B.

Analisa data
No Data Problem Etiologi
DS : Nyeri akut Proses penyakit
- Keluarga Tn.B Mengatakan saat ini
sedang sakit maagnya kambuh dan
sesak.
- Keluarga mengatakan memiliki
maag sudah 1 tahunan, sesak nafas
mulai januari 2020
- Keluarga mengatakan Tn. B Susah
makan, dan sering telat makan.

DO :
- Wajah menyeringai
- P : Nyeri maag
Q : Seperti tertusuk
R : Ulu hati
S : Skla 5
T : Hilang timbul
- Tn B tampak memegang perut
- TD : 140/90
- N : 90
- RR : 22
- S :36

2. DS : Ketidakefektifan Kegagalan melakukan

- Keluarga mengatakan tidak tahu manajemen kesehatan tindakan
tentang maag, tanda gejala, (00078) untukmenguranggi
penyebab, dan pencegahannya. faktor resiko
- Keluarga mengatakan informasi
penyakit didapat dari mantri
terdekat.
- Keluarga mengatakan tidak bisa
merawat orang tua saat sakit karena
bekerja diluar kota.
DO :
- Keluarga tidak dapat menjelaskan
secara rinci tentang maag.
- Tn.B dirumah bersama istri dan
cucu.

C. Skoring dan Prioritas masalah

Diagnosa keperawatan :
1. Nyeri akut b.d Agen cidera biologis

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

.
1. Sifat masalah : 2 1 2/3 x 1= Nyeri ulu hati
Ancaman kesehatan 2/3
resiko

2. Kemungkinan masalah 1 2 1/2 x 2=1 Tn. B sering telat makan.

dapat di ubah :
sebagian

3. Potensi masalah dapat 3 1 3/3 x 1=1 Masalah maag dapat diatasi asal
dicegah : Tn. B makan teratur dan
Tinggi mengurangi makan pantangan.
 4. Menonjolnya masalah : 2 1 1/2 x 1=1 Ny.B saat sakit tidak dapat
Tidak perlu melakukan aktivitas

Total 3 2/3

Diagnosa keperawatan :
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga berhubungan dengan Kegagalan melakukan tindakan
untukmenguranggi faktor resiko

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

.
1. Sifat masalah : 2 1 2/3 x 1= Ny. Bsering mengalami nyeri
Ancaman kesehatan 2/3 pada ulu hati,
resiko

2. Kemungkinan masalah 2 2 2/2 x 2=1 Memberikan pendidikan

dapat di ubah : kesehatan, kesadaran keluarga
Mudah untuk mencegah kekambuhan.
Kemauan Tn.B untuk menjaga
pola makan dan istirahat dan
menghindari pencetus terjadinya
tekanan maag lagi.
3. Potensi masalah dapat 2 1 2/3 x 1= Ny. B mau hidup sehat dengan
dicegah : 2/3 menjaga pola makan dan
cukup istirahat karena bisa
menghindari pencetus
kambuhnya maag
4. Menonjolnya masalah : 2 1 2/2 x 1=2 Keluarga tahu bahwa penyahit
Segera hipertensi bisa menimblkan
komplikasi bila tidak ditangani
segera
Total 4 1/3

D. Prioritas Diagnosa Keperawatan

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga berhubungan 4 1/3
dengan Kegagalan melakukan tindakan untukmenguranggi faktor
resiko

3 2/3
2. Nyeri akut
E. Intervensi
DIAGNOSIS NOC NIC
DATA KEPERAWATAN
KODE DIAGNOSIS KODE HASIL KODE INTERVENSI
DS : 2202 Kesiapan caregiver 7040 Dukungan
- Keluarga 00080 Ketidakefektifan untuk melakukan pengasuhan
mengatakan manajemen perawatan dirumah (caregiver support)
tidak tahu kesehatan 22020
tentang maag, keluarga 5 1. Pengetahuan 1. Mengkaji tingkat
tanda gejala, mengenai pengetahuan
berhubungan
penyebab, dan penyakit dari caregiver
dengan
pencegahannya. 22020 penerima rawatan 2. Menyediakan
kegagalan 6 2. Pengetahuan dukungan untuk
- Keluarga
melakukan mengenai pengambilan
mengatakan
informasi tindakan 22020 regimen keputusan
penyakit mengurangi 9 pengobatan caregiver
didapat dari faktor resiko 3. Pengetahuan 3. Menyediakan
mantri terdekat. mengenai informasi
- Keluarga perawatan tindak mengenai pasien
mengatakan lanjut sesuai dengan
tidak bisa 4. Berpartisipasi apa yang
merawat orang dalam menjadi
tua saat sakit pengambilan keinginan pasien
karena bekerja 22020 keputusan tentang 4. Mengajarkan
diluar kota. 1 perawatan caregiver
DO : dirumah. mengenai
- Keluarga tidak pemberian terapi
dapat bagi pasien
menjelaskan sesuai dengan
secara rinci keinginan pasien
tentang maag. 5. Mengajarkan
caregiver
- Tn.B dirumah
mengenai cara
bersama istri
untuk menjaga
dan cucu.
kesehatan fisik
dan mental
IMPLEMENTASI
No Diagnosa Keperawatan Hari/Taggal/Jam Tujuan Khusus Implementasi
.
Rabu ,10 juni 20
1. Ketidakefektifan Jam 1900 1. Keluarga mampu menyebutkan 1. Menanyakan pengertian tentang
manajemen kesehatan pengertian, tanda gejala dari penyakit setahunya pasien
keluarga berhubungan penyakit maag
dengan kegagalan 2. Keluarga dan Ny.M dapat 2. Memberikan dukungan kepada keluarga
melakukan tindakan mengatasi maag kembali dengan untuk perawatannya dan minum obat
mengurangi faktor resiko penanganan dan perawatan yang yang sesuai dengan anjuran dokter
telah di ajarkan.
3. Memberikan penkes tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala serta
perawatan untuk hipertensi

4. Menganjurkan keluarga dan pasien

untuk menjaga pola makan dan pola
istirahat dan menghindari faktor-faktor
pemicu yang dapat menyebabkan
kambuhnya

5. Menganjurkan keluarga untuk secara

teratur memeriksa di puskesmas atau
layanan kesehatan lainnya
G. EVALUASI
No Hari/ Diagnosa keperawatan Evaluasi Paraf
. tgl/jam
1. Rabu , 10 Ketidakefektifan manajemen S:
juni 2020 kesehatan keluarga  Keluarga mengatakan paham tentang penyakit maag Nina kurnia
berhubungan dengan kegagalan  Keluarga mengatakan bersedia membantu Tn.B untuk
Jam 20.00 melakukan tindakan menjaga pola istirahat dan pola makan dan
mengurangi faktor resiko menghindari faktor-faktor pemicu yang dapat
menyebabkan maag kambuh
 Keluarga mengatakan akan sering memeriksakan
dirinya ke puskesmas/klinik

O:
 Keluarga mampu menjelaskan kembali tentang
penyakit maag
 Keluarga tampak memberikan support pada Tn. B

A:
Masalah dapat teratasi

P:
Hentikan intervensi