Anda di halaman 1dari 21

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PELAKSANA : Musliadi/xxxx

NAMA PASIEN/RUANG : I/Anggrek

NO MEDREK : XXXXXX

HARI / TANGGAL : senin/ 30 Mei 2014

HARI KE / PERTEMUAN KE : 1/1

FASE : orientasi

I. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN
(gambarkan kondisi,klien pada saat terakhir bertemu)
DO :

DS :

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
(tuliskan diagnose keperawatan yang akan di atasi pada pertemuan ini berdasarkan data di atas)

3. TUJUAN KEPERAWATAN
(tuliskan tujuan khusus keperawatan, batasan waktu dan criteria hasil yang akan dicapai pada pertemuan ini sesuai
diagnose di atas, tuliskan tujuan khusus ke berapa)
4. TINDAKAN KEPERAWATAN
(tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan di atas yang akan diselesaikan pada
pertemuan ini)

II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


(penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentuk kalimat langsung)
1. ORIENTASI
 Salam terapeutik
 Memperkenalkan diri
 Membuka pembicaraan dengan topic umum
 Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya

 Membuat / validasi kontak (topic, waktu, tempat)


2. KERJA
(penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan dengan kalimat langsung)

3. TERMINASI
 Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang

 Evaluasi isi materi yang sudah dibicarakan pada pertemuan ini

 Tindak lanjut (dalam bentuk kalimat langsung)


(PR untuk klien) diingat / ditulis dengan melihat hasil evaluasi
Bila klien belum bisa menyebutkan/faham, beri PR untuk mengingat/memahami (topic berikutnya masih ini)
Bila klien sudah paham, beri PR berkaitan dengan topic yang akan di bahas pada pertemuan berikutnya

 Kontrak untuk pertemuan yang akan dating (topic, waktu, tempat)


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PELAKSANA : SN

NAMA PASIEN/RUANG : Tn. 1 / ANGGREK

NO MEDREK :

HARI / TANGGAL : Selasa / 17 – 02 – 2014

HARI KE / PERTEMUAN KE :I/I

FASE : ORIENTASI

III. PROSES KEPERAWATAN


1. KONDISI KLIEN
(gambarkan kondisi,klien pada saat terakhir bertemu)
DO :klien tampak mondar-mandir, mata merah dan tatapan mata tajam, ekspresi muka tegang, penampilan tidak
rapih, rambut kusut, duduk menyendiri, , tidak lama kemudian jalan-jalan kembali pada saat disapa, tidak mau
menjawab dank lien hanya menatap tajam pada perawat dan menjawab singkat kemudian pergi meninggalkan
perawat klien juga tidak mau berjabat tangan.

DS :-

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
(tuliskan diagnose keperawatan yang akan di atasi pada pertemuan ini berdasarkan data di atas)
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan B.D perilaku kekerasan

3. TUJUAN KEPERAWATAN
(tuliskan tujuan khusus keperawatan, batasan waktu dan criteria hasil yang akan dicapai pada pertemuan ini sesuai
diagnose di atas, tuliskan tujuan khusus ke berapa)
 TUK I => klien dapat membina hubungan saling percaya adalah 4x pertemuan
 Criteria hasil
- Klien mau membalas salam
- Klien membalas senyum
- Klien mau berjabat tangan
- Klien mau menyebutkan nama
- Klien mau mengutarakan masalah yang dihadapi

4. TINDAKAN KEPERAWATAN
(tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan di atas yang akan diselesaikan pada
pertemuan ini)
1. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik
- Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
- Perkenalkan diri dengan sopan
- Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
- Jelaskan tujuan pertemuan
- Jujur dan menepati janji
- Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya
- Beri perhatian pada klien dan memperhatikan kebutuhan dasar klien
2. Bersi kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya
3. Dengarkan ungkapan klien dengan empati

5. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


(penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentuk kalimat langsung)
4. ORIENTASI
 Salam terapeutik
Selamat pagi pak
 Memperkenalkan diri
Kenalkan nama saya yanti, saya perawat disini, saya bertugas disini ingin membantu merawat bapak selama 3
minggu
 Membuka pembicaraan dengan topic umum
Bagaimana sarapan paginya
 Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
Hari ini kita akan mengobrol tentang perasaan bapak, bagaimana menurut bapak?
 Membuat / validasi kontak (topic, waktu, tempat)
- Bagaimana kalau kita cerita tentang perasaan bapak?
- Bagaimana kalau setelah amakan pagi
- Bagaimana kalau kita ngobrol di depan ruang anggrek?

