Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL BOOK REPORT

Profesi Kependidikan

(Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia)

PROFESI KEPENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU : Dr. IRSAN M.Pd., M.Si.

DISUSUN OLEH :

MUHARRI

3162311003

MANDIRI A 2016

JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017
BAB I

PENDAHULUAN

Mata kuliah Profesi kependidikan merupakan salah satu mata kuliah


dasar keahlian yang memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan pada calon
pendidik untuk melaksanakan tugas sebagai pengajar profesional.

Melalui mata kuliah ini calon pendidik akan mendapat kesempatan untuk
mengkaji hakikat profesi keguruan serta komponen- komponen yang harus
dimiliki dalamrangka menjalankan profesinya dan mengembangkan diri menjadi
guru yang profesional.Dengan menguasai dan memahami materi profesi keguruan
ini, kemampuan profesional calon pendidik atau guru diharapkan menjadi
semakin baik.Setelah mempelajari mata kuliah ini, calon pendidik memiliki
wawasan profesi keguruan supayamemiliki sikap positif terhadap profesi
keguruan.

Buku Utama

Judul Buku : Profesi Kependidikan (Problema, Solusi, dan Reformasi

Pendidikan di Indonesia)
Penulis : Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno. M.Pd.
Penerbit : Bumi Aksara.
Tahun Terbit : 2011
ISBN : 978-979-010-171-5

Buku Pembanding
Judul Buku : Profesi Kependidikan: “Perspektif Guru Profesional”
Penulis : Ahmad Suriansyah, Aslamiah Ahmad, dan Sulistiyana
Penerbit : Jakarta: Rajawali Pers/ 2015.
Tahun Terbit : 2015
ISBN : 978-979-769-914-7
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

