Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

S
DENGAN TUMBUH KEMBANG USIA DEWASA AWAL
DI DESA LARANGAN RT 03/04 KECAMATAN KERTANEGARA KABUPATEN
PURBALINGGA

Oleh :

DIMAS KHOZINATUL ASRORI

190104025

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN KELUARGA

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

PURWOKERTO

2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian (Jumat 22 Mei 2020)


1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tuan Sartono
b. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : PNS (BUMN)
d. Alamat : Larangan , RT 03 RW 04 Kecamatan
kertanegara Kabupaten Purbalingga
e. Komposisi Keluarga :

N Nama Jenis Usia Hub. Pendidika Status KB Keadaa


o kelamin Dalam n imunisas n fisik
keluarg i
a
1. Nyony Perempua 37 Istri SMP lengkap Susu Baik
a Siti n tahu k
n
2. Sdr Laki-laki 23 Anak S1 Lengkap - Baik
Dimas tahu
n
3. Anak Perempua 11 Anak SD Lengkap - Baik
Lintan n tahu
g n

f. Genogram
Keterangan :

: Perempuan

: Laki-Laki

: Hubungan

: Tinggal Satu Rumah

: Klien Binaan

g. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. Sartono termasuk dalam tipe keluarga inti atau nuclear
family yang terdiri dari bapak, ibu, anak dan 2 rangtua Tn.Sartono. Jumlah
anggota keluarga Tn. Sartono yang satu rumah berjumlah 4 orang.
h. Suku Bangsa
Keluarga Tn. Sartono merupakan keluarga yang berasal dari suku Jawa,
Indonesia. Bahasa yang digunakan oleh keluarga sehari-hari adalah bahasa
jawa.
i. Agama
Semua anggota keluarga Tn. Sartono beragama Islam tetapi jarang
mengikuti pengajian. Untuk sholat lebih sering dilakukan dirumah.
j. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Nyonya Siti mengatakan sumber pendapatan keluarganya diperoleh dari
Tn. Sartono dan Ny.Siti dan dari pendapatan tersebut insyaallah mampu
memenuhi krbutuhan seharihari dan memenuhu biyaya seklah bagi anak-
anaknya.
k. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn.Sartono mengatakan berlibur hanya beberapa kali dalam satu
tahun biasanya pada saat ada libur panjang atau libur nasinal.
2. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. Solichun saat ini berada pada tahap perkembangan usia
dewasa awal, dimana tugas perkembangan usia dewasa awal antara lain:
1) Memperoleh suatu pekerjaan
2) Mencari dan menemukan calon pasangan hidup
3) Membina kehidupan rumah tangga
4) Menjadi warga negara yang bertanggung jawab
b. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Berdasarkan tugas perkembangan usia dewasa awal Sdr. Dimas masih
menempuh pendidikan prfesi keperawatan dan dapat melakukan tugasnya
sesuai dengan tahap perkembangannya. Sedangkan untuk anak ke 2 yaitu
anak Lintang masih duduk dalam bangku sekolah SD dan mampu
menghadapi perannya sebagai anak dan sebagai pelajar di usianya yang
sekarang.
c. Riwayat Keluarga Inti
Tuan Sartono mengatakan mempunyai riwayat hipertensi namun selalu
rutin dating ke prolanis setempat setiap bulannya. Tn. Sartono juga
mengatakan dari dulu dirinya suka merokok sejak muda dan dapat
menghabiskan 2 bungkus rokok dalam 1 hari. Untuk Ny. Siti belum pernah
menderita penyakit berat namun pernah diwraat dwi rumahsakit seaktu lahir
anak ke 2 karena oprasi SC. Sedangkan Sdr.Dimas juga pernah diraat
dirumahsakit akibat oprasi patah tulang tangan kanan.dan anak Lintang
belum pernah menderita sakit berat atau belum pernah dirawat di rumahsakit.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tn Sartono mengatakan bahwa ibunya mempunyai sakit hipertensi sejak
usia muda seperti dirinya saat ini namun ibunya tidak mengikuti kegiatan
prolanis seperti yang dijalaninnya saat ini.
3. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. Solichun bersama keluarganya
adalah milik orangtua dengan luas 12 x 10 m2. Tipe rumah permanen dengan
jumlah 4 kamar tidur, 1 ruang tamu , ruang keluarga 1 dapur dan 1 kamar
mandi dan wc dengan jarak sumber air/sumur dan spiteng lebih dari 12 meter.
Penerangan dirumah memakai lampu listrik. Jendela dan korden selalu dibuka
secara keseluruhan dan rumah nampak bersih dan rapi. Selain itu dirumah
tersebut terdapat 1 warung sembako dan 1 tempat kerja ibu Siti yg berbentuk
salon potong rambut yang masih buka walapun dalam keadaan wabah covid
seperti sekarang ini.
Denah Rumah

SALON WARUNG
( POTONG RUANG SEMBAKO
GARASI U
RAMBUT ) TAMU
KAMAR 1 T

SUMU A
GARASI & R KAMAR 4
GUDANG
RUANG R
KELUARGA
A
DAPUR
K.M KAMAR 2
SPITE KAMAR 3
NG

b. Karakteristik Tetangga Dan Komunitasnya


Tuan Sartono tinggal di daerah pedesaan namun jarak antar rumah saling
berdekatan. Warga juga memiliki kegiatan berupa arisan, posyandu dan
pengajian, Ny. Siti mengatakan jarang mengikuti perkumpulan dan pengajian.
Sedangkan Tn. Sartono jarang mengikuti kegiatan.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Nyonya Siti mengatakan bahwa keluarganya merupakan penduduk asli
Desa Larangan dan belum pernah pindah ke luar kota.
d. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Nyonya Siti mengatakan jika sedang banyak waktu luang digunakan untuk
berkumpul dengan keluarga dan jarang mengikuti kegiatan didesa karena
sibuk dengan pekerjaannya.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Jumlah anggota keluarga 4 orang dalam 1 rumah, didalam rumah ada
fasilitas kesehatan seperti P3K, jika ada anggota keluarga yang sakit maka
akan dibelikan obat di apotek terlebih dahulu dan jika tidak sembuh baru
berobat ke dokter.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Tuan Sartono mengatakan sering berkomunikasi dengan anak-anaknya
dikarenakan beliau beranggapan kalo berkomunikasi dapat meningkatan
ikatan yang kuat antara anggota keluarga.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Nyonya Siti mengatakan jika dalam keluarganya punya masalah maka
akan diselesaikan dengan cara dibicarakan bersama dengan Tn. Ssartono dan
keputusan ditentukan oleh Tn. Sartono selaku kepala keluarga di keluarganya.
c. Struktur Peran
1) Peran Formal :
- Tuan Sartono berperan sebagai kepala keluarga dan juga PNS BUMN
- Nyonya Siti berperan sebagai istri dan ibu dari Sdr.Dimas dan An.
Lintang sekaligus bekerja menjadi wiraswasta membuka tempat
potong rambut di samping rumah
- Sdr Dimas berperan sebagai anak yang masih belajar di tingkat
profesi keperawatan
- Anak Lintang sebagai anak yang masih bersekolah di tingkat SD
2) Peran Informal :
Tuan Sartono tidak terlalu berperan aktif dalam masyarakat.
d. Nilai Dan Norma Budaya
Keluarga Tn. Sartono semuanya beragama islam tetapi jarang mengikuti
pengajian yang ada didesa. Untuk kegiatan sholat keluarga Tn. Sartono lebih
sering dilakukan dirumah.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Ekonomi
Nyonya Siti mengatakan pendapatan yang diperoleh oleh Tn. Sartono
dan Ny.siti sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dan untuk
biyaya sekolah anak-anaknya.
b. Fungsi mendapatkan status sosial
Nyonya Siti mengatakan menerima kondisi status sosialnya saat ini.