5. KERJA
(penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan dengan kalimat langsung)
- selamat pagi, pak. Bagaimana kabarnya hari ini?
- Menurut bapak, apa yang akan kita bicarakan hari ini?
- Bagaimana kalau kita cerita tentang perasaan bapak hari ini?
- Kapan kita akan mengobrol?
- Bagaimana kalau jam 09.00?
- Dimana kita akan mengobrol?
- Bagaimana kalau di depan kamar anggrek?
- Kalau begitu saya akan mendampingi bapak selama 10menit

6. TERMINASI
 Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang ahri ini?
 Evaluasi isi materi yang sudah dibicarakan pada pertemuan ini
Coba bapak ceritakan kembali apa yang sudah kita bicarakan tadi

 Tindak lanjut (dalam bentuk kalimat langsung)


(PR untuk klien) diingat / ditulis dengan melihat hasil evaluasi
Bila klien belum bias menyebutkan/faham, beri PR untuk mengingat/memahami (topic berikutnya masih ini)
Bila klien sudah paham, beri PR berkaitan dengan topic yang akan di bahas pada pertemuan berikutnya
Kalau menurut bapak, besok kita akan membicarakan apa?
Bagaimana kalau kita membicarakan lagi tentang perasaan bapak?
Coba bapak nanti ingat-ingat apa yang bapak rasakan

 Kontrak untuk pertemuan yang akan dating (topic, waktu, tempat)


- bagaimana menurut bapak kalau kita mengobrol tentang perasaan bapak?
- Bagaimana kalau jam 09.00?
- Bagaimana kalau di depan kamar anggrek?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PELAKSANA : SN

NAMA PASIEN/RUANG : Tn. 1 / ANGGREK

NO MEDREK :

HARI / TANGGAL : rabu / 18 – 02 – 2014

HARI KE / PERTEMUAN KE :2/2

FASE : ORIENTASI

I. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN
(gambarkan kondisi,klien pada saat terakhir bertemu)
DO :
Klien tampak lebih banyak tidur dan tidak bergabung dengan teman-temannnya, ekspresi muka tegang dan
tatapan mata tajam, penampilan tidak rapid an rambut kusut, klien mau berjabat tangan dengan perawat, mau
mengobrol dengan perawat dan menjawab setiap pertanyaan perawat dengan singkat, kontak mata ada.

DS :
- Klien mengatakan ayahnya yang membawanya ke rumah sakit
- Klien mengatakan di bawa kerumah sakit karena marah-marah di rumah, merusak dan melempar barang-
barang, lari-lari dan keluyuran baik siang maupun malam

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
(tuliskan diagnose keperawatan yang akan di atasi pada pertemuan ini berdasarkan data di atas)
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan B.D perilaku kekerasan

3. TUJUAN KEPERAWATAN
(tuliskan tujuan khusus keperawatan, batasan waktu dan criteria hasil yang akan dicapai pada pertemuan ini sesuai
diagnose di atas, tuliskan tujuan khusus ke berapa)
 TUK I => klien dapat membina hubungan saling percaya adalah 4x pertemuan
 Criteria hasil
- Klien mau membalas salam
- Klien membalas senyum
- Klien mau berjabat tangan
- Klien mau menyebutkan nama
- Klien mau mengutarakan masalah yang dihadapi
4. TINDAKAN KEPERAWATAN
(tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan di atas yang akan diselesaikan pada
pertemuan ini)
1. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik
- Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
- Perkenalkan diri dengan sopan
- Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
- Jelaskan tujuan pertemuan
- Jujur dan menepati janji
- Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya
- Beri perhatian pada klien dan memperhatikan kebutuhan dasar klien
2. Bersi kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya
3. Dengarkan ungkapan klien dengan empati

II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


(penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentuk kalimat langsung)
1. ORIENTASI
 Salam terapeutik
Selamat pagi pak Iwan, bagaimana kabarnya hari ini?
 Memperkenalkan diri
Masih ingat dengan saya?
Saya suster yanti, saya bertugas disini ingin membantu merawat bapak selama 3 minggu
 Membuka pembicaraan dengan topic umum
Bagaimana tidurnya tadi malam pak?
 Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
Hari ini kita akan mengobrol tentang perasaan bapak, bagaimana menurut bapak?
 Membuat / validasi kontak (topic, waktu, tempat)
- Bagaimana kalau cerita tentang perasaan bapak?
- Bagaimana kalau setelah makan pagi
- Bagaimana kalau kita ngobrol di depan kamar anggrek?

4. KERJA
(penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan dengan kalimat langsung)
- selamat pagi, pak. Bagaimana kabarnya hari ini?
- Menurut bapak, apa yang akan kita bicarakan hari ini?
- Bagaimana kalau kita cerita tentang perasaan bapak hari ini?
- Kapan kita akan mengobrol?
- Bagaimana kalau setelah makan pagi?
- Dimana kita akan ngobrol?
- Bagaimana kalau di depan kamar anggrek?
- Kalau begitu saya akan mendampingi bapak selama 10menit

5. TERMINASI
 Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang ahri ini?
 Evaluasi isi materi yang sudah di bicarakan pada pertemuan ini
Coba bapak ceritakan kembali apa yang sudah kita bicarakan tadi
 Tindak lanjut (dalam bentuk kalimat langsung)
(PR untuk klien) diingat / ditulis dengan melihat hasil evaluasi
Bila klien belum bias menyebutkan/faham, beri PR untuk mengingat/memahami (topic berikutnya masih ini)
Bila klien sudah paham, beri PR berkaitan dengan topic yang akan di bahas pada pertemuan berikutnya
Kalau menurut bapak, besok kita akan membicarakan apa?
Bagaimana kalau kita membicarakan lagi tentang perasaan bapak?
Coba bapak nanti ingat-ingat apa yang bapak rasakan
 Kontrak untuk pertemuan yang akan dating (topic, waktu, tempat)
- Bagaimana menurut bapak kalau kita mengobrol tentang perasaan bapak?
- Bagaimana kalau setelah makan pagi?
- Bagaimana kalau di depan kamar anggrek?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PELAKSANA : SN

NAMA PASIEN/RUANG : Tn. 1 / ANGGREK

NO MEDREK :

HARI / TANGGAL : rabu/ 18 – 02 – 2014

HARI KE / PERTEMUAN KE :2/2

FASE : ORIENTASI

III. PROSES KEPERAWATAN


1. KONDISI KLIEN
(gambarkan kondisi,klien pada saat terakhir bertemu)
DO :
Klien tampak lebih banyak tidur dan tidak bergabung dengan teman-temannnya, ekspresi muka tegang dan
tatapan mata tajam, penampilan tidak rapid an rambut kusut, klien mau berjabat tangan dengan perawat, mau
mengobrol dengan perawat dan menjawab setiap pertanyaan perawat dengan singkat, kontak mata ada.
DS :
- Klien mengatakan ayahnya yang membawanya ke rumah sakit
- Klien mengatakan di bawa kerumah sakit karena marah-marah di rumah, merusak dan melempar barang-
barang, lari-lari dan keluyuran baik siang maupun malam

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
(tuliskan diagnose keperawatan yang akan di atasi pada pertemuan ini berdasarkan data di atas)
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan B.D perilaku kekerasan

3. TUJUAN KEPERAWATAN
(tuliskan tujuan khusus keperawatan, batasan waktu dan criteria hasil yang akan dicapai pada pertemuan ini sesuai
diagnose di atas, tuliskan tujuan khusus ke berapa)
 TUK I => klien dapat membina hubungan saling percaya adalah 4x pertemuan
 Criteria hasil
- Klien mau membalas salam
- Klien membalas senyum
- Klien mau berjabat tangan
- Klien mau menyebutkan nama
- Klien mau mengutarakan masalah yang dihadapi

4. TINDAKAN KEPERAWATAN
(tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan di atas yang akan diselesaikan pada
pertemuan ini)
1. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik
- Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
- Perkenalkan diri dengan sopan
- Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
- Jelaskan tujuan pertemuan
- Jujur dan menepati janji
- Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya
- Beri perhatian pada klien dan memperhatikan kebutuhan dasar klien
2. Bersi kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya
3. Dengarkan ungkapan klien dengan empati

1. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


(penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentuk kalimat langsung)
2. ORIENTASI
 Salam terapeutik
Selamat pagi pak Iwan, bagaimana kabarnya hari ini?
 Memperkenalkan diri
Masih ingat dengan saya?
Saya suster yanti, saya bertugas disini ingin membantu merawat bapak selama 3 minggu
 Membuka pembicaraan dengan topic umum
Bagaimana tidurnya tadi malam pak?
 Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
Hari ini kita akan mengobrol tentang perasaan bapak, bagaimana menurut bapak?
 Membuat / validasi kontak (topic, waktu, tempat)
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PELAKSANA : SN

