Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN MAGANG (PL NON – KEPENDIDIKAN)

Tentang:

PENGKOORDINASIAN SURAT MASUK


DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (DESDM)
PROVINSI SUMATERA BARAT

Disusun Oleh:

Nama : Athari Hany Milia

NPM : 17110003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2020
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG (PL NON – KEPENDIDIKAN)

Tentang:

PENGKOORDINASIAN SURAT MASUK


DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (DESDM)
PROVINSI SUMATERA BARAT

Disusun Oleh:

Nama : Athari Hany Milia

NPM : 17110003

Telah Disetujui:

Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Silvi Trisna, M.Pd Masril, S.Sos, M.M


NIDN. 1007038703 NIP. 19621231 199203 1 06

Mengetahui:
Ketua Prodi Pendidikan Fisika
STKIP PGRI SUMBAR

Dra. Hj. Husna, M.Si


NIDN. 14096401

KATA PENGANTAR
ii
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Magang yang telah dilaksanakan mulai tanggal 06 Januari 2020 sampai dengan 06
Maret 2020 di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat.

Dengan diadakannya Magang, mahasiswa diharapkan dapat melengkapi


pengetahuan teoritis yang telah diperoleh di bangku perkuliahan sehingga para
mahasiswa tidak hanya memahami fisika dalam tatanan teori belaka, melainkan
memahami fisika dalam sudut pandang yang lebih luas, yakni implementasi fisika
pada tatanan praktik.

Dapat terlaksananya kegiatan Magang ini tidak lepas dari dukungan dan
partisipasi dari berbagai pihak, sehingga penulis dapat melaksanakan Magang
dengan baik dan benar, oleh karena itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya, kepada :

1. Orang Tua serta segenap keluarga yang telah memberikan motivasi baik
secara moril ataupun materil kepada penulis.
2. Bapak Dasrizal, MP, selaku Ketua Yayasan STKIP PGRI Sumatera Barat.
3. Ibu Dr. Zusmelia, M.Si, selaku Ketua STKIP PGRI Sumatera Barat.
4. Ibu Dra. Hj. Husna, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika.
5. Ibu Silvi Trisna, M.Pd, selaku dosen pembimbing Magang penulis.
6. Seluruh dosen dan staf Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI
Sumatera Barat.
7. Bapak Ir. Herry Martinus, MM, selaku Kepala Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat yang telah memberikan izin kepada
penulis untuk melakukan kegiatan Magang.
8. Bapak Mitro Wardoyo, A.Md.T., S.E, selaku Sekretaris Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat.
9. Bapak Masril, S.Sos, selaku Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat.
10. Ibu Evi Yusmaneli, selaku Pembimbing Magang di Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat.

iii
11. Seluruh staf dan pegawai Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Sumatera Barat yang berinteraksi langsung dengan penulis yang telah
membantu, mengajarkan dan membimbing penulis saat melakukan Magang
di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat.
12. Seluruh teman-teman yang telah memberikan informasi dan memberikan
dorongan moril, terima kasih atas persahabatan yang tak akan penulis
lupakan.

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menghaturkan


permohonan maaf bila masih terdapatnya kekurangan dalam penulisan Laporan
Magang ini, baik dalam segi penulisan, pembahasan, dan penyusunannya. Maka
dari itu semoga Laporan Magang ini dapat bermanfaat bagi penulis khusunya,
umumnya bagi para pembaca.

Padang, Maret 2020


Penulis

Athari Hany Milia


NPM. 17110003

DAFTAR ISI

iv
COVER

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
ii

KATA PENGANTAR......................................................................................
iii

DAFTAR ISI....................................................................................................
v

DAFTAR TABEL............................................................................................
vi

DAFTAR GAMBAR........................................................................................
vii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah...................................................................


8
1.2. Permasalahan....................................................................................
9
1.3. Tujuan Penulisan..............................................................................
10
1.4. Manfaat/ Kegunaan..........................................................................
10

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Gambaran Umum Instansi................................................................


11
2.2. Pelaksanaan Magang........................................................................
36

v
BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan......................................................................................
42
3.2. Saran.................................................................................................
42

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
44

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Kegiatan Magang..................................................................


38

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas ESDM Provinsi Sumbar.....................


13

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1 Daftar Hadir Magang................................................................. 45

Lampiran 1.2 Foto Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat..............................


49

Lampiran 1.3 Foto Bersama Bapak Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera
Barat............................................................................................
.................................................................................................49

Lampiran 1.4 Foto Kegiatan Menginput Surat Masuk ke Komputer...............


50

Lampiran 1.5 Foto Kegiatan Pencatatan Undangan Rapat dan Pertemuan


Pegawai Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat.........................
.................................................................................................50

viii
ix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Pendidikan merupakan suatu proses yang akan terus berlangsung dengan
tujuan agar menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berkarakter
sehingga memiliki pandangan yang luas ke depan untuk mencapai cita-cita dan
harapan di masa mendatang yang penuh dengan tantangan dan rintangan. Oleh
karena itu, yang diperoleh dalam bangku pendidikan, khususnya di bangku
perkuliahan harus ada realisasinya dalam bentuk Praktek Kerja Lapangan/
Magang, agar setiap teori-teori yang didapat tidak hanya sebatas pemahaman
tentang teori.
Magang adalah mata kuliah yang sifatnya wajib dalam kurikulum Prodi
Pendidikan Fisika dan harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Prodi Pendidikan
Fisika. Magang memuat substansi kegiatan yang sifatnya praktik kerja di instansi
pemerintah maupun swasta yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja
dalam bidang tertentu yang berkaitan dengan konsentrasi mahasiswa. Dengan
memadupadankan ketiga aspek pembelajaran, yakni: kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Eksitansi magang diharapkan dapat melengkapi pengetahuan
teoritis yang telah diperoleh mahasiswa di bangku perkuliahan sehingga para
mahasiswa tidak hanya memahami fisika dalam sudut pandang yang lebih luas,
yakni dari implementasi fisika pada tatanan praktik.
Tujuan magang adalah dapat menunjang kemampuan kognitif dan afektif
mahasiswa, sehingga nantinya mampu menjadi competitif students yang tidak
hanya memahami keilmuan dari sudut teoritis saja, namun juga dari sudut praktik;
meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kemampuan psikomotorik mahasiswa
dalam pengaplikasian pengetahuan kognitif yang telah diperoleh dari bangku
kuliah; memperkenalkan dan mempersiapkan sejak dini kemampuan mahasiswa
akan realitas dunia kerja khusunya di instansi, sehingga nanti setelah lulus dapat
bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.
Pada Praktek Kerja Lapangan/Magang pada Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral penulis ditempatkan pada Bidang Sekretariat yaitu pada bagian umum
dan penginputan surat menyurat serta laporan penting dari kepala dinas. Dimana
pengerjaannya dilakukan mulai dari menerima surat, lalu mengagendakan surat,
setelah itu mendisposisikan surat, kemudian memberikan surat yang sudah
diagendakan dan didisposisikan pada sekretaris dinas diteruskan kepada kepala
dinas. Surat-surat yang sudah diteruskan kepada kepala dinas tersebut langsung
dibagikan ke bidang-bidang yang ada pada Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral seperti Mineral dan Batuan, Geologi, dan Ketenagalistrikan. Setelah
dibagikan kepada bidang-bidang yang terkait untuk catatan kepala dinas
dicatatkan pada buku agenda rapat dan catatan khusus kemudian dituliskan pada
whiteboard termasuk surat penting yang harus dijawab dan ditindak lanjuti.

