Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAPORAN HASIL OBSERVASI

Sekolah : SMA Negeri 3 Tolitoli


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Alokasi Waktu : 24 Jam Pelajaran @45 Menit
( 20 JP pelaksanaan pembelajaran dan 4 JP penilaian harian)

PERTEMUAN KE 1 dan KE 2 (8 JP @45 menit)


A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik mampu :
 Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang di presentasikan dengan lisan dan tulis
 Memahami teks laporan hasil observasi
 Menginterprestasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interprestasi baik secara
lisan maupun tulis
 Mengontruksi teks laporan hasil observasi
B. Materi Pokok
 Observasi
 Laporan hasil observasi
 Hasil observasi
 Isipokok laporan hasil observasi
C. Kegiatan Pembelajaran
No Tahapan Kegiatan Nilai karakter
1 Kegiatan  Peserta didik berdoa, memberi salam, mengisi  Religious
pendahuluan absensi online  tanggung
 Pendidik menginformasikan dengan cara mempost jawab
tahapan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, serta  kedisiplinan
teknik penilaian yang digunakan melalui forum  kerja sama
komentar di kelas berbasis google classroom
 Pendidik membagikan materi melalui fitur materi
dan LKPD melalui fitur tugas
2 Kegiatan inti
Kegiatan a. Peserta didik di beri motivasi untuk memusatkan
literasi perkhatian pada topik materi isi pokok laporan
hasil observasi dengan cara melihat mengamati
membaca mendengar dan menyimak
b. Peserta didik menulis resume tentang apa yang
telah dibaca diamati dan didengarkan sebagai
pembiasaan dalam membaca dan menulis
c. Peserta didik mengolah data berdasarkan petunjuk
pada buku pegangan peserta didik/LKPD/modul
pembelajaran
d. Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah
didentifikasi melalui kegiatan mengamatai obyek
membaca sumber lain selain buku teks dan
wawancara Tanya jawab dengan nara sumber dan
dikumpulkan di fitur tugas
e. Mendiskusikan hasil olah data yang telah
dikerjakan melalui kelas di google classroom
3 Kegiatan a. Kesimpulan hasil pembelajaran di komunikasikan
penutup dengan cara dipost kolom komentar
b. Peserta didik menyampaikan salam penutup

PERTEMUAN KE 3 dan KE 4 (8 JP @45 menit)


A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran project based learning (PjBL), peserta didik mampu :
 Mengidentifikasi aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi
 Menjelaskan isi teks laporan observasi
 Menjelaskan kebahasaan teks laporan hasil observasi
B. Materi Pokok
 Teks laporan hasil obserbvasi
 Isi teks laporan hasil observasi
C. Kegiatan Pembelajaran
No Tahapan Kegiatan Nilai karakter
1 Kegiatan  Peserta didik berdoa, memberi salam, mengisi  Religious
pendahuluan absensi online  tanggung
 Pendidik menginformasikan dengan cara mempost jawab
tahapan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, serta  kedisiplinan
teknik penilaian yang digunakan melalui forum  kerja sama
komentar di kelas berbasis google classroom
 Pendidik membagikan materi melalui fitur materi
dan tugas praktikum melalui fitur tugas
2 Kegiatan inti
Literasi a. Peserta didik di arahkan untuk menonton tayangan
observasi ke suatu tempat
b. Peserta didik dapat menjelaskan isi dari laporan
hasil observasi
c. Peserta didik menjelaskan kebahasaan yang
terdapat dalam laporan hasil observasi
d. Peserta didik mengolah data berdasarkan hasil
percobaan
e. Peserta didik membuat laporan hasil kegiatannya
dan dikumpulkan di fitur tugas
f. komunikasi hasil olah data yang telah dikerjakan
melalui kelas di google classroom
3 Kegiatan a. Kesimpulan hasil pembelajaran di komunikasikan
penutup dengan cara dipost kolom komentar
b. Peserta didik menyampaikan salam penutup

PERTEMUAN KE 5 (4 JP @45 menit)


