Anda di halaman 1dari 15

NAMA : POPI ANGGUN PRATAMA

KELAS : XII MIA I

ARTIKEL KESEHATAN MATA


Mata adalah panca indera manusia yang sangat penting/esensial. Dapat dibayangkan jika
kita mengalami kerusakan mata atau kebutaan, kita tidak dapat menikmati dan merasakan betapa
indahnya alam semesta ini.

Kenyataannya kita sering lupa untuk melakukan perawatan mata, padahal seperti halnya
bagian tubuh yang lain, mata mungkin saja terkena gangguan atau masalah kesehatan. Gangguan-
ganguan tersebut bisa disebabkan oleh udara yang tidak bersih atau terpolusi, radiasi sinar
matahari, radiasi akibat terlalu lama di depan komputer, dan gangguan-gangguan lainnya.

Studi yang dilakukan oleh Eye Disease Prevalence Research Group (2004) memperkirakan
bahwa pada tahun 2020 jumlah penderita penyakit mata dan kebutaan di dunia akan mencapