WOC
2. Komplikasi
4. Penatalaksanaan
1) Penatakasanaan farmaklogi
a. Analgesik
Diberikan bila rasa nyeri sangat hebat. Jangan diberikan aspirin
karena dalam dosis rendah akan menghambat ekskresi asam urat
dari ginjal dan memperberat hiperurisemia.
b. OAINS
OAINS yang paling sering digunakan adalah indometasin. Dosis
awal 25-50 mg setiap 8 jam, diteruskan sampai gejala menghilang
(5-10 hari).
2) Penatakasanaan non farmakologi
a. Tirah baring
Merupakan suatu keharusan dan diteruskan selama 24 jam setelah
serangan menghilang. Arthritis gout dapat kambuh bila terlalu
cepat bergerak.
b. Diet
Hindari alcohol dan makanan tinggi purin (hati, ginjal, ikan sarden,
daging kambing, dan sebagainya), termasuk roti manis.
Meningkatkan asupan cairan (banyak minum)
a. Pengkajianya meliputi:
Nama kepala keluarga (KK) sebagai penanggung jawab
keputusan keluarga, alamat dan nomer tlp: menentukan demografis
wilayah lingkungan dalam memuahkan menghubungi keluarga
dalam menggali informasi, pekerjaan kepala keluarga: berhubungan
dengan setatus sosial ekonomi keluarga untuk menentukan
kemampuan derajat kesehatan, pendidikan kepala keluarga: untuk
landasan komunikasi dan tingkat pengetahuan dalam menerima
pengetahuan kesehatan serta pengetahuan untuk mengubah prilaku
yang kurang sehat.
Komposisi keluarga: untuk mengetahui siapa saja orang yang
tinggal dalam keluarga dan sejauh mana masalah kesehatan keluarga
mempengaruhi komposisi keluarga dalam menambil prioritas
masalah kesehatan yang di hadapi dan yang perlu diketahui: nama,
jeniskelamin, hubungan dengan keluarga,tingkat pendidikan,setatus
imunisasi dan keterangan
b. Genogram
Untuk menentukan dari setatus keturunan dalam keluarga dan resiko penyakit
yang di hadapi adalah penyakit keturunan atau