DISUSUN OLEH :
DWI ANDIKA FAHRI, S.Kep
NPM. JP019.02.006
Preceptor Institusi
TRIAGE P1 P2 P3 P4
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama : Sesak Nafas
Mekanisme Cedera : -
Diagnosa Keperawatan :
BREATHING
1. Efektif pola nafas b/d ...
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 2
2. Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas b/d ...
3. Kerusakan pertukaran gas b/d ...
Kriteria Hasil : ......
Gerakan Dada : Simetris Asimetris Intervensi :
Irama Nafas : Cepat Dangkal Normal 1. Pemberian terapi oksigen ....ltr/mnt,
Pola Nafas : Teratur Tidak Teratur
via ...
Retraksi Otot dada : Ada N/A
2. Bantuan dengan bag valve mask
Sesak Nafas : Ada N/A RR : 32 x/menit
Keluhan Lain : SpO2: 94%, klien terpasang NRM (Non 3. Persiapan ventilator mekanik
Rebreathing Mask) O2 14 lpm, terdapat percikan sekret pada
4. .......
NRM.
5. .......
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 3
1. Kerusakan integritas jaringan b/d ...
2. Kerusakan mobilitas fisik b/d ...
3. ...
4.
Deformitas : Ya Tidak Kriteria Hail :....
Contusio : Ya Tidak
Abrasi : Ya Tidak Intervensi :
Penetrasi : Ya Tidak 1. Perawatan luka
Laserasi : Ya Tidak 2. Heacting
Edema : Ya Tidak 3. ..........
Keluhan Lain : Ada luka lecet 4. ...........
pada wajah klien
Diagnosa Keperawatan
1. Regimen terapiutik inefektif b/d ..
ANAMNESA 2. Nyeri akut b/d ...
3. .......
Riwayat Penyakit Saat ini : Klien mengatakan sesak napas, Kriteria Hasil :
keluhan disertai dengan nyeri pada kepala, nyeri terasa saat
SECONDARY SURVEY
kepala digerakkan, nyeri terasa senut senut dengan skala nyeri Intervensi :
6 dan nyeri terasa hilang timbul. 1. ......
2. .......
Alergi : Tidak Ada
3. .......
Medikal : Tidak Ada
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 4
Even /Perestiwa Penyebab : Sebelumnya klien mengalami
kecelakakan lalu lintas pada tanggal 22 April 2020
3. ........
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 5
Inpeksi : Simetris kiri dan kanan, jumlah jari lengkap, ada luka
pada kedua tangan dan kaki, tidak ada clubing finger, ROM
terbatas, terpasang restrain pada kedua tangan da kaki
Palpasi : Akral dingin, CRT > 2 detik, tidak ada oedema,
Turgor kulit elastis, tidak ada hernia femoralis, tidak ada nyeri
otot, kekuatan otot :
4 4
4 4
Punggung :
Inpeksi : Tidak ada luka
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada masa
Neurologis :
Diagnosa Keperawatan:
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. .....
2. .....
Kriteria Hasil
RONTGEN CT SCAN USG EKG Intervensi :
ENDOSKOPI lain-lain, ...... 1. ....
Hasil : EDH Regio Frontal Dextra, tampak defect di regio 2. ....
parietal kanan, panjang 1,5 cm, lebar 0,5 cm, volume 49 cc.
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 6
FORMAT PENGKAJIAN
I. BIODATA
A. Identitas Klien
1. Nama initial : Tn. X
2. Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan
3. Tempat Tanggal Lahir(usia) : Palu, 10 Maret 1967 (30 tahun)
4. Golongan darah (rhesus) : A / B / AB / O (Rhesus: + / -)
5. Status : Kawin/Belum Kawin
6. Agama : Islam/Kristen/Katolik/Hindu/Budha
7. Suku/Kewarganegaraan : Bugis/Indonesia
8. Latar belakang pendidikan : SD/SMP/SMA/Diploma/Sarjana/Magister/Doktor
9. Jenis pekerjaan : Swasta
10. Pendapatan per Bulan : + 3.000.000,-
11. Alamat : Jl. Towua, Kota Palu
3. Keluhan saat pengkajian : Klien mengatakan sesak napas. Keluhan disertai dengan
nyeri pada kepala, nyeri terasa saat kepala digerakkan, nyeri terasa senut-senut dengan skala
nyeri 6 dan nyeri terasa hilang timbul. terdapat sputum dijalan nafas, bunyi nafas stridor,
lidah tidak jatuh ke belakang, tampak oedema pada wajah, nyeri tekan pada wajah.
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 7
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Apakah pernah menderita penyakit yang sama seperti ini, kapan? Kelurga klien
mengatakan bahwa klien pertama kali menderita penyakit seperti ini.
