Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS KANKER SERVIKS

DI RUANG MERAK RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA


TANGGAL 22-27 JUNI 2020

OLEH :
NANIK WIDYASTUTI
NIM. 131923143003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2020
TRIGGER CASE

Ny.Satri (58 tahun) P3A0 dirawat di ruang M dengan diagnosa medis Ca Serviks IIIb pro
kemo cisplatin I. Saat dikaji klien mengeluh nyeri di bagian bawah perut. Nyeri seperti
tertekan hilang timbul dengan skala nyeri 3 (1-10). Sebelumnya klien mengeluarkan darah
selama satu minggu padahal klien sudah tidak haid kurang lebih 6 tahun. Sebelumnya klien
juga pernah menderita mioma selam 10 tahun namun sudah sembuh. Klien memiliki
riwayat penggunaan KB IUD selama 35 tahun. Menarche usia 13 tahun. Menopause usia 51
tahun. Hasil pemeriksaan fisik TD 110/70; nadi 90x/menit; suhu 36 oC; RR 18x/menit. Hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 10,9 g/dl; WBC 8.700; PLT 224.000; BUN 9,6 mg/dl; Serum
Kreatinin 0,83 mg/dl; OT/PT 21/21 U/L. Klien mengatakan takut dan sedih setelah
mendengar tentang sakitnya dan klien selalu bertanya tentang pemberian kemoterapi.
Tugas: 
1)      Tuliskan proses keperawatan pada klien Ny. Satri diatas.
2)      Buatlah leaflet edukasi pada klien dan keluarga tentang Ca Cervix
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MATERNITAS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Pengkajian tanggal: 25 Juni 2020 Jam : 09.00


Tanggal MRS : 24 Juni 2020 No. RM : 1234XXXX
Ruang/Kelas : Merak Dx. Medis: Kanker Serviks
Std IIIB

Nama Ibu: Ny. S Nama Suami: Tn A


Sakit danRiwayat Identitas

Umur: 58 Tahun Ke: 1


Agama: Islam Umur: 62 Tahun
Pendidikan: SMA Agama: Islam
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga Pendidikan: SMA
Keluhan Utama: klien mengeluh nyeri di bagian bawah perut, seperti tertekan dan
hilang timbul. Skala nyeri 3.

Riwayat
Menarche:penyakit
13 tahunsaat ini: Sebelumnya klien mengeluarkan darah selama satu
Riwayat Obstetri MenstruasiRiwayat

Siklus: 5-6 hari


Banyaknya: 3-4 pembalut/hari Lama: 28 hari (teratur)
HPHT: tidak terkaji Dismenorhea: kadang-kadang
Usia Kehamilan: - Taksiran Partus: -
Lain-lain:
P3A0
Usia Usia
Hami Jenis KB/ Jenis/
kehamila Penolong Penyulit BB/PB anak saat
l ke- persalinan Lama
n ini
1 39-40 Spontan Bidan - 3,4 kg/ 35 KB IUD
minggu pervagina 50 cm Tahun
m
2 39 Spontan Bidan - 3,2 30 tahun KB IUD
minggu pervagina kg/48cm
m
3 39 Spontan Bidan - 3,3 25 tahun KB IUD
minggu pervagina kg/48cm
m
Genogram

Pasien tinggal serumah dengan suami dan anak no 3


iObservas

Keadaan umum: Lemah Kesadaran: Compos mentis


Berat badan:40 kg ; Tinggi badan: 150 cm
Tanda Vital: TD:110/70 mmHg ; Nadi: 90 x/mnt ; Suhu:36 0C ; RR: 18 x/mnt
CRT: < 2 detik ; Akral: hangat; GCS: E:4, M: 6, V : 5
leherKepala
Rambut: nampak kusam
Mata: konjungtiva merah muda; Sklera; Anikterus ; Pupil: Isokor
O Edema palpebra ; O Penglihatan kabur ; lain-lain: Tidak ada
Hidung: O Epistaksis
Reguler; lain-lain:
; S1/S2: Tidak ada(tunggal) ; Nyeri dada: Tidak ada
Dada

Jantung: Irama: Normal


dan

Bunyi: normal / murmur / gallop ; -


(Thoraks

Nafas: Suara nafas: vesikuler Keterangan: normal


Jenis: dispnoe / kusmaul / ceyne stokes, Keterangan: normal
(AbdomePerut

 Ginekologi:
Pembesaran: tidak ada; benjolan: tidak ada
Ascites: tidak ada; Peristaltik: 12 x/menit ; Nyeri tekan: ada
Luka: Tidak
Keputihan : - ada ; Lain-lain: Tidak
Perdarahan: ada
Per vaginam (+)
dan kakiTangan Genitalia

Laserasi: Tidak ada ; eff:


Miksi: 4 -5 x/hari Defekasi: 1-2 x/hari
Lain-lain:
Kemampuan pergerakan: bebas ; Kekuatan otot: 5 5 5 5
Refleks: Patella: Normal ; Triceps: Normal ; Biceps: Normal ; Babinsky: Tidak
Ada
Brudzinsky: Tidak Ada ; Kernig: Tidak Ada Keterangan:
Aspek Sebelum sakit Sesudah sakit
Nutrisi Makan 3x/hari, porsi: nasi, lauk, Makan 2x/hari, porsi: nasi, lauk,
sayur, kadang buah. Minum 7-8 sayur, kadang buah. Minum 7-8
gelas/hari gelas/hari
Eliminasi BAB 1-2x/hari, konsistensi BAB 1x/2hari, konsistensi
lembek, warna kuning. BAK 4-5 lembek, warna kuning. BAK 3-
x/hari 4 x/hari
Istirahat/tidur Tidur malam 6-7 jam, tidur Tidur malam 5-6 jam, tidur
siang1-2 jam siang 1/2 jam
Aktivitas Aktivitas sehari-hari dapat Aktivitas sehari-hari kadang
dilakukan sendiri dengan baik tidak dapat dilakukan sendiri
tapi dibantu sebagian oleh
suami dan anak anak
Seksual 1 – 2x seminggu Tidak pernah lagi berhubungan
Perubhan

seksual dengan suami karena


adanya perdarahan setelah
hubungan seksual. Namun
pasien dan suami dapat
menerima keadaan dengan baik
Kebersihan Diri Mandi 2x/hari, sikat gigi 2x/hari, Mandi(lap) 1x/hari, sikat gigi
ganti celana dalam tiap habis 2x/hari, ganti celana dalam tiap
mandi/basah. habis mandi/basah.
Koping Mekanisme koping pasien baik Klien cemas dengan kondisi
penyakitnya sekarang
Ibadah Menjalankan ibadah di Masjid Menjalankan ibadah sesekali di
dan di rumah tempat tidur/sambil duduk
Konsep diri Hubungan antar ibu, suami dan Hubungan antar ibu, suami dan
anggota keluarga sangat baik anggota keluarga sangat baik

*) coret yang tidak perlu


Perilaku KesehatanPengetahuan dan

Kontrasepsi: KB IUD (selama 35 tahun)


Perawatan diri : kadang dibantu oleh keluarga
Merokok: Tidak ada
Obat-obatan/Jamu: jarang minum jamu-jamuan
Lain-lain: ibu nampak cemas, gelisah dan dan sering bertanya tentang penyakitnya
apakah bisa sembuh atau tidak
Masalah keperawatan: Ansietas
Laboratorium Nilai Normal Foto/ USG Lain-lain
Radiologi
Hb 10,9 gr/dl 12-16 gr/dl Tidak Tidak
dan TerapiPemeriksaan Penunjang

Leukosit 8,7x103/mm³ 4-10 x 103/mm3 dilakukan dilakukan


Trombosit 224x103/mm³ 200-400x103/mm3
BUN : 9,6 mg/dl 8-25 mg/dl
Kreatinin : 0,83 mg/dl 0,5-1,1 mg/dl
SGOT 21 U/L < 21 U/L
SGPT 21 U/L < 23 U/L

Terapi/ Tindakan medik :


1. Infus NaCl 0,9 % 500 ml/24 jam
2. Paracetamol 500 mg/ PO/ 8 jam
3. Curcuma 2 x 1 tab /hariPO
4. Rencana kemoterapi ke 1tgl 25 Juni 2020
- Cisplatin ke 1

Surabaya, 25 Juni 2020


Ners,

( Nanik Widyastuti)
FORMAT ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS: klien mengatakan nyeri Kanker serviks Nyeri kronis
pada perut bagian D.0078
bawah,terutama ketika
beraktivitas . menyebar ke pelvik

DO:
-klien nampak meringis, peningkatan tekanan intra
dan gelisah abdomen
-Nadi 90 x/menit
P : Adanya kanker pada Penekanan organ lunak
serviks.
Q : Nyeri seperti ditekan penekanan sistem syaraf
R : Perut bagian bawah.
S : Skala nyeri 3
T : Dirasakan hilang timbul nyeri kronis
dan bertambah sakit bila
dilakukan aktivitas

DS: Klien mengatakan Ca Cerviks Risiko perdarahan


sebelumnya mengalami D.0012
perdarahan selama satu Pembesaran massa
minggu, padahal klien sudah
tidak haid lagi Penipisan sel epitel

DO : Rusaknya permiabilitas
-px sudah menopause usia 51 pembuluh darah
Tahun
-ada riwayat mioma uteri 10 Perdarahan
tahun yang lalu
-riwayat pemakaina KB IUD Proses keganasan
selama 35 tahun
Risiko perdarahan

DS: klien mengatakan takut kanker serviks Ansietas


dan sedih dengan kondisi (D.0080)
penyakitnya
Krisis situasional

DO: Kurang terpapar informasi


- klien tampak tegang dan
gelisah. Ansietas
-klien sering bertanya ttg
penyakitnya
-klien sering bertanya ttg
pengobatan kemoterapi
-nadi 90 x/mnt
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN (P-E-S)

1. Nyeri kronis b.d penekanan system syaraf yang dibuktikan dengan mengeluh
nyeri,tampak meringis dan gelisah (D.0078)
2. Risiko perdarahan yang dibuktikan dengan proses keganasan (D.0012)
3. Ansietas b.d kurang terpaparnya informasi yang dibuktikan dengan klien tampak
tegang dan gelisah, klien sering bertanya ttg penyakitnya dan tentang pengobatan
kemoterapi (D.0080)
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan
Tanggal Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana (Intervensi) Keperawatan
(P-E-S)

Nyeri kronis b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri I.08238


25 Juni keperawatan selama 1x24 jam Obervasi:
2020 penekanan system diharapkan tingkat nyeri menurun, 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
syaraf yang dibuktikan dengan kriteria hasil: frekuensi, kualitas, dan intensitas nyeri
Tingkat Nyeri (L.08066) 2. Identifikasi skala nyeri
dengan mengeluh 1. Mengenal faktor-faktor 3. Identifikasi respons nyeri non verbal
nyeri,tampak meringis penyebab nyeri Terapeutik:
2. Melaporkan nyeri, frekuensi, 4. Berikan tehnik nonfarmakologi untuk
dan gelisah. dan lamanya mengurangi nyeri (misal: kompres hangat)
(D.0078) 3. Tanda-tanda vital dalam 5. Fasilitasi istirahat dan tidur
rentang normal Edukasi
TD : 120/80 mmHg 6. Jelaskan penyebab, periode, pemicu nyeri
Nadi :60-80 x/menit 7. Jelaskan strategi mengurangi nyeri
Suhu : 36,5-37⁰C 8. Anjurkan monitor nyeri secara mandiri
RR : 16-20 x/menit dirumah
4. Klien melaporkan nyeri 9. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
berkurang dengan skala 1-2 mengurangi nyeri
dari 10 atau nyeri ringan. Kolaborasi
10. Kolaborasi pemberian analgetik (paracetamol
500 mg/8 jam P.O
Diagnosa Keperawatan
Tanggal Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana (Intervensi) Keperawatan
(P-E-S)
25 Juni Risiko perdarahan yang Setelah dilakukan tindakan Pencegahan perdarahan (I.02067)
2020 Observasi
dibuktikan dengan keperawatan 3 x 24 jam masalah
risiko perdarahan membaik ,dengan 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
proses keganasan 2. Monitor nilai hematokrit dan hemoglobin
kriteria hasil :
sebelumm dan sesudah kehilangan
(D.0012) Tingkat perdarahan (L.02017): perdarahan
 Perdarahan vagina Terapeutik
menurun/hilang 3. Pertahankan bed rest selama perdarahan
 Tekanan darah normal 120/80 4. Gunakan kasur pencegah dekubitus
mmHg Edukasi
5. Jelaskan tanda tanda perdarahan
6. Anjurkan meningkatkan asupan makanan
dan vitamin K (misal : sayur bayam)
Kolaborasi
7. Kolaborasi pemberian obat pengontrol darah
jika perlu
8. Kolaborasi pemberian produk darah jika
perlu
Diagnosa Keperawatan
Tanggal Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana (Intervensi) Keperawatan
(P-E-S)
25 Juni Ansietas b.d kurang Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas I.09314
2020 keperawatan selama 1x24 jam Observasi
terpaparnya informasi
diharapkan ansietas menurun dengan 1. Monitor tanda-tanda ansietas
yang d.d klien tampak kriteria hasil : Terapeutik
Tingkat ansietas (L.09093) 2. Ciptakan suasana yang terapeutik
tegang dan gelisah,
1. Verbalisasi khawatir akibat mengidentifikasi dan untuk mengungkapkan
klien sering bertanya ttg kondisi yang dihadapi gejala cemas menumbuhkan kepercayaan
menurun 3. Pahami situasi yang membuat ansietas
penyakitnya dan
2. Perilaku tegang menurun 4. Dengarkan dengan penuh perhatian
pengobatan kemoterapi 3. Nilai tekanan darah membaik 5. Gunakan pendekatan yang tenang dan
(dari 120/80 mmHg) meyakinkan
(D.0080)
4. Nadi dalam batas normal (60-80 Edukasi
x/menit) 6. Jelaskan prosedur termasuk sensasi yang
5. RR (16-20 x / menit) mungkin dialami
7. Informasikan mengenai diagnosis, pengobatan,
dan prognosis
8. Anjurkan keluarga agar tetap bersama pasien
Kolaborasi
9. Latih teknik relaksasi
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Diagnosa Tanggal Implementasi Tanggal Evaluasi (SOAP) Paraf


Keperawatan dan Jam dan Jam
25 Juni 25 Juni
Nyeri kronis 2020 2020
D.0078
Jam 09.45 - Mengobsrevasi tanda tanda vital Jam 14.00 S : klien mengatakan Ttd
Jam 10.00 - Mengidentifikasi nyeri pada perut bagian Nanik W
lokasi,karakteristik,durasi,frekwensi,kualitas,intensita bawah berkurang
s nyeri
Jam 10.05 - Mengidentifikasi skala nyeri
Jam 10.07 - Menjelaskan penyebab,periode dan pemicu nyeri. O : klien sudah tidak
Jam 10.10 - Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk tampak masih meringis
mengurangi rasa nyeri dengan kompres hangat lagi, Nadi 80 x/menit,
- Memberikan therapi dokter paracetamol 500 mg/oral skala nyeri turun 1
Jam 11.30

A : masalah nyeri teratasi

P : intervensi 2,5,dan 6,7


dilanjutkan
Risiko perdarahan 25 Juni
D.0012 10.15 - Memonitor tanda dan gejala perdarahan pasien 2020 S : klien mengatakan saat Ttd
10.17 - Mengukur TTV pasien Jam 14.10 ini perdarahan sudah Nanik W
10.20 - Menganjurkan klien untuk meningkatkan asupan berkurang/sedikit
makanan dan vitamin
- Menganjurkan klien untuk bed rest terlebih dahulu O : terlihat bercak bercak
- Memonitor nilai laborat klien ( terutama HB dan Hct) darah di celana dalam
klien, hasil Hb 10,9 gr/dl
A : masalah perdarahan
teratasi sebagian

P : intervensi 2,3,4 dan 7


dilanjutkan

Ansietas 25 Juni 25 Juni S : klien mengatakan Ttd


(D.0080 ) 2020 2020 sudah merasa tenang dan Nanik W
Jam 09.45 - Mengobservasi tanda tanda vital Jam 14.15 puas dengan penjelasan
Jam 09.50 - Memonitor tanda tanda ansietas yang diberikan, Klien
mengatakan sudah mulai
Jam 10.25 - Mendengarkan keluhan pasien dengan penuh bisa tidur tenang.
perhatian
Jam 10.30 - Melakukan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
pasien O : klien nampak
Jam 10.35 - Memberikan informasi secara faktual mengenai tenang ,nampak
diagnosis,pengobatan dan prognosis mengangguk angguk
kepala saat mendengarkan
penjelasan, TD : 100/70
mmHg. nadi : 100
x/menit, suhu 37°C
RR : 18 x/menit
A : masalah ansietas
teratasi
P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai