Askep Kehamilan DNG Hiv Aids
Askep Kehamilan DNG Hiv Aids
DISUSUN OLEH :
NANIK WIDYASTUTI
131923143003
terasa lemas.
Riwayat penyakit saat ini: Klien mengatakan selama dua minggu terakhir
sering merasa demam, diare terus menerus selama dua minggu dan
mengalami penurunan berat badan dibandingkan dengan sebelum hamil.
Klien memiliki riwayat sering berganti-ganti pasangan sebelum menikah
dengan suami.
Penyakit/operasi yang pernah diderita : klien belum pernah dilakukan operasi dan belum
pernah mengalami penyakit berat sebelumnya.
Penyakit yang pernah diderita keluarga: Satu bulan yang lalu suami klien juga didiagnosa
HIV
G1P0
Usia
Hamil Usia Jenis KB/ Jenis/
Penolong Penyulit BB/PB anak
ke- kehamilan persalinan Lama
saat ini
Keterangan:
Tinggal serumah
Laki-laki
Perempuan
Klien
Mulut: mukosa bibir kering ; lidah bersih ; gigi putih dan bersih
Kebersihan mulut: bersih ; lain-lain: terdapat peradangan mulut
Lain-lain:
Masalah keperawatan: Tidak ada
Nafas: Suara nafas: vesikuler / wheezing / stridor / Ronchi, Keterangan: tidak ada
masalah
Jenis: dispnoe / kusmaul / ceyne stokes, Keterangan: Normal
Batuk: Tidak ada ; Sputum: tidak ada produksi sputum ; Nyeri: tidak ada
Postpartum:
Fundus uteri: tinggi TFU 26,25 ; kontraksi uterus: tidak ada
Luka: tidak ada ; Lain-lain: tidak ada
Lain-lain: tidak ada
Masalah keperawatan: tidak ada
Perawatan diri : klien paham bagaimana cara untuk merawat diri dengan baik
Merokok: klien tidak merokok
Obat-obatan/Jamu: klien tidak pernah mengkonsumsi obat tertentu maupun jamu
Lain-lain:
Klien mengatakan merasa cemas dengan kondisinya karena ini adalah kehamilan
pertamanya, pengetahuan klien mengenai PMTCT dan pengobatan ARV masih
minim karena ini adalah kali pertama klien mengetahui hal tersebut
Masalah keperawatan: Ansietas (D.0080)
Pemeriksaan Penunjang dan Terapi
(Nanik Widyastuti)
FORMAT ANALISA DATA
Proses infeksi
Diare
Infeksi jamur
DO:
- Nafsu makan menurun Peradangan mulut
- Porsi makan yg dihabiskan
seperempat-setengah porsi
saja Ketidaknyamanan menelan
- BB = 49Kg, TB = Makanan
163cm, IMT = 17,6,
Penurunan berat badan 10 kg \
- Hb = 10,7 g/dl, albumin Defisit nutrisi
3,3g/dl
- Konjungtiva anemis, sklera
ikterik, mukosa bibir
kering dan rambut kering,
terdapat peradangan mulut
DS: Klien mengatakan Ansietas (D.0080)
khawatir dan cemas akan Penyakit HIV AIDS
penyakitnya serta takut akan dengan
kematian. Kehamilan
Krisis situasional
ansietas
DO:
- Tampak tegang
- Tampak gelisah
- Klien sering bertany ttg
kehamilan dn penyakitnya
- pengetahuan klien mengenai
PMTCT dan pengobatan ARV
1. Diare berhubungan dengan proses infeksi ditandai dengan defekasi 5-6x/hari, feses cair dan
bising usus hiperaktif (D.0020)
2. Defisit Nutrisi berhubungan dengan ketidaknyamanan menelan makanan ditandai dengan
penurunan berat badan dibawah rentang ideal, nafsu makan menurun dan peradangan pada
mulut. (D.0019)
3. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional ditandai dengan klien merasa khawatir
dengan akibat dari kondisi yang dihadapi, tampak gelisah dan tampak tegang (D.0080)
4. Resiko cedera pada janin ditandai dengan terpapar agen teratogen (D.0138)
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN
03 Juni 2020 Ansietas berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas (I.09314)
08.00 WIB ancaman terhadap kematian keperawatan selama 1x30 Terapeutik
ditandai dengan klien merasa menit masalah ansietas klien 1. Ciptakan suasana terapeutik untuk 1. Agar klien dapat terbuka dengan perawat
khawatir terhadap akibat dari dapat teratasi dengan kriteria menumbuhkan kepercayaan
kondisi yang dihadapi, merasa hasil : Tingkat Ansietas 2. Temani pasien untuk mengurangi cemas 2. Meningkatkan kepercayaan klien
gelisah dan merasa tegang (I.09093) 3. Pahami situasi penyebab cemas 3. Meningkatkan kepercayaan klien
(D.0080) - Verbalisasi rasa khawatir 4. Dengarkan dengan penuh perhatian 4. Meningkatkan kepercayaan klien
berkurang (5) 5. Diskusikan perencanaan realistis tentang 5.Untuk merencanakan harapan
- Tidak tegang (5) masa depan kedepan