2. Riwayat penyakit sebelumnya
Diagnosa apa, kapan :-
Dirawat dimana :-
3. Riwayat operasi : Ada
Jenis operasi, kapan : Craniotomy, pada tanggal 23 april 2020
Dirawat dimana : RSUD. Undata
4. Riwayat menerima transfusi darah, kapan ? Ada, pada tanggal 23 april 2020
5. Riwayat mendonorkan darah, kapan ? Tidak pernah
6. Riwayat alergi
Alergi terhadap apa : Tidak ada alergi
Sejak kapan : -
Reaksi : -
Tindakan : -
G1 A B Keterangan :
C D : Laki-Laki
: Perempuan
G2
: Klien
E
F : Meninggal
: Meninggal
G3
: Tinggal Serumah
E : Orangtua Klien
F : Saudara-Saudari Klien
G : Keluarga/Istri Klien
H : Anak Klien
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 8
V. AKTIVITAS dan KEBIASAAN SEHARI-HARI
No Aktivitas Sebelum sakit Sekarang
1. Pola makan TERATUR TIDAK TERATUR TIDAK
TERATUR TERATUR
Frekuensi 3 (tiga) X sehari 3 (tiga) X sehari
Jumlah ± 12 Sdm ± 10 Sdm
Menu favorit Bubur saring (NGT) + Susu 3 x
Nasi + Ikan
50 cc
Kebiasaan ngemil Ada Tidak ada
2. Pola tidur dalam Malam = ± 7 Jam, Malam = ± 7 Jam,
sehari Siang/Sore = ± 2 Jam Siang/Sore = ± 2 Jam
Ada keluhan? Tidak ada Tidak ada
9. Minum
TIDAK YA TIDAK YA
alkohol
Frekuensi = ± ……..sloki/..... Frekuensi = ± ……..….sloki/……..
10. Jenis obat yang dikonsumsi di rumah (nama dan dosisnya) TIDAK ADA ADA
a. …………………………………………………………… = .………………………………………………………….
b. …………………………………………………………… = .………………………………………………………….
c. …………………………………………………………… = .………………………………………………………….
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 9
VI. KONDISI PASIEN
1. Keadaan umum : Lemah
2. Penampilan : Baik
3. Bentuk tubuh/postur : Normal
4. Hygiene personal : BERSIH TIDAK BERSIH ADA BAU KHAS ….………….……
5. Ekspresi wajah : Meringis
6. Gaya/cara bicara : Normal
7. Gerakan involunter : TIDAK ADA ADA ………………………………….…………………….……
6. KEPALA
Inspeksi:
*Keadaan kepala : Baik
*Bentuk kepala : Bulat
*Jenis rambut dan warna : Ikal dan warna hitam
*Penyebaran rambut : Tidak merata
*Kebersihan rambut : Bersih
Palpasi:
*Benjolan : Tidak ada
*Nyeri : Ada
*Luka : Ada, luka post craniotomy sebanyak 36 jahitan,
terpasang drain dengan keluaran 12 cc darah
7. WAJAH
Inspeksi:
*Bentuk : SIMETRI ASIMETRI……………………………............
*Warna kulit : MERATA TIDAK MERATA……..…………...............
*Luka : TIDAK ADA ADA, luka lecet pada wajah
Palpasi:
*Oedema : TIDAK ADA ADA, pada wajah
*Nyeri : TIDAK ADA ADA, pada wajah
Tes kekuatan otot-otot wajah : Normal
Tes sensitivitas kulit wajah : Sensitivitas Normal
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 10
8. MATA
Inspeksi:
*Alis mata : SIMETRI ASIMETRI……………………...........
*Bulu mata: penyebaran, warna : Penyebaran Merata, warna hitam
*Keadaan palpebra, warna : BAIK OEDEMA CEKUNG…………..………..
*Keadaan konjungtiva, warna : PUCAT MERAH IKTERIK BAIK
*Warna sklera : MERAH/IRITASI IKTERIK BAIK
*Ukuran pupil : Kanan = ± 3,5 mm Kiri= ± 3,5 mm
*Reaksi pupil cahaya langsung : Kanan + / - Kiri + / -
*Alat bantu : TIDAK ADA ADA ……………………………………
*Hordeolum : TIDAK ADA ADA ……………………………………
Tes lapang pandang : KOORDINASI BAIK KOORDINASI TIDAK BAIK
Tes otot/reaksi dekat : BAIK LEMAH/KELAINAN …………….………
Tes buta warna : TIDAK BUTA WARNA…….………………………
Tes ketajaman penglihatan : Penglihatan Normal
9. TELINGA
Inspeksi:
*Keadaan telinga : NORMAL ABNORMAL……..………………….…
*Kebersihan telinga : BERSIH KOTOR…………..….…………………..
*Membran timpani : NORMAL ABNORMAL…….………………….…
*Serumen : TIDAK ADA ADA ………………………………………
*Pengeluaran cairan : TIDAK ADA ADA ..……………………………….…
*Tinitus : TIDAK ADA ADA ..………………………………….…
*Menggunakan alat bantu : TIDAK ADA ADA ..………………………………….…
Palpasi:
*Nyeri : TIDAK ADA ADA ……………………………………..
*Benjolan : TIDAK ADA ADA ………………………………………
Tes pendengaran:
Rinnie (hantaran udara dan os) : Kanan= normal /abnormal Kiri= normal /abnormal
Weber (hantaran tulang) : Kanan= normal / melemah Kiri= normal /melemah
Swabach (os.matoid) : Kanan= normal /abnormal Kiri= normal /abnormal
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 11
*Gangguan bicara : TIDAK YA ……………….……………………………..….
