Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JOURNAL REVIEW

KALKULUS PEUBAH BANYAK

DOSEN PENGAMPU : FIBRI RAKHMAWATI, S.Si, M.Si

DISUSUN OLEH :

ANANDA NABILA RIZQI NST : 0305182084

PMM-1/SEMESTER IV

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

MEDAN

2020
A. Identitas Jurnal
1. Jurnal 1
Judul : Analisis dan Visualisasi Representasi Deret Fourier Gelombang
Sinyal Periodik Menggunakan MATLAB
Penulis : Ahmad Saudi Samosir
Penerbit : Universitas Lampung
Vol, No : Volume 9, No 3
Tahun : 2015
2. Jurnal 2
Judul : Analisis Stabilitas Struktur Pelat dengan Solusi Deret Fourier
dan Finite Difference
Penulis : Saloma dan Anwar Dolu
Penerbit : Universitas Sriwijaya
Vol, No : Volume 2, No.1
Tahun : 2007

B. Ringkasan Jurnal
I. Jurnal 1
Sinyal masukan yang merupakan fungsi periodik banyak digunakan
pada dunia keteknikan. Bentuk sinyal yang sering digunakan pada dunia
keteknikan, khusunya dalam analisis rangkaian listrik dan elektronika di
teknik elektronika, terlihat bahwa terdapat sinyal masukan yang
berbentuk sinusoidal. Untuk rangkaian listrik yang menggunakan sinyal
masukan sinusoidal, analisanya dapat digunakan dengan mudah
menggunakan metode phasor [1, -2]. Beberapa contoh bentuk
gelombang, diantarnya gelombang sinusoidal, gelombang persegi,
gelombang segitiga dan gelombang gigi gergaji.
Bila ditinjau dari bentuknya bentuk gelombang mempunyai kesamaan
sifat, semuanya merupakan fungsi waktu f(t) yang periodik dengan
perioda T atau dapat ditulisakan :
f (t) = f (t + T)
Suatu fungsi f(t) dikatakan mempunyai periode T atau periode dengan
periodik dengan periode T jika untuk setiap t berlaku f(t+T) = f(t)
dimana t = konstanta positif. Nilai terkecil T dinamakan periode terkecil
atau disingkat periode f(t). Deret fourier adalah suatu deret yang
mengandung suku-suku sinus dan cosinus yang digunakan untuk
mempresentasikan fungsi-fungsi periodik secara umum. Fungsi periodik
f(t) = f(t+T) dapat dituliskan dalam sebuah deret penjumlahan yang
disebut Deret fourier, dengan uraian sebagai berikut :

F(t) a 0 + ∑ a0 cos nω 0 t + b n sin nω 0 t
n =1

Dimana koefisien fourier a 0 , a n dan b n ditentukan dengan persamaan :


T
1
a0 = ∫ f (t) dt
T 0
T
2
a n= ∫ f (t) cos nω 0 t dt
T 0
T
2
bn = ∫ f ( t ) sin nω 0 t dt
T 0

Contoh kasus yang diambil dua buah sinyal masukan pada rangkaian
elektronika dan rangkaian listrik yaitu sinyal gelombang gigi gergaji dan
sinyal gelombang persegi. Masing-masing sinyal ditentukan persamaan
matematisnya dengan uraian deret fouriernya:
1) Gelombang gigi gergaji
sin t sin 2t sin 3t sin 4 t
f(t) = ( - + - )
1 2 3 4
Visualisasi gelombang gigi gergaji pada MATLAB
2) Gelombang Persegi
16 sin πt sin 3 πt sin 5 πt sin 7 πt
f(t) = ( + _ , +.........
π 1 3 5 7
Visualisasi gelombang persegi pada MATLAB:
II. Jurnal II
Penggunaan pelat dijumpai pada berbagai macam struktur, seperti
lantai bangunan, jembatan selain itu juga pada sistem persenjataan dan
ruang angkasa. Pelat merupakan struktur bidang datar dengan tebal jauh
lebih kecil dibanding dimensi lainnya. Pelat dibedakan menurut aksi
strukturalnya yaitu aksi satu arah dan aksi dua arah. Batasan untuk aksi
masing-masing L y / L X ¿ 2 dan L y / L X ≤ 2.

Dalil Fourier menyatakan bahwa suatu fungsi gelombang y = f(x)


dapat dinyatakan dalam deret tak hingga yang terdiri dari suku-suku
sinus dan cosinus, dimana fungsi semula dapat diganti dengan
superposisi gelombang sinus dan cosinus. Untuk keperluan analisis tiga
dimensi, suatu fungsi f(x,y) diekspansikan dengan dua variabel x dan y
sebagai berikut :
a b
4 nπx nπy
F mn = ∫ ∫ f ( x , y ) sin sin
ab 0 0 a b

Lendutan dinyatakan dengan ekspansi deret sinus ganda :


∞ ∞
mπx mπy
w(x,y) = ∑ ∑ W mn sin a
sin
b
m=1 n=1

Beban vertikal dalam ekspansi deret sinus ganda :