c. Fungsi Pendidikan
Nyonya Siti mengatakan bahwa dirinya dan suaminya insyaallah
mampu meyekolahkan anaknya sampai perguruan tinggi.
d. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. Sartono mempunyai hubungan yang baik dengan anggota
keluarga yang lain.
e. Fungsi Pemenuhan (Perawatan/Pemeliharaan) Kesehatan
1) Mengenal masalah kesehatan
- Tuan Sartono mengatakan bahwa dirinya mempunyai penyakit
hipertensi sejak puluhan tahun yang lalu. Namun hipertensinya
terkontrolkarena setiap bulan mengikuti kegiatan prolanis di
Puskesmas setempat. Beliau juga aktif merokok dari usia 25 tahun
sampai sekarang dan dapat menghabiskan 2 bungkus rokok dalam 1
hari.
- Nyonya Siti mengatakan jika dirinya merasa sehat namun beliau
memiliki tensi rendah dibawah nrmal.
2) Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan
- Tuan Sartono mengatakan bila ada anggota keluarganya yang sakit
lebih baik dibawa ke dokter saja
- Nyonya Siti mengatakan bila ada anggota keluarganya yang sakit
lebih baik dibawa ke dokter saja.
3) Kemampuan Merawat
- Tuan Sartono mengatakan dirinya lebih sering menyarankan untuk
berobat jika ada yang sakit.
- Nyonya Siti mengatakan jika anaknya sakit panas maka akan
dikompres dengan air dingin dan diberikan obat turun panas yang
dibeli di apotek dan jika belum sembuh maka akan dibawa ke
dokter.
4) Kemampuan Memodifikasi Lingkungan
Nyonya Siti mengatakan selalu memberisihkan rumahnya setiap
hari seperti menyapu dan mengepel lantai, serta selalu membuka
jendela dan korden setiap hari untuk memperlancar fentilasi rumahnya.

5) Kemampuan Menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Nyonya Siti mengatakan jika ada keluarga yang sakit maka akan
membeli obat dahulu di apotek dan jika dirasa tidak sembuh maka akan
dibawa ke dokter.
f. Fungsi Religius
Keluarga Tn. Sartono semuanya beragama islam, namun lebih sering
melakukan sholat dirumah daripada ke mushola.
g. Fungsi Rekreasi
Keluarga Tn.Sartono mengatakan berlibur hanya beberapa kali dalam
satu tahun biasanya pada saat ada libur panjang atau libur nasinal.
h. Fungsi Reproduksi
Tuan Sartono dan Ny. Siti merupakan suami istri yang mempunyai 2
orang anak yaitu Sdr.Dimas dan An.Lintang.
i. Fungsi Afeksi
Nyonya Siti mengatakan bahwa keluarganya saling menyayangi dan
respon anggota keluarga apabila salah satu anggota keluarganya ada yang
sakit yaitu cepat menganjurkan untuk beli obat dan cepat periksa ke dokter.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
1) Stressor jangka pendek
Nyonya Siti mengatakan agak khawatir dengan keadaan saat ini karena
pandemic covid 19 dan dirinya harus tetap bekerja sebagai wiraswasta
(potong rambut)
2) Stressor jangka panjang
Nyonya Siti mengatakan takut apabila pandemic covid ini berlangsung
masih lama dan dapat berakibat tidak baik bagi siapapun
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Respon keluarga Tn. Sartono mengatakan bahwa harus tenang namun
tetap waspada dengan cara mematuhi anjuran pemerintah seperti sering cuci
tangan, jaga jara,berolahraga dll.
c. Strategi koping yang digunakan
Jika didalam keluarganya ada masalah maka akan diselesaikan dengan
cara membicarakannya dengan baik bersama dengan anggota keluarga yang
lainnya.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Nyonya Siti mengatakan jika dalam keluarganya ada masalah dan apabila
masih bisa diselesaikan berdua dengan suami maka adan diselesaikan berdua
namun jika berdua tidak bisa diselesaikan maka akan melibatkan anggota
keluarga yang lainnya.
7. Harapan keluarga
Keluarga berharap semoga semua anggota keluarganya dalam keadaan sehat
wal’afiat dan senantiasa dalam lindungan allah SWT.
8. Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga

No Sistem Tn. Sartono Ny. Siti Sdr.Dimas An. Lintang


1. TTV TD : 148/80 TD : 100/70 TD : 120/80 N : 101 x/mnt
mmHg mmHg mmHg RR : 22 x/mnt
N : 94 N : 98 x/mnt N : 77 x/mnt S : 37,2oC
x/mnt RR : 20 x/mnt RR : 20 x/mnt
RR : 21 S : 36,6oC S : 36,6oC
x/mnt
S : 36,2oC
2. Kulit Kepala I : Bentuk I : Bentuk I : Bentuk I : Bentuk
mesochepal, mesochepal, mesochepal, mesochepal,
tidak ada Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada lesi,
lesi, rambut rambut hitam rambut hitam rambut hitam
cepak, merata, rambut merata, pendek agak
warna hitam berketombe rambut tebal
ada uban dan rontok berketombe
tapi tidak dan rontok
merata,
tidak
berketombe
dan tidak
rontok
3. Mata I : Bentuk I : Bentuk I : Bentuk I : Bentuk
simetris simetris simetris simetris
Sklera Sklera Sklera Sklera
anikterik, anikterik, anikterik, anikterik,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
ananemis, ananemis, ananemis, ananemis,
Ada penglihatan penglihatan penglihatan
gangguan masih baik dan masih baik masih baik
dalam tidak memakai dan tidak
penglihatan kacamata. memakai
dan bila kacamata.
membacatul
isan
mengguana
kan
kacamata
4. Telinga I : Tidak I : Tidak ada I : Tidak ada I : Tidak ada
ada lesi, lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada
tidak ada secret, secret, secret,
secret, kebersihan kebersihan kebersihan
kebersihan cukup, tidak cukup, tidak cukup, tidak
cukup, tidak ada gangguan ada gangguan ada gangguan
ada pendengaran, pendengaran, pendengaran,
gangguan tidak ada tidak ada tidak ada
pendengara cairan yang cairan yang cairan yang
n, tidak ada keluar dari keluar dari keluar dari
cairan yang telinga telinga telinga
keluar dari
telinga
5. Hidung I : Tidak I : Tidak ada I : Tidak ada I : Tidak ada
ada lesi dan lesi dan secret, lesi dan secret, lesi ada secret
secret, tidak tidak ada tidak ada sedikit, tidak
ada cuping cuping hidung, cuping ada cuping
hidung, tidak ada hidung, tidak hidung, sedikit
tidak ada gangguan ada gangguan ada gangguan
gangguan penciuman, penciuman, penciuman,
penciuman, tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada pembesaran pembesaran pembesaran
pembesaran polip polip polip
polip
6. Mulut I : Keadaan I : Keadaan I : Keadaan I : Keadaan
mulut mulut sedikit mulut sedikit mulut bersih,
sedikit kotor, ompong kotor, ompong tidak ada
kotor, tidak bagian gigi bagian gigi gangguan pada
ada depan, tidak depan, tidak fungsi
gangguan ada gangguan ada gangguan pengecapan
pada fungsi pada fungsi pada fungsi
pengecapan, pengecapan pengecapan
gigi
geraham
berlubang
7. Dada/thorax I : Bentuk I : Bentuk I : Bentuk I : Bentuk
simetris simetris simetris simetris
Pa : tidak Pa : tidak ada Pa : tidak ada Pa : tidak ada
ada nyeri nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
tekan, vocal vocal fremitus vocal fremitus vocal fremitus
fremitus teraba jelas, teraba jelas, teraba jelas,
teraba jelas, Pe : sonor Pe : sonor Pe : sonor
Pe : sonor (paru-paru), (paru-paru), (paru-paru),
(paru-paru), redup redup redup
redup (jantung) (jantung) (jantung)
(jantung) Au : inspirasi Au : inspirasi Au : inspirasi
Au : lebih pendek lebih pendek lebih pendek
inspirasi daripada daripada daripada
lebih ekspirasi ekspirasi ekspirasi
pendek
daripada
ekspirasi

8. Abdomen I : Bentuk I : Bentuk I : Bentuk I : Bentuk


simetris simetris simetris simetris
Au : Au : terdengar Au : terdengar Au : terdengar
terdengar bising usus 11 bising usus 19 bising usus, 13
bising usus x/mnt x/mnt x/mnt
11x/menit Pe : timpani Pe : timpani Pe: timpani
Pe : timpani Pa : tidak ada Pa : tidak ada Pa : tidak ada
Pa : tidak nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
ada nyeri
tekan
9. Ekstremitas Kekuatan Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot
otot 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 Edema : tidak Edema : tidak Edema : tidak
Edema : ada ada ada
tidak ada
tn.s kadang
mengeluhka
n kakinya
sakit
dibagian
persendian
ibu jari
karena
mempunyai
riwayat
asam urat
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisa Data