*Gangguan menelan : TIDAK YA ……………….……………………………..….
Tes pengecapa, gangguan : Manis NORMAL ABNORMAL……….……..…….
Pahit NORMAL ABNORMAL ….……………….
Asam NORMAL ABNORMAL.……………………
Asin NORMAL ABNORMAL.………………………
11. HIDUNG DAN SINUS
Inspeksi:
*Keadaan septumnasi : Normal
*Kebersihan mucosa : Bersih
*Epistaksis : Tidak ada
Palpasi:
*Menggunakan implan : TIDAK YA ……………….……………………………..…..
*Sinusitis : Frontal NYERI TIDAK NYERI
Etmoidal NYERI TIDAK NYERI
Maxilaris NYERI TIDAK NYERI
Tes penghidu : NORMAL ABNORMAL.…….……………………….
12. LEHER
Inspeksi:
*Letak trachea, posisi leher : Berada di tengah, SIMETRIS TIDAK
SIMETRIS
*Vena Jugularis,ketinggian (cm) : Tidak ada peningkatan vena jugularis
*Struma : Tidak ada
*Kelenjar Thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
*Tonic neckrefleks : Tidak ada
Auskultasi:
*Arteri carotis : TIDAK DENGAR TERDENGAR………...………
Palpasi:
Masa : Tidak ada
Nyeri : Tidak ada
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 12
Perkusi:
*Suara paru-paru : SONOR HIPERSONOR
Auskultasi paru-paru:
*Suara napas, letak : BRONKIAL, ………………………………….……………
BRONKOVESIKULAR,…………………………………
VESIKULAR,………………….……………………………
*Bunyi tambahan : RONCHI Kanan + / - Kiri + / -
RALES Kanan + / - Kiri + / -
WHEZING Kanan + / - Kiri + / -
b. JANTUNG
Menggunakan benda asing : Ring atau Stent + / - ……………………………………
Inspeksi:
*Ictus cordis, lokasi : TIDAK TERLIHAT TERLIHAT…………………
*Spider naevi, lokasi : TIDAK TERLIHAT TERLIHAT …………….….
Palpasi:
*Ictus cordis, lokasi, lokasi : TIDAK TERABA TERABA……..…………………
Perkusi:
*Batas Jantung : ATAS = ICS 2
BAWAH = ICS 5
KANAN = ICS 3
KIRI = ICS 3
Auskultasi:
*Bunyi jantung I dan II : REGULER IREGULER/TIDAK TERATUR
*Bunyi tambahan : MURMUR = + / - GALLOP = + / -
c. Payudaya
Inspeksi:
*Keadaan mamae dan areola : -
Palpasi:
*Nyeri : -
*Benjolan : -
d. Punggung (bagian belakang)
Inspeksi:
*Bentuk tulang punggung : LORDOSIS SKIFOSIS SKOLIOSIS NORMAL
*Menggunakan implant : Tidak ada
Palpasi:
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 13
Auskultasi
*Aorta abdomen : Tidak ada
*Bising usus : Normal
*Peristaltik usus : 22 X/menit
Palpasi
*Hepar : TIDAK TERABA TERABA…… …………………
*Lien : TIDAK TERABA TERABA…… …………………
*Nyeri tekan, kuadran : TIDAK YA ……………….………………………………..
*Nyeri lepas, kuadran : TIDAK YA ……………….………………………………..
*Massa : Tidak ada
Perkusi
*Bunyi : TIMPANI HIPERTIMPANI,.......................
15. Reproduksi
a. Wanita
Pola menstruasi : TERATUR TIDAK TERATUR.………… hari
Menarche, kapan : -
Menopause, kapan : -
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 14
16. Rectum/Anus
Inspeksi:
*Hygiene : Bersih
*Luka : Tidak ada
*Pendarahan : Tidak ada
*Haemoroid : Tidak ada
Palpasi:
*Kekuatan sfingter ani : Normal
*Nyeri : Tidak ada
*Benjolan : Tidak ada
*Masa : Tidak ada
17. Extermitas
a. Extermitas Atas
Inspeksi:
*Keadaan : SIMETRI ASIMETRI……………………………….
*Jumlah jari : 10 (lengkap)
*Warna kuku : Putih Pucat
*ROM : Terbatas
*Capillary Refill Time (CRT) : 3 detik
*Luka, lokasi : Ada, pada tangan kanan dan kiri
*Clubbing finger : Tidak ada
*Restrain : Ada, pada tangan kanan dan kiri
Palpasi:
*Nyeri otot : Tidak ada
*Tonus otot : Tidak ada
*Kekuatan otot :
4 4
Perkusi:
*Refleks biceps : Normal
*Refleks triceps : Normal
b. Extermitas Bawah
Inspeksi:
*Keadaan : SIMETRI ASIMETRI……………….………………….
*Jumlah jari : 10 (lengkap)
*Warna kuku : Putih Pucat
*ROM : Terbatas
*Luka, lokasi : Ada, pada kaki kanan dan kiri
*Oedema : Tidak ada
*Restrain : Ada, pada kaki kanan dan kiri
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 15
Palpasi:
*Hernia femoralis : Tidak ada
*Nyeri otot : Tidak ada
*Oedema (grade) : Tidak ada
*Kekuatan otot :
4 4
Perkusi:
*Refleks patella : Normal
*Refleks patologis : Normal
18. Kulit
*Warna : Sawo matang
*Turgor : Elastis
*Kelembaban : Kulit Kering
*Rash : Tidak ada
*Lesi : Tidak ada
*Benjolan : Tidak ada
*Masa : Tidak ada
4. Endoskopi
Lampirkan.
2. Fisioterapi (uraikan).
3. Diet (uraikan).
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 16
KLASIFIKASI DATA
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 17
ANALISA DATA
Nama Pasien : Tn. X Nama Mahasiswa : Dwi Andika F.
No. Rekam Medik :- NPM : JP019.02.006
Ruang Rawat : ICU
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 18
ANALISA DATA
Nama Pasien : Tn. X Nama Mahasiswa : Dwi Andika F.
No. Rekam Medik :- NPM : JP019.02.006
Ruang Rawat :-
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 19
ANALISA DATA
Nama Pasien : Tn. X Nama Mahasiswa : Dwi Andika F.
No. Rekam Medik :- NPM : JP019.02.006
Ruang Rawat : ICU
DO : Post Craniotomy
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 20
ANALISA DATA
Nama Pasien : Tn. X Nama Mahasiswa : Dwi Andika F.
No. Rekam Medik :- NPM : JP019.02.006
Ruang Rawat : ICU
DO :
Post craniotomy
2) Keadaan umum : lemah
3) Kesadaran Somnolen
4) GCS E : 4 V : 5 M : 6 Perdarahan otak
5) Ekspresi wajah : meringis
6) Klien tampak sesak nafas
Kerusakan
7) Aktivitas dibantu oleh
keluarga neuromuskuler
8) Tampak terpasang restrain
pada kedua tangan dan
Paralisis
kaki
9) Tampak ada luka post
craniotomi sebanyak 36 Kelemahan pergerakan
jahitan,
sendi
10) Tampak terpasang drain
dengan keluaran 12 cc
darah. Kontraktur
11) Tampak terpasang NRM
(Non Rebreathing Mask)
O2 14 lpm, terdapat
percikan sekret pada NRM.
12) Tanda-tanda vital :
TD : 150/90 mmHg
N : 106 x/menit
S : 37,4 oC
RR : 32 x/menit
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 21
ANALISA DATA
Nama Pasien : Tn. X Nama Mahasiswa : Dwi Andika F.
No. Rekam Medik :- NPM : JP019.02.006
Ruang Rawat : ICU
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 22
ANALISA DATA
Nama Pasien : Tn. X Nama Mahasiswa : Dwi Andika F.
No. Rekam Medik :- NPM : JP019.02.006
Ruang Rawat : ICU
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 23
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. X Nama Mahasiswa : Dwi Andika F.
No. Rekam Medik :- NPM : JP019.02.006
Ruang Rawat : ICU
NO MASALAH/DIAGNOSA
1. Hambatan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan aliran darah ke otak
ditandai dengan klien mengatakan sesak nafas, Keadaan umum : lemah,
Ekspresi wajah : Meringis, Klien tampak sesak nafas, Tampak irama nafas
tidak teratur, nafas cepat dan pendek, Tampak pergerakan dada tidak simetris,
Akral dingin, Tampak terdapat sputum pada jalan nafas, Bunyi nafas stridor,
Tampak Tampak terpasang NRM (Non Rebreathing Mask) O2 14 lpm, terdapat
percikan sekret pada NRM, Tanda-tanda vital : TD : 150/90 mmHg, N : 106
x/menit, S : 37,4 oC, RR : 32 x/menit, SpO2 : 94 %
2. Nyeri akut berhubungan dengan luka insisi ditandai dengan Klien mengeluh
nyeri pada kepala, nyeri terasa saat kepala digerakkan, nyeri terasa senut-senut
dengan skala nyeri 6 dan nyeri terasa hilang timbul, Ekspresi wajah : meringis,
Tampak ada luka post craniotomi sebanyak 36 jahitan, Tampak terpasang drain
dengan keluaran 12 cc darah, Nyeri tekan pada bagian kepala, Tampak oedema
pada wajah, Tampak lesi pada wajah, Tanda-tanda vital : TD : 150/90 mmHg,
N : 106 x/menit, S : 37,4 oC, RR : 32 x/menit
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 24
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. X Nama Mahasiswa : Dwi Andika F.
No. Rekam Medik :- NPM : JP019.02.006
Ruang Rawat : ICU
NO MASALAH/DIAGNOSA
4. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler
ditandai dengan Klien mengeluh sesak nafas, Keadaan umum : lemah,
Kesadaran Somnolen, GCS E : 4 V : 5 M : 6, Ekspresi wajah : meringis, Klien
tampak sesak nafas, Aktivitas dibantu oleh keluarga, Tampak terpasang
restrain pada kedua tangan dan kaki, Tampak ada luka post craniotomi
sebanyak 36 jahitan, Tampak terpasang drain dengan keluaran 12 cc darah,
Tampak terpasang NRM (Non Rebreathing Mask) O2 14 lpm, terdapat
percikan sekret pada NRM, Tanda-tanda vital : TD : 150/90 mmHg, N : 106
x/menit, S : 37,4 oC, RR : 32 x/menit.