- Tidakgelisah (5) Edukasi 6. Agar klien dapat mengetahui
6. Informasikan secara faktual mengenai perkembangan kondisinya
kondisi klien
7. Anjurkan keluarga tetap bersama klien 7. Keluarga sebagai orang terdekat
8. Anjurkan klien mengungkapkan perasaan klien
dan persepsi 8. Agar klien dapat lebih terbuka
9. Latih tehnik relaksasi nafas dalam 9. Untuk menurunkan kecemasan
Observasi
10. Monitor tanda ansietas 10. Untuk melihat perkembangan
setelah dilakukan intervensi
03 Juni 2020 Resiko cedera pada janin Setelah dilakukan tindakan Pengukuran gerak janin (1.14554) dan
08.00 WIB ditandai dengan terpapar agen keperawatan selama 1x30 menit Pemantauan denyut jantung janin (1.02056)
teratogen (D.0138) masalah resiko cedera janin dapat Observasi: 1. Menilai kemajuan
diketahui, dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi status obstetric Kehamilan
- Kejadian cedera menurun (5) 2. Periksa denyut jantung janin selama 1 2. Menilai DJJ
- Denyut jantung janin baik (5) menit 3. Menilai DJJ
3. Monitor denyut jantung janin 4. Menilai gerakan janin
4. Monitor Gerakan janin
Terapeutik 5. Menilai kenormalan gerakan janin
5. Hitung dan catat gerak janin 6.Menilai letak posisi janin dan
6. Lakukan maneuver leopoid untuk kemajuan kehamilan
menentukan posisi janin
Edukasi 7. Untuk memudahkan perawat
7. Anjurkan ibu menghitung gerak janin mengidentifikasi gerakan janin
8. Untuk memenuhi nutrisi
8. Anjurkan penuhi nutrisi yang baik kehamilan
Kolaborasi
9. Kolaborasi dengan tim medis jika
tidak ditemukan gerak janin
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan Tanggal dan Implementasi Tanggal dan Evaluasi (SOAP) Paraf
Jam Jam
Diare berhubungan dengan proses 03 Juni 2020 1. Monitor iritasi dan ulserasi didaerah 03 Juni 2020 S : Klien mengatakan akan menjalankan
infeksi ditandai dengan defekasi 5- 08.30 WIB perianal 14.00 WIB nasihat yang diberikan untuk mengatasi
6x/hari, feses cair dan bising usus 2. Mengambil sampel darah untuk diarenya
hiperaktif (D.0020) pemeriksaan darah dan elektrolit O : - terdapat iritasi pada area perianal
3. Mengambil sampel feses untuk kultur - Sampel darah terambil Nanik. W
4. Menganjurkan meningkatkan asupan - Klien mendapat obat antimotilitas
oral A : Masalah teratasi sebagian
5. Menganjurkan menghindari makanan P : Intervensi dilanjutkan
pembentuk gas, pedas dan
mengandung laktosa
6. Melakukan Kolaborasi pemberian obat
antimotilitas
Defisit Nutrisi berhubungan 03 Juni 2020 1. Mengajarkan diet yang 03 Juni 2020 S : Klien mengatakan mencoba untuk
dengan ketidakmampuan menelan 09.00 WIB diprogramkan bahwa diet yang 14.00 WIB meningkatkan porsi makan yang
makanan ditandai dengan diberikan saat ini penting bagi proses dihabiskan dan paham mengenai
penurunan berat badan dibawah penyembuhan penyakitnya pentingnya nutrisi selama kehamilan
rentang ideal, nafsu makan 2. Menganjurkan makanan tinggi serat O : klien dapat menjelaskan bagaimana Nanik. W
menurun dan membran mukosa jika tidak diare pentingnya nutrisi selama kehamilan
pucat (D.0019) 3. Menganjurkan makanan tinggi kalori dengan HIV
tinggi protein A : Masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Ansietas berhubungan dengan 03 Juni 2020 1. Menciptakan suasana terapeutik 03 Juni 2020 S : Klein mengatakan masih merasa berat
ancaman terhadap kematian 10.00 WIB untuk menumbuhkan kepercayaan 14.00 WIB dengan penyakit yang dideritanya, namun
ditandai dengan klien merasa dengan bersikap empati kepada akan mencoba menerima setelah diberikan
khawatir terhadap akibat dari pasien penjelasan
kondisi yang dihadapi, merasa 2. Temani pasien untuk mengurangi O : Klien tampak tenang Nanik. W
gelisah dan merasa tegang cemas saat klien merasa murung A : Masalah teratasi
(D.0080) 3. Pahami situasi penyebab cemas P : Hentikan intervensi
4. Dengarkan dengan penuh perhatian
apa yang menjadi beban pikiran klien
5. Informasikan secara faktual
mengenai kondisi klien
6. Menganjurkan keluarga tetap
bersama klien
7. menganjurkan klien mengungkapkan
perasaan dan persepsi