No BP : 1701012019
Kelas : 3B
1. a. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas
standar moral dan penilaian.
b. Etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang
mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan.
c. Karakter adalah Segala prilaku yang telah melekat dalam diri seseorang
yang menjadi ciri khas, kebiasaan seseorang, dan termanifestasikan dalam
pola tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari yang berorientasi pada realisasi
perkembangan positif seseorang sebagai pribadi intelektual, sosial, emosional,
dan etis.
d. Akhlak adalah Perbuatan terpuji dan tercela / baik dan buruk bukan
didasarkan pada pertimbangan akal, tradisi atau pengalaman, tetapi karena
bisikan hati nurani yang ada pada setiap orang, bersandarkan pada agama
Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadis bukan dari akal pikiran atau dari teori
filsafat.
e. Moral adalah Kata moral berasal dari bahasa latin mores, kata jamak dari
mos yang berarti adat atau kebiasaan yang mengacu kepada suatu nilai atau
sistem hidup yang berlaku di masyarakat. Moral tidak hanya berhubungan
dengan tingkah laku, namun juga melibatkan jalinan emosi, kognisi dan
tindakan yang tidak dapat dipisahkan.
f. Watak adalah Watak adalah sifat batin yang mempengaruhi segenap
pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk
hidup lainnya.
g. Habits adalah Kebiasaan adalah hal-hal yang kita lakukan berulang-ulang.
Kebanyakan kita tidak sadar akan kebiasaan kita. Kebiasaan-kebiasaan itu
seperti berjalan sendiri.
h. Paradigma adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya
yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan
bertingkah laku (konatif).
i. Integritas adalah Integritas adalah sebuah kemurniaan karakter.
Semakin tinggi tinggi integritas dan prinsip anda, semakin tinggi kepercayaan
yang anda peroleh.
j. Proaktif adalah tindakan yang lebih aktif dan lebih daripada sekedar
mengambil inisiatif.
Etiket
- Menetapkan cara melakukan perbuatan, menunjukkan cara yang tepat, baik,
dan benar.
- Berlaku hanya dalam pergaulan, jika tidak ada orang maka etiket tidak
berlaku.
- Bersifat relatif, dianggap tidak sopan ditawar-tawar, misal jangan mencuri.
- Memandang manusia dari segi luar(lahiriah).
10. Keinginan bebas berarti sikap yang ingin menentukan piihannya sendiri tanpa
campur tangan orang lain. Karena nasib berada ditangan diri masing-masing,
1. Bersikap proaktif
4. Berpikir menang/menang
6. Wujudkan Sinergi
7. Asahlah Gergaji
Gergaji yang sering dipakai akan tumpul. Untuk itu selalu asah agar selalu
tajam dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Hal ini sama layak nya
dengan diri kita sendiri. Selalu asah kemampuan agar tajam dan dapat
berguna.
12. Kebebasan untuk memilih berarti ketika kita memilih sesuatu tidak ada dokrin
dari orang lain, pilihan kita tersebut mutlak dari apa yang kita inginkan tanpa
ada paksaan dari berbagai pihak.
Proses penciptaan itu sendiri terdiri dari 2 tahap yaitu penciptaan di pikiran
dan kemudian penciptaan secara fisik. Penciptaan di pikiran adalah sebuah
proses imajinasi. Kita semua sering melihat, mendengar dan membaca bahwa
semua orang sukses memulai segala sesuatunya dari sebuah impian. Namun
tidak semua orang yang memiliki impian bisa mewujudkan impian tersebut.
Dan tidak semua impian bisa terwujud.
14. Mendengar dengan simpati dan mendengar dengan empati adalah mendengar
dengan simpati ketika mendengar cerita seseoarang ada rasa peduli dan rasa
kasihan terhadapnya simpati menyiratkan rasa yang lebih besar pada saat
bersamaan dengan bantuan pribadi yang lebih mendalam. Mendengar dengan
rasa empaty ketika kita mendengar ceita dari orang lain kita mampu
menempatkan diri pada posisi orang tersebut dan berbagi kesedihan bersama.
15. Yang dimaksud dengan sharpen the show adalah seimbangkan dan perpaharui
sumber daya, energi, dan kesehatan Anda untuk menciptakan gaya hidup yang
berkelanjutan, jangka panjang, dan efektif.