6. Resiko infeksi dengan faktor resiko hygine luka yang buruk ditandai dengan
Tampak ada luka post craniotomi sebanyak 36 jahitan, Tampak terpasang drain
dengan keluaran 12 cc darah, Tampak lesi pada wajah, Tampak oedema pada
wajah, Tampak ada luka pada kedua tangan dan kaki, Tanda-tanda vital : TD :
150/90 mmHg, N : 106 x/menit, S : 37,4 oC, RR : 32 x/menit
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 25
INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. X Ruang Rawat : ICU
No. Rekam Medik :- Tanggal : 27 April 2020
DIAGNOSA
NO TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 26
INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. X Ruang Rawat : ICU
No. Rekam Medik :- Tanggal : 27 April 2020
DIAGNOSA
NO TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
2. Nyeri akut Setelah dilakukan 1) Kaji nyeri secara 1) Untuk mengetahui respon
berhubungan dengan tindakan komprehensif dan tingkat nyeri yang
iskemia jaringan keperawatan selama dirasakan klien dan
sekunder terhadap 8 jam diharapkan membantu menentukan
sumbatan arteri nyeri terkontrol Intervensi selanjutnya.
ditandai dengan : dengan kriteria hasil:
DS : 2) Observasi tanda-tanda 2) Adanya peningkatan Suhu,
a. Nyeri berkurang
a. Klien mengeluh
atau hilang vital Nadi, Respirasi dan
nyeri pada kepala,
b. Ekspresi wajah tekanan darah,
nyeri terasa saat
rileks menunjukkan adanya nyeri
kepala digerakkan,
c. Skala nyeri 1-3 yang tidak terkontrol
nyeri terasa senut-
(ringan)
senut dengan skala
d. Tanda-tanda vital 3) Atur posisi yang 3) Posisi yang nyaman
nyeri 6 dan nyeri
dalam batas nyaman sesuai membantu mengurangi
terasa hilang
normal : keinginan klien rasa nyeri
timbul,
TD : 139-100/
DS :
90-80 mmHg
b. Ekspresi wajah :
N : 60-100 x/mnt 4) Ajarkan teknik relaksasi 4) Teknik relaksasi nafas
meringis,
S : 36-37,4 oC nafas dalam atau teknik dalam atau teknik distraksi
c. Tampak ada luka
RR : 16-24 x/mnt distraksi membantu untuk
post craniotomi
pengalihan rasa nyeri
sebanyak 36
jahitan,
5) Kolaborasi dalam 5) Untuk menghilangkan rasa
d. Tampak terpasang
pemberian therapy nyeri dan membantu
drain dengan
analgetik proses pemulihan klien
keluaran 12 cc
darah,
e. Nyeri tekan pada
bagian kepala,
f. Tampak oedema
pada wajah,
g. Tampak lesi pada
wajah,
h. Tanda-tanda vital :
TD : 150/90
mmHg, N : 106
x/menit, S : 37,4
o
C, RR : 32 x/menit
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 27
INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. X Ruang Rawat : ICU
No. Rekam Medik :- Tanggal : 27 April 2020
DIAGNOSA
NO TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 28
INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. X Ruang Rawat : ICU
No. Rekam Medik :- Tanggal : 27 April 2020
DIAGNOSA
NO TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
4. Hambatan mobilitas fisik Setelah dilakukan 1) Kaji hambatan mobilitas 1) Untuk mengetahui
berhubungan dengan tindakan fisik klien respon dan hambatan
kerusakan
neuromuskular ditandai keperawatan selama mobilitas fisik klien dan
dengan: 3 x 24 jam membantu menentukan
DS : diharapkan hambatan Intervensi selanjutnya.
a. Klien mengeluh mobilitas fisik
sesak nafas,
b. Keadaan umum : teratasi dengan 2) Kaji kemampuan klien 2) Untuk mengetahui respon
lemah, kriteria hasil: dalam mobilisasi dan kemampuan klien
c. Kesadaran a. Menunjukkan dalam mobilisasi dan
Somnolen,
mobilisasi efektif membantu menentukan
d. GCS E : 4 V : 5 M :
6, b. Menunjukkan Intervensi selanjutnya
e. Ekspresi wajah : pergerakan inisiatif
meringis, sendiri 3) Observasi tanda-tanda 3) Adanya peningkatan
f. Klien tampak sesak
nafas,
c. Tanda-tanda vital vital tekanan darah, nadi, suhu
g. Aktivitas dibantu dalam batas dan respirasi
oleh keluarga, normal : menunjukkan tanda
h. Tampak terpasang TD : 139-100/ adanya hambatan
restrain pada kedua
tangan dan kaki, 90-80 mmHg mobilitas fisik
i. Tampak ada luka N : 60-100 x/menit
post craniotomi S : 36-37,4 oC 4) Latih klien dalam 4) Membantu klien dalam
sebanyak 36 jahitan, RR : 16-24 pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan
j. Tampak terpasang
drain dengan x/menit ADL secara mandiri ADL dan agar klien
keluaran 12 cc darah, sesuai kemampuan mampu kebutuhan ADL
k. Tampak terpasang secara mandiri
NRM (Non
Rebreathing Mask)
O2 14 lpm, terdapat 5) Anjurkan klien 5) Aktivitas pasif atau aktif
percikan sekret pada melakukan aktivitas membantu klien dalam
NRM, pasif atau aktif sebagai proses pemulihan klien
l. Tanda-tanda vital :
peningkatan latihan
TD : 150/90 mmHg,
N : 106 x/menit, S :
37,4 oC, RR : 32 6) Kolaborasi dengan ahli 6) Terapi fisik yang tepat
x/menit. terapi fisik dalam dalam melakukan
m. Klien mengeluh
lemas,
melakukan program program latihan dapat
n. Kekuatan Otot latihan membantu proses
Ekstremitas : pemulihan
4 4
4 4
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 29
INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. X Ruang Rawat : -
No. Rekam Medik :- Tanggal : 27 April 2020
DIAGNOSA
NO TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
5. Kerusakan integritas Setelah dilakukan 1) Kaji dan catat ukuran, 1) Untuk mengidentifikasi
kulit berhubungan tindakan warna, keadaan luka dan terjadinya komplikasi luka
dengan luka insisi keperawatan selama kondisi disekitas luka klien dan membantu
ditandai dengan : 3 x 24 jam menentukan Intervensi
DS : - diharapkan
DO : selanjutnya.
