Anda di halaman 1dari 2

BAB VII

PENUTUP

VII.1 Kesimpulan dan Saran


1. Eksplorasi adalah penyelidikan yang dilakukan untuk mengidentifikasi,
menentukan lokasi, ukuran, bentuk, letak dan sebaran, kuantitas dan kualitas
suatu sumberdaya geologi untuk kemudian dapat dilakukan analisis atau kajian
kemungkinan dilakukannya penambangan.
2. Prinsip perhitungan volume endapan phyrofilit menggunakan metode cut and
fill adalah menghitung luasan dua penampang serta jarak antara penampang
atas dan penampang bawah tersebut. Dengan mengetahui data penampang atas
dan penampang bawah, maka dapat dihitung luas masing – masing penampang.
Perhitungan volume DTM dilakukan dengan terlebih dahulu mencari luasan
pada DTM tersebut dalam bidang horizontal.

Hasil perhitungan dengan menggunakan software minescape 4.118 dapat di


report dalam bentuk volume, selanjutnya di perhitungkan dengan densyti dari
phyrofilit rata – rata yaitu 2,59 m3/ton utnuk mendaptkan tonase dari masing –
masing tipe batuan. Untuk mendapatkan cadangan maka volume masing –
masing tipe batuan dikalikan dengan densyti, selanjutnya didapatkan cadangan
total.

Bentuk endapan mineral pirofilit dilokasi penelitian merupakan endapan


yang tebal dan tidak/belum diketahui batas perlapisan dengan kemiringan
lereng relatif mencapai 5 derajat - 87 derajat. Sampai saat ini ketebalan
yang terlihat anatara 30 - 40 m . Berdasarkan hasil pengamatan permukaan
(surface mapping) di dapat penyebaran pirofilit di permukaan sebesar
3.235.122,6 m3. Karakteristik endapan pirofilit pada lokasi penelitian
bersifat padat (masif). Berwarna putih, putih kehijauan sampai putih
kecoklatan, kekerasan mencapai 1 - 1,5 skala mhos.

46
47

3. Proses pembentukan pirofilit pada daerah penelitian tidak lepas dari tatanan
stratigrafi daerah penelitian dan proses geologi yang terjadi pada daerah
penelitian, dimana pada daerah penelitian pada kala Oligosen Akhir -
Miosen Akhir terjadi. Pada daerah penelitian batuan intrusi yang
berkembang berupa intrusi dasit yang mengintrusi formasi anggota tuff
mandalika terdiri dari tuff andesit-riolit-dasit dan breksi tuf berbatuapung.
Sifat batuan yang menerobos mencirikan larutan hydrotermal, merubah
batuan yang diterobos( batuan asal pirofilit) bersifat asam dan batuan yang
terubah menjadi pirofilit juga bersifat asam. Kondisi ini membentuk
endapan pirofilit yang akan silikat ( SiO2) dan alumina ( AI2O3) yang
terdapat pada daerah penelitian.

Anda mungkin juga menyukai