NAMA PASIEN/RUANG : Tn. 1 / ANGGREK

NO MEDREK :

HARI / TANGGAL : kamis / 19 – 02 – 2014

HARI KE / PERTEMUAN KE :3/4

FASE : ORIENTASI

I. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN
(gambarkan kondisi,klien pada saat terakhir bertemu)
DO :
Klien tampak lebih banyak tidur dan tidak bergabung dengan teman-temannnya, ekspresi muka tegang dan
tatapan mata tajam, penampilan tidak rapid an rambut kusut, klien mau berjabat tangan dengan perawat, mau
mengobrol dengan perawat dan menjawab setiap pertanyaan perawat dengan singkat, kontak mata ada
DS :
- Klien mengatakan ayahnya yang membawanya ke rumah sakit
- Klien mengatakan di bawa kerumah sakit karena marah-marah di rumah, merusak dan melempar barang-
barang, lari-lari dan keluyuran baik siang maupun malam

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
(tuliskan diagnose keperawatan yang akan di atasi pada pertemuan ini berdasarkan data di atas)
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan B.D perilaku kekerasan

3. TUJUAN KEPERAWATAN
(tuliskan tujuan khusus keperawatan, batasan waktu dan criteria hasil yang akan dicapai pada pertemuan ini sesuai
diagnose di atas, tuliskan tujuan khusus ke berapa)
 TUK I => klien dapat membina hubungan saling percaya adalah 4x pertemuan
 Criteria hasil
- Klien mau membalas salam
- Klien membalas senyum
- Klien mau berjabat tangan
- Klien mau menyebutkan nama
- Klien mau mengutarakan masalah yang dihadapi

4. TINDAKAN KEPERAWATAN
(tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan di atas yang akan diselesaikan pada
pertemuan ini)
1. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik
- Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
- Perkenalkan diri dengan sopan
- Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
- Jelaskan tujuan pertemuan
- Jujur dan menepati janji
- Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya
- Beri perhatian pada klien dan memperhatikan kebutuhan dasar klien
2. Bersi kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya
3. Dengarkan ungkapan klien dengan empati

II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


(penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentuk kalimat langsung)
1. ORIENTASI
 Salam terapeutik
Selamat pagi pak Iwan, bagaimana kabarnya hari ini?
 Memperkenalkan diri
 Masih ingat dengan saya?
Saya suster yanti, saya bertugas disini ingin membantu merawat bapak selama 3 minggu
 Membuka pembicaraan dengan topic umum
Bagaimana tidurnya tadi malam pak?
 Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
Hari ini kita akan mengobrol tentang perasaan bapak, bagaimana menurut bapak?
 Membuat / validasi kontak (topic, waktu, tempat)
- Bagaimana kalau kita cerita tentang perasaan bapak?
- Bagaimana kalau setelah makan pagi?
- Bagaimana kalau kita ngobrol di depan kamar anggrek?

2. KERJA
(penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan dengan kalimat langsung)
- selamat pagi, pak. Bagaimana kabarnya hari ini?
- Menurut bapak, apa yang akan kita bicarakan hari ini?
- Bagaimana kalau kita cerita tentang perasaan bapak hari ini?
- Kapan kita akan mengobrol?
- Bagaimana kalau setelah makan pagi?
- Dimana kita akan ngobrol?
- Bagaimana kalau di depan kamar anggrek?
- Kalau begitu saya akan mendampingi bapak selama 10menit

3. TERMINASI
 Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang ahri ini?
 Evaluasi isi materi yang sudah di bicarakan pada pertemuan ini
Coba bapak ceritakan kembali apa yang sudah kita bicarakan tadi
 Tindak lanjut (dalam bentuk kalimat langsung)
(PR untuk klien) diingat / ditulis dengan melihat hasil evaluasi
Bila klien belum bias menyebutkan/faham, beri PR untuk mengingat/memahami (topic berikutnya masih ini)
Bila klien sudah paham, beri PR berkaitan dengan topic yang akan di bahas pada pertemuan berikutnya
Kalau menurut bapak, besok kita akan membicarakan apa?
Bagaimana kalau kita membicarakan lagi tentang perasaan bapak?
Coba bapak nanti ingat-ingat apa yang bapak rasakan
 Kontrak untuk pertemuan yang akan dating (topic, waktu, tempat)
- Bagaimana menurut bapak kalau kita mengobrol tentang perasaan bapak?
- Bagaimana kalau setelah makan pagi?
- Bagaimana kalau di depan kamar anggrek?

4. KERJA
(penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan dengan kalimat langsung)
- selamat pagi, pak. Bagaimana kabarnya hari ini?
- Menurut bapak, apa yang akan kita bicarakan hari ini?
- Bagaimana kalau kita cerita tentang perasaan bapak hari ini?
- Kapan kita akan mengobrol?
- Bagaimana kalau setelah makan pagi?
- Dimana kita akan ngobrol?
- Bagaimana kalau di depan kamar anggrek?
- Kalau begitu saya akan mendampingi bapak selama 10menit

5. TERMINASI
 Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang ahri ini?
 Evaluasi isi materi yang sudah di bicarakan pada pertemuan ini
Coba bapak ceritakan kembali apa yang sudah kita bicarakan tadi
 Tindak lanjut (dalam bentuk kalimat langsung)
(PR untuk klien) diingat / ditulis dengan melihat hasil evaluasi
Bila klien belum bias menyebutkan/faham, beri PR untuk mengingat/memahami (topic berikutnya masih ini)
Bila klien sudah paham, beri PR berkaitan dengan topic yang akan di bahas pada pertemuan berikutnya
Kalau menurut bapak, besok kita akan membicarakan apa?
Bagaimana kalau kita membicarakan lagi tentang perasaan bapak?
Coba bapak nanti ingat-ingat apa yang bapak rasakan
 Kontrak untuk pertemuan yang akan dating (topic, waktu, tempat)
- Bagaimana menurut bapak kalau kita mengobrol tentang perasaan bapak?
- Bagaimana kalau setelah makan pagi?
- Bagaimana kalau di depan kamar anggrek?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


NAMA PELAKSANA : SN

NAMA PASIEN/RUANG : Tn. 1 / ANGGREK

NO MEDREK :

HARI / TANGGAL : jumat / 20 – 02 – 2014

HARI KE / PERTEMUAN KE :4/5

FASE : KERJA

I. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN
(gambarkan kondisi,klien pada saat terakhir bertemu)
DO :
Klien tampak lebih banyak tidur dan tidak bergabung dengan teman-temannnya, ekspresi muka tegang dan
tatapan mata tajam, penampilan tidak rapi, bila bicara kadang-kadang ada kontak mata dan menatap tajam ke
depan
DS :
- Klien mengatakan yang menyebabkan dia sering jengkel / marah adalah melihat bayangan hijau menyerupai
orang
- Klien mengatakan saat itu tidak melihat bayangan tersebut

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
(tuliskan diagnose keperawatan yang akan di atasi pada pertemuan ini berdasarkan data di atas)
Resiko perilaku kekerasan B.D halusinasi penglihatan

3. TUJUAN KEPERAWATAN
(tuliskan tujuan khusus keperawatan, batasan waktu dan criteria hasil yang akan dicapai pada pertemuan ini sesuai
diagnose di atas, tuliskan tujuan khusus ke berapa)
 TUK 2 => klien dapat mengenal halusinasinya setelah 4x ppertemuan
 Criteria hasil
- Klien mau membalas sapaan perawat, membalas senyum dan kontak mata ada
- Klien dapat menyebutkan waktu, isi, frekuensi timbulnya halusinasi

4. TINDAKAN KEPERAWATAN
(tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan di atas yang akan diselesaikan pada
pertemuan ini)
1. Bina hubungan saling percaya : salam terapeutik, memanggil nama, jelaskan tujuan interaksi, buat kontrak yang
jelas
2. Observasi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya: berbicara dan tertawa tanpa stimulus, memandang ke
kiri / kanan / depan seolah-olah ada teman bicara
3. Bantu klien mengenal halusinasinya
- Jika menemukan klien yang sedang halusinasi tanyakan apakah ada suara yang didengar / dilihat
- Jika klien menjawab ada lanjutkan: apa yang dilihatnya
- Kuatkan bahwa perawat percaya klien melihat bayangan itu namun perawat sendiri tidak melihatnya (dengan
nada bersahabat tanpa menuduh atau menghakimi)
- Katakana bahwa klien lain juga ada yang seperti klien
- Katakana bahwa perawat akan membantu klien
4. Diskusikan dengan klien
- Situasi yang menimbulkan / tidak menimbulkan halusinasi
- Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi (pagi, siang, sore dan malam atau jika sendiri, jengkel/sedih)

I. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


(penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentuk kalimat langsung)
1. ORIENTASI
 Salam terapeutik
Selamat pagi pak iwan, bagaimana kabarnya hari ini?
 Memperkenalkan diri
Pak iwan, masih ingat dengan saya?
 Membuka pembicaraan dengan topic umum
Bagaimana tidurnya tadi malam?
 Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
Masih ingat apa yang akan kita bicarakan hari ini? Kita akan bicara tentang apa yang dilihat pak iwan
 Membuat / validasi kontak (topic, waktu, tempat)
- bagaimana kalau bicara apa yang dilihat pak iwan?
- Bagaimana kalau setelah makan pagi?
- Bagaimana kalau kita ngobrol di ruang anggrek?

2. KERJA
(penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan dengan kalimat langsung)
- Selamata pagi pak iwan. Bagaimana kabarnya hari ini? Masih ingat saya?
- Bagaimana tidurnya tadi malam
- Masih ingat apa yang akan kita bicarakana hari ini?
- Bagus…. Bapak masih ingat dengan kontrak yang telah kita sepakati
- Bisakah pak iwan ceritakan kembali apa yang dilihat pak iwan?
- Dalam kondisi/situasi bagaimanakah pak iwan melihatnya?
- Kapan pak iwan melihatnya?
- Berapa lama dan berapa kali pak iwan melihatnya?
- Bagus….pak iwan telah mampu bicara tentang apa yang di lihat pak iwan

3. TERMINASI
 Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
Bagaimana perasaan pak iwan setelah kita berbincang-bincang?
 Evaluasi isi materi yang sudah di bicarakan pada pertemuan ini
Dapatkah pak Iwan ceritakan kembali apa yang kita bicarakan
 Tindak lanjut (dalam bentuk kalimat langsung)
(PR untuk klien) diingat / ditulis dengan melihat hasil evaluasi
Bila klien belum bias menyebutkan/faham, beri PR untuk mengingat/memahami (topic berikutnya masih ini)
Bila klien sudah paham, beri PR berkaitan dengan topic yang akan di bahas pada pertemuan berikutnya
Kalau menurut Pak Iwan , besok kita akan membicarakan apa? Bagaimana kalau kita membicarakan lagi tentang
apa yang di lihat Pak Iwan? Coba nanti pak iwan ingat-ingat apa yang Pak Iwan rasakan saat dan setelah melihat
bayangan tersebut
 Kontrak untuk pertemuan yang akan dating (topic, waktu, tempat)
- Bagaimana menurut Pak Iwan, kalau kita bicarakan lagi tentang apa yang dilihat Pak Iwan?
- Bagaimana kalau setelah makan pagi?
- Bagaimana kalau di depan kamar anggrek

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PELAKSANA : SN
NAMA PASIEN/RUANG : Tn. 1 / ANGGREK

NO MEDREK :

HARI / TANGGAL : sabtu / 21 – 02 – 2004

HARI KE / PERTEMUAN KE :5/7

FASE : KERJA

I. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN
(gambarkan kondisi,klien pada saat terakhir bertemu)
DO :
Klien tampak lebih banyak tidur dan tidak bergabung dengan teman-temannnya, ekspresi muka tegang dan
tatapan mata tajam, penampilan tidak rapi, klien bila bicara , kadang-kadang perhatiannya beralih jika ada orang
lewat, dan menatap orang tersebut, kontak mata ada
DS :
- Klien mengatakan melihat bayangan hijau menyerupai orang tetapi tidak mendengarkan suara-suara, hanya
bayangan tersebut melihat pada dirinya
- Klien mengatakan dirumah sering melihat bayangan tersebut dan selama di rumah sakit sudah 3x melihat
bayangan tersebut
- Klien melihat bayangan tersebut pada pagi, siang dan malam hari lebih sering pada siang hari pada saat klien
sedang melamun

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
(tuliskan diagnose keperawatan yang akan di atasi pada pertemuan ini berdasarkan data di atas)
Resiko perilaku kekerasan B.D halusinasi penglihatan

