PERCOBAAN VI
Tanggal Praktikum :
2020
PEMBAHASAN
Biji buah pala merupakan biji dari tumbuh-tumbuhan yang kaya akan
trigliserida yaitu asam lemak ester dan gliserol. Biji buah pala mengandung
trigliserida terutama ester gliserol yaitu asam lemak tunggal dan asam myristic yang
disebut trimiristin. Trimiristin yang terkandung dalam biji pala kering kira-kira 25-
30% (Winarno, 1991).
Soxhletasi adalah suatu metode atau proses pemisahan suatu komponen yang
terdapat dalam zat padat dengan penyaringan berulang-ulang dengan menggunakan
pelarut tertentu sehingga suatu komponen yang diinginkan dapat terisolasi (Freiser,
1957).
Cara kerja yang dilakukan dalam percobaan ini pertama yaitu merangkai alat
soklet kemudian menimbang biji pala sebesar 20 gram dan membungkusnya dengan
kertas saring. Warna serbuk biji pala pada awal percobaan adalah coklat. Fungsi
pembungkusan biji pala dengan kertas saring adalah mencegah bercampurnya biji
pala dengan pelarut pada saat proses sokletasi. Selanjutnya mengisi labu bundar
dengan 175 ml petroleum eter yang berwarna bening kemudian melakukan sokletasi
selama 3 siklus pada suhu 55°C. Fungsi dari petroleum eter adalah sebagai pelarut
non polar. Hasil dari sokletasi adalah warna kuning bening.
Percobaan ini diperoleh massa kertas saring sebesar 0,59 gram dan massa
kertas saring + endapan kering sebesar 8,2 gram. Sehingga diperoleh massa serbuk
kuning dengan rumus :
Dengan rumus tersebut diperoleh massa serbuk sebesar 7,61 gram. Dari hasil
tersebut, dapat ditentukan besarnya randemen trimiristin yang berupa serbuk kuning
dengan menggunakan rumus :
Dalam percobaan ini diperoleh massa trimiristin sebesar gram dan massa teori
trimiristin sebesar 20 gram. Dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh
randemen sebesar 38,05%.
Dalam percobaan ini diperoleh randemen sebesar 38,05 %. Hasil tersebut dari
tidak sesuai dengan teori. Karena randemen sesuai teori berkisar antara 20-30%. Hal
tersebut dapat disebabkan biji pala yang digunakan banyak sehingga berpengaruh
pada kadar trimiristin yang dihasilkan dan proses penguapan serta pengeringan yang
kurang sempurna sehingga trimiristin tidak benar-benar kering.
KESIMPULAN
DAFTAR PUTAKA
Freiser, Louis F. 1957. Experiment in Organic Chemistry, 3nd edition. Boston :
Revised, D.C, Healz and Company.
Tim Penyusun Kimia Organik. 2018. Buku Petunjuk Praktikum Kereaktifan dan
Mekanisme Reaksi Organik. Yogyakarta : FMIPA UNY.
Wilcox, C.F. 1995. Experimental Organic Chemistry, 2nd edition. New Jersey :
Prentice Hall.
Winarno, F.G. 1991. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.