kerusakan integritas
a. Tampak ada luka
kulit teratasi dengan 2) Lakukan perawatan luka 2) Merupakan tindakan
post craniotomi
kriteria hasil: protektif, mencegah
sebanyak 36 jahitan, dan hygiene sesudah
b. Tampak terpasang a. Menunjukkan mandi lalu keringkan komplikasi dan membantu
drain dengan penyembuhan luka kulit dengan hati-hati menentukan Intervensi
keluaran 12 cc b. Klien selanjutnya
darah, menunjukkan
c. Tampak lesi pada prilaku untuk 3) Anjurkan klien dan 3) Membantu mempercepat
wajah, meningkatkan keluarga untuk menjaga proses penyembuhan luka
d. Tampak oedema penyembuhan luka kelembaban dan klien dan membantu proses
pada wajah, kebersihan luka pemulihan
e. Tampak ada luka
pada kedua tangan 4) Kolaborasi dalam 4) Terapi yang tepat
dan kaki, pemberian terapi yang membantu klien dalam
tepat proses pemulihan
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 30
INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. X Ruang Rawat : ICU
No. Rekam Medik :- Tanggal : 27 April 2020
DIAGNOSA
NO TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
6. Resiko Infeksi dengan Setelah dilakukan 1) Observasi kondisi luka, 1) Untuk mengetahui kondisi
faktor resiko hygiene tindakan tanda dan gejala infeksi luka, tanda dan gejala
luka yang buruk keperawatan selama infeksi klien dan
ditandai dengan : 3 x 24 jam membantu menentukan
diharapkan tidak ada Intervensi selanjutnya.
DS : -
infeksi dengan
DO : kriteria hasil: 2) Observasi tanda-tanda 2) Adanya peningkatan Suhu,
a. Tampak ada luka a. Bebas dari tanda vital Nadi, Respirasi dan
post craniotomi dan gejala infeksi tekanan darah,
sebanyak 36 jahitan, b. Jumlah leukosit menunjukkan adanya
b. Tampak terpasang dalam batas infeksi
drain dengan normal
keluaran 12 cc c. Tanda-tanda vital 3) Anjurkan klien untuk 3) Nutrisi yang membantu
darah, dalam batas meningkatkan intake meningkatkan sistem imun
c. Tampak lesi pada normal : nutrisi dalam mencegah infeksi
wajah, TD : 139-100/
d. Tampak oedema 90-80 mmHg
pada wajah, N : 60-100 x/menit
e. Tampak ada luka S : 36-37,4 oC
RR : 16-24 x/mnt 4) Kolaborasi dalam 4) Terapi yang tepat
pada kedua tangan
pemberian therapy bila membantu agar tidak
dan kaki,
perlu terjadinya infeksi dan
f. Tanda-tanda vital :
membantu proses
TD : 150/90 mmHg,
pemulihan
N : 106 x/menit, S :
37,4 oC, RR : 32
x/menit
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 31
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. X Rumah Sakit : Undata
No. Rekam Medik :- Ruang Rawat : ICU
TGL/
NO.DX IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM
27/4/2020 30/4/2020 Jam : 08.00 Wita
1. 08.00 Mengobservasi frekuensi, kedalaman S = 1) Klien mengatakan masih sesak
pernafasan, penggunaan otot bantu nafas
pernafasan dan tidak ada bunyi nafas
tambahan, hasil :
Klien mengeluh sesak nafas, irama nafas O = 2) Kedaan umum : lemah
tidak teratur, nafas cepat dan pendek, tidak 3) Klien tampak sesak nafas
menggunakan otot bantu pernafasan, 4) Tampak pergerakan dada tidak
tampak pergerakan dada tidak simetris, simetris
terdapat bunyi nafas stridor dan klien 5) Auskultasi : Suara nafas stridor
terpasang NRM O2 14 lpm, tampak 6) TTV : TD : 140/90 mmHg
terdapat sputum pada jalan nafas. N : 100 x/i, S : 37 oC, R : 30 x/i
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 32
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn.X Rumah Sakit : Undata
No. Rekam Medik :- Ruang Rawat : ICU
TGL/
NO.DX IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM
27/4/2020 27/4/2020 Jam : 16.30 Wita
2. 08.30 Mengkaji nyeri secara komprehensif, hasil: S = 1) Klien Klien mengeluh nyeri pada
Klien mengeluh nyeri pada kepala, nyeri kepala, nyeri terasa saat kepala
terasa saat kepala digerakkan, nyeri terasa digerakkan, nyeri terasa senut-
senut-senut dengan skala nyeri 6 dan nyeri senut dengan skala nyeri 6 dan
terasa hilang timbul, Ekspresi wajah : nyeri terasa hilang timbul
meringis, Tampak ada luka post craniotomi
sebanyak 36 jahitan, Tampak terpasang O = 2) Ekspresi wajah : Meringis,
drain dengan keluaran 12 cc darah, Nyeri 3) Tampak ada luka post
tekan pada bagian kepala, Tampak oedema craniotomi sebanyak 36 jahitan,
pada wajah, Tampak lesi pada wajah 4) Tampak terpasang drain dengan
keluaran 12 cc darah,
2. 09.00 Mengatur posisi yang nyaman sesuai 5) Nyeri tekan pada bagian kepala,
keinginan klien, hasil : 6) Tampak oedema pada wajah,
Posisi klien semifowler, klien kooperatif 7) Tampak lesi pada wajah
dan merasa nyaman 8) TTV : TD : 140/90 mmHg,
N: 100 x/i, S: 37 oC, RR: 30 x/i
2. 10.00 Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
atau teknik distraksi, hasil : A = Nyeri akut belum teratasi
Klien mengerti yang di ajarkan dan dapat
melakukan P = Lanjutkan Intervensi :
1) Kaji nyeri secara komprehensif
2. 12.00 Mengobservasi tanda-tanda vital, hasil : 2) Observasi tanda-tanda vital
o
TD : 140/90 mmHg S : 37 C 3) Atur posisi yang nyaman sesuai
N : 100 x/menit RR : 30 x/menit keinginan klien
4) Ajarkan teknik relaksasi nafas
2. 13.00 Kolaborasi dalam pemberian therapy dalam atau teknik distraksi
analgetik : 5) Kolaborasi dalam pemberian
therapy analgetiks
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 33
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. X Rumah Sakit : Undata
No. Rekam Medik :- Ruang Rawat : ICU
TGL/
NO.DX IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM
27/4/2020 30/4/2020 Jam : 08.30 Wita
3. 08.20 Mengbservasi warna, suhu kulit, clubbing S = 1) Klien mengeluh keringat
finger, membran mukosa, CRT, hasil : dingin
Akral dingin, ada clubbing finger, membran 2) Klien mengeluh sesak nafas
mukosa kering, CRT > 2 detik
O = 3) Ekspresi wajah : Meringis
3. 08.30 Mengobservasi tanda-tanda vital, hasil : 4) Klien tampak sesak nafas
o
TD : 140/90 mmHg S : 37 C 5) Akral dingin
N : 100 x/menit RR : 30 x/menit 6) Membran mukosa kering
7) CRT > 2 detik
3. 08.40 Memantau pemeriksaan diagnostik, misal 8) TTV : TD: 140/90 mmHg
EKG, elektrolit, GDA Pa O2, Pa CO2 dan N: 100 x/i, S: 37 oC, RR: 30 x/i
Saturasi O2 dan pemberian oksigen, hasil :
Saturasi O2 : 94 % , pemberian Oksigen A = Ketidakefektifan perfusi jaringan
sungkup NMR 14 ltr/mnt, PCO2 143,3 perifer belum teratasi
mmHg, PO2 72,7 mmHg
P = Lanjutkan Intervensi :
3. 08.50 Kolaborasi dalam pemberian therapy 1) Observasi tanda-tanda vital
intravena sesuai indikasi : 2) Observasi warna dan suhu
- Injeksi Ceftriaxone 2 gr/24 jam, Injeksi kulit, membran mukosa
Piracetam 3 gr/8 jam, Injeksi Ranitidine 50 3) Pantau pemeriksaan
mg/12 jam, Injeksi Metamizol 500 mg/8 diagnostik, misal EKG,
jam,Tranfusi darah PRC dengan golongan elektrolit, GDA Pa O2, Pa
darah A 20 tetes/menit (tpm) : Infus NaCl CO2 dan Saturasi O2 dan
dengan kecepatan tetesan 60 cc/jam : Infus pemberian oksigen
Aminofusin dengan kecepatan tetesan 60 4) Kolaborasi dalam pemberian
cc/jam : Infus Asering dengan kecepatan 60 therapy intravena sesuai
cc/jam. indikasi
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 34
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. X Rumah Sakit : Undata
No. Rekam Medik :- Ruang Rawat : ICU
TGL/
NO.DX IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM
27/4/2020 30/4/2020 Jam : 08.30 Wita
4. 08.20 Mengkaji hambatan mobilitas fisik klien, S = 1) Klien mengeluh sesak nafas
hasil:
Klien mengeluh sesak nafas, Keadaan umum :
lemah, Kesadaran Somnolen, GCS E : 1 V : 3 O = 2) Keadaan umum : lemah,
M : 5, Ekspresi wajah : meringis, Klien 3) Kesadaran Somnolen,
tampak sesak nafas, Aktivitas dibantu oleh 4) GCS E : 1 V : 3 M : 5,
