Anda di halaman 1dari 2

Penyakit ini lebih banyak menyerang manusia dewasa dan jarang terjadi pada orang yang berusia

kurang dari 45 tahun. Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel tidak normal yang terjadi pada
organ paru-paru, secara garis besar kanker paru-paru dibagi menjadi 2 macam yaitu Non-small
cell lung cancer dan Small cell lung cancer.

Penyebab kanker paru-paru

Berikut beberapa penyebab umum yang sering ditemukan pada para penderitanya:

 Merokok, ini adalah penyebab utama penyakit ini. Semakin banyak anda merokok maka
semakin tinggi pula resiko terhadap penyakit ini. Rokok rendah TAR sama sekali tidak
menurunkan resiko serangan kanker paru.

 Terkena paparan bahan kimia seperti vinil klorida, produk batubara, bensin, asap knalpot,
berilium, uranium dan lain sebagainya.

 Riwayat keluarga.

 Kadar arsenik dalam minuman

 Terapi radiasi, hal ini bisa terjadi karena efek samping pengobatan kanker atau tumor
yang menggunakan terapi penyinaran

 Menghirup udara yang tercemar

By : http://doktersehat.com

Bila kelainan seperti kanker terdapat pada salah satu atau lebih lobus di paru-paru, bisa jadi,
dokter akan melakukan lobektomi (pengangkatan lobus) untuk mencegah penyebaran sel kanker
pada lobus lain yang masih sehat.

Bentuk pembedahan lainnya, pneumonectomi, dilakukan dengan mengangkat seluruh bagian


paru-paru kanan/kiri. Pada kondisi tertentu, dimana kanker berada terlalu dekat dengan trakea
atau jika pasien memiliki penyakit jantung yang berat, operasi tidak dapat dilakukan. Yang patut
diingat, resiko perdarahan, komplikasi, dan kemungkinan kambuhnya kanker tetap tinggi setelah
operasi dilakukan.

Bentuk-bentuk pengobatan kanker paru-paru lainnya bisa jadi berupa photodynamic therapy,
radiofrequency ablation therapy, dan cyrosurgery Ablation.

Pada kasus stadium lanjut, dokter mungkin memberikan pengobatan dengan obat-obatan yang
tertarget. Obat-obatan yang digunakan dapat menghambat keganasan sel kanker dengan efek
samping yang lebih berterima dibandingkan dengan kemoterapi.

Umumnya, obat yang digunakan dapat berupa erlonitib dan gefinitib yang bekerja dengan
mencegah pertumbuhan sel kanker atau bevacizumad (avastin) dengan efek antiangiogenesis.
By : https://www.deherba.com

Manifestasi Klinis

1. Gejala awal. Stridor lokal dan dispnea ringan yang mungkin disebabkan oleh obstruksi pada
bronkus.

2. Gejala umum.

1. Batuk : Kemungkinan akibat iritasi yang disebabkan oleh massa tumor. Batuk   mulai
sebagai batuk kering tanpa membentuk sputum, tetapi berkembang sampai titik dimana
dibentuk sputum yang kental dan purulen dalam berespon terhadap infeksi sekunder.

2. Hemoptisis : Sputum bersemu darah karena sputum melalui permukaan tumor   yang
mengalami ulserasi.

3. Anoreksia, lelah, berkurangnya berat badan.

By : http://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id

patof

Anda mungkin juga menyukai