1.2. Permasalahan
Proses pengarsipan surat di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral,
sebelumnya hanya dilakukan secara manual, yaitu dituliskan pada buku agenda
yang telah disediakan. Buku agenda tersebut akan dijadikan sebagai arsip surat
yang masuk ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. Setelah halaman buku
agenda penuh, buku akan disimpan sebagai arsip instansi. Dengan proses ini,
ketika ada surat yang bermasalah akan mengalami kesulitan dalam pemrosesan
ulang, karena pencarian surat masuk pada buku agenda akan lama, dan akan
kesulitan lagi jika buku agenda hilang atau rusak. Kemudian adanya kendala surat
terdisposisi secara ganda, disebabkan surat dikirimkan secara digital melewati
aplikasi Whatsapps lalu di cetak, namun tak berselang terlalu lama surat aslinya
tetap dikirim melalui kurur ke kantor.
Untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut, maka pada awal Januari 2019
penginputan surat sudah ditambahkan dengan menginput ke dalam komputer,
aplikasi yang digunakan yaitu Microsoft Excel. Dengan metode baru ini,
pengarsipan surat lebih efektif dan untuk menemukan kembali surat masuk yang
bermasalah akan lebih mudah dan efisien. Kelebihan lainnya, arsip surat dapat
disimpan dalam bentuk softcopy maupun hardcopy, dimana jika berkas surat
9
masuk yang telah dicetak setiap bulannya hilang, arsip yang hilang dapat dicetak
ulang. Kemudian untuk bagian ketelitian dalam pemberian kertas disposisi pada
surat masuk maka diberlakukan ada 1 (satu) orang yang harus memeriksa apakah
surat masuk tersebut sudah pernah atau belum di disposisikan sebelumnya
melalui komputer di data surat masuk dalam bentuk softcopy, sehingga tidak
terjadi pendisposisian surat yang sama.

1.3. Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai laporan pengalaman yang didapat selama menjalankan Praktek
Kerja Lapangan/ Magang.
2. Untuk memberikan gambaran secara singkat tentang keadaaan dan
kondisi instansi tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan/ Magang.
3. Sebagai bukti telah selesainya kegiatan Praktek Kerja Lapangan/ Magang
yang dilaksanakan selama dua bulan.

1.4. Manfaat/ Kegunaan


Adapun manfaat yang penulis peroleh dari Praktek Kerja Lapangan/ Magang
adalah sebagai berikut :
1. Memberi pengalaman bagaimana cara berkomunikasi dan membangun
hubungan yang baik dengan pegawai di Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral.
2. Memperkaya pemahaman terhadap dunia kerja karena mampu menjadi
sarana orientasi yang tepat terhadap lingkungan dunia kerja yang nyata.
3. Dapat mempublikasikan teori-teori ilmu yang telah diperoleh selama
mengikuti kegiatan perkuliahan dalam kegiatan Praktek Kerja
Lapangan/Magang di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.

10
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan


2.1.1 Sejarah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Sumber daya alam adalah potensi yang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih
sejahtera. Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses
geologis. Menurut jenisnya kekayaan alam yang bisa dikelompokkan menjadi
2 sumber daya mineral :
1. Mineral energi (minyak dan gas bumi serta panas bumi).
2. Mineral bahan galian logam/non-logam/industry (pasir, timah,
sulfur, fosfat, mika, belerang, fluorit, feldspar, ziolit dan diatomea).

Pemanfaatan sumber daya mineral dan energi sangat erat hubungannya dengan
kehidupan manusia. Pengelolaan sumber daya mineral dan energy diarahkan
bagi peningkatan kesejahteraan sumber daya manusia (rakyat) Indonesia.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dahulunya berasal dari


Instansi vertikal Pusat Kantor Wiayah Pertambangan dan Energi Provinsi
Sumatera Barat untuk wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Jambi. Dengan UU
Nomor 23 Tahun 2014 maka Kantor Wilayah dan Bidang Pertambangan
Provinsi melebur atau merger menjadi Dinas Pertambangan dan Energi sesuai
dengan adanya Otonomi Daerah.

Dengan adanya perubahan nomenklatur di Kementrian Teknik Pusat


pada tahun 2008 maka nama Dinas di Provinsi mengikuti nomenklatur di
pusat dengan nama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. Pada tahun 2004
dengan adanya UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah maka
kewenangan Kabupaten/Kota Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
dikembalikan ke Provinsi dengan perubahan :

11
1. Inspektur Tambang ditarik ke Pusat di perbantukan ke Provinsi
Sumatera Barat.
2. Fungsional Penyidik Bumi dan Inspektur Ketenagalistrikan
berstatus PNS Provinsi sampai sekarang yang diatur sesuai dengan
PP No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dengan Struktur
Organisasi.

12
2.1.2 Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas
A. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PROVINSI SUMATERA BARAT
Ta hun Ang g a ra n 2018

KEPALA DINAS
Ir.He rry Ma rtinus, MM.

Ja ba ta n Fung sio na l Se kre ta ris


Te rte ntu Azm i Nur, S.So s

Inspe ktur Ka sub a g Um um & Ke p e g a wa ia n Ka suba g Pro g ra m & Ke ua ng a n


Ke te na g a listrika n Ma sril, S. So s, MM Ag us Sug ia nto , ST

1. Ja m a ris, SE, M.Si 13. Jun a id i 1. Be rlia n Ayu C h a n d ra ,S. Hut,M.Hu t


Pe nyidik Bumi Pe rta ma
2. Husni Tha m rin , SE 14. Evi Yusm a ne li 2. Ir. Ye stit Rina
3. Zulfa . S. So s 15. Na sira n 3. Nurija l. S. So s
4. Ra h m a ya n ti 16.Ve rri 4. No friye nti, S. So s
5. Akh ya r, ST 17. Da sril 5. Re niw a ti
6. Silva Pa tria , AMd 18. Alfia n 6. Musa lm i
7. Ya n d iso n , AMd 7. Fe rna nd e Fin us. SE
8. Pa n g o lo sa n Ma to n d a n g 8. De w i Ma rd ia Sa ri, ST
9. Le nn y Ab d ulla h. AMd 10. Suh a sn im a r
10. Mursit Mursito 11. No vista Ka rtika Sa ri, Am d
11. He nd ra Bukti 12. Ism a n to

Ka bid Air Ta na h & Ge o lo g i Ka bid Mine ra l da n Ba tuba ra Ka b id Ene rg i & Ke te na g a listrika n


Ir. Nuzuwir Ir. Jho n Edwa rd Edriza l, ST, MM

Ka si Pe ng usa ha a n
Ka si Inve nta risa si Air Ta na h &
Pe rta mba ng a n Mine ra l Buka n Ka si Ke te na g a listrika n
Ge o lo g i
Lo g a m da n Ba tua n
Andini Erizo n, ST Azril A, ST Eric k Kurnia wa n, ST. MT.

