(RPP)
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang diyakini atau dianutnya.
KI-2: Menunjukkan sikap menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung
jawab, peduli (toleransi serta gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya mengenai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, serta membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
maupun sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
III. Indikator
3.9.1 : Mengetahui pengertian teks diskusi serta memahami fungsi teks diskusi;
3.9.2 : Mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa pendapat pro dan kontra dari
permasalahan aktual yang dibaca dan didengar;
Page | - 2 -
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran mengenai teks diskusi di kelas diharapkan peserta didik
dapat:
1. Peserta didik dapat mengetahui pengertian teks diskusi;
2. Peserta didik dapat memahami fungsi teks diskusi;
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa pendapat pro dan
kontra dari permasalahan aktual yang dibaca dan didengar;
4. Peserta didik dapat mengetahui dan memahami struktur teks diskusi.
V. Materi Pembelajaran
a) Fakta
1. Model teks diskusi
b) Konsep
1. Model teks diskusi,
c) Prinsip
d) Prosedur
Langkah-langkah mengidentifikasi informasi serta struktur teks diskusi.
Page | - 3 -
2. Kegiatan Inti (10 menit)
KEGIATAN
1. Pendidik menjelaskan materi mengenai teks diskusi.
2. Sesi tanya jawab peserta didik kepada pendidik.
3. Pendidik membagi kelompok dan peserta didik melakukan diskusi.
4. Peserta didik dan pendidik sama-sama membahas permasalahan mengenai tugas teks
diskusi.
5. Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan materi pembelajaran.
IX. Sumber/Bahan/Alat
Sumber Ajar: Alat:
Buku Internet
Kemdikbud. 2017. Buku Guru LCD proyektor
Bahasa Indonesia SMP/MTS
Kelas IX. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
X. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a) Penilaian sikap sosial (afektif) dilakukan dengan teknik observasi.
b) Penilaian keterampilan (psikomotor) dilakukan dengan teknik praktik.
2. Instrumen Penilaian (Terlampir)
Puspita Wulan
NPM. 20144800010
Page | - 4 -
Lampiran I
A. Petunjuk
1. Instrumen penilaian afektif atau penilaian sikap/perilaku dilakukan secara observasi oleh
pendidik.
2. Instrumen penilaian diisi oleh pendidik yang mengajar peserta didik.
Page | - 5 -
Contoh: = 90
4. Interval Predikat Nilai: 93-100 = SB (Sangat Baik)
KKM 75 84-92 = B (Baik)
75-83 = C (Cukup)
-75 = K (Kurang)
Page | - 6 -
Lampiran II
Nilai=
Page | - 7 -
Lampiran III
B. Lembar Evaluasi
(Dapat diakses melalui google classroom
https://classroom.google.com/c/NTE4MjYyMTgxNTkw?cjc=mfnjpoc)
Petunjuk:
1. Bacalah teks diskusi di bawah ini!
2. Identifikasilah struktur teksnya (bagian isu, argumen pro dan kontra, serta simpulan)!
Page | - 8 -
Sedangkan sampah non-organik dapat didaur ulang. Dapat pula dengan meminimalisir dengan
cara menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan.
Pada dasarnya, sampah dapat diolah dan dimanfaatkan kembali. Pengolahan dan
penanganan sampah yang ramah lingkungan merupakan cara yang tepat untuk menyelesaikan
permasalahan sampah yang ada.
Page | - 9 -
Lampiran IV
KUNCI JAWABAN
A. Kunci Jawaban
STRUKTUR PARAGRAF
B. Pedoman Penilaian:
NO Aspek dan Kriteria Penilaian Skor
Mengetahui dan Memahami Struktur Teks Diskusi
1. Peserta didik dapat menemukan gagasan masalah, pendapat, argumen pro 4
(mendukung), argumen kontra (menolak), dan simpulan dengan lengkap dan
benar.
Page | - 10 -
2. Peserta didik dapat menemukan gagasan masalah, pendapat, argumen pro 3
(mendukung), argumen kontra (menolak), dan simpulan dengan lengkap
namun, kurang tepat.
3. Peserta didik dapat menemukan gagasan masalah, pendapat, argumen pro 2
(mendukung), argumen kontra (menolak), dan simpulan kurang lengkap dan
namun, tepat.
4. Peserta didik dapat menemukan gagasan masalah, pendapat, argumen pro 1
(mendukung), argumen kontra (menolak), dan simpulan kurang lengkap dan
kurang tepat.