No Data Problem
1. Do : Domain 1 : promosi kesehatan,kelas 2
- Tn.s mengatakan memiliki manajmen kesehatan, kode 00099
riwayat hipertensi sudah puluhan
tahun yang lalu Ketidakefektifan pemeliharaan
- Tn.s mengatakan merokok kesehatan
sejak usia remaja dan sekarang
mampu menghabiskan 2 bungkus
rokok dalam satu hari
- Tn.s mengatakan sendi bagian
jari kaki kadang sakit karena
memiliki riwayat asamurat
Do :
- TD : 148/80 mmHg
- N : 94 x/mnt
- RR : 21 x/mnt
- S : 36,2oC
2. DS : Domain 1 : promosi kesehatan,kelas 2
- Ny. Siti mengatakan bahwa manajmen kesehatan, kode 00188
beliau tetap bekerja
(wiraswasta/menjadi tukang Perilaku kesehatan cenderung
potong rambut) seperti biasa beresiko
walaupun dalam wabah covid
19.
DO :
- Hasil screening resiko
terpapar covid sebesar :
- Pengetahuan :
Skor 5 (resiko rendah)
- Lingkungan kerja :
Skor 3 (resiko sedang)
- Personal hygine :
Skor 8 (resiko rendah)
- Daya tahan tubuh :
Skor 5 (resiko sedang)

I. Perumusan Diagnosa Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan (PES)


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko

II. Penilaian (Skoring) Diagnosa Keperawatan

Dx. Kep Kriteria Skor Pembenaran


Ketidakefektifa 1. Sifat masalah 2/3x1 = 0,6
n pemeliharaan - Tidak/kurang
kesehatan sehat (3)
- Ancaman (2)
- Keadaan
sejahtera (1)
2. Kemungkinan 2/2x1 = 1

masalah dapat
diubah
- Mudah (2)
- Sebagian (1)
- Tidak dapat (0)
2/3x1 = 0,6
3. Potensi masalah
untuk dicegah
- Tinggi (3)
- Cukup (2)
- Rendah (1) 2/2x1 = 1
4. Menonjolnya
masalah
- Segera (2)
- Tidak perlu (1)
Tidak dirasakan (0)
Total skor 3,2
Perilaku 5. Sifat masalah 2/3x1 = 0,6
kesehatan - Tidak/kurang
cenderung sehat (3)
beresiko - Ancaman (2)
- Keadaan
sejahtera (1)
6. Kemungkinan
masalah dapat 1/2x2 = 1
diubah
- Mudah (2)
- Sebagian (1)
- Tidak dapat (0)
7. Potensi masalah 1/2x1 =0,5
untuk dicegah
- Tinggi (3)
- Cukup (2)
- Rendah (1)
8. Menonjolnya 2/2x1= 1
masalah
- Segera (2)
- Tidak perlu (1)
- Tidak dirasakan
(0)
Total scor 3,1

III. Prioritas Diagnosa Keperawatan

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan 3,2
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko 3,1
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

Tujuan Kriteria Intervensi


Setelah No Indikator Awal akhir Peningkatan kesadaran
dilakukan 1 Memonitor 2 4 kesehatan (5515)
lingkungan
kunjungan terkait 1. Berikan pendidikan
diharapkan dengan kesehatan
resiko
Ketidakefektifa 2 Melakukan 2 4 2. Sediakan materi informasi
n pemeliharaan perilaku kesehatan tertulis yang
kesehatan
kesehatan dapat 5 Menghindar 2 4 mudah dipahami
teratasi i paparan 3. Gunakan strategi untuk
sisa asap
rokok meningkatkan pemahaman
Keterangan : 4. Evaluasi pemahaman klien
1 : Tidak pernah menunjukkan 5. Bantu individu untuk
2 : Jarang menunjukkan mengantisipasi pengalaman
3 : Kadang- kadang menunjukkan mereka terhadap perawatan
4 : Sering menunjukkan kesehatan
Pendidikan kesehatan (5510)
1) Targetkan sasaran pada
kelompok beresiko tinggi
dengan rentang usia yang
akan mendapat manfaat
besar dari pendidikan
kesehatan
2) Identifikasi faktor internal
atau eksternal yang dapat
meningkatkan atau
mengurangi motivasi untuk
berprilaku sehat
3) Tentukan pengetahuan
kesehatan dan gaya hidup
perilaku saat ini pada
individu keluarga atau
kelompok sasaaran
4) Bantu individu keluarga
dan masyarakat untuk
memperjelas keyakinan dan
nilai-nilai kesehatan
5) Rumuskan tujuan dalam
program pendidikan
kesehatan tersebut