Dalam Buku Profesi Kependidikan (Problema, Solusi, dan Reformasi


Pendidikan di Indonesia) terdapat beberapa pembahasan yang mana pada bab
Sepuluh Perubahan Pendidikan untuk Peningkatan Sumber Daya Manusia
mengkaji tentang beberapa paradigme pendidikan, di antaranya: (1) pendidikan
sebagai proses pembebasan. (2) pendidikan sebagai proses pencerdasan. (3)
pendidikan menjunjung tinggi hak-hak anak. (4) pendidikan menghasilkan tindak
perdamaian. (5) pendidikan sebagai proses pemberdayaan potensi manusia (6)
pendidikan anak berwawasan integratif. (7) pendidikan membangun watak
persatuan. (8) pendidikan menghasilkan manusia demokratis. (9) pendidikan
menghasilkan manusia yang peduli terhadap lingkungan. (10) Sekolah bukan satu-
satunya instrumen pendidikan.
Pada bab Profesionalisme Guru, untuk seorang guru perlu mengetahui
dan dapat menerapkan beberapa prinsip mengajar agar ia dapat melaksanakan
tugasnya secara profesional, yaitu sebagai berikut:
1. Guru harus dapat membangkitkan perhatian peserta didik pada materi
pelajaran yang diberikan serta dapat menggunakan berbagai media dan
sumber belajar yang bervariasi.
2. Guru harus dapat membangkitkan minat peserta didik untuk aktif dalam
berpikir serta mencari dan menemukan sendiri pengetahuan.
3. Guru harus dapat membuat urutan (sequence) dalam pemberian pelajaran
dan penyesuaiannya dengan usia dan tahapan tugas perkembangan peserta
didik.
4. Guru perlu menghubungkan pelajaran yang akan diberikan dengan
pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik (kegiatan apersepsi), agar
peserta didik menjadi mudah dalam memahami pelajaran yang
diterimanya.
5. Sesuai dengan prinsip repetisi dalam proses pembelajaran, diharapkan
guru dapat menjelaskan unit pelajaran secara berulang-ulang hingga
tanggapan peserta didik menjadi jelas.
Dalam bab Merekonstruksi Masyarakat dan Kebudayaan Melalui
Pengubahan Sistem Pengelolaan Pendidikan di Sekolah, Ada tujuh sistem nilai
atau kebudayaan yang secara universal dikembangkan, yaitu (1) bahasa, (2) sistem
teknologi, (3) sistem mata pencaharian hidup dan ekonomi, (4) organisasional, (5)
sistem pengetahuan, (6) religi, dan (7) kesenian.
Pada bab Jabatan Profesional dan Tantangan Guru dalam Pembelajaran
Kondisi dan asas untuk bealajar yang berhasil meliputi: persiapan sebelum
mengajar, sasaran belajar, susunan bahan ajar, perbedaan individu, motivasi,
sumber pengajaran, keikutsertaan, balikan, penguatan, latihan dan pengulangan,
urutan kegiatan belajar, penerapan, sikap mengajar, penyajian di depan kelas.
Dalam bab Kompetensi Profesionalisme Guru, Kompetensi guru adalah
kecakapan atau kemampuan yang dimiliki guru, yang diindikasikan dalam tiga
kompetensi, yaitu kompetensi yang berhubungan dengan tugas profesionalnya
sebagai guru (profesional), kompetensi yang berhubungan dengan keadaan
pribadinya (personal), dan kompetensi yang berhubungan dengan masyarakat atau
lingkungannya (sosial).
Dalam bab Reformasi Pendidikan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
muncul sebagai paradigma baru pengelolaan pendidikan. MBS bermaksud
“mengembalikan” sekolah kepada pemiliknya, yaitu masyarakat, yang diharapkan
akan merasa bertanggung jawab kembali sepenuhnya terhadap pendidikan yang
diselenggarakan di sekolah-sekolah.
Pada bab Peran Teknologi dalam Perkembangan Pendidikan di Indonesia
Salah satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum
yang berbasis pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar. Kemampuan-
kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara alternatif, dan menilai
sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknonologi. Untuk
itu, pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar proses
pembelajaran, yaitu learning to know, learning to do, learning to be, dan learning
to live together.
Dalam bab Peran Guru dalam Pengembangan Media Pembelajaran di Era
Teknologi Komunikasi dan Informasi. Klasifikasi media pembelajaran sebagai
berikut:
1. Media yang tidak diproyeksikan (non projected media), jenis media:
Realita, model, bahan grafis (graphical material), display.
2. Media yang diproyeksikan (projected media), jenis media: OHT, slide,
opaque.
3. Media audio (Audio), jenis media: Audio kaset, audio vision, active audio
vision.
4. Media video (video), jenis media: video.
5. Media berbasis komputer (computer based media), jenis media: Computer
Assisted Instruction (CIA), Computer Managed Instruction (CMI).
6. Multimedia Kit, jenis media: perangkat praktikum.

, Benang Kusut Pendidikan di Era Otonomi Pendidikan, Pada saat ini


pendidikan nasional masih dihadapkan pada beberapa permasalahan yang
menonjol: (1) masih rendahnya pemerataan untuk memperoleh pendidikan, (2)
masih rendahnya kualitas dan relevansi pendidikan, dan (3) masih lemahnya
manajemen pendidikan, di samping belum terwujudnya kemandirian
dan keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi di kalangan akademisi
BAB III