5. Peserta didik tidak dapat menemukan gagasan masalah, pendapat, argumen pro 0
(mendukung), argumen kontra (menolak), dan simpulan.
Skor Maksimal 4
Nilai=
Page | - 11 -
Lampiran V
A. Bahan Ajar
Page | - 12 -
Media bahan ajar di atas berisikan materi penjelasan mengenai teks diskusi. Peserta didik dapat
mengakses materi tersebut di google classroom
https://classroom.google.com/c/NTE4MjYyMTgxNTkw?cjc=mfnjpoc atau dengan kode kelas
mfnjpoc.
Page | - 13 -
Bahan ajar praktik: Mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa pendapat pro dan kontra
dari permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.
Peserta didik akan mengidentifikasi teks diskusi berikut ini:
LEMBAR KERJA SISWA
Petunjuk:
1. Bacalah Teks diskusi di bawah ini!
2. Identifikasikan argumen pro dan kontra dari teks diskusi tersebut!
Internet telah banyak membantu manusia dalam segala unsur kehidupan sehingga internet
mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet, apa pun dapat kita
lakukan baik hal positif maupun hal negatif. Sebagai media komunikasi, internet dapat digunakan
untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia.
Keberadaan internet memberikan manfaat positif bagi dunia informasi, tetapi banyak juga
pengaruh negatifnya. Banyak siswa yang mendapatkan ilmu dengan bantuan internet. Bahkan,
tugas-tugas sekolah pun kini terasa lebih mudah dengan mencarinya di internet. Tidak bisa
dipungkiri adanya internet memberikan pengaruh kepada pelajar. Ada pengaruh positif, tetapi
ada juga pengaruh negatif internet, bagaikan mata uang dengan dua sisi, bergantung pada
bagaimana kita menghadapinya.
Banyak manfaat positif yang dapat diperoleh siswa dari internet jika digunakan secara bijak.
Namun, tidak sedikit pula pengaruh negatif yang ditimbulkan internet. Berikut ini beberapa
pengaruh negatif dari internet. Beberapa berita, baik televisi maupun koran melansir adanya
penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur yang berawal dari situs pertemanan
atau jejaring sosial di internet. Sifat anak yang mudah percaya pada siapa pun memungkinkan
terjadinya hal tersebut. Kecanduan permainan online yang melanda siswa juga merupakan
pengaruh negatif internet. Kecanduan dan ketergantungan dapat membuat siswa kehabisan waktu
dan energi untuk bermain. Akibatnya, prestasi siswa pun menurun. Untuk menangkal pengaruh
negatif internet pada siswa, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu selalu mendampingi
anak ketika mereka sedang mengakses internet. Hal ini untuk memastikan bahwa anak telah
mengakses situs yang tepat. Jangan sampai anak asyik bermain internet, sedangkan orang tua
tidak mengetahui keberadaan anak. Jika fasilitas internet tersedia di rumah, letakkan fasilitas
tersebut di ruang bersama. Hal ini untuk memudahkan orang tua mengawasi anak. Jika harus
menggunakan fasilitas internet di warnet, bantu anak memilih warnet “sehat”. Akan lebih
bijaksana, jika Anda mengenal pemilik dan petugas di sana. Ini untuk memudahkan Anda
mengawasi anak. Beri pemahaman yang baik pada anak tentang pengaruh positif dan negatif
internet bagi dirinya. Dengan demikian, Anda sudah membekalinya dengan benteng pertahanan
diri.
Diharapkan semua pihak, baik orangtua, guru, pemerintah maupun siswa untuk bersama-
sama mencegah dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari internet. Pemerintah diharapkan
dapat memblokir situs-situs yang tidak baik. Orang tua juga diharapkan dapat lebih
Page | - 14 -
memperhatikan anaknya agar anak dapat terus terpantau dan tidak terjerumus ke dalam hal-hal
yang tidak baik.
B. Foto Media
Leptop dan proyektor untuk menampilkan
media pembelajaran
C. Foto Reward
Reward berupa makanan diberikan kepada peserta didik yang berhasil menjawab pada saat
diskusi (Mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa pendapat pro dan kontra dari permasalahan
aktual yang dibaca dan didengar, berupa teks diskusi berjudul “Dampak Internet Bagi Pelajar”).
Dengan adanya reward diharapkan akan memacu semangat belajar siswa, serta menjadi berkemauan
untuk aktif di kelas.
Page | - 15 -