3. TUJUAN KEPERAWATAN
(tuliskan tujuan khusus keperawatan, batasan waktu dan criteria hasil yang akan dicapai pada pertemuan ini sesuai
diagnose di atas, tuliskan tujuan khusus ke berapa)
 TUK 2 => klien dapat mengenal halusinasinya setelah 4x ppertemuan
 Criteria hasil
- Klien mau membalas sapaan perawat, membalas senyum dan kontak mata ada
- Klien dapat mengungkapakan perasaan terhadap halusinasinya

4. TINDAKAN KEPERAWATAN
(tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan di atas yang akan diselesaikan pada
pertemuan ini)
1. Bina hubungan saling percaya : salam terapeutik, empati, memanggil nama klien, jelaskan tujuan interaksi,
ciptakan hubungan yang tenang, buat kontrak yang jelas
2. Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi (takut, sedih, senang), beri kesempatan
mengungkapkan perasaan

II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


(penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentuk kalimat langsung)
1. ORIENTASI
 Salam terapeutik
Selamat pagi pak Iwan, bagaimana kabarnya hari ini?
 Memperkenalkan diri
Masih ingat dengan saya?
 Membuka pembicaraan dengan topic umum
Pak Iwan masih ingat apa yang akan kita bicarakan hari ini?
 Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
Pak Iwan, masih ingat apa yang akan kita bicarakan hari ini? Hari ini kita akan bicara tentang perasaan Pak Iwan
saat dan setelah melihat bayangan tersebut
 Membuat / validasi kontak (topic, waktu, tempat)
- Bagaimana kalau bicara tentang perasaan pak Iwan saat dan setelah melihat bayangan?
- Bagaimana kalau setelah makan pagi
- Bagaimana kalau kita ngobrol di ruang anggrek

2. KERJA
(penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan dengan kalimat langsung)
- Selamat pagi Pak Iwan, bagaimana kabarnya hari ini?
- Masih ingat dengan saya?
- Pak Iwan masih ingat apa yang akan kita bicarakan hari ini?
- Bagus…. Pak Iwan masih ingat dengan kontrak yang telah kita sepakati?
- Kalau begitu saya akan menemani pak Iwan selama 10menit
- Sekarang coba pak Iwan ceritakan, apa yang dirasakan pada saat melihat bayangan tersebut? Dan apa yang
dirasakan Pak Iwan setelah melihat bayangan tersebut?
- Kalau begitu, apakah pak iwan ingin mempelajari cara mengenal bayangan etrsebut?

3. TERMINASI
 Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
Bagaimana perasaan pak Iwan setelah kita bicara tadi?
 Evaluasi isi materi yang sudah di bicarakan pada pertemuan ini
Dapatkah Pak Iwan ceritakan kembali apa yang telah kita bicarakan tadi?
 Tindak lanjut (dalam bentuk kalimat langsung)
(PR untuk klien) diingat / ditulis dengan melihat hasil evaluasi
Bila klien belum bias menyebutkan/faham, beri PR untuk mengingat/memahami (topic berikutnya masih ini)
Bila klien sudah paham, beri PR berkaitan dengan topic yang akan di bahas pada pertemuan berikutnya
Menurut pak Iwan, besok kita akan membicarakan apa? Bagaimana kalau kita bicarakan tentang cara
mengontrol bayangan tersebut? Coba pak iwan ingat-ingat apa yang dilakukan jika melihat bayangan
 Kontrak untuk pertemuan yang akan dating (topic, waktu, tempat)
- Bagaimana menurut Pak Iwan, kalau kita bicarakan cara mengontrol banyangan tersebut?
- Bagaimana kalau setelah makan pagi?
- Bagaimana kalau di depan kamar anggrek?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PELAKSANA : SN
NAMA PASIEN/RUANG : Tn. 1 / ANGGREK

NO MEDREK :

HARI / TANGGAL : rabu / 25 – 02 – 2004

HARI KE / PERTEMUAN KE :6/9

FASE : KERJA

I. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN
(gambarkan kondisi,klien pada saat terakhir bertemu)
DO :
Klien tampak menyendiri, ekspresi muka tegang dan tatapan mata tajam, penampilan rapid an rambut rapi, klien
mau mengobrol dengan perawat dan menjawab setiap pertanyaan dengan singkat, kontak mata ada, bila sedang
bicara perhatian mudah beralih jika ada orang lain lewat dan menatap tajam orang etrsebut
DS :
- Klien mengatakan saat melihat bayangan tersebut merasa takut
- Klien mengatakan setelah melihat bayangan tersebut merasa jengkel, kesal dan ingin marah-marah