A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik mampu :
 Menginterprestasi ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi
 Membangun teks laporan hasil observasi .
B. Materi Pokok
 Teks laporan hasil observasi
C. Kegiatan Pembelajaran
No Tahapan Kegiatan Nilai karakter
1 Kegiatan  Peserta didik berdoa, memberi salam, mengisi  Religious
pendahuluan absensi online  tanggung
 Pendidik menginformasikan dengan cara mempost jawab
tahapan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, serta  kedisiplinan
teknik penilaian yang digunakan melalui forum  kerja sama
komentar di kelas berbasis google classroom
 Pendidik membagikan modul melalui fitur materi
dan tugas berupa LKPD melalui fitur tugas
2 Kegiatan inti
Literature a. Peserta didik mengumpulkan data dengan cara
melakukan pengkajian literatur memanfaatkan
buku paket, modul pembelajaran, edukasi.net, dan
web, untuk memahami teks laporan hasil observasi
b. Peserta didik mengolah data berdasarkan kajian
literatur
c. Peserta didik komunikasi hasil olah data yang telah
dikerjakan melalui kelas di google classroom
d. Peserta didik mengrjakan tugas berdasarkan
petunjuk dalam LKPD dan dikumpulkan di fitur
tugas
3 Kegiatan a. Kesimpulan hasil pembelajaran di komunikasikan
penutup dengan cara dipost kolom komentar
b. Peserta didik menyampaikan pelaksanaan
Penilaian harian untuk materi pada teks laporan
hasil observasi pada pertemuan berikutnya dengan
cara dipost kolom komentar
c. Peserta didik menyampaikan salam penutup

PERTEMUAN KE 6 (4 JP @45 menit)


Melaksanakan penilaian harian (PH) untuk materi laporan hasil observasi
D. Penilaian :
1. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Dinilai Jumlah
NoNama Siswa Skor Sikap Kode Nilai
T Skor
BS JJ DS
J

Keterangan :
•BS : Bekerja Sama, JJ : Jujur, TJ : Tanggun Jawab, DS : Disiplin
Catatan :
• Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
• Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
• Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
1) Penugasan
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
2) Penilaian Harian (PH)
soal dalam bentuk uraian diujikan secara online/ofline terlampir)
c. Keterampilan
1. Rubrik penilaian kinerja/praktik

Kriteria Skor Indikator


0 Jika tidak tepat

Kecepatan ciri 5 Jika kurang tepat


kebahasaan
10 Jika tepat
(Skor maks = 10)

0 Jika tidak terdapat gaya bahasa

5 Jika terdapat dua gaya bahasa


Gaya Bahasa
10 Jika terdapat tiga gaya bahasa
(Skor maks =15) 15 Jika terdapat lebih dari tiga gaya bahasa

15 Jika pengunaan tepat


Diksi 5 Jika penggunaan kurang tepat
(skor maks=15)
0 Jika penggunaanya tidak tepat
Contoh pengisian format penilaian kinerja/praktik .
No Nama Skor Juml skor Nilai
untuk
Persiapan Pelaksanaa Hasil Laporan
n
1 Adi 3 5 4 2 14 74
... ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan:
Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria.
Jumlah skor perolehan
Nilai praktik = x100
Jumlah skor maksimal

2. Penilaian Project dan produk


a. Susun prosedur kerja mengenai pembuatan manisan dan es krim dengan
memanfaatkan bahan-bahan di lingkungan sekitar tempat tinggalmu, misalnya
manga, papaya, srikaya, dll
b. Tugas dikumpulkan sebulan setelah hari ini. Tuliskan prosedur kerja, lakukan, dan
buatlah laporan. Laporan sekurang-kurangnya memuat latar belakang, perumusan
masalah, kebenaran informasi/data, kelengkapan data, sistematika laporan,
penggunaan bahasa, dan tampilan laporan.
Rubrik penilaian project:
No Aspek yang dinilai Skor
1 Kecepatan ciri kebahasaan: 15
Latar Belakang (tepat = 10. kurang tepat = 5. tidak tepat
= 0)

2 Gaya Bahasa : 30
jikat terdapat dua gaya bahasa =5) jika terdapat tiga gaya
bahasa =10) jika terdapat lebih dari tiga bahasa = 15) jika
tidak terdapat gaya bahasa = 0)

3 Diksi : 20
Jika penggunaan diksi tepat =15) jika penggunaan diksi kurang
tepat =5) jika penggunaaan diksi tidak tepat =0)

Skor maksimal 65
Jumlah skor perolehan
Nilai proyek = x100
Jumlah skor maksimal
Penilaian Produk

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Nama Proyek : Membuat laporan teks hasil observasi
Nama Peserta didik : Kelas :_

No Aspek * Skor
1. Kecepatan ciri kebahasaan 1 2 3 4
2. Gaya Bahasa
a. Frasa verba dan nomina
b. K o n j u n s i
c. AfiksasI

3. Diksi
a. Ketetapan pemilihan kata

Total Skor
* Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat
** Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan.

E. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Penilaian Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Penilaian Harian : ……………………………………………..
Bentuk Penilaian Harian : ……………………………………………..
Materi Penilaian Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan materi tambahan serta soal tentang Sifat koligatif
larutan.
.

Tolitoli, 5 Juli 2021


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 3 Tolitoli Guru Mata Pelajaran

Dra. Ratna. A.R. Loi Wildayanti,S.Pd


NIP. 196503161993032019
LAMPIRAN
1.Materi Pembelajaran

Teks Laporan Hasil Observasi

  WAYANG
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan
wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur ( Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of
Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang
boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, bisa berupa kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong
berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan
budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang
purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari
bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti 'orang') adalah satu di antara pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang
gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan
tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Wayang ini disebut juga sebagai wayang thengul. Selain
wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama
kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit.
Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek
techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Disebut wayang suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai
wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang  suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau
penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika
wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut
menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media
hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajran-ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan
sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat dari pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan
sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
2. Intrumen Penilaian Harian
- Kisi-kisi
No Kompetensi Dasar Materi Indicator soal No Bentuk
soal soal
1 3.1 Menganalisis isi Teks  Disajikan teks laporan 1 Uraian
teks laporan hasil laporan hasil observasi peserta didik
observasi yang di observasi menentukan isi pokok hal-
presentasikan hal yang dilaporkan dalam
dengan lisan dan teks laporan observasi
tulis dengan tepat
2 Uraian
 Menjelaskan pengertian teks
laporan hasil observasi 3 Uraian
 Peserta didik dapat
menentukan ciri-ciri laporan
hasil observasi
 Peserta didik dapat 4 Uraian
menjelaskan tujuan teks
laporan hasil observasi
 Peserta didik dapat 5 Uraian
menjelaskan fungsi teks
laporan hasil observasi
6 Uraian
 Peserta didik dapat
menentukan struktur teks
laporan hasil observasi 7 Uraian
 Peserta didik dapat
menjelaskan kaidah
kebahasaan teks laporan
hasil observasi 8 Uraian
 Peserta didik menjelaskan
langkah-langkah menyusun
teks laporan observasi

2 3.2Mengontruksi Teks
teks laporan laporan hasil  Disajikan teks laporan 9 Uraian
observasi peserta didik dapat
hasil observasi observasi mentukan struktur
dengan kebahasaan dalam teks
memperkhatika laporan hasil observasi
n aspek  Peserta didik dapat
menentukan gaya bahasa 10 Uraian
kebahasaan baik teks laporan hasil observasi
lisan maupun yang telah di sajikan
tulis
- Soal, Kunci Jawaban dan pedoman pengskoran
No Soal Kunci Jawaban Pedoman
Pengskoran
1 Tentukanlah isi pokok dalam teks Wayang adalah seni pertunjukan yang 10
laporan hasil observasi “Wayang” telah ditetapkan sebagai warisan
budaya asli Indonesia. UNESCO,
lembaga yang membawahi kebudayaan
dari PBB, pada 7 November 2003
menetapkan wayang sebagai pertunjukan
bayangan boneka tersohor dari Indonesia,
sebuah warisan mahakarya dunia yang
tidak ternilai dalam seni
bertutur (Masterpiece of Oral and
Intangible Heritage of Humanity).
2 Jelaskan pengertian teks laporan Teks Laporan hasil observasi adalah 10
observasi berita atau informasi yang dibuat
berdasarkan pengamatan.yang
mengungkapkan fakta-fakta
3 Tentukan ciri-ciri dari teks laporan 1. Ditulis secara lengkap dan sempurna. 10
hasil observasi 2. Bersifat objektif, global, dan universal.
3. Objek yang akan dibicarakan atau dibahas
adalah objek tunggal.
4. Ditulis berdasarkan fakta sesuai
pengamatan yang telah dilakukan.
5. Informasi teks merupakan hasil penelitian
terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
6. Tidak mengandung prasangka/dugaan yang
menyimpang atau tidak tepat.
7. Saling berkaitan dengan hubungan
berjenjang antara kelas dan subkelas yang
terdapat di dalamnya.
8. Tidak adanya bagian penutup dari penulis.
Penulis hanya melaporkan apa yang dilihat
dan diketahuinya berdasarkan hasil analisis
serta observasinya.
9. Menitikberatkan pada pengelompokkan
segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan
ciri atau keadaannya secara umum.
10. Disajikan secara menarik, baik kata,
bahasa, isinya berbobot maupun susunannya
logis.
11. Teks laporan hasil observasi
menggambarkan sesuatu secara umum dan
sesuai fakta, tanpa adanya opini penulis.