keluarga, Tampak terpasang restrain pada 5) Ekspresi wajah : meringis,
kedua tangan dan kaki, Tampak ada luka post 6) Klien tampak sesak nafas,
craniotomi sebanyak 36 jahitan, Tampak 7) Aktivitas dibantu oleh
terpasang drain dengan keluaran 12 cc darah keluarga,
8) Tampak terpasang restrain
4. 09.00 Mengkaji kemampuan klien dalam mobilisasi, pada kedua tangan dan kaki,
hasil: 9) Tampak ada luka post
Kesadaran klien somnolen, sulit melakukan craniotomi sebanyak 36
aktivitas dan tampak pemenuhan kebutuhan jahitan,
klien dibantu keluarga 10) Tampak terpasang drain
dengan keluaran 12 cc darah
4. 10.00 Melatih klien dalam pemenuhan kebutuhan 11) TTV : TD: 140/90 mmHg
ADL secara mandiri sesuai kemampuan, N: 100 x/i, S: 37 oC, RR: 30 x/i
hasil:
Klien kooperatif dan mampu mengikuti A = Hambatan mobilitas fisik belum
latihan teratasi
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 35
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. X Rumah Sakit : Undata
No. Rekam Medik :- Ruang Rawat : ICU
TGL/
NO.DX IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM
27/4/2020 30/4/2020 Jam : 08.30 Wita
5. 08.30 Mengkaji dan mencatat ukuran, warna, S = -
kedaan luka dan kondisi disekitar luka
hasil : O = 1) Tampak ada luka post craniotomy
Tampak ada luka post craniotomy sebanyak 36 jahitan,
sebanyak 36 jahitan, Tampak terpasang 2) Tampak terpasang drain dengan
drain dengan keluaran 12 cc darah, keluaran 12 cc darah,
Tampak lesi pada wajah, Tampak oedema 3) Tampak lesi pada wajah,
pada wajah, Tampak ada luka pada kedua 4) Tampak oedema pada wajah,
tangan dan kaki. Tampak ada luka pada kedua
tangan dan kaki
5. 08.30 Melakukan perawatan luka dan hygiene
sesudah mandi lalu keringkan kulit dengan A = Kerusakan integritas kulit belum
hati-hati, hasil : teratasi
Klien dan keluarga kooperatif dan
perawatan luka dilakukan P = Lanjutkan Intervensi :
1) Kaji dan catat ukuran, warna,
5. 09.00 Menganjurkan klien dan keluarga untuk keadaan luka dan kondisi
menjaga kelembaban dan kebersihan luka, disekitar luka
hasil : 2) Lakukan perawatan luka dan
Klien dan keluarga mengerti yang hygiene sesudah mandi lalu
dianjurkan dan akan melakukan anjuran keringkan kulit dengan hati-hati
3) Anjurkan klien dan keluarga
untuk menjaga kelembaban dan
kebersihan luka
4) Kolaborasi dalam pemberian
terapi yang tepat
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 36
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. X Rumah Sakit : Undata
No. Rekam Medik :- Ruang Rawat : ICU
TGL/
NO.DX IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM
27/4/2020 30/4/2020 Jam : 08.30 Wita
6. 08.30 Mengobservasi kondisi luka, tanda dan S = -
gejala infeksi, Hasil :
Tampak ada luka post craniotomi sebanyak O = 1) Tampak ada luka post
36 jahitan, Tampak terpasang drain dengan craniotomi sebanyak 36 jahitan,
keluaran 12 cc darah, Tampak lesi pada 2) Tampak terpasang drain dengan
wajah, Tampak oedema pada wajah, keluaran 12 cc darah,
Tampak ada luka pada kedua tangan dan 3) Tampak lesi pada wajah,
kaki, Tidak tampak tanda dan gejala 4) Tampak oedema pada wajah,
infeksi 5) Tampak ada luka pada kedua
tangan dan kaki,
6) Tidak tampak tanda dan gejala
6. 09.00 Menganjurkan klien untuk meningkatkan infeksi
intake nutrisi, hasil : 7) Tanda-tanda vital :
Klien kooperatif dan akan mengikuti TD : 130/90 mmHg
anjuran N : 80 x/menit
S : 36 oC
RR : 20 x/menit
6. 12.00 Mengobservasi tanda-tanda vital, hasil :
TD : 140/90 mmHg A = Resiko infeksi
N : 100 x/menit
S : 37 oC P = Lanjutkan Intervensi :
RR : 30 x/menit 1) Observasi kondisi luka, tanda
dan gejala infeksi
2) Observasi tanda-tanda vital
3) Anjurkan klien untuk
meningkatkan intake nutrisi
4) Kolaborasi dalam pemberian
therapy bila perlu
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 37