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
(tuliskan diagnose keperawatan yang akan di atasi pada pertemuan ini berdasarkan data di atas)
Resiko perilaku kekerasan B.D halusinasi penglihatan

3. TUJUAN KEPERAWATAN
(tuliskan tujuan khusus keperawatan, batasan waktu dan criteria hasil yang akan dicapai pada pertemuan ini sesuai
diagnose di atas, tuliskan tujuan khusus ke berapa)
 TUK 3 => klien dapat mengontrol halusinasinya setelah 8x pertemuan
 Criteria hasil :
- Klien mau membalas salam, membalas senyum, menunjukan rasa senang, ada kontak mata
- Klien dapat menyebutkan tindakan yang biasanya dilakukan untuk mengendalikan halusinasinya

4. TINDAKAN KEPERAWATAN
(tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan di atas yang akan diselesaikan pada
pertemuan ini)
1. Beri hubungan saling eprcaya : salam terapeutik, empati, memanggil nama klien, ciptakan hubungan yang
tenang, buat kontrak yang jelas
2. Identifikasi bersama klien cara tindakan yang diulakukan jika terjadi halusinasi (tidur, marah, menyibukan diri
dan lain-lain)
3. Diskusikan manfaat dan cara yang digunakan klien, jika bermanfaat beri pujian

II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


(penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentuk kalimat langsung)
1. ORIENTASI
 Salam terapeutik
Selamat pagi Pak Iwan, bagaimana kabarnya?
 Memperkenalkan diri
Masih ingat dengan saya?
 Membuka pembicaraan dengan topic umum
Bagaimana tidurnya semalam
 Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
Pak Iwan masih ingat apa yang akan kita bicarakan ahri ini? Hari ini kita akan berbicara tentang cara mengontrol
hal-hal yang dilihat Pak Iwan
 Membuat / validasi kontak (topic, waktu, tempat)
- Bagaimana kalau bicara tentang cara mengenal hal-hal yang dilihat Pak Iwan?
- Bagaimana kalau setelah makan pagi?
- Bagaimana kalau kita ngobrol di depan ruang anggrek

2. KERJA
(penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan dengan kalimat langsung)
- Selamat pagi Pak Iwan, bagaimana kabarnya?
- Masih ingat apa yang akan kita bicarakan hari ini?
- Bagus…. Pak iwan masih ingat dengan kontrak yang telah kita sepakati?
- Kalau begitu saya akan menemani pak Iwan selama 10 menit
- Sekarang, coba Pak Iwan ceritakan apa yang biasa Pak Iwan lakukan jika melihat bayangan itu datang?
- Apakah Pak Iwan berhasil dengan cara yang Pak Iwan lakukan?
- Apakah Pak Iwan mau mengetahui cara lain untuk mengontrol apa yang Pak Iwan lihat?
- Bagus…. Pak Iwan telah mampu menilai keberhasilan dari cara yang biasa Pak Iwan lakukan untuk
mengontrol apa yang bapak lihat dan Pak Iwan mau mengetahui cara baru untuk mengontrol apa yang
bapak lihat

3. TERMINASI
 Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
Bagaimana perasaan Pak Iwan setelah kita berbincang-bincang?
 Evaluasi isi materi yang sudah di bicarakan pada pertemuan ini
Dapatkah Pak Iwan ceritakan kembali apa yang kita bicarakan tadi?
 Tindak lanjut (dalam bentuk kalimat langsung)
(PR untuk klien) diingat / ditulis dengan melihat hasil evaluasi
Bila klien belum bias menyebutkan/faham, beri PR untuk mengingat/memahami (topic berikutnya masih ini)
Bila klien sudah paham, beri PR berkaitan dengan topic yang akan di bahas pada pertemuan berikutnya
Menurut Pak Iwan, besok kita akan membicarakan apa? Bagaimana kalau kita bicarakan lagi tentang cara
mengontrol apa yang bapak lihat, coba bapak ingat-ingat apa yang sudah bapak ketahui tentang cara
mengontrol apa yang bapak lihat
 Kontrak untuk pertemuan yang akan dating (topic, waktu, tempat)
- Bagaimana menurut bapak kalau kita mengobrol tentang cara mengontrol apa yang bapak lihat?
- Bagaimana kalau setelah makan pagi?
- Bagaimana kalau didepan ruang anggrek?

Anda mungkin juga menyukai