NIM : 1807101030088
PERSALINAN PRETERM
Definisi
Persalinan preterm adalah proses persalinan yang terjadi ketika kelahiran pada
umur kehamilan antara 20 minggu sampai dengan < 37 minggu. Atau lebeih dikenal
dengan premature awal yaitu kelahiran bayi dibawah 33 minggu dan premature lambat
dengan kelahiran bayi antara 34 dan 36 minggu.1
Epidemiologi
Faktor risiko kejadian persalinan preterm dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
yaitu faktor maternal, faktor janin, dan plasenta faktor paternal, faktor komplikasi
medis dan obstretic, dan faktor genetic.
Cacat bawaan janin ini merupakan cacat yang sudah ada ketika mulai
pembuahan. Cacat janin contohnya seperti hidrosefalus, spinabifida,
ensefalokel, attresia ani, atresia vagina.
b. Faktor IBU
• Penyakit sistemik pada ibu, yaitu penyakit yang berisiko untuk kejadian
persalinan preterm. Contohnya seperti penyakit diabetes dan hipertensi pada
kehamilan.
• Preeklamsi dan eklamsia
• Infeksi saluran kemih atau infeksi pada genetalia atau infeksi pada intra uterin
• Usia ibu yang kurang dari <20 tahun atau lebih dari >35 tahun.
• Stress psikologi
• Kelaianan bentuk uterus atau serviks
• Memiliki riwayat perasalinan preterm atau memiliki riwayat abortus
• Kelainan imunologi.3,4
c. Faktor gaya hidup
• Ibu yang merokok, risiko meningkat sebesar 1,2 kali untut kejadian persalinan
preterm.
• Karena pekerjaan
• Kerena konsumsi obat-obat terlarang
• Karena dfisiensi vitamin C.3
Patofisiologi
Ada empat hal yang dapat menyebabkan terjadinya persalinan preterm, yaitu
1. Terjadinya inflamasi
2. Terjadinya perdarahan decidua
3. Akibat adanya distensi uterus yang berlebihan
4. Kemudian adanya akivitas dini penggagas persalinan dini.4
Salah satu peristiwa yang terjadi pada persalinan preterm adalah sindroma respon
inflamasi janin yang melibatkan perdangan sistemik dan juga terjadi peningkatan
interlikuin 6 plasma pada janin. Keadaan ini biasanya suatu respon akibat infeksi dari
korioamnionitis, yaitu infeksi pada air ketuban dan plasenta. Dengan masuknya sel-sel
inflamasi kedalam stroma serviks dapat memicu perlepasan sitokin dan prostalglandin
untuk merangsang pematangan serviks. Kejadian ini menyebabkan perubahan
perubahan strukur dari kolagen yang membentuk jaringan serviks.1
Ada beberapa gejala dan tanda yang muncul selalin dari munculnya kontraksi uterus
yang nyeri, yaitu seperti tekanan kuat di panggul, rasa keram seperti sedang haid,
keluarnya darah dan lendiri dari vagina, rasa nyeri di punggung bawah. Gejala klinis
tersebut merupakan acaman untuk terjadinya persalinan preterm. Namun ada beberapa
peneliti yang tidak mengganggap penting tanda-tanda tersebut.5
Kalsifikasi
Diagnosis
Tatalaksana
Ada bebera tatalakasana yang dapat dilakukan pada ancaman persalinan preterm, yaitu:
3. Syarif AB. Hubungan usia ibu dengan kejadian persalinan preterm di RSUD
Wonosari tahun 2016. 2017.
5. Kenneth J. Levano Et al. Obstetri Williams. 21st ed. Jakarta: EGC; 2009. 463 p.
Skenario