1. Da sril, ST. MT 1. Milo na Ilza Sa ka n tira , ST. M. En g 1. Jo hn y Iva n , ST


2. G ustin a 2. Eva jo n i, S. So s 2. Zuli, ST
3. Se p ika rto m i, S.So s, MM 3. Nurla li
4. Yoga Elfikar, ST 4. Pe rd a n a Eko Putra
5. Nur Afni, ST
6. De srita Pa rd i, ST
7. Im a m Hid a ya t Usm a n , ST

Ka si Ko nse rva si Air Ta na h & Ka si Pe ng e nda lia n Usa ha Ka si Pe ng e nda lia n Ene rg i &
Ge o lo g i Pe rta m ba ng a n Ke te na g a listrika n
Muha m ma d Rizki, ST, MM Jo n Kha mbe rli, SH. MM Mitro Wa rdo yo , SE
1. Am rilsya h , ST 1. Ma rh a ria nd i Suib , ST, MM 1. Benni Harpan, ST
2. Ag us Ra hm a n Ha kim , ST 2. Ard i Jun a id i, S.So s, M.Si 2. Syafrizal. A
3. Rim a Me lind a , ST 3. Dra . Erlind a 3. M G io tta , ST
4. Sup ra Nurm a d i, Am d 4. Ed ia Mitra
5. Ro yDe frin a ld i Eka Putra , ST. MM
6. Ma w a d Da tun, ST
7. Sri Erw in ta
Ka si Pe ng usa ha a n
Ka si Pe ng usa ha a n Air Ta na h Pe rta m ba ng a n Mine ra l Lo g a m Ka si Sumbe r Da ya Ene rg i
da n Ba tuba ra
Dia n Ha diya nsya h, ST. MT Inzuddin, ST, MT He lmy He ria nto , ST, M.Eng

1. Ira He ti, ST, MT 1. Ja m a ksa r, S.So s, MM 1. Ib nu Ish a q , ST, Msi


2. Sa n d ika la Ba hta rud d in , BE 2. Sri Indah Wirasti 2. Eko Em iza r Putra . ST. M. C IO
3. Ha run Suha r 3. Sulistyo , ST 3. Ro sm a n
4. Fa rid a 4. Ma isa ra h, SE
5. Yuska l

Pa da ng , Ja nua ri 2019
Ke pa la Dina s

Ir. He rry Ma rtinus, MM.


NIP 19650310 199303 1 004

Gambar.1.1 Struktur Organisasi Dinas ESDM Provinsi Sumbar


13
B. Deskripsi Tugas
Berdasarkan PERGUB No. 34 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas
Pokok dan Fungsi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Sumatera Barat :

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Dinas

(1) Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan Urusan Pemerintahan Daerah


dan tugas pembantuan bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) Dinas mempunyai fungsi :
a. perumusan dan penetapan kebijakan teknis bidang sumber daya mineral;
b. penyelenggaraan urusan bidang energi dan sumber daya mineral
meliputi kesekretariatan, bidang listrik dan pemanfaatan energi, mineral,
geologi dan air tanah, panas bumi dan migas, serta bidang bina usaha
dan kerja sama;
c. penyelenggaraan fasilitasi urusan bidang energi dan sumber daya
mineral meliputi bidang listrik dan pemanfaatan energi, mineral, geologi
dan air tanah, panas bumi dan migas, serta bidang bina usaha dan kerja
sama;
d. penyelenggaraan koordinasi dan pembinaan Cabang Dinas;
e. penyelenggaraan tugas – tugas kesekretariatan; dan
f. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Kepala Dinas

(1) Kepala Dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2.
(2) Uraian tugas pokok dan fungsi Kepala Dinas sebagaimana dimaksud ayat
(1) sebagai berikut :
a. menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Dinas;
14
b. menyelenggarakan penetapan kebijakan teknis Dinas sesuai dengan
kebijakan Daerah;
c. menyelenggarakan perumusan dan penetapan pemberian dukungan
tugas atas penyelenggaraan pemerintahan Daerah di bidang Sumber
Daya Mineral;
d. menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana pembangunan
Sumber Daya Mineral;
e. menyelenggarakan koordinasi dan kerja sama dengan instansi
pemerintah, swasta dan lembaga terkait lainnya untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan Dinas;
f. menyelenggarakan koodinasi penyusunan Rencana Strategis, Laporan
Kinerja, laporan keterangan Pertanggungjawaban dan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dinas serta pelaksanaan tugas –
tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan;
g. menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis sumber daya mineral;
h. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
(3) Kepala Dinas, membawahi :
a. Sekretariat;
b. Bidang Mineral dan Batubara;
c. Bidang Air Tanah dan Geologi;
d. Bidang Energi dan Ketenagalistrikan;
e. Cabang Dinas;
f. UPT; dan
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dipimpin oleh seorang
Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.
(5) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3), masing-masing dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang yang berada dan bertanggung jawab kepada kepala
Dinas.
15
(6) Cabang Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dipimpin oleh seorang
Kepala Cabang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas.
(7) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dipimpin oleh seorang Kepala
UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(8) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
dipimpin oleh seorang Tenaga Fungsional Senior sebagai Ketua Kelompok
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Sekretariat

(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,


mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum,
kepegawaian, perlengkapan, hubungan masyarakat, protokol, penyusunan
program dan keuangan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program di lingkungan
Dinas;
b. penyelenggaraan pembinaan dan penataan organisasi dan tatalaksana di
lingkungan Dinas; dan
c. penyelenggaraan pengelolaan urusan keuangan, umum dan
kepegawaian.
(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), meliputi :
a. menyiapkan bahan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas;
b. menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program dan
kegiatan di lingkungan Dinas;
c. menyiapkan bahan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi
yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keuangan,
kerumahtanggaan, aset, kerja sama, kehumasan, kearsipan dan
dokumentasi di lingkungan Dinas;

16
d. menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan penataan organisasi dan
tatalaksana di lingkungan Dinas;
e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan sistem pengendalian intern
pemerintah dan pengelolaan informasi;
f. menyiapkan bahan pengelolaan barang milik/kekayaan Daerah dan
pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas;
g. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di lingkungan Dinas; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
(4) Sekretariat, membawahi :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
b. Sub Bagian Program dan Keuangan.
(5) Sub-Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4), masing-masing
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi serta pelaporan di Bidang Umum dan Kepegawaian.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. pelaksanaan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang Umum
dan Kepegawaian; dan
b. pelaksanaan dan penyusunan bahan pengoordinasian pelaksanaan
pengelolaan Umum dan Kepegawaian di lingkungan Dinas.
(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), meliputi :
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Umum dan
Kepegawaian;
b. menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan pengelolaan
kepegawaian di lingkungan Dinas;

17
c. menyiapkan bahan penataan kepegawaian meliputi analisis jabatan,
analisis beban kerja dan evaluasi jabatan di lingkungan Dinas;
d. menyiapkan bahan pengelolaan ketatausahaan di lingkungan Dinas;
e. menyiapkan bahan pengelolaan rumahtangga dan aset;
f. menyiapkan bahan kerja sama dan kehumasan;
g. menyiapkan bahan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi;
h. menyiapkan bahan penataan organisasi dan pelaksanaan
ketatalaksanaan;
i. menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas dukungan teknis di lingkungan Dinas; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Sub Bagian Program dan Keuangan

(1) Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi serta pelaporan di Bidang Program dan Keuangan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
program dan Keuangan; dan
b. pelaksanaan dan penyusunan bahan pengoordinasian pelaksanaan
pengelolaan Program dan Keuangan di lingkungan Dinas.
(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), meliputi :
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Program dan
Keuangan;
b. menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis di
bidang keuangan;
c. menyiapkan bahan pengoordinasian penyusunan perencanaan program
dan kegiatan di lingkungan Dinas;
d. menyiapkan bahan pengelolaan keuangan;

18
e. menyiapkan bahan pelaksanaan verifikasi dan pembukuan;
f. menyiapkan bahan pelaksanaan akuntansi;
g. menyiapkan bahan pengelolaan data dan informasi di bidang keuangan;
h. menyiapkan bahan pengendalian program dan kegiatan di lingkungan
dinas;
i. menyiapkan bahan pengelolaan data dan informasi di bidang program;
j. menyelenggarakan koodinasi penyusunan Rencana Strategis, Laporan
Kinerja, laporan keterangan Pertanggungjawaban dan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dinas serta pelaksanaan tugas –
tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan;
k. menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas dukungan teknis di lingkungan Dinas; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Bidang Mineral dan Batubara

(1) Bidang Mineral dan Batubara mempunyai tugas pokok merencanakan,


melaksanakan, mengkoordinasikan, memfasilitasi, mengendalikan dan
pelaporan kegiatan yang meliputi Pengusahaan Pertambangan Mineral
Logam dan Batubara, Pengusahaan Pertambangan Mineral bukan Logam
dan Batuan dan Pengendalian Usaha Pertambangan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Mineral dan Batubara mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan di bidang Pengusahaan Pertambangan Mineral
Logam dan Batubara;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan di bidang Pengusahaan Pertambangan Mineral
Bukan Logam dan Batuan; dan
c. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan di bidang Pengendalian Usaha Pertambangan.

