Anda di halaman 1dari 1
BABV. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil perencanaan dan pembahasan, diperoleh kesimpulan berikut ini: a, Beban struktur atas yang diterima oleh pondasi tiang pancang berdasarkan hasil analisa pembebanan struktur atas dengan bantuan aplikasi pendukung diperoleh reaksi terbesar Pu yaitu 204,334 ton, Fx sebesar 2,563 ton, Fy sebesar 11,325 ton, momen sumbu X (Mx). sebesar 3,139 ton.m dan momen sumbu ¥ (My) sebesar 27,620 ton.m b. Kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang sebesar 85,727 ton/tiang. c. Desain tiang pancang yang digunakan adalah tiang pancang beton prategang yang diproduksi oleh WIKA Beton dengan spesifikasi A2, diameter 400 mm, mutu beton 52 MPa dan berat 191 Kg/m. 4. Desain pile cap sebagai berikut: * Pile Cap tipe 1 dengan dimensi 2,40 m x 2,40 m x 0,7 m digunakan pada kolom 1 Grid B-8), kolom 2 (Grid B-2), kolom 3 (Grid B-9), kolom 4 (Grid A-2), kolom 5 (Grid A-8). * Pile Cap tipe 2 dengan dimensi 2,40 m x 1,20 m x 0,7 m digunakan pada kolom 6 (Grid B- 10), kolom 7 (Grid C2), kolom 8 (Grid C-1). + Tulangen longitudinal yang digunakan pada pile cap yaitu D19- 100 mm, e. Nilai penurunan pondasi tiang pancang terbesar terletak pada titik kolom 1 (Grid B-8) yaitu 7,693 em 5.2 Saran Dalam skripsi ini penulis memberikan saran kepada pembaca yang akan menggunakan skripsi ini sebagai pembanding, agar lebih cermat dalam melengkapi data-data_yang diperlukan Khususnya data pengujian tanah sehingga dapat diketahui besarnya daya dukung tanah dan desain pondasi tiang pancang berdasarkan data pengujian tanah tersebut. 141

Anda mungkin juga menyukai