Anda di halaman 1dari 3

PELATIHAN E-LEARNING SIAGA CEGAH COVID-19

BAGI PKB DAN PLKB PNS DAN NON PNS

Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Bali

Nama Peserta : Ni Ketut Murniati, A.Md.Keb


Kab/Kota : PKB Gianyar / Denpasar
Tanggal : 25 Juni 2020

Summary Mata Pelatihan : Sarpras antisipasi dampak covid

Persiapan yang perlu dilakukan untuk menghadapi sebuah pandemik


 Membatasi jumlah orang yang terinfeksi virus.
 Melengkapi keluarga dengan perlengkapan penting dalam keadaan darurat.

 Membatasi diri dari tempat maupun acara-acara besar yang dapat menjadi lokasi infeksi
virus menyebar.

Apa yang bisa dilakukan untuk melindungi diri?


Virus corona ditularkan melalui infeksi droplet - infeksi yang ditularkan dari satu orang ke orang
lain dengan tetesan air yang dikeluarkan dari saluran pernapasan atas melalui bersin ataupun batuk.
Virus ini berkembang biak di dalam tenggorokan. Dari sana patogen dapat dikeluarkan dari tubuh
lebih cepat melalui bersin, batuk atau hanya sekadar meniup udara. Dengan cara ini, SARS-CoV-
2 pun menyebar ke permukaan tubuh karena bersentuhan dengan membran mukosa (selaput lendir)
sehingga dapat menginfeksi orang lain dengan sentuhan atau kontak langsung melalui tangan.

Apa tindakan konkret yang dapat dilakukan individu untuk melindung diri mereka dan orang lain
dari infeksi tetesan?
 Jaga jarak satu atau dua meter dari siapapun yang terinfeksi virus.

 Cuci tangan Anda secara teratur sampai bersih (setidaknya 20 detik dengan menggunakan
sabun, termasuk mencuci pergelangan tangan).

 Hindari berjabat tangan dan memeluk orang.


 Kembangkan refleks perlindungan diri Anda, contoh: Tekan tombol lift dengan buku jari
Anda, bukan dengan ujung jari.

 Hindari tempat dan acara yang sibuk dan ramai. Atur prioritas.
1
 Hindari menyentuh wajah Anda dan wajah teman atau kerabat Anda.
 Jangan menyentuh selaput lendir dari mulut, mata dan hidung Anda dengan menggunakan
jari.
 Gunakan sarung tangan jika diperlukan. Cuci atau ganti sarung tangan Anda setiap hari.
 Jangan bersin dengan menutup wajah dengan tangan Anda, tapi gunakan siku tangan atau
tisu sebagai gantinya.
 Buang tisu bekas Anda segera.

Masker pernapasan hanya memberikan sedikit perlindungan bagi orang sehat. Saat dipakai, masker
menjadi lembab karena asupan udara yang diserap. Setelah 20 menit, pembatas pelindung dari
masker pun memburuk. Masker secara khusus harus disediakan bagi staf medis.

Apa yang perlu disiapkan untuk menghadapi pandemi?


Jika gelombang infeksi besar muncul, maka pembatasan pergerakan bagi Anda kemungkinan besar
akan diberlakukan. Hal ini dapat memicu pada terbatasnya pasokan makanan. Anda dapat
mengambil tindakan pencegahan agar Anda bisa tinggal di dalam rumah selama beberapa minggu
jika diperlukan.

 Siapkan perlengkapan obat-obatan penting (jika diperlukan) selama sebulan.


 Simpan persediaan makanan yang tidak mudah membusuk.

 Buat pengaturan dalam rangka melindungi teman dan keluarga Anda. Orang lanjut usia
dan orang sakit dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah sangat berisiko terpapar virus
dan bergantung pada bantuan Anda.
 Atur kemungkinan perawatan bagi anak-anak yang sakit.
 Buat pengaturan sedemikian rupa dalam rangka merawat anggota keluarga yang sakit tanpa
menulari diri Anda sendiri.

Apa yang bisa dilakukan oleh perusahaan?


Ketika sebuah virus dengan risiko penularan tinggi menyebar, perusahaan perlu mengambil
tindakan pencegahan untuk melindungi karyawan mereka. Karyawan yang sakit atau berisiko
terpapar virus harus tinggal di rumah. Jika memungkinkan, perusahaan harus menawarkan peluang
bai karyawan untuk dapat bekerja dari rumah.

 Karyawan dengan gejala akut penyakit pernapasan (misalnya, batuk atau sesak napas) atau
mereka yang tiba-tiba sakit pada hari itu harus segera dipisahkan dari karyawan lain dan
diijinkan pulang.

2
 Perusahaan harus menyediakan sistem ventilasi udara agar udara segar dapat terjaga di
tempat kerja maupun di ruang-ruang pertemuan sosial.

 Perusahaan harus menyediakan fasilitas untuk kebersihan seperti air bersih, sabun dan
handuk kertas.
 Di dalam kantor, tisu pembersih dan desinfektan harus tersedia dan digunakan secara
teratur.

 Semua area kerja dan sekitarnya harus dibersihkan secara rutin.


 Karyawan yang sehat namun memiliki keluarga sakit dengan COVID-19 harus memberi
tahu atasan mereka.

 Para atasan harus mengidentifikasi posisi relevan dalam prose kerja sehingga penggantinya
dapat diatur sedemikian rupa. Dengan cara ini, karyawan yang absen tidak akan
membahayakan atau mempengaruhi fungsi seluruh organisasi.

Bagaimana dengan perjalanan bisnis dan liburan?


Selama pandemik, rencana perjalanan Anda harus ditinjau ulang secara teratur. Perusahaan dan
karyawan perlu mempelajari pedoman dan rekomendasi terbaru untuk setiap tujuan.
Perusahaan harus mengimbau karyawan mereka untuk melakukan pemeriksaan terhadap gejala
penyakit pernapasan akut sebelum bepergian. Jika sakit, sebaiknya disarankan untuk tinggal di
rumah.

Anda mungkin juga menyukai