19
(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), meliputi :
a. merumuskan program kerja, rencana kerja, anggaran, usulan rencana
kerja anggaran, pemantauan, pengendalian, evaluasi, pelaporan
akuntabilitas kinerja pemerintah;
b. merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Mineral dan Batu Bara;
c. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
d. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pelaporan kepada atasan
untuk pertimbangan dalam upaya peningkatan karir;
e. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang pemetaan Wilayah Izin Usaha
Pertambangan dan pemberian rekomendasi kajian teknis terhadap Izin
Usaha Pertambangan mineral logam dan batubara;
f. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang pemetaan Wilayah Ijin Usaha
Pertambangan serta pemberian rekomendasi kajian teknis terhadap Izin
Usaha Pertambangan mineral bukan logam dan batuan; dan
g. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang pembinaan, pengendalian dan
pengawasan aspek pengusahaan mineral dan batubara;
h. menyiapkan perencanaan kegiatan di ruang lingkup Mineral dan
Batubara;
i. melaksanakan pertanggungjawaban kegiatan bidang Mineral dan
Batubara; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
(4) Bidang Mineral dan Batubara membawahi :
a. Seksi Pengusahaan Pertambangan Mineral Logam dan Batubara;
b. Seksi Pengusahaan Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan;
dan
20
c. Seksi Pengendalian Usaha Pertambangan.
(5) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (4), masing-masing dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Mineral dan Batubara.

Seksi Pengusahaan Pertambangan Mineral Logam dan Batubara

(1) Seksi Pengusahaan Pertambangan Mineral Logam dan Batubara mempunyai


tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi
dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang Pengusahaan
Pertambangan Mineral Logam dan Batubara.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Pengusahaan Pertambangan Mineral Logam dan Batubara mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Pengusahaan
Pertambangan Mineral Logam dan Batubara;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang Pengusahaan Pertambangan Mineral
Logam dan Batubara; dan
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Pengusahaan
Pertambangan Mineral Logam dan Batubara.
(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), meliputi :
a. menyusun program kerja, rencana kerja, anggaran, usulan rencana kerja
anggaran, pemantauan, pengendalian, evaluasi, pelaporan akuntabilitas
kinerja pemerintah;
b. merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas Seksi;
c. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
d. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pelaporan kepada atasan
untuk pertimbangan dalam upaya peningkatan karir;

21
e. melakukan evaluasi dan kajian teknis terhadap permohonan peningkatan
izin Izin Usaha Pertambangan (IUP), Eksplorasi atau perpanjangan Izin
Usaha Pertambangan (IUP), Operasi Produksi, Izin Usaha Jasa
Pertambangan (IUJP) /Surat Keterangan Tanah (SKT), Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP), Khusus untuk pengangkutan
dan penjualan, izin Pertambangan Rakyat (IPR), Izin Penciutan Izin
Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP), Izin Penggabungan
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP), Izin diluar
Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Mineral Logam dan
Batubara;
f. memberikan layanan pemetaan Wilayah Izin Usaha Pertambangan
(WIUP) mineral logam dan batubara;
g. melakukan Pengajuan permohonan rekomendasi kepada Pemerintah
Pusat yang membidangi Pertambangan Mineral dan Batubara, apabila
terdapat permohonan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)
mineral bukan logam atau Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)
Batuan dalam 1 (satu) Daerah provinsi yang tumpang tindih dengan
Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan Wilayah Pencadangan
Nasional (WPN);
h. melakukan Monitoring dan Evaluasi Pembayaran biaya pencadangan
Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) mineral bukan logam atau
Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Batuan dalam 1 (satu)
Daerah provinsi ke kas negara dan biaya pencetakan peta kepada
pemohon;
i. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap instansi yang
mengeluarkan izin dalam menyampaikan salinan persetujuan pemberian
izin (seperti jenis perizinan pada ayat (3) huruf a diatas) mineral bukan
logam dan Batuan yang disampaikan ke Dinas dan Kementrian;
j. melakukan Pendataan Izin (seperti jenis perizinan pada ayat (3) huruf a
diatas) yang berada dalam 1 (satu) Daerah provinsi yang meliputi jenis
komoditas, luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP), neraca
22
sumberdaya dan cadangan, jumlah tenaga kerja, tingkat produksi, tujuan
penjualan, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, dll;
k. melakukan Pengumuman rencana Wilayah Perkembangan Rakyat
(WPR) untuk komoditas mineral bukan logam dan batuan;
l. melakukan Survey harga jual bahan galian mineral bukan logam dan
batuan di mulut tambang
m. menyiapkan, menyusun dan menerbitkan standar dan tata cara
penentuan formula Harga Patokan Mineral bukan logam dan batuan;
n. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penetapan harga
patokan mineral bukan logam dan batuan; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Seksi Pengendalian Usaha Pertambangan

(1) Seksi Pengendalian Usaha Pertambangan mempunyai tugas pokok


melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang Pengendalian
Usaha Pertambangan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Pengendalian Usaha Pertambangan mempunyai fungsi sebagai berikut
:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Pengendalian
Usaha Pertambangan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang Pengendalian Usaha Pertambangan;
dan
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Pengendalian Usaha
Pertambangan.
(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), meliputi :
a. menyusun program kerja, rencana kerja, anggaran, usulan rencana kerja
anggaran, pemantauan, pengendalian, evaluasi, pelaporan akuntabilitas
kinerja pemerintah;

23
b. merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas Seksi;
c. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
d. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pelaporan kepada atasan
untuk pertimbangan dalam upaya peningkatan karir;
e. melakukan Pembinaan dan pengendalian aspek Rencana Kerja dan
Anggaran Biaya, pengelolaan data, pengembangan tenaga kerja teknis
pertambangan, serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
setempat yang dilaksanakan oleh pemegang Izin Usaha Pertambangan,
izin usaha pertambangan operasi produksi khusus pengolahan dan
pemurnian, izin usaha pertambangan operasi produksi khusus
pengangkutan dan penjualan minerba;
f. melakukan Pembinaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan
pertambangan rakyat yang dilakukan oleh pemegang Izin Pertambangan
Rakyat;
g. melakukan Penyusunan dokumen lingkungan hidup, rencana reklamasi,
rencana pascatambang, perencanaan teknis dan anggaran untuk
melakukan pembinaan dan pengendalian pada Wilayah Pertambangan
Rakyat yang akan diusahakan;
h. melakukan pembinaan dan pengendalian atas Izin Usaha Jasa
Pertambangan atau Surat Keterangan Terdaftar; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Bidang Air Tanah dan Geologi

(1) Bidang Air Tanah dan Geologi mempunyai tugas pokok merencanakan,
melaksanakan, mengkoordinasikan, memfasilitasi, mengendalikan dan
pelaporan kegiatan yang meliputi Inventarisasi Air Tanah dan Geologi,
Konservasi Air Tanah dan Geologi dan Pengusahaan Air Tanah.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Air Tanah dan Geologi mempunyai fungsi sebagai berikut :

24
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan di bidang Inventarisasi Air Tanah dan Geologi;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan di bidang Konservasi Air Tanah dan Geologi;
dan
c. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan di bidang Pengusahaan Air Tanah dan Geologi.
(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), meliputi :
a. merumuskan program kerja, rencana kerja, anggaran, usulan rencana
kerja anggaran, pemantauan, pengendalian, evaluasi, pelaporan
akuntabilitas kinerja pemerintah;
b. merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Air Tanah dan Geologi;
c. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
d. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pelaporan kepada atasan
untuk pertimbangan dalam upaya peningkatan karir;
e. melaksanakan inventarisasi air tanah (Penelitian, survei dan
penyelidikan hidrogeologi secara sistematis terhadap potensi air tanah
pada cekungan air tanah;
f. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan dan administrasi di bidang konserasi air tanah dan geologi;
g. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan dan administrasi di bidang pengusahaan air tanah; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
(4) Bidang Air Tanah dan Geologi membawahi :
a. Seksi Inventarisasi Air Tanah dan Geologi;
b. Seksi Konservasi Air Tanah dan Geologi; dan
c. Seksi Pengusahaan Air Tanah.

