Anda di halaman 1dari 17

TEKNIK

LINGKUNGAN

Lintang S. Mahabella, ST., MT.


SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH
TATAP MUKA 5 - 6
SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH
SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH
Adalah pendistribusian atau pembagian air melalui
sistem perpipaan dari bangunan pengolahan
(reservoir) ke daerah pelayanan (konsumen).

Daerah Kebutuhan
Layanan Air

Jenis Letak Daerah


Sambungan Layanan
JENIS SAMBUNGAN SISTEM
 Sambungan Halaman
 Sambungan pipa distribusi dari pipa induk ke tiap – tiap rumah / halaman.
 Sambungan Rumah
 Sambungan pipa distribusi dari pipa induk ke masing – masing utilitas rumah
tangga
 Hidran Umum
Pelayanan air bersih yang digunakan secara komunal pada suatu daerah tertentu
untuk melayani 100 orang dalam setiap hidran
 Terminal Air
 Distribusi air melalui pengiriman tangki – tangka air yang diberikan pada
daerah – daerah kumuh / terpencil/ rawan air bersih.
 Kran Umum
 Pelayanan air bersih secara komunal pada kelompok masy. tertentu, yang
mempunyai minat tapi kurang mampu membiayai penyambungan pipa ke masing
– masing rumah.
PIPA DISTRIBUSI
adalah pipa yang membawa air konsumen.

 Pipa Induk
 Pipa utama pembawa air yang akan dibagikan ke konsumen.
 Pipa Cabang
 Pipa cabang dari pipa induk.
 Pipa Dinas
 Pipa pembawa air yang langsung melayani konsumen.
TIPE PENGALIRAN
1. Aliran GRAVITASI:
 Diterapkan bila tekanan air pada titik terjauh yang diterima masih
mencukupi system distribusi. Tipe aliran ini digunakan bila tinggi elevasi
sumber air baku atau pengolahan berada jauh di atas tinggi elevasi
daerah pelayanan.

2. Aliran PEMOMPAAN
 Diterapkan jika persyaratan aliran gravitasi tidak terpenuhi. Tipe
aliran ini digunakan bila elevasi antara sumber air atau instalasi lebih
rendah daripada elevasi daerah layanan. Selain itu digunakan pula
untuk menambah tekanan agar air dapat sampai pada daerah
layanan yang terjauh.
POLA JARINGAN

 Sistem Cabang
 Sistem Loop
POLA JARINGAN SISTEM JARINGAN

Adalah sistem pendistribusi air bersih yang bersifat terputus dan membentuk
cabang – cabang sesuai dengan daerah pelayanan.

SUMBER

Keuntungan :
- Tidak membutuhkan perhitungan dimensi pipa yang rumit, karena debit dapat
dibagi berdasarkan cabang – cabang pipa pelayanan.
- Untuk pengembangan daerah pelayanan lebih mudah, karena hanya tinggal
menambah sambungan pipa dari yang telah ada.
Kerugian :
- Jika terjadi kebocoran aliran, maka seluruh daerah akan terhenti.
- Pembagian debit tidak merata.
- Operasional lebih sulit karena antar pipa saling berhubungan
POLA JARINGAN SISTEM LOOP

Adalah sistem pendistribusi air bersih yang berbentuk melingkar, dimana ujung
pipa yang satu bertemu dengan ujung pipa yang lain.

SUMBER

Keuntungan :
- Debit terbagi merata karena perencanaan diameter saluan diatur berds. Jumlah
kebutuhan total.
- Jika terjadi kebocoran, maka hanya daerah tertentu saja yang tidak mendapat
aliran (yang pipa nya rusak saja)
- Pengoperasian jaringan lebih mudah.
Kerugian :
- Perhitungan dimensi perpipaan membutuhkan kecermatan agar debit yang masuk
pada setiap pipa merata.
PERLENGKAPAN DISTRIBUSI AIR
BERSIH
 Reservoir  menampung air bersih dan memberi tekanan.
 Bahan Pipa
 Valve  mengatur arah aliran air dalam pipa, menghentikan aliran air.
 Meter Air  mengukur besar aliran air pada suatu pipa.
 Flow Restrictor  pembatas air rumah & kran umum agar aliran merata.
 Aksesoris perpipaan
 Sok  penyambung pipa pada posisi lurus
 Flens  penyambung pipa di atas tanah dengan diameter > 50mm.
 Water mul & nipel  penyambung pipa pada posisi lurus yang dapat dibuka lagi
 Penyambung Gibault  penyambung pipa berbahan asbesatos semen
 Dop & plug  penutup ujung akhir pipa.
 Bend  penyambung pipa yang sambungannya membentuk sudut.
 Tee  penyambung pipa bila ada percabangan 3 pipa yang tegak lurus
JENIS PIPA
KEHILANGAN AIR - KEBOCORAN
DETEKSI KEBOCORAN
 Dibutuhkan alat pendeteksi kebocoran  Leak Detector
 Dibutuhkan perencanaan system distribusi air dengan
perencanaan pembagian zoning untuk memudahkan
pengontrolan kebocoran pipa.
 Penanggulangan :
 Pembentukan system monitoring
 Pencarian dan identifikasi sumber – sumber kehilangan air
 Pengolahan data pelanggan untuk identifikasi kehilangan air non fisik
 Inspeksi dan deteksi kebocoran pipa
 Meterisasi sambungan rumah dan penyempurnaan pengolahan data dan system
tagihan serta melalui penyuluhan
 Pembenahan jaringan dan system keamanan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai