“BANJIR”
DI
Oleh :
FERI APRISAL
KELAS X MIPA I
MA MA’ARIF LASEPANG
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kami kekuatan dan petunjuk untuk
menyelesaikan tugas makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya kami tidak akan bisa
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun berdasarkan tugas dari proses
pembelajaran yang telah dititipkan kepada kami.
Makalah ini disusun dengan menghadapi berbagai rintangan, namun dengan penuh
kesabaran kami mencoba untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini memuat tentang
“Banjir”, tema yang akan dibahas di makalah ini butuh waktu yang cukup panjang untuk
mendalami materi ini sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami selaku penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada Guru Pembimbing
yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Semoga makalah
yang kami buat ini dapat dinilai dengan baik dan dihargai oleh pembaca. Meski makalah ini
masih mempunyai kekurangan, kami selaku penyusun mohon kritik dan sarannya.
Wassalamualaikum wr.wb.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banjir hingga saat ini menjadi masalah serius di berbagai daerah di Indonesia, yang
disebabkan oleh perubahan lingkungan oleh aktivitas manusia yang mempengaruhi
berbagai aspek lingkungan hidup. Sebelum lingkungan hidup menjadi rusak, banjir di
Indonesia jumlahnya sedikit, karena masih seimbangnya ekosistem yang ada dilingkungan.
Latar belakang saya mengambil permasalahan mengenai banjir karena saya merasa
prihatin dengan kondisi wilayah Jakarta yang setiap tahun tidak pernah bisa lepas dari
masalah banjir dan kurang tanggapnya pemerintah dengan masalah ini.
Berdasarkan nilai kerugian dan frekuensi kejadian bencana banjir terlihat adanya
peningkatan yang cukup berarti. Kejadian bencana banjir tersebut sangat dipengaruhi oleh
faktor alam berupa curah hujan yang diatas normal dan adanya pasang naik air laut.
Disamping itu faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang
tidak tepat (pemukiman di daerah bantaran sungai, di daerah resapan, penggundulan
hutan, dan sebagainya), pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman
di daerah dataran banjir dan sebagainya.
B. Rumusan masalah
Adapun perumusan masalah mengenai banjir yang akan kita bahas, antara lain:
1. Pengertian banjir
2. Penyebab banjir
3. Akibat banjir
4. Penanganan serta pencegahan banjir
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuatnya Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk menyelesaikan tugas yang telah
diberikan pada mata pelajaran Geografi. Selain itu penyusunan ini juga untuk membuka
jendela pengetahuan tentang permasalahan yang ada saat ini.
D. Manfaat Penulisan
Karya Tulis Ilmiah ini dibuat untuk mengetahui dan lebih mendalami apa itu banjir,
penyebab banjir dan gejala-gejala terjadinya banjir.
BAB II
LANDASAN TEORI
TINJAUAN PUSTAKA
A. Bencana Banjir
Banjir adalah kondisi air yang menenggelamkan atau mengenangi suatu area atau
tempat yang luas. Banjir juga dapat mengacu terendamnya daratan yang semula tidak
terendam air menjadi terendam akibat volume air yang bertambah seperti sungai atau
danau yang meluap, hujan yang terlalu lama, tidak adanya saluran pembuangan sampah
yang membuat air tertahan, tidak adanya pohon penyerap air dan lain sebagainya.
Banjir adalah bencana akibat curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi dengan
saluran pembuangan air yang memadai sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak
dikehendaki oleh orang-orang yang ada di sana. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya
sistem aliran air yang ada sehingga daerah yang rendah terkena dampak kiriman banjir.
1. Banjir Sungai
Terjadi karena air sungai meluap, biasanya terjadi jika ada sampah yang menghambat
aliran sungai
2. Banjir Danau
Terjadi karena air danau meluap atau bendungannya jebol.