25
(5) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (4), masing-masing dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Air Tanah dan Geologi.

Seksi Inventarisasi Air Tanah dan Geologi

(1) Seksi Inventarisasi Air Tanah dan Geologi mempunyai tugas pokok
melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang Inventarisasi Air
Tanah dan Geologi.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Inventarisasi Air Tanah dan Geologi mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Inventarisasi
Air Tanah dan Geologi;
b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Inventarisasi Air Tanah dan
Geologi; dan
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Inventarisasi Air Tanah
dan Geologi.
(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), meliputi :
a. menyusun program kerja, rencana kerja, anggaran, usulan rencana kerja
anggaran, pemantauan, pengendalian, evaluasi, pelaporan akuntabilitas
kinerja pemerintah;
b. merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas Seksi;
c. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
d. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pelaporan kepada atasan
untuk pertimbangan dalam upaya peningkatan karir;
e. menyiapkan bahan penyusunan rancangan peraturan di seksi
inventarisasi air tanah dan geologi;

26
f. menyiapkan bahan inventarisasi potensi air tanah pada cekungan air
tanah (CAT) kabupaten/kota dan lintas Kabupaten/Kota;
g. menyiapkan bahan pengembangan sistem data dan informasi air tanah
dan geologi;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan data dan informasi
Inventarisasi Air Tanah dan Geologi;
i. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan mitigasi bencana
geologi; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Seksi Konservasi Air Tanah dan Geologi

(1) Seksi Konservasi Air Tanah dan Geologi mempunyai tugas pokok
melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang Konservasi Air
Tanah dan Geologi.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Konservasi Air Tanah dan Geologi mempunyai fungsi sebagai berikut
:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Konservasi
Air Tanah dan Geologi;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang Konservasi Air Tanah dan Geologi;
dan
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Konservasi Air Tanah dan
Geologi.
(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), meliputi :
a. menyusun program kerja, rencana kerja, anggaran, usulan rencana kerja
anggaran, pemantauan, pengendalian, evaluasi, pelaporan akuntabilitas
kinerja pemerintah;
b. merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas Seksi;

27
c. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
d. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pelaporan kepada atasan
untuk pertimbangan dalam upaya peningkatan karir;
e. menyiapkan bahan penyusunan rancangan peraturan di seksi konservasi
air tanah dan geologi ;
f. menyiapkan bahan penetapan kawasan resapan air tanah dan membuat
imbuhan buatan pada wilayah cekungan air tanah Kabupaten/ Kota dan
lintas Kabupaten/Kota;
g. menyiapkan bahan penetapan jaringan sumur pantau dan membuat
sumur pantau pada wilayah cekungan air tanah Kabupaten/ Kota dan
lintas Kabupaten/Kota;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan pemetaan zona konservasi air tanah
pada Cekungan air Tanah (CAT) Kabupaten/ Kota dan Lintas
Kabupaten/Kota;
i. menyiapkan bahan penyusunan rancangan peraturan di bidang air tanah
dan kegeologian;
j. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi kualitas dan kuantitas air
tanah.
k. menyiapkan bahan pengembangan sistem data dan informasi konservasi
air tanah dan geologi; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Seksi Pengusahaan Air Tanah

(1) Seksi Pengusahaan Air Tanah mempunyai tugas pokok melakukan


penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang Pengusahaan Air Tanah.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Pengusahaan Air Tanah mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Pengusahaan
Air Tanah;

28
b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Pengusahaan Air Tanah; dan
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Pengusahaan Air Tanah.
(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), meliputi :
a. menyusun program kerja, rencana kerja, anggaran, usulan rencana kerja
anggaran, pemantauan, pengendalian, evaluasi, pelaporan akuntabilitas
kinerja pemerintah;
b. merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas Seksi;
c. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
d. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pelaporan kepada atasan
untuk pertimbangan dalam upaya peningkatan karir;
e. menyiapkan bahan rekomendasi teknis untuk izin/perpanjangan
pengeboran air tanah, izin/perpanjangan pengambilan air tanah,
izin/perpanjangan perusahaan pemboran air tanah, izin/perpanjangan
penurapan mata air dan izin/perpanjangan pengambilan mata air serta
pembuatan sumur pantau dan sumur imbuhan pada cekungan air tanah
Kabupaten/ Kota dan lintas Kabupaten/Kota;
f. mengeluarkan izin/perpanjangan juru bor air tanah;
g. menyiapkan bahan pembinaan teknik kepada aparatur pengelola air
tanah, pelaksana pengeboran air tanah dan pengguna air tanah;
h. menyiapkan bahan sosialisasi dan penertiban terhadap pelanggaran
pengambilan air tanah Kabupaten/ Kota dan lintas Kabupaten/Kota;
i. menyiapkan bahan penetapan nilai perolehan air tanah (NPA) pada
cekungan air tanah Kabupaten/ Kota dan lintas Kabupaten/Kota
j. menyiapkan bahan pengembangan sistem data dan informasi
Pengusahaan air tanah dan geologi; dan
k. menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh pimpinan.

29
Energi dan Ketenagalistrikan

(1) Bidang Energi dan Ketenagalistrikan mempunyai tugas pokok


merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, memfasilitasi,
mengendalikan dan pelaporan kegiatan yang meliputi Sumber Daya Energi,
Ketenagalistrikan Dan Pengendalian Energi dan Ketenagalistrikan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Energi dan Ketenagalistrikan mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan di bidang Sumber Daya Energi;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan di bidang Ketenagalistrikan; dan
c. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan di bidang Pengendalian Energi dan
Ketenagalistrikan.
(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), meliputi :
a. merumuskan program kerja, rencana kerja, anggaran, usulan rencana
kerja anggaran, pemantauan, pengendalian, evaluasi, pelaporan
akuntabilitas kinerja pemerintah;
b. merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Energi dan Ketenagalistrikan;
c. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
d. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pelaporan kepada atasan
untuk pertimbangan dalam upaya peningkatan karir;
e. menyusun program kerja Bidang energi dan ketenagalistrikan;
f. melaksanakan inventarisasi energi dan ketenagalistrikan;
g. melaksanakan pengembangan dan pembangunan energi dan
ketenagalistrikan;
h. melaksanakan pengelolaan pemanfaatan energi dan ketenagalistrikan;

30
i. melaksanakan pembinaan dan pengawasan energi dan ketenagalistrikan;
j. melaksanakan kajian teknis untuk penerbitan izin dibidang energi dan
ketenagalistrikan;
k. melaksanakan fasilitasi terkait energi dan ketenagalistrikan;
l. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
(4) Bidang Energi dan Ketenagalistrikan membawahi:
a. Seksi Sumber Daya Energi;
b. Seksi Ketenagalistrikan; dan
c. Seksi Pengendalian Energi dan Ketenagalistrikan.
(5) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (4), masing-masing dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan.