4 Jelaskanlah tujuan teks laporan 1. Untuk penelitian. 10


hasil observasi 2. Untuk memberikan informasi terbaru.
3. Untuk mengatasi suatu persoalan.
4. Untuk menemukan teknik atau cara
terbaru.
5. Untuk mengambil keputusan yang
lebih efektif.
6. Untuk melakukan pengawasan
dan/atau perbaikan.
7. Untuk mengetahui perkembangan
suatu permasalahan.

5 Jelaskanlah fungsi teks laporan 1. Sebagai bahan penelitian 10


observasi 2. Sebagai sumber yang dapat dipercaya
3. Sebagai laporan tugas dan kegiatan
pengamatan
4. Sebagai dokumentasi
5. Sebagai ilmu pengetahuan
6. Menjelaskan dasar penyusunan
kebijaksanaan, keputusan dan/atau
pemecahan masalah dalam pengamatan.
6 Tentukanlah struktur teks yang 1. Pernyataan Umum, yaitu terdapat 10
terdapat dalam teks laporan hasil pembukaan, berisi pembuka atau informasi
secara umum hal yang akan disampaikan.
observasi Bagian ini berisi hal umum tentang objek
yang akan dikaji, menjelaskan secara garis
besar tentang objek tersebut.
2. Deskripsi Bagian, yaitu terdapat isi,
rincian, pembahasan, dan penjelasan secara
lebih detail.
3. Deskripsi Manfaat, yaitu berisi fungsi atau
manfaat setiap objek yang diamati dalam
kehidupan.

7 Jelaskan kaidah kebahasaan teks 1.Menggunakan frasa nomina yang diikuti 10


laporan hasil observasi penjenis dan pendeskripsi.
2. Menggunakan verba relasional, seperti :
ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan,
termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan
lain-lain (digunakan untuk menyatakan
definisi pada istilah teknis atau istilah yang
digunakan secara khusus pada bidang
tertentu).
3. Menggunakan verba aktif alam, hal ini
untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur,
membuat, hidup, makan, tidur, dan
sebagainya.
4. Menggunakan kata penghubung, untuk
menyatakan :
-Tambahan: dan, serta
-Perbedaan: berbeda dengan
-Persamaan: sebagaimana, seperti halnya,
demikian halnya, hal demikian, sebagai, hal
yang sama
-Pertentangan: sedangkan, tetapi, namun,
melainkan, sementara itu, padahal berbanding
terbalik
-Pilihan: atau
5. Menggunakan kalimat simpleks dan
kompleks.
6. Penggunaan kalimat definisi dan kalimat
deskripsi.
7. Menggunakan kata keilmuan atau teknis,
seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis,
mutualisme, parasitisme, pembuluh vena,
leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.

8 Jelaskan apa saja langkah-langkah 1. Tentukan objek yang akan kamu amati. 10
dalam menyusun teks laporan hasil 2. Susunlah jadwal observasi yang akan kamu
observasi kamu lakukan.
3. Lakukanlah observasi terhadap objek
tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau
poin-poin pengamatan terlebih dahulu.
4. Catatlah hasil observasimu dengan
memerhatikan ketepatan isi, struktur dan
kaidah kebahasaannya. Bila memungkinkan
ambil foto dan videokan observasimu.
5. Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika
ada kalimat janggal atau salah penulisan,
segera perbaiki kembali.

9 Tentukanlah struktur kebahasaan 10


dalam teks laporan hasil Terdapat pada pargraf pertama
observasi”Wayang”

Kata : Wayang

Frasa :

seni pertunjukan yang telah ditetapkan


sebagai warisan budaya asli Indonesia.

sebagai pertunjukan bayangan boneka


tersohor dari Indonesia

sebuah warisan mahakarya dunia yang…

kata : UNESCO

farasa :

lembaga yang mengurusi kebudayaan


dari PBB.

10 Tentukanlah gaya bahasa dalam 10


teks laporan hasil
observasi”Wayang”

Anda mungkin juga menyukai