∞ ∞
mπx mπy
P z (x,y) = ∑ ∑ Pmn sin sin
m=1 n=1 a b

Subtitusi ke pers. Diferensial pelat :


∞ ∞
∂4 w ∂4 w ∂4 w 1 mπx mπy
∂ x4
+2 2 2 +
∂x ∂ y
=
∂ y4 D
∑ ∑ Pmn sin a
sin
b
m=1 n=1

Persamaan lendutan dengan ekspansi sinus tadi kita diferensialkan


sampai turunan ke 4, sehingga :

P
W mn =
D π4 ¿ ¿

Subtitusi ke persamaan beban vertikal dalam ekspansi deret sinus ganda :


∞ ∞
1 Pmn mπx nπy
W(x.y) =
D π4
∑∑ ¿ ¿ ¿ ¿sin a sin b
m=1 n=1

Pmn dari hasil subtitusi pers diferensial pelat diatas adalah koefisien
pembebanan deret fourier hal ini diperoleh, untuk kasus beban merata
dimana P z (x,y) = q 0 dengan subtitusi F mn = Pmn dan f(x,y) = q 0.
a b
4 q0 mπx nπy
Pmn = ∫ sin dx ∫ dy
ab 0 a 0 b

4. q0 a mπx a b nπy b
Pmn = . [-cos ¿0 . [-cos ¿
ab mπ a nπ b 0

16. q 0 → Untuk mn ganjil


¿
π 2 mn→ Untuk mnGenap

Lendutan( w) :
w ( x , y ):
16.q 0
D π6

∑∑
∞ sin ( mπxa ). sin( nπyb ) ¿ ¿
m=1 n=1 mn¿ ¿

Len dutan maksimum : x = y = a/2

w (x , y ) :
16 .q 0 a
Dπ 5
4

∑∑
∞ sin ( mπ2 ) . sin( nπ2 ) ¿ ¿ )
m=1 n=1 mn ¿ ¿

dengan subtitusi:

m: 1; n= 1,3,5... m= 3; n= 1,3,5....

m: 5 ; n = 1,3,5....

π π π
sin . = 1 sin 3 =−1sin 5. =1
2 2 2

π
Sin 7 =−1
2

16 q0 a 4 q0 a 4
w max = 6 X 2,44169.10−1 ≈ 0,00406
Dπ D

16 q0 a 2
m xmax = 4 x 2,93650.10−1 = 0,0482q 0 a 2

16 q0 (1− μ) ∞ ∞
m xy =
π 4 ∑ ∑ 1.1
¿¿ ¿¿
m=1 n=1

subtitusi nilai m dan n :

m=1 ; n = 1,3,5.... m = 3 ; n = 1,3,5....

m=5 ; n = 1,3,5....

m 16. q0 a 2 ( 1−0,30 )

xymax = 4
0,27819=0,32 q0 a 2

3. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal


a) Kelebihan
 Jurnal I
Kelebihan jurnal terletak pada pemaparan materinya,
materi yang disajikan dijelaskan dengan baik, bahasa atau
kalimat yang digunakan mudah dipahami. Pemaparan
hasil penelitian, cara penyelesaian nya bagus dan disertai
dengan hasil yang berupa gambar, yang membuat jurnal
ini semakin menarik untuk dijadikan referensi.
 Jurnal II
Kelebihan jurnal ini terletak pada tujuan dan objek
penelitiannya. Dimana, jurnal ini menggunakan pelat
mobil. Jurnal ini sangat cocok untuk dijadikan referensi
untuk membuat karya ilmiah nantinya.
b) Kekurangan
Dibalik Kelebihan pasti ada terselip kekurangan, di Jurnal 1
sebenarnya pemaparan materinya sudah sangat bagus, tetapi
alangkah lebih baiknya sedikit diperjelas lagi dengan menambah
satu objek penelitiannya. Pada jurnal 2, ada beberapa kata yang
sulit dipahami. Ada istilah-istilah yang ditulis dengan singkat
yang membuat saya sedikit bingung dalam mengartikannya.

4. Kesimpulan
Kedua jurnal diatas sangat rekomended untuk dijadikan sebagai referensi
dalam membuat penelitian juga membantu kita dalam memahami materi
deret fourier. Dalam mengaplikasikan perhitungan deret fourier dapat
dilakukan dengan beberapa objek penelitian :
Sinyal masukan yang merupakan fungsi periodik banyak digunakan pada
dunia keteknikan. Bentuk sinyal yang sering digunakan pada dunia
keteknikan, khusunya dalam analisis rangkaian listrik dan elektronika di
teknik elektronika, terlihat bahwa terdapat sinyal masukan yang
berbentuk sinusoidal. Contoh kasus yang diambil dua buah sinyal
masukan pada rangkaian elektronika dan rangkaian listrik yaitu sinyal
gelombang gigi gergaji dan sinyal gelombang persegi. Penggunaan pelat
dijumpai pada berbagai macam struktur, seperti lantai bangunan,
jembatan selain itu juga pada sistem persenjataan dan ruang angkasa.
Pelat merupakan struktur bidang datar dengan tebal jauh lebih kecil
dibanding dimensi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai