Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN 90


#UNTADPEDULI_COVID-19#
SEMESTER GENAP TAHUNAKADEMIK 2019/2020

KELURAHAN BANTAYA KECAMATAN PARIGI


KABUPATEN PARIGI MOUTONG

OLEH:
MUH. YUNUS
E 281 17 018

PUSAT PENGEMBANGAN PENGABDIANDAN KKN


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN 90
#UNTAD PEDULI_COVID-19#
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2019/2020

KELURAHAN : Bantaya

KECAMATAN : Parigi

KABUPATEN : Parigi Moutong

OLEH:
MUH.YUNUS
E 28117 018

Disetujui Pada :
Hari Tanggal Mei 2020

Menyetujui,

Ketua Panitia KKN Dosen Pembimbing Lapangan


Angkatan90

Ritman Ishak Paudi., S.Pd.,M.Si Adrianton, SP., MP


NIP. 19690524 199802 1 001 NIP. 197809132003121003

Mengetahui,
KOORDINATOR PUSBAG PM-KKN
LPPM Universitas Tadulako

Dr. Muh. Nawawi, M.Si


NIP. 19650531 1999 1 002
ii
RINGKASAN

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tadulako Palu Angkatan

90 tahun 2020 dilaksanakan mulai 13 April sampai 12 Mei 2020, tempat

pelkasanaan KKN ini adalah di Kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi Kabupaten

Parigi Moutong.

KKN di Kelurahan Bantaya dilakukan secara individu atau perorangan dari

Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. KKN Angkatan 90 dituntut untuk

melaksanakan 5 program utama yaitu penyemprotan tempat-tempat umum dengan

disinfektan, pembuatan dan distribusi alat pencegahan penyebaran COVID 19

(Hand Sanitizer/masker, tempat cuci tangan), Relawan COVID 19, pembuatan

media informasi online atau offline (stiker/ brosur/poster) pencegahan COVID 19,

Kegiatan lain yang relevan dalam pencegahan COVID 19. Dari kelima program

kerja tersebut mahasiwa masing-masing dituntut untuk memilih 2 program kerja

diantara 5 program kerja utama tersebut, dimana kegiatan in dilakukan bertujuan

untuk membantu dalam proses penanganan COVID 19 di Kelurahan Bantaya

Kecamatan Parigi, dikarenakan dikelurahan banyata mengalami keterbatasan

dalam penanganan COVID 19, sehingga kegiatan ini sangat membantu

masyarakat untuk memerangi dan mencegah serta memutuskan mata rantai

COVID 19.

Kegiatan dalam penanganan COVID 19 ini berjalan dengan lancar sesuai

apa yang direncankan serta yang diharapkan oleh Mahasiswa KKN 90 di

kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong.

iii
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Kuliah kerja Nyata (KKN) adalah pengaplikasian secara menyeluruh

disiplin ilmu pengetahuan dari teori-teori yangdimilikinya kedalam sebuahwujud

nyata pengabdian kepada masyarakat, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan

program wajib yang harus ditempuh Mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk

mengakhiri studi Strata satu (S1), tentukandan dipenuhi oleh Mahasiswa tingkat

akhir.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu perwujudan dan partisipasi

perguruan tinggi daam upaya pengembangan dan peningkatan pemberdayaan serta

partisipasi oleh masyarakat, dalam penangan COVID 19 ini dilakukan guna

memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh masyrakat untuk mengatasi

penyebaran COVID 19 in misalnya dengan melakukan penyemprotan disinfektan

dan pembagian masker ditempat umum sehingga dapat mencegah penyebaran

COVID 19 in khususnya di Kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tadulako Palu Angkatan 90 tahun

2020 ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan dapat

memenuhi 2 sasaran yaitu penyemprotan dan pembagian masker untuk menjamin

kesehatan masyarakat disekitar Kelurahan Bantaya.

1
b. Gambaran Singkat Lokasi

Kondisi grafis Kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi

Moutong merupakan wilayah yang berada didataran rendah tepian air laut dan

juga adalah kelurahan terluas dengan jumlah penduduk dan pemukiman rumah

warga yang padat, dengan kepadatan sebesar 90 %., Masyarakat di Kelurahan

Bantaya mata pencaharian dalam kesehariannya mayoritas adalah nelayan,

kelurahan bantaya sendiri sering mengalami ancaman banjir sebesar 75 % yang

masuk dalam kategori pinggiran kota.

