Anda di halaman 1dari 1

KASUS VIRTUAL SEPSIS

Pada tanggal 27 April Ny. K usia 37 tahun dianytar oleh keluarganya datang ke
IGD RSUD Undata Palu dengan keluhan klien tidak sadarkan diri. Keluarga klien
mengatakan sejak 4 hari yang lalu klien mengalami panas dan 1 minggu yang lalu
klien baru selesai menjalani oprasi usus buntu. Hasil pemeriksaan diperoleh Suhu
39⁰C dan GCS 6 (E1M2V3). Untuk mendapatkan perawtan intensive klien
dipindahkan ke ICU RSUD Undata. Pada tanggal yang sama perawat V melakukan
pengkajian dan diperoleh hasil klien tidak sadarkan diri. Pada pengkajian primer
diperoleh Airway: Pada jalan napas terpasang ET, ada akumulasi sekret di mulut
dan selang ET, lidah tidak jatuh ke dalam dan tidak terpasang OPA. Breathing: RR
: 30 kali/menit, tidak terdapat nafas cuping hidung, tidak menggunakan otot bantu
pernapasan, ada suara ronkhi basah di basal paru kanan, terpasang Ventilator
dengan mode SIM V, FiO2 70%, PEEP + 5, VT 487. Suara dasar vesikuler, suara
napas tambahan crekels. Circulation: TD 80/50 mmHg, HR 120x/menit, SPO2
95%, capillary refill < 3 detik, kulit tidak pucat, konjungtiva tidak
anemis.Disability: Kesadaran : soporokoma, GCS= 6 (E1M2V3), reaksi pupil +/-,
pupil miosis, dan besar pupil 2 mm. Exposure: Tidak ada luka di bagian tubuh klien
dari kepala sampai kaki, suhu 39⁰C. Pemeriksaan fisik diperoleh tampak pasien
terpasang DC ukuran 18 dengan output urine 0,4 ml/kg/jam. Pemeriksaan
labotarorium diperoleh: pH = 7,1, PaCO2= 31 mmHg, PaO2= 80 mmHg, HCO3= 16
mmoL Na= 134 mmoL, K= 3,4 mmoL, WBC= 19.000/ mm3, GDS= 170 mg/dl,
APPT= 70, trombosit= 84 ribu/mmk, biakan darah, urin, hasil sputum positif, total
bilirubin 5 mg/dl. Terapi yang diberikan , IVFD Nacl 0,9% 1000 cc,dopamin
9μg/kg/menit, norepinefrin 1.5μg/kg/menit, epinefrin 0.5μg/kg/menit. Keluarga
kien mengatkan klien belum pernah mengalami penyakit yang sama.

Anda mungkin juga menyukai