Anda di halaman 1dari 2

Tips menjaga kesehatan mata

Digagas Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bersama International Agency for the
Prevention of Blindness. Fokusnya untuk meningkatkan kesadaran akan risiko kebutaan dan
gangguan penglihatan.

Merujuk pada hal ini, publik diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mata.
Dirangkum dari sejumlah sumber, para ahli memberikan langkah-langkah yang bisa dilakukan
dalam menjaga kesehatan mata. Berikut beberapa di antaranya:

Konsumsi makanan sehat untuk mata

Makanan bernutrisi memang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun ada makanan-
makanan tertentu yang baik dikonsumsi demi mata sehat. Kelompok ikan tuna, hering dan sarden
dikenal kaya akan omega-3 yang menutrisi membran sel pada sel saraf termasuk retina. Omega-3
juga mencegah gejala awal dari penyakit mata yang berhubungan dengan pertambahan usia.
Selain kelompok ikan, sayur dan buah juga mendukung kesehatan mata khususnya jeruk
clementine, jeruk mandarin, wortel, bayam, brokoli. Mereka kaya akan antioksidan, witamin A
dan C yang membantu melindungi kornea, mencegah katarak dan mata lelah.

Selingi melihat ke luar ruangan

Dilansir dari Free Malaysia Today, Scott Read, profesor dari Queensland University of
Technology, Australia ungkap menghabiskan waktu lebih banyak di tempat dengan cahaya
natural adalah cara jitu untuk menjaga mata agar tetap sehat.

Berjalan-jalan di luar ruangan atau sekadar menengok lingkungan sekitar akan memberikan
kesempatan pada mata untuk fokus pada sesuatu yang jauh dan beristirahat dari pekerjaannya,
yakni melihat sesuatu yang dekat.

Selain itu, cahaya alami bisa mengurangi risiko rabun dekat atau miopi. Ia menambahkan,
idealnya anak-anak menghabiskan setidaknya dua jam di luar untuk mencegah memburuknya
kondisi mata.

Hindari kebiasaan merokok

Menghindari kebiasaan merokok, kata Read, juga baik untuk kesehatan mata. Merokok
meningkatkan risiko katarak, degenarasi makular atau hilangnya penglihatan sentral karena
kerusakan macula (bagian tengah retina), dan merusak saraf optik. Tanpa rokok, orang juga
terhindar dari risiko diabetes yang mana penyakit ini juga turut menyumbang gangguan
kesehatan pada mata.

Mengurangi durasi menatap layar monitor

Berdasarkan laporan The Vision Council, 93,3 persen orang Amerika menghabiskan dua jam
atau lebih setiap hari pada perangkat digital untuk bekerja atau sekadar bermain. Akibatnya,
mata mengalami 'digital eye strain' yakni kondisi yang menyebabkan gangguan fisik sementara
setelah dua jam atau lebih di depan layar monitor.

Kebiasaan terlalu lama menatap layar monitor membuat mata merah, iritasi, mata kering,
penglihatan tidak jelas, mata lelah dan sakit pada leher serta kepala. Para ahli merekomendasikan
untuk mengambil jeda dan melakukan penyesuaian pada ukuran teks, posisi duduk dan
pengaturan komputer.

Cek kondisi mata secara teratur

Read mengatakan orang perlu tahu kondisi kesehatan matanya juga riwayat kesehatan mata
anggota keluarga. Penting untuk melakukan pengecekan kesehatan mata secara reguler. Marcela
Frazier dari University of Alabama at Birmingham merekomendasikan untuk waspada pada
masalah mata pada anak-anak. Hal ini akan lebih terlihat saat mereka masuk masa sekolah.

Ia menyarankan para orang tua untuk lebih memperhatikan segala keluhan anak seperti sakit
kepala, lelah setelah membaca, mata juling, membaca dengan mata terlalu dekat dengan teks,
dan bahkan menurunnya performa anak di pelajaran olah raga maupun di sekolah secara umum.
Semua keluhan ini bisa jadi berhubungan dengan menurunnya kesehatan mata.

Reference :
www.ccnindonesia.com

Anda mungkin juga menyukai