Anda di halaman 1dari 7

Bagas Aditya Suwarno (201510340311068)

2. Desain Hidrolik Pintu Pengambil (Intake)


2.1 Bangunan Pengambilan (Intake)

Diketahui : Debit Saluran Primer = 4 m3/det

Dimensi bangunan pengambil dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Q=axbxv

V= m √2 x g x z

Untuk mengetahui z menggunakan rumus :

Q = m x a x b x √2 x g x z
Q = 4 m3/dt (debit di saluran primer)
m = 0,80 (koefisien debit)
a = 0,9 m (Tinggi bukaan air direncanakan)
b = 2,0 m (Lebar bersih bukaan direncanakan)
Q = b x a x m√2. 𝑔. 𝑧
4 = 2 x 0,90 x 0,80 √2 𝑥 9,81 𝑥 𝑧
4
z0,5 = 0,80 × 2,0× 0,90 ×√2 ×9,81

z = 0,39 m
kontrol :
Q = m x a x b x √2 x g x z
4 = 0,80 x 0,90 x 2,0 x √2 x 9,81 x 0,39
4  3,98 (m3/det)
Dari rumus diatas didapat z = 0,39 m

2.2 Elevasi Bangunan Pengambilan


Elevasi dasar hilir bangunan pengambilan + 261,00
Elevasi ambang bangunan pengambilan + 263,50
Elevasi mercu bendung + 265,09
Elevasi muka air di hulu bangunan intake +264,89
n = 0,10
Tugas Besar Bangunan Air
Bagas Aditya Suwarno (201510340311068)

a = El. MA Hulu - z - n – El. Ambang


= 264,89- 0,39- 0,1- 263,50
= 0,90 m
b =Q/(vxa)
v = m √2 x g x z = 0,80 √2 x 9,81 x 0,39 = 2,213
b = 4/ (2,213 x 0,9) = 2,008  2,0 (asumsi benar)

Untuk mempermudah eksploitas,nilai perbandingan tinggi dan lebarpintu = 0,8 – 1


Tinggi pintu = a + 0,30 m = 0,90 m+ 0,30 m= 1,20 m
Ditentukan tinggi pintu = 1,75 m
Lebar Pintu = 2,0 m

Gambar 2.1 Dimensi Pintu Intake

3. Perhitungan Tinggi Mercu Bendung

- Elevasi muka air bendung = Elevasi muka air dihilir intake + z


= + 264,50 + 0,39 m
= + 264,89
- Elevasi mercu bendung = Elevasi muka air dihilir intake + z + .h
= + 264,50 + 0,39 m + 0,20 m
= + 265,09

Tugas Besar Bangunan Air


Bagas Aditya Suwarno (201510340311068)

Jadi, tinggi mercu bendung (P)


P = Elevasi Mercu Bendung – Elevasi Dasar Sungai
P = 265,09 – 261,00
P = 4,09 m

4. Perhitungan Lebar Efektif Bendung, Pintu Pembilas, dan Pilar Pengarah


- Lebar sungai = 150 m

- Lebar bendung max = 1,2 x Lebar sungai (KP-02)

= 1,2 x 150

= 180 m
Lebar bendung yang dipakai = lebar sungai (150 m) hal ini bertujuan agar konstruksi
bendung lebih ekonomis.
𝟏
- Lebar pembilas = 𝟏𝟎 x lebar bendung
1
= 10 x 150 = 15 m

Direncanakan :
Pintu pembilas yang direncanakan = 6 dengan lebar 2,0 m
Pilar yang dibutuhkan = 6 (termasuk pilar pengarah 1 dan pilar pemisah 5)
Lebar pilar pengarah = 0,75 m
Lebar pilar pemisah = 0,45 m

- Lebar mercu bendung (B)


B = Lb – pilar pengarah – pilar pembagi – lebar pintu pembilas
= 150 – 0,75 – (5 x 0,45) – (6 x 2,0)
= 135 m
- Lebar efektif (Be)
Be = B – 2 (n x kp + ka) x He
= 135 – 2 (6 x 0,01 + 0,1) x He
Be = 135 – 0,32 He

Tugas Besar Bangunan Air


Bagas Aditya Suwarno (201510340311068)

Debit air diatas ambang  tinggi muka air (H)  He


𝟐 𝟐
Q = 𝟑 x Cd x√𝟑 𝐱 𝐠 x Be x He3/2

Q = Q100 = 1920 m3/det


Cd = asumsi = 1,3
2 2
1920 = 3 x 1,3 x√3 x 9,81 x (135 – 0,32 He )x He3/2

1920 = 2,22 x (135 – 0,32 He) x He3/2


Dengan cara trial and error He  1,0 m = 298.99 m3/det
2,0 m = 843.66 m3/det
3,0 m = 1546.21 m3/det
3,1 m = 1769.18 m3/det
3,2 m = 1855.07 m3/det
3,3 m = 1782.57 m3/det
3,4 m = 1863.76 m3/det
3.47m = 1921.29 m3/det
Dengan cara Goal-Seek maka didapat nilai He ialah 3,469 m
Kontrol :
2 2
1920 = 3 x 1,3 x√3 x 9,81 x (135 – 0,32 x 3,469) x 3,4693/2

1920  1920.40 (m3/det)


Maka He yang di gunakan = 3,469 m
Be = 135 – 0,32 He

Tugas Besar Bangunan Air


Bagas Aditya Suwarno (201510340311068)

= 135 – (0,32 x 3,469)


= 133,89 m
Perhitungan Hd
V2
He = Hd +
2g

Q 1920 1920
V= = =
A 𝐵𝑒(𝑃+𝐻𝑑) 145,95(4,09+𝐻𝑑)
1920
( )2
145,95(4,09+𝐻𝑑)
3,469 = Hd +
2 x 9,81

Dengan cara trial and error Hd  1,0 m = 1,340 m


2,0 m = 2,238 m
3,0 m = 3,175 m
3,1 m = 3,270 m
3,3 m = 3,457 m
3,31 m = 3,466 m
3,304 m= 3,460 m
maka Hd yang digunakan = 3,304 m
Kontrol :
Cd = C0 x C2 x C2
- Misal dengan data Ogee IV
R = 0,45 Hd
R = 0,45 x 3,304
R = 1,48 m

Tugas Besar Bangunan Air


Bagas Aditya Suwarno (201510340311068)

- C0 = 𝐻𝑒⁄𝑟 = 3,469⁄1,48 = 2,34 , dari grafik didapat 1,380

Gambar 4.1 Harga-harga koefisien C0 (Kp 02 Hal 53)


- C1 = 𝑃⁄𝐻𝑒 = 4,09⁄3,469 = 1,20 , dari grafik didapat 0,980

Gambar 4.2 Harga-harga koefisien C1 (Kp 02 Hal 54)

- C2 = 𝑃⁄𝐻𝑒 = 4,09⁄3,469 = 1,20 , dari grafik didapat 0,992

Gambar 4.3 Harga-harga koefisien C2 (Kp 02 Hal 54)


Tugas Besar Bangunan Air
Bagas Aditya Suwarno (201510340311068)

- Kontrol
Cd = C0 x C2 x C2

1,30 = 1,380 x 0,980 x 0,992


1,30  1,340 (Mendekati Cd asumsi) » OK

Tugas Besar Bangunan Air

Anda mungkin juga menyukai