Seksi Sumber Daya Energi

(1) Seksi Sumber Daya Energi mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan
bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan,
evaluasi serta pelaporan di bidang Sumber Daya Energi.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Sumber Daya Energi mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Sumber Daya
Energi;
b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Sumber Daya Energi; dan
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Sumber Daya Energi.
(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), meliputi :
a. menyusun program kerja, rencana kerja, anggaran, usulan rencana kerja
anggaran, pemantauan, pengendalian, evaluasi, pelaporan akuntabilitas
kinerja pemerintah;
b. merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas Seksi;

31
c. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
d. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pelaporan kepada atasan
untuk pertimbangan dalam upaya peningkatan karir;
e. melaksanakan tugas pengelolaan sumber daya energi dan pengusahaan
di sektor energi;
f. menyiapkan peraturan dan program kerja di sektor energi;
g. menyiapkan kajian teknis untuk penerbitan perizinan di sektor energi;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis serta bimbingan teknis
dan evaluasi di sektor energi;
i. menyiapkan bahan penyusunan Rencana Umum Energi Daerah
(RUED);
j. menyiapkan bahan penerbitan surat keterangan terdaftar usaha jasa
penunjang yang kegiatannya usahanya dalam 1 (satu) Daerah Provinsi;
k. menyiapkan kajian teknis untuk penerbitan izin pemanfaatan langsung
panas bumi Kabupaten/ Kota dan lintas daerah Kabupaten/Kota dalam 1
(satu) Provinsi;
l. menyiapkan kajian teknis untuk penerbitan izin usaha niaga bahan bakar
nabati (biofuel) sebagai bahan bakar lain dengan kapasitas penyediaan
sampai dengan 10.000 ton per tahun;
m. menyiapkan bahan perencanaan pembangunan pembangkit listrik skala
kecil non PLN di wilayah pedesaan;
n. menyiapkan bahan perencanaan pembangunan biogas/biomasa non
listrik;
o. menyiapkan bahan penyediaan energi terbarukan bagi daerah terpencil;
p. memfasilitasi tugas-tugas pemerintah pusat di Provinsi terkait dengan
sektor energi; dan
q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

32
Seksi Ketenagalistrikan

(1) Seksi Ketenagalistrikan mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan


bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan,
evaluasi serta pelaporan di bidang Ketenagalistrikan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Ketenagalistrikan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang
Ketenagalistrikan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang Ketenagalistrikan; dan
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Ketenagalistrikan.
(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), meliputi :
a. menyusun program kerja, rencana kerja, anggaran, usulan rencana kerja
anggaran, pemantauan, pengendalian, evaluasi, pelaporan akuntabilitas
kinerja pemerintah;
b. merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas Seksi;
c. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
d. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pelaporan kepada atasan
untuk pertimbangan dalam upaya peningkatan karir;
e. menyusun rencana kerja Seksi Ketenagalistrikan;
f. melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis terhadap usaha dan
produksi tenaga listrik dan perusahaan jasa penunjang ketenagalistrikan;
g. melakukan pengelolaan data dan informasi ketenagalistrikan di wilayah
Propinsi;
h. menyiapkan Kajian Teknis untuk penerbitan Perizinan Bidang
Ketenagalistrikan;
i. memberikan nomor registrasi terhadap Sertifikat Laik Operasi (SLO);
j. menyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD);

33
k. menetapkan tarif tenaga listrik, persetujuan harga jual dan sewa jaringan
tenaga listrik, rencana usaha penyedian tenaga listrik, penjualan
kelebihan tenaga listrik dari pemegang izin yang ditetapkan oleh
pemerintah Daerah Provinsi;
l. melaksanakan pengembangan dan pembangunan ketenagalistrikan; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Seksi Pengendalian Energi

(1) Seksi Pengendalian Energi dan Ketenagalistrikan mempunyai tugas pokok


melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan teknis, evaluasi serta pelaporan di bidang
Pengendalian Energi dan Ketenagalistrikan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Pengendalian Energi dan Ketenagalistrikan mempunyai fungsi sebagai
berikut:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Pengendalian
Energi dan Ketenagalistrikan;
b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Pengendalian Energi dan
Ketenagalistrikan; dan
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Pengendalian Energi dan
Ketenagalistrikan.
(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), meliputi :
a. menyusun program kerja, rencana kerja, anggaran, usulan rencana kerja
anggaran, pemantauan, pengendalian, evaluasi, pelaporan akuntabilitas
kinerja pemerintah;
b. merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas Seksi;
c. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;

34
d. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pelaporan kepada atasan
untuk pertimbangan dalam upaya peningkatan karir;
e. menyusun program kerja Seksi Pengendalian Energi dan
Ketenagalistrikan;
f. menyiapkan bahan perencanaan program pembinaan, pengawasan dan
pengendalian serta penertiban pemanfaatan energi dan ketenagalistrikan
yang izinnya diberikan oleh Provinsi;
g. menyiapkan bahan monitoring, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan kegiatan hemat energi dan konservasi energi;
h. menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan izin usaha
panas bumi;
i. menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan keselamatan dan
kesehatan kerja lingkungan energi dan ketenagalistrikan.
j. menyiapkan bahan peningkatan penyediaan listrik perdesaan dan
wilayah kepulauan;
k. melakukan koordinasi dengan pihak berwenang dalam pelaksanaan
pengawasan, pengendalian dan penertiban terhadap kegiatan
pemanfaatan dan pengusahaan energi dan ketenagalistrikan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Cabang Dinas

(1) Untuk melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang Energi dan Sumber
Daya Mineral di Kabupaten/Kota dapat dibentuk Cabang Dinas.
(2) Cabang Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala
Cabang Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.

Pembentukan, jumlah, nomenklatur, susunan organisasi, uraian tugas dan


fungsi, jenis dan klasifikasi serta tata kerja Cabang Dinas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Gubernur.

35
UPT

(1) Untuk melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau tugas teknis


penunjang tertentu di lingkungan Dinas dapat dibentuk UPT.
(2) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala UPT
Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Pembentukan, jumlah, nomenklatur, susunan organisasi, uraian tugas dan


fungsi, jenis dan klasifikasi serta tata kerja UPT sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 21 ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Gubernur.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional pada lingkungan Dinas ditetapkan sesuai


dengan kebutuhan dan mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai jabatan
fungsional masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

2.2 Pelaksanaan Magang


2.2.1 Bentuk Kegiatan Magang
Pada Praktek Kerja Lapangan/Magang penulis ditempatkan pada
bagian Sekretariat yaitu pada bagian umum dan penginputan surat-menyurat
serta mengarsipkan laporan penting dari kepala dinas. Dimana pengerjaannya
dilakukan mulai dari menerima surat, lalu mengagendakan surat, setelah itu
mendisposisikan surat tersebut ke dalam lembar disposisi yang terdiri dari 2
lembar kertas yang terdiri dari dua warna yaitu merah muda dan putih.
Lembar disposisi yang berwarna merah muda tersebut akan diarsipkan pada
sekretariat sedangkan warna putih akan terlampir di surat masuk. Surat yang
telah didisposisi akan diteruskan kepada sekretaris dinas dan kepala dinas,
kemudian didistribusikan ke bidang-bidang bersangkutan yang ada di Dinas

36
Energi dan Sumber Daya Mineral yaitu Mineral dan Batubara, Geologi, dan
Ketenagalistrikan.
Setelah dibagikan ke bidang-bidang bersangkutan, surat tersebut
diproses oleh bidang kemudian ditindak lanjuti oleh kepala seksi (kasi)
bidang yang akan menangani surat tersebut. Surat yang telah diproses oleh
kasi bidang akan ditindak lanjuti dengan Rapat Koordinasi mengenai situasi
yang dihadapi. Setelah diadakannya rapat koordinasi tersebut, pemecahan
masalah atau solusi yang sudah ada akan dikembalikan kepada program untuk
diproses sesuai prosedur yang telah disepakati oleh kepala bidang dan kasi
yang bersangkutan.
Peraturan kerja yang berlaku pada pengarsipan surat-menyurat di
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral wajib masuk setiap hari dan harus
sesuai dengan Peraturan Gubernur No. 34 Tahun 2019 tentang Uraian Tugas
Pokok dan Fungsi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera
Barat. Sekretariat membawahi Kasubag Umum dan Kepegawaian serta
Kasubag Program dan Keuangan. Dimana salah satu tugas pokok dan fungsi
dari Kasubag Umum dan Kepegawaian adalah tentang Pengelolaan Kearsipan
dan Dokumentasi.