2
BAB II

PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN

a. Program Kerja

Program kerja peracikan dan penyemprotan dilakukan di Kelurahan Bantaya

dimana program kerja ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah,

upaya penanganan COVID 19 diharapkan mampu mensterilkan diwilayah

kelurahan bantaya agar mengurangi kepanikan masyarakat dengan wabah COVID

19 ini. Sehingga diperlukan penyemprotan disetiap rumah warga.

Program kerja pembuatan dan pembagian masker dilakukan di Kelurahan

Bantaya, dimana pogram kerja ini juga dilakukan untuk mengantisipiasi

penyebaran COVID 19, yang memiliki peran yang sangat penting dikarenakan

COVID 19 in dapat menyebar melalui percikan air liur seprti dengan batuk dan

bersin, sehingga dengan adanya masker ini dapat membantu masyrakat agar

terhindar dari wabah in, baik dari sakit agar tidak menyebar maupun untukcyang

sehat agar tidak terjangkit oleh wabah tersebut.

b. Deskripsi Kegiatan (Narasi :Foto/Video)

NARASI
Program/Kegiatan Peracikan bahan disinfektan
Hari/Tanggal Selasa, 20 April 2020
Kegiatan peracikan cairan diksinfektan dilakukan
dikelurahan bantaya dengan cara :
Untuk membuat disinfektan sendiri, sebenarnya
kita bisa membeli bahan disinfektan utama yang
merupakan produk pembersih rumah tangga.
Jenis disinfektan yang direkomendasikan adalah
cairan pemutih (Venish) dan supel pel yang
mengandung natrium hipoklorit atau cairan pembersih

3
karbol yang mengandung benzalkonium klorida. Kedua
produk rumah tangga tersebut dianggap ampuh dalam
membunuh bakteri dan mikroorganisme spektrum luas.
Namun, sebelum menggunakannya, perlu diketahui
bahwa cairan pemutih bersifat kaustik, artinya  dapat
menimbulkan iritasi  dan kerusakan pada kulit. Selain itu,
penggunaan cairan pemutih yang salah juga dapat
menimbulkan uap yang berisiko mematikan.
Karenanya, penting untuk mencampurkan cairan
pemutih dengan air terlebih dahulu sebelum
menggunakannya. Jangan pula mencampurkannya
dengan bahan kimia lain karena dapat membahayakan
diri Anda.
Berikut adalah cara membuat disinfektan sendiri untuk
hasil akhir cairan disinfektan sebanyak 5 liter:
Alat yang diperlukan:
 Wadah
 Timba
 Tutup Botol Beklin
 Tangki
 Sarung tangan karet
 Masker
Bahan yang dibutuhkan:
 2 Tutup botol beklin cairan pemutih ( Venish)
untuk 5 liter air atau 3 tutup botol super pel
cairan karbol untuk 5 liter air (bisa pilih salah
satu)
 Air bersih
Cara membuat dan menggunakannya:
 Tuang cairan pemutih atau cairan karbol secara
hati-hati ke dalam wadah terlebih dahulu. Lalu,
tambahkan air bersih dan aduk hingga tercampur
dengan merata.
 Jika sudah larutan cairan pemutih atau cairan
karbol sudah tercampur sempurna, kita bisa
mengisi cairan tersebut ke dalam tangki.
 Cairan disinfektan sudah siap digunakan. Kita
dapat melakukan penyemprotan pada benda mati
yang sering di sentuh. Misalnya pada gagang
pintu, jendela, kursi meja dan lain-lain.

4
Dokumentasi
Peracikan Cairan
Diksinfektan

5
Program/Kegiatan Peyemprotan Rumah Warga
Hari/Tanggal Rabu – Jumat/ 22 – 25 April 2020
Kegiatan penyemprotan di rumah warga dilakukan untuk
pencegahan covid 19 dengan menyemprot pada bagian
bagian tertentu seperti, gagang pintu,jendela, kursih, meja
dan lain-lain.
Dengan menggunakan perlengkapan sesuai standar
operasional prosedur ( SOP) untuk melakukan
Deskripsi penyemprotan di rumah warga yaitu :
program/kegiatan  Kos tangan
 Masker
Penyemprotan ini dilakukan tidak secara berebihan.
Jika penyemprotan dilakukan secara berlebihan dapat
memberikan dampak buruk terhadap masyarakat. Disaat
pernyemprotan berlangsung kita harus berhati-hati dalam
melakukan penyemprotan di rumah warga setempat.

6
Dokumentasi
Penyemprotan
Rumah Warga

7
Program/Kegiatan Pembuatan Masker
Hari/Tanggal Senin - Selasa/ 27 – 28 April 2020
Kegiatan ini dilakukan dirumah. Adapun alat dan
bahan-bahan yang dipersiapka untuk mebuat masker yaitu :
Jarum benang, mesin jahit, mesin neci, Gunting, Peniti atau
jepitan untuk menahan kain, agar kain tidak gerak saat
proses menjahit. Sediakan kain berbahan katun 100%, atau
bisa juga menggunakan kain sarung bantal dan tali karet.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam
penjahitan yaitu pertama-tama menggunting kain menjadi
Deskripsi dua bagian persegi panjang, dimana masing-masing meiliki
program/kegiatan ukuran sekitar 30 cm x 15 cm, bisa menggunakan ukuran
sekitar 27 cm x 5 cm. Agar memudahkan, bagian pinggir
kain di neci/obras yg telah d.gunting sesuai pola dan
selanjutnya, melipat bagian pinggir yg sudah dineci dn
dijahit dengan menggunakan mesin jahit, lalu bentuk lipitan
bagian depan kain yag akan dibuat masker dan dijahit
menggunakan mesin jahit, kemudian memasang karet

8
disebelah kiri dn kanan kain yg akan dibuat masker, lalu
masker tersebut dikemas agar maskerter sebut terhindar
dari kotoran/ debu yang dapat mengotori masker.

Dokumentasi
Pembuatan Masker

9
Program/Kegiatan Pembagian Masker
Hari/Tanggal Rabu – Kamis/ 29 – 30 April 2020
Kegiatan ini dilakukan di kelurahan bantaya,
pembagian masker ini dilakukan dengan membagikan
kepada masyarakat sekitar yang bertujuan untuk
pencegahan covid 19, dikarenakan warga disekitar
kelurahan tersebut masih terdapat banyak masyrakat yang

10
tidak mentaati arahan dari pemerintah.
Pemberian masker tersebut diharapkan agar warga
Deskripsi masyrakat tersebut dapat menggunakan masker sehingga
program/kegiatan dapat memutus rantai covid 19 ini, pemberian masker ini
dibagikan kepada masyarakat khususnya yang berusia 30
tahun keatas, serta masyrakat yang melakukan aktivitas
diluar rumah tanpa menggunakan masker.
Kemudian sebagian masker saya serahkan kepada
lurah Bantaya untuk mendisturbusikan masker tersebut
kepada masyarakat bantaya yang sangat mebutuhkan.

11
Dokumentasi
Pembagian masker

c. Faktor Pendukung dan Penghambat

Dalam proses pelaksanaan KKN Angkatan 90, Program kerja yang

dijalankan berjalan dengan lancar dikarenakan sarana dan prasarana memadai

12
seperti mesin jahit, tangki dan pihak kantor lurah yang baik dan ramah sehingga

proses berjalannya program kerja yang dijalankan terarahkan dan berjalan dengan

baik selama berlangsungnya kegiatan program kerja tersebut.

Dalam proses pelaksanaan KKN Angkatan 90, program kerja pembagian

masker terdapat kendala dimana masyarakat tidak teratur dan memkirkan untuk

diri sendiri, yaitu pada saat peserta KKN membagikan masker masyrakat datang

bergrumun untuk mengambil masker dan orang yangmengambil masker tersebut

kembali datang untuk mengambil masker dan mengatakan “anak saya, istri saya,

cucu saya, belum kebagian masker”, sehingga sulit dalam mengrahkannya.

13
LAMPIRAN
Miniatur Program Kerja

14

Anda mungkin juga menyukai