Anda di halaman 1dari 2

Bukan Uang, Inilah 7 Modal Usaha Chairul Tanjung

Jakarta- Pengusaha nasional, Chairul Tanjung menghadiri acara jumpa tokoh di malam Refleksi
Kebangsaan Raimuna Nasional XI 2017 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta
Timur, Kamis (17/8). Dalam acara ini Beliau membeberkan rahasia menjadi Pengusaha besar
tanpa modal uang kepada belasan ribu peserta Raimuna.

“Kesuksesan adalah hak semua orang tetapi kesuksesan tidak datang dengan sendirinya.
Kesuksesan harus direbut dan diperjuangkan. Tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan dan
pengorbanan. ” tegas Kak Chairul Tanjung pada talkshow jumpa tokoh di lapangan Utama
Buperta.

Menjadi Pengusaha besar tidaklah mudah. Banyak proses yang harus dijalani untuk mencapai
kesuksesan. Proses tersebut seperti menaiki anak tangga yang dilakukan secara bertahap dari
mulai tahap yang mudah hingga tahap yang sulit. Sukses melalui perjuangan akan menjadi
sukses yang kuat dan tidak mudah digoyahkan.

Kak Chairul Tanjung mengaku, untuk menjadi pengusaha besar seperti sekarang ini, bukan
dengan modal uang tetapi ada hal yang jauh lebih penting dari modal uang. Modal itu adalah
pola pikir, kreatif dan inovatif, enterprenership, networking, kepercayaan, bekerja keras dan
bekerja cerdas.

Modal pertama adalah pola pikir. Seorang Pengusaha harus memiliki pola pikir yang jauh ke
depan. Sebuah usaha bukan didirikan hanya untuk sementara, tetapi untuk selamanya. Oleh
sebab itu, seorang pengusaha akan menyusun perencanaan dan strategi yang matang agar jelas
langkah- langkah yang akan dilaksanakan.

Modal kedua adalah kreatif dan inovatif. Pengusaha harus mampu menciptakan sebuah produk
atau jasa yang dibutuhkan banyak orang namun belum pernah terpikirkan oleh orang lain
sebelumnya. Hal-hal yang dianggap biasa akan menjadi hal yang luar biasa ketika seseorang
mampu membaca peluang.

Modal ketiga enterprenership. Enterprenership adalah keyakinan kuat yang ada dalam diri
seseorang untuk mengubah dunia melalui ide dan inovasinya. Seorang pengusaha tidak takut
mencoba hal baru dan selalu bangkit dari kegagalan.

Modal keempat adalah jaringan (Networking). Hal yang paling penting dapat dipelajari dari
Kak Chairul Tanjung mengenai kesuksesannya adalah kita harus mencari jaringan atau relasi
seluas-luasnya. Jangan pernah menutup diri terhadap kesempatan untuk berinteraksi dan
bersosialisasi dengan orang lain. Karena kita tidak pernah akan tahu siapa orang yang akan
berpengaruh terhadap kesuksesan kita kelak.

Modal kelima adalah kepercayaan. Seorang pengusaha harus bersikap amanah dan mampu
menjaga kepercayaan dari orang lain. Jangan pernah sekalipun menghancurkan kepercayaan
seseorang karena hal tersebut dapat berakibat fatal bagi keberlangsungan usaha.
Modal keenam adalah bekerja keras. Menurut Chairul Tanjung, untuk sementara waktu kita
harus mengesampingkan ketiadaan modal usaha sembari terus bekerja keras. Chairul Tanjung
bahkan rela bekerja keras selama 18 jam sehari untuk mewujudkan impiannya. Beliau tidak
mengenal kata instan dalam mencapai sukses dan tidak mau membuang waktu dengan sia-sia
karena uang dianggap setara dengan uang dan peluang.

Modal Terakhir adalah bekerja cerdas. Ternyata, menurut Chairil Tanjung bekerja keras saja
tidak cukup seorang pengusaha harus mampu bekerja dengan cerdas. Segala sesuatu yang
dikerjakan harus memiliki strategi yang matang.

Chairul tanjung terkenal sebagai nahkoda bisnis perusahaan PARA group. Bapak dua orang anak
ini menamatkan kuliahnya di sekolah kedokteran gigi Universitas Indonesia (selesai kuliah
tahun: 1987) dan melanjutkan pendidikannya di Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen
(selesai kuliah tahun: 1992).

Chairul Tanjung didaulat sebagai orang terkaya nomor 3 di Indonesia oleh majalah Forbes.
Kekayaan bersih Chairul Tanjung adalah $4 Billion (kurang lebih Rp 40.000.000.000.000). Saat
ini  Chairul Tanjung dengan Trans Corp menjalankan bisnis media Trans TV, Trans 7 dan
mengakusisi TelkomVision. Selain itu bisnis Chairul Tanjung saat ini adalah Bank Mega,
Carrefour Indonesia dan waralaba Mango serta Versace.

Anda mungkin juga menyukai