2.2.2 Prosedur Kerja


Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral memiliki Prosedur Kerja
tentang pengarsipan surat menyurat. Dimana pengarsipan surat menyurat
masih menggunakan buku agenda surat, buku agenda surat terdiri dari dari
buku agenda surat masuk dan buku agenda surat keluar, kemudian surat yang
masuk dan keluar selain diagenda dalam bentuk buku, juga diinput ke dalam
komputer.
Di sini penulis ditempatkan pada penginputan surat masuk di Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral, dimana prosedur kerja pada penginputan
surat masuk ini adalah :

37
1. Surat masuk akan di cek terlebih dahulu dengan teliti sudah pernah
masuk atau belum, setelah itu diagenda dalam buku agenda surat,
selanjutnya akan diinput ke dalam komputer.
2. Surat masuk yang telah diinput akan didisposisikan pada lembar
disposisi, lembar disposisi ini terbagi dua, yaitu lembar warna
putih dan lembar warna merah muda. Lembar yang berwarna
merah muda akan dikembalikan kepada bagian pengarsipan
sebagai tanda bahwa surat masuk sudah dibagikan kepada bidang
yang bersangkutan. Sedangkan lembar putih akan terlampir pada
surat masuk yang berguna sebagai pedoman bagi bidang
bersangkutan, karena pada lembar putih tertera perintah dari
Kepala Dinas.
3. Surat yang telah didisposisi akan diberikan kepada Sekretaris
Dinas, kemudian diteruskan kepada Kepala Dinas.
4. Surat yang telah diteruskan ke Kepala Dinas, langsung dibagikan
ke bidang-bidang yang bersangkutan.
5. Setelah diberikan kepada bidang bersangkutan, lembar disposisi
warna merah muda akan ditanda tangani oleh bagian bidang yang
bertugas menerima surat masuk ke bidang, kemudian lembar
disposisi dikembalikan kepada bagian pengarsipan surat dan
disimpan dalam box file yang telah disediakan.

2.2.3 Daftar Kegiatan Magang

Hari/Tanggal Kegiatan Ttd


Senin, - Apel pagi
06 Januari 2020 - Pengenalan lingkungan instansi
- Merekap surat keluar
Selasa, - Merekap tanggal aktif kerja
07 Januari 2020 - Merekap surat keluar
Rabu, - Senam
08 Januari 2020 - Mengedit serta print anggaran biaya periode
September

38
- Merekap surat keluar
Kamis, - Merekap surat masuk
09 Januari 2020 - Penginputan data hadir
- Merekap surat keluar
Jumat, - Wirid
10 Januari 2020 - Penginputan surat masuk
- Medisposisikan surat masuk
Senin, - Apel pagi
13 Januari 2020 - Penginputan data penggandaan anggaran
tahun 2020
- Merekap surat keluar
Selasa, - Merekap surat masuk
14 Januari 2020 - Penginputan data surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
Rabu, - Senam
15 Januari 2020 - Merekap surat masuk
- Penginputan data surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
- Merekap surat keluar
Kamis, - Merekap data anggaran tahun 2019
16 Januari 2020 - Laporan pelaksanaan, Kwitansi
Jumat, - Merekap data anggaran tahun 2019
17 Januari 2020 - Laporan BANT, Kwitansi
Senin, - Apel pagi
20 Januari 2020 - Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
- Merekap surat keluar
Selasa, - Penginputan surat masuk
21 Januari 2020 - Mendisposisikan surat masuk
- Merekap surat keluar
Rabu, - Senam
22 Januari 2020 - Merekap surat keluar
Kamis, - Mendisposisikan surat masuk
23 Januari 2020 - Merekap surat keluar

39
- Merekap absen
Jumat, - Wirid di Mushallah
24 Januari 2020 - Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
- Merekap surat keluar
- Merekap absen wirid
Senin,
SAKIT
27 Januari 2020
Selasa, - Mendisposisikan surat masuk
28 Januari 2020 - Merekap surat keluar
- Merekap SPD
Rabu, - Senam
29 Januari 2020 - Merekap absen bulanan
- Merekap daa cuti pegawai
- Mendisposisikan surat masuk
Kamis, - Mendisposisikan surat masuk
30 Januari 2020 - Merekap surat keluar
- Mengubah KAK 2020
Jumat, - Wirid di Mesjid Raya Sumbar
31 Januari 2020 - Mendisposisikan surat masuk
- Merekap surat keluar
Senin, - Apel pagi
03 Februari 2020 - Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
- Merekap surat keluar
Selasa, - Penginputan surat masuk
04 Februari 2020 - Mendisposisikan surat masuk
- Merekap surat masuk
Rabu, - Mendisposisikan surat masuk
05 Februari 2020 - Merekap surat keluar
Kamis, - Penginputan data kendaraan dinas
06 Februari 2020 - Mengedit kerja atau tupoksi pegawai ESDM
- Merekap surat keluar
Jumat, - Wirid di Mushallah

40
07 Februari 2020 - Mengedit file tupoksi pegawai ESDM
- Mendisposisikan surat masuk
Senin, - Apel pagi
10 Februari 2020 - Mendisposisikan surat masuk
- Merekap surat keluar
Selasa, - Merekap surat masuk
11 Februari 2020 - Mendisposisikan surat masuk
- Merekap surat keluar
Rabu, - Senam
12 Februari 2020 - Merekap surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
Kamis, - Merekap absen pegawai ESDM
13 Februari 2020 - Penginputan surat masuk
Jumat,
IZIN
14 Februari 2020
Senin, - Apel pagi
17 Februari 2020 - Merekap surat masuk
- Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
Selasa, - Merekap surat masuk
18 Februari 2020 - Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
Rabu, - Senam
19 Februari 2020 - Merekap surat masuk
- Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
Kamis, - Merekap surat masuk
20 Februari 2020 - Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
Jumat, - Merekap surat masuk
21 Februari 2020 - Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
Senin, - Merekap surat masuk
24 Februari 2020 - Penginputan surat masuk

41
- Mendisposisikan surat masuk
Selasa, - Merekap surat masuk
25 Februari 2020 - Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
Rabu, - Senam
26 Februari 2020 - Merekap surat masuk
- Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
Kamis, - Merekap surat masuk
27 Februari 2020 - Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
Jumat, - Merekap surat masuk
28 Februari 2020 - Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
Senin, - Merekap surat masuk
02 Maret 2020 - Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
Selasa, - Merekap surat masuk
03 Maret 2020 - Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
Rabu, - Merekap surat masuk
04 Maret 2020 - Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk
Kamis,
SAKIT
05 Maret 2020
Jumat, - Merekap surat masuk
06 Maret 2020 - Penginputan surat masuk
- Mendisposisikan surat masuk

Tabel.1.1 Daftar Kegiatan Magang

42
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan atau Magang merupakan kegiatan yang
sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dapat mengenal lebih jauh dunia kerja
sesuai keahlian masing-masing. Sehingga mahasiswa dapat melihat gambaran
mengenai bidang usaha di masa yang akan datang dan mengetahui standar
kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Tujuan lain magang adalah menambah wawasan yang luas bagi mahasiswa,
terutama dalam bidang yang ditempatinya. Selain itu, program magang dapat juga
menunjang kemampuan kognitif dan afektif mahasiswa; meningkatkan
pengetahuan, wawasan dan kemampuan psikomotorik mahasiswa dalam
pengaplikasian pengetahuan kognitif yang telah diperoleh dari bangku kuliah;

43
memperkenalkan dan mempersiapkan sejak dini kemampuan mahasiswa akan
realitas dunia kerja khusunya di instansi, sehingga nanti setelah lulus dapat
bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.
Sebelumnya proses pengarsipan surat di Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral masih menggunakan cara manual, yaitu diinput ke dalam buku agenda
kemudian diarsipkan. Namun semenjak awal Januari 2019, proses penginputan
surat sudah dilakukan dengan aplikasi Microsoft Excel pada komputer. Dengan
adanya program tersebut pengarsipan surat lebih mudah dan efektif, karena selain
disimpan dalam bentuk file, arsip juga bisa disimpan dalam bentuk lembaran arsip
yang telah dicetak sebelumnya. Sehingga dapat mempermudah pengurusan surat
yang bermasalah tanpa memerlukan waktu yang lama. Kemudian adanya
pemeriksaan surat masuk sebelum di agendakan dengan tujuan agar
meminimalisir terjadinya penggandaan surat yang didisposisikan.

3.2. Saran
Untuk Institusi
Kegiatan magang memberikan banyak hal positif bagi mahasiswa selaku
pelaksana magang, seperti peningkatan pengetahuan, peningkatan kemampuan
kerja karena latihan kerja yang dilakukan selama kegiatan magang berlangsung,
peningkatan keterampilan dan komunikasi, serta memperoleh pengalaman
berharga karena dapat merasakan bagaimana ilmu pengetahuan yang diperoleh di
perkuliahan diaplikasikan di dunia kerja nyata. Oleh karena itu, dengan adanya
kegiatan magang institusi akademik dapat menjalin kerjasama yang baik dengan
instansi/perusahaan agar kegiatan seperti ini dapat berjalan secara berkelanjutan.

Untuk Dinas

44
1. Semoga hubungan antar pegawai dan staf tetap terjaga dan saling
berkerjasama mencapai tujuan bersama.
2. Semoga masih dapat menerima mahasiswa magang dari institusi penulis
untuk tahun-tahun ke depannya.

Untuk Mahasiswa
Kepada mahasiswa selanjutnya yang akan magang, penulis ingin
meyampaikan beberapa saran yaitu :
1. Diharapkan bagi mahasiswa yang akan magang untuk menjaga nama baik
Program Studi dan Insitusi Pendidikan tempat mahasiswa menuntu ilmu
di bangku perkuliahan.
2. Bagi mahasiswa yang akan melaksankan magang di Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat agar mempunyai rasa
inisiatif, tanggung jawab, disiplin, dan kemampuan untuk berkomunikasi
dengan pegawai dan staf yang ada di Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Sumatera Barat.

DAFTAR PUSTAKA
PERGUB Nomor 34 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat.
Strurktur Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat,
dalam www.sumbarprov.go.id.
Tim Magang Prodi Pendidikan Fisika. 2019. Buku Pedoman dan Penilaian Magang.
Program Studi Pendidikan Fisika. STKIP PGRI Sumatera Barat: Padang.

45
LAMPIRAN

Lampiran 1.1 Daftar Hadir Magang

PROGRAM MAGANG MAHASISWA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

DAFTAR HADIR
Nama : Athari Hany Milia
NPM : 17110003
Program Stud : Pendidikan Fisika
Tempat Magang : Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (DESDM)
Provinsi Sumatera Barat

JAM JAM
NO HARI/TANGGAL TTD KET
MASUK PULANG
1 Senin/ 06 Januari 2020 07.30 16.00

46
2 Selasa/ 07 Januari 2020 07.30 16.00

3 Rabu/ 08 Januari 2020 07.30 16.00

4 Kamis/ 09 Januari 2020 07.30 16.00

5 Jum’at/ 10 Januari 2020 07.30 16.30

6 Senin/ 13 Januari 2020 07.30 16.00

7 Selasa/ 14 Januari 2020 07.30 16.00

8 Rabu/ 15 Januari 2020 07.30 16.00

9 Kamis/ 16 Januari 2020 07.30 16.00

10 Jum’at/ 17 Januari 2020 07.30 16.30

11 Senin/ 20 Januari 2020 07.30 16.00

12 Selasa/ 21 Januari 2020 07.30 16.00

13 Rabu/ 22 Januari 2020 07.30 16.00

14 Kamis/ 23 Januari 2020 07.30 16.00

15 Jum’at/ 24 Januari 2020 07.30 16.30

16 Senin/ 27 Januari 2020 07.30 16.00

17 Selasa/ 28 Januari 2020 07.30 16.00

18 Rabu/ 29 Januari 2020 07.30 16.00

19 Kamis/ 30 Januari 2020 07.30 16.00

20 Jum’at/ 31 Januari 2020 07.30 16.30

21 Senin/ 03 Februari 2020 07.30 16.00

22 Selasa/ 04 Februari 2020 07.30 16.00

23 Rabu/ 05 Februari 2020 07.30 16.00


24 Kamis/ 06 Februari 2020 07.30 16.00

47
25 Jum’at/ 07 Februari 2020 07.30 16.30

26 Senin/ 10 Februari 2020 07.30 16.00

27 Selasa/ 11 Februari 2020 07.30 16.00

28 Rabu/ 12 Februari 2020 07.30 16.00

29 Kamis/ 13 Februari 2020 07.30 16.00


30 Jum’at/ 14 Februari 2020 07.30 16.30
31 Senin/ 17 Februari 2020 07.30 16.00

32 Selasa/ 18 Februari 2020 07.30 16.00

33 Rabu/ 19 Februari 2020 07.30 16.00

34 Kamis/ 20 Februari 2020 07.30 16.00

35 Jum’at/ 21 Februari 2020 07.30 16.30

36 Senin/ 24 Februari 2020 07.30 16.00

37 Selasa/ 25 Februari 2020 07.30 16.00

38 Rabu/ 26 Februari 2020 07.30 16.00

39 Kamis/ 27 Februari 2020 07.30 16.00

40 Jum’at/ 28 Februari 2020 07.30 16.30

41 Senin/ 02 Maret 2020 07.30 16.00

42 Selasa/ 03 Maret 2020 07.30 16.00

43 Rabu/ 04 Maret 2020 07.30 16.00

44 Kamis/ 05 Maret 2020 07.30 16.00

45 Jumat/ 06 Maret 2020 07.30 16.30

Padang, Maret 2020


Kepala Bidang Umum dan
48
Kepegawaian

Masril, S.Sos, MM
NIP. 19621231 199203 1065

Lampiran 1.2 Foto Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat

Lampiran 1.3 Foto Bersama Bapak Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera
Barat

49
Lampiran 1.4 Foto Kegiatan Menginput Surat Masuk ke Komputer

50
51
Lampiran 1.5 Foto Kegiatan Merekap Surat Masuk Dinas ESDM Provinsi
Sumatera Barat

52

Anda mungkin juga menyukai