Anda di halaman 1dari 1

BAB III

METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental yang sifatnya deskriptif correlational
dengan rancangan cross sectional. Penelitian non eksperimental adalah penelitian yang tidak
memberikan intervensi kepada objek dan hanya mengamati kejadian yang sudah ada (Nursalam, 2008).
Rancangan cross sectional merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran dan
pengamatan pada saat bersamaan antara faktor resiko dengan penyakit (Nursalam, 2008).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PPSLU Sudagaran Banyumas
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Oktober sampai November 2018
C. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2008).
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 10 orang lansia yang tinggal di PPSLU Sudagaran
Banyumas.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari keseluruhan objek yang dteliti dan dianggap mewkili
keseluruhan populasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 lansia yang tinggal di
PPSLU Sudagaran Banyumas. Untuk memilih sampel responden pada penelitian ini dipakai
teknik total sampling yaitu dengan cara menjadikan seluruh subjek populasi sebagai sampel.
D. Analisa Data
Untuk mencari hubunga antar dukungan sosial dengan kejadian depresi pada lansia di PPSLU
Sudagaran Banyumas dianalisa dengan uji spearman correlation. Uji ini digunakan untuk
mengukur tingkat atau beratnya hungan antar dua variabel yang bersekala oridinl (Hidayat, 2009).
Data dianalisa dengan menggunakan fasilitas komputer dengan program SPSS.

Anda mungkin juga menyukai