Setelah No Indikator Awal akhir Peningkatan kesadaran


1 Memonitor 2 4 kesehatan (5515)
dilakukan
lingkungan 6. Berikan pendidikan
kunjungan terkait kesehatan terkait covid 19
dengan 7. Ajarkan tehik cuci tangan
diharapkan
resiko yang baik dan benar
keluarga 2 Melakukan 2 4 8. Semprotkan desinfektan ke
perilaku bagian yang mungkin
meminimalisir
kesehatan disentuh oleh orang banyak
faktor resiko 4 Memperoleh 2 4 9. Ajarkan penggunaan masker
pemeriksaan 10. Evaluasi pemahaman
rutin klien
Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang- kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan

D. IMPLEMENTASI

No Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi


Keperawatan

1 Sabtu , 23 Mei 2020 Ketidakefektifan 1. Memberikan pendidikan


pemeliharaan kesehatan kepada keluarga
kesehatan bapak.S
2. Menyediakan materi informasi
kesehatan tertulis yang mudah
dipahami
3. Membantu individu untuk
mengantisipasi pengalaman
mereka terhadap perawatan
kesehatan

2 Sabtu , 23 Mei 2020 Perilaku kesehatan 1. Melakukan penyuluhan pada Ny.


cenderung Siti dan keluarga terkait dengan
beresiko (Resiko covid 19.
terpapar covid 19) 2. Melakukan demonstrasi dan
mengajarkan cara cuci tangan
yang baik dan benar
3. Mengatur jarak tempat duduk
pelanggan
4. Menyemprotkan desinfektanke
benda benda yang mungkin di
sentuh pengunjung setiap kali
selesai kegiatan

E. EVALUASI
No Hari/ tanggal Diagnosa Evaluasi
Keperawatan

1 Sabtu , 23 Mei 2020 Ketidakefektifan S : Tn. S mengatakan sudah


pemeliharaan memahami terkait apa saja yang
kesehatan telah diberikan tentang penyuluhan
bahaya merokok

O : Tn.S dapat menjawab terkait


pertanyaan tentang materi
penyuluhan

A : Masalah ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatanteratasi

P: lanjutkan intervensi yang lain

1. Semprotkan desinfektan ke
bagian yang mungkin
disentuh oleh orang banyak
2. Ajarkan penggunaan
masker
3. Evaluasi pemahaman klien

2 Sabtu , 23 Mei 2020 Perilaku kesehatan S : Nyonya Siti mengatakan


cenderung beresiko sekarang sudah tau bahwa bahwa
(Resiko terpapar pentingnya cuci tangan dengan
covid 19) sabun, langkah langkah cuci
tangan, mengerti berapa
pentingnya penggunaan masker
dan social distancing.

O:

- Nyonya Siti kooperatif dalam


mengikuti penyuluhan tentang cuci
tangan dengan sabun, langkah
langkah cuci tangan, mengerti
berapa pentingnya penggunaan
masker dan social distancing

-Nyonya Siti mampu menjelaskan


kembali materi penyuluhan yang
telah diberikan (80%).

A : Perilaku kesehatan cenderung


beresiko (Resiko terpapar covid
19) teratasi sebagian ( karena Ny
siti masih bekerja seperti biasa
walaupun sudah mulai
menggunakan protocol covid 19)

P : Anjurkan keluarga Ny. Siti


untuk menutup sementara kegiatan
potng rambut ditempat kerjanya.

PENYEMPROTAN CAIRAN DESINFEKTAN


PERINGATAN KEBIASAAN CUCI TANGAN

PENYEDIAAN AIR DAN SABUN UNTUK CUCI TANGAN


PEMBATASAN JARAK ANTAR PENGUNJUNG

A. PENGETAHUAN

1. Apa yang anda ketahui tentang covid 19?


a. Penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan
b. Penyakit yang tidak bisa menular
c. Penyakit yang menimbulkan mual muntah
d. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri
2. Apa saja tanda gejala yang muncul pada penyakit covid 19?
a. Diare berlebihan
b. Demam, rasa lelah, batuk kering, sesak napas
c. Pusing, mual, muntah
d. Vertigo
3. Apa saja langkah pencegahan penularan penyebaran virus covid 19, kecuali ?
a. Cuci tangan dengan sabun / menjaga kebersihan
b. Menghindari kerumunan
c. Menghindari olahraga
d. Memakan makanan yang sehat
4. Bagaimana cara covid 19 dapat menularkan ke oranglain?
a. Menjaga jarak dengan individu lain
b. Tidak bersentuhan dengan orang yang positif covid 19
c. Melalui percikan dari hidung atau mulut yang menempel pada individu lain atau
benda disekitar
d. Mengisolasi diri dirumah secara mandiri
5. Siapakah yang paling beresiko dalam penularan penyakit covid 19 ?
a. Lasnsia, ibu hamil, individu yang terpapar langsung dengan i.ndividu positif
covid 19
b. Individu yang mengisolasi diri di rumah
c. Individu yang berperilaku hidup bersih
d. Individu yang melakukan social distancing

Keterangan : sekor 5 (resiko rendah )


B. LINGKUNGAN KERJA IBU SITI
1. Apakah di tempat saudara terdapat tempat cuci tangan dan sabun?
a. Tidak
b. iya
2. Apakah di tempat saudara bekerja menggunakan prinsip jaga jarak ?
a. Tidak
b. iya
3. Apakah anda selalu menyemprot benda benda di tempat kerja anda dengan cairan
desinfektan?
a. Tidak
b. iya

4. Apakah saudara memakai masker bekerja?


a. Tidak
b. Iya
5. Apakah anda selalu cuci tangan ketika selesai mengerjakan satu pelanggan ?
a. Tidak
b. Iya
6. apakah anda mengecek suhu tubuh pasien terlebih dahulu sebelum pelanggan
tempat kerja anda dating ?
a. Tidak
b. Iya

keterangan : skor 3 (resiko sedang)

C. PERSONAL HYGINE
1. Saya mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan kegiatan atau memegang
benda yang kemungkinan besar rawan terkontaminasi virus.
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
2. Saya langsung mencuci pakaian setelah berkegiatan di luar rumah.
a. Sering
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah
3. Saya langsung membersihkan diri (mandi) setelah berkegiatan di luar rumah.
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
4. Saya menyediakan tissue basah/antiseptic, sabun antiseptic, masker bagi keluarga
saya dirumah.
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
5. Saya membersihkan tangan dengan menggunakan hand sanitizer sebelum
menyentuh benda yang orang lain pegang ketika di luar rumah.
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah

Keterangan : skor 8 (resiko rendah)

D. DAYA TAHAN TUBUH


1. Saya minum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
2. Saya berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh.
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
3. Saya beristirahat dengan cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
4. Saya mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
5. Saya berjemur dipagi hari sekitar 15 menit.
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah

Keterangan : skor 5 (resiko sedang)

KETERANGAN:
1. Pengetahuan
- Bentuk pertanyaan pilihan ganda, dengan pengambilan score:
Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
- Total score pengetahuan 5
Kategori resiko tinggi : 0-1
Kategori resiko sedang : 2-3
Kategori resiko rendah : 4-5
2. Lingkungan
- Bentuk pertanyaan 6 nomor. Dengan skor:
Tidak 1
Iya 0
- Total skor lingkungan 6
Kategori risiko tinggi : 4-5
Kategori risiko sedang : 2-3
Kategori riaiko rendah : 0-1

3. Personal hygiene
- Bentu pertanyaan positif no 1 2 3 4 5 dgn skor:
Sering 2
Kadang2 1
Tidak pernah 0
- Total skor personal hygine 10
Kategori risiko tinggi : 0-3
Kategori risiko sedang :4-6
Kategori risiko rendah :7-10

4. Daya tahan tubuh


- Bentuk pertanyaan positif no 1 2 3 4 5 dgn skor:
Sering 2
Kadang2 1
Tidak pernah 0
- Total skor daya tahan tubuh 10
Kategori risiko tinggi : 0-3
Kategori risiko sedang : 4-6
Kategori risiko rendah : 7-10

Anda mungkin juga menyukai