Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN

Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) merupakan gangguan vestibular


dikarakteristikan dengan serangan vertigo yang disebabkan oleh perubahan posisi kepala dan
berhubungan dengan karakteristik nistagmus paroksimal. BPPV merupakan penyakit degeneratif
idiopatik yang sering ditemukan, kebanyakan diderita pada usia dewasa muda dan usia lanjut.
Trauma kepala merupakan penyebab kedua terbanyak pada BPPV bilateral. Untuk mendiagnosis
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Dari anamnesis pasien biasanya mengeluh vertigo
dengan onset akut kurang dari 10-20 detik akibat perubahan posisi kepala. Pemeriksaan fisik
standar untuk BPPV antara lain tes Dix-Hallpike dan tes kalori.

Terapi untuk BPPV dapat berupa non-farmakologi, farmakologi, maupun operasi. Untuk
non-farmakologi disesuaikan dengan kanalis apa yang menjadi penyebab terjadinya BPPV. Pada
kanalis semirkularis posterior, dapat diterapi dengan Epley Maneuver dan Semont Maneuver.
Pada kanalis semisrkularis horizontal yaitu Barbecue Maneuver, Vannucchi’s forced prolonged
position ,Guffoni Maneuver., dan untuk kanal lateral dapat dilakukan Maneuver Lempert. Untuk
latihan di rumah dan dapat dilakukan Brandt-Daroff exercise. Terapi farmakologis yang sering
diberikan adalah golongan Histaminik seperti betahistin.

BPPV memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan vertigo sentral karena
merupakan penyakit yang sebagian besar dapat sembuh dengan sendirinya. Pada sebuah
penelitian, tingkat kekambuhan adalah 50% dalam waktu 10 tahun follow-up. Sebagian besar
kekambuhan (80%) terjadi dalam tahun pertama setelah pengobatan. Angka kekambuhan juga
diwaspadai dengan adanya faktor-faktor prognostik yang menyertai.

Anda mungkin juga menyukai