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

Kelebihan Buku

Dalam buku yang berjudul Profesi Kependidikan (Problema, Solusi, dan


Reformasi Pendidikan di Indonesia) oleh Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno. M.Pd.
mengkaji tentang bagaimana menjadi Guru yang professional itu dan masalah
yang dihadapi calon guru dan solusinya dalam pendidikan.
Kelebihan buku Profesi Kependidikan (Problema, Solusi, dan Reformasi
Pendidikan di Indonesia) oleh Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno. M.Pd ialah didalam
buku ini dijelaskan tentang Permasalahan yang dihadapai guru untuk menjadi
guru yang professional serta solusinya sehingga seorang guru atau calon guru
dapat memahami dan mengetahui bagaimana guru yang professional tersebut.
Sehingga segala hal yang dapat menghambat keprofesionalan guru dapat di
tanggulangi.
Sedangkan dalam buku Profesi Kependidikan: “Perspektif Guru
Profesional” oleh Ahmad Suriansyah, Aslamiah Ahmad, dan Sulistiyana hanya
membahas tentang guru yang professional secara umum, tidak ada terdapat
permasalahan yang sering dialami guru yang membuat keterhambatan guru untuk
menjadi professional.
Dalam buku ini Bahasa yang digunakan pengarang menggunakan Bahasa
Indonesia yang sudah sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), namun
adakalanya pengarang menyisipkan istilah-istilah yang sulit dipahami oleh
pembaca. Selain itu bahasanya juga lugas sehingga mudah untuk dipahami oleh
pembaca.
Adanya rangkuman di setiap babnya merupakan nilai tambah bagi buku
ini sehingga mempermudah para guru atau calon guru untuk memahami isi buku
tersebut.
Kelemahan Buku

Disamping banyaknya kelebihan buku Profesi Kependidikan (Problema,


Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia) oleh Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno.
M.Pd. juga terdapat kelemahannya diantarnya ialah bahwa dalam buku ini
tampilan dan cover bukunya yang mempunyai warna yang gelap menjadi kurang
menarik untuk dibaca, kemudian ada bebrapa tulisan yang bercetak tebal juga
merupakan kelemahan dari buku ini.
Pembahasan dalam buku buku Profesi Kependidikan (Problema, Solusi,
dan Reformasi Pendidikan di Indonesia) oleh Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno. M.Pd.
juga kurang lengkap pembahasnnya dibandingkan dengan buku Profesi
Kependidikan: “Perspektif Guru Profesional” oleh Ahmad Suriansyah, Aslamiah
Ahmad, dan Sulistiyana. Yang mana tidak adanya pembahasan tentang bimbingan
dan konseling yang dapat berperan sebagai pembimbing bagi peserta didiknya.
Istilah-istilah sulit yang pengarang sisipkan dalam buku ini bisa
mengurangi minat para pembaca. Untuk menjadi guru yang profesional
diperlukannya contoh-contoh nyata dalam penerapannya, namun dalam buku ini
belum begitu dijelaskan contoh-contoh dan uraiannya yang terlalu teoritis.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Mata kuliah Profesi kependidikan merupakan salah satu mata kuliah


dasar keahlian yang memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan pada calon
pendidik untuk melaksanakan tugas sebagai pengajar profesional.

Buku ini layak dibaca oleh siapa saja yang sedang mendalami atau ingin
mendapatkan ilmu mengenai keprofesian guru tidak hanya pantas dibaca oleh
mahasiswa fakultas pendidikan namun juga oleh mahasiswa jurusan pendidikan
yang lain yang akan menjadi guru nantinya.
Di dalam buku ini memuat hal-hal pokok yang harus diketahui dan
dipelajari seperti konsep profesi keguruan, pengertian dan syarat-syarat profesi,
kode etik profesi keguruan, pengembangan sikap profesional dan lain
sebagainnya. Sebagai mahasiswa jurusan pendidikan dituntut mampu memiliki
sikap profesional keguruan agar ia dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa
ia layak menjadi panutan atau teladan masyarakat sekelilingnya. Masyarakat
terutama akan melihat bagaimana sikap atau perbuatan guru itu sehari-hari,
apakah memang ada yang patut diteladani atau tidak.

Saran
Dalam buku Profesi Kependidikan (Problema, Solusi, dan Reformasi
Pendidikan di Indonesia) oleh Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno. M.Pd hendaknya
dilengkapi dengan pertanyaan yang dapat menguji pemahaman calon guru atau
guru untuk menjadi guru yang professional.
Kepada calon guru atau guru hendaknya membaca buku ini dengan
cermat sehingga dapat membantu calon guru atau guru untuk menjadi guru yang
professional.

Anda mungkin juga menyukai