3. Banjir Laut pasang
Terjadi antara lain akibat adanya badai dan gempa bumi.
a) Pendangkalan sungai,
b) Pembuangan sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai,
c) Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat,
d) Pembuatan tanggul yang kurang baik,
e) Curah hujan tinggi
f) Banjir kiriman
Banjir hanyalah salah satu dari sekian banyak bencana alam yang sering terjadi. Banjir
sering terjadi terutama pada musim hujan dengan intensitas yang sering dan lebat.
Daerah yang menjadi langganan banjir terutama pada daerah sekitar arus sungai. Namun
daerah yang jauh dari sungai pun kadang terkena musibah banjir juga jika curah banjir
terjadi hujan yang datang terus menerus dan sungai tidak lagi sanggup menampung
banyaknya air hujan.
Bencana banjir yang datang tentu tidak kita harapkan, namun saat musibah banjir
menimpa kita, tentu kita tidak bisa hanya berdiam diri saja dan pasrah menghadapinya. Ada
banyak cara untuk menghadapi banjir tersebut, Di antaranya yaitu:
1. Rusaknya arealpemukiman penduduk;
2. Sulitnya mendapatkan air bersih;
3. Rusaknya saranadan prasarana penduduk;
4. Menghambat proses belajar mengajar;
5. Timbulnya penyakit-penyakit;
6. Menghambat transportasi darat.
Bencana banjir yang terjadi di Indonesia menimbulkan dampak yang sangat merugika,
baik kerugian yang bersifat materi maupun kerugian yang bersifat psikologis. Adapun efek
atau akibat dari banjir yang terjadi di Indonesia adalah :
Namun, ketika terjadi hujan dan air di sekitar kita semakin tinggi, lakukan hal-hal berikut
ini :
1.Bawalah dokumen berharga dan perlengkapan pengungsian yang penting.
2.Matikan listrik, kompor, dan pastikan rumah dalam kondisi terkunci.
3. Segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
4.Hati-hatilah saat melewati kabel-kabel atau benda-benda yang mengandung listrik. Untuk
sementara waktu mungkin akan kesulitan air bersih. Namun, jangan coba minum atau
mandi dengan air banjir. Kamu bisa sakit gatal dan terkena radang.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Partisipasi telah dimulai pada tingkat partnership pada lingkup lingkungan setempat
yang dilaksanakan secara spontan. Kegiatan tanggap darurat, di saat bencana banjir datang,
partisipasi masyarakat seimbang dengan stakeholder lainnya. Tingkat partisipasi yang
dicapai adalah partnership, baik secara individu maupun kelompok organisasi sosial. Pada
tahapan rehabilitasi setelah bencana, pemerintah kembali dominan, terutama dalam
kegiatan fisik.
Partisipasi masyarakat hanya sebatas consultation. Tingkat partisipasi risk sharing dan
partnership dilakukan lingkup lingkungan setempat. dan Kebijakan pemerintah daerah
tentang penanggulangan bencana masih sangat terbatas
B. Saran
Banjir Merupakan salah satu Fenomena Bencana alam yang disebabkan Terlalu
banyaknya air, Banjir Bisa dicegah Dengan Cara sederhana diantaranya, Menjaga
Kebersihan, terutama di area sungai, Membuat gorong-gorong dan lain-lain, Perlu
Diingatkan bahwa Peran Manusia Sangat Berpengaruh Pada hal tersebut. Serta kerjasama
pihak yang terlibat untuk mengantisipasi bencana banjir.
DAFTAR PUSTAKA
4. http://lemlit.unlam.ac.id/wp-content/uploads/2016/04/yudi-firmanul-a.pdf
5. Hestiyanto, Yusman. 2005. Geograpi 1 SMA Kelas. Jakarta : Yudistira.
6. Hidayat. 2007. Ilmu Alam Fenomena Alam Sekitar. Bandung : PT Sarana Panca Karya
Nusa.
7. Rizky. 2013. “Pengertian Banjir dan Penyebabnya” http://rizkynovi99.blogspot.com
8. Situs: http://dikinuwa.blogspot.co.id/2016/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html
9. Situs: sman48-jkt.sch.id/profil
10. Situs : https://rizkaramadhaniablog.wordpress.com/2017/11/21/makalah-penelitian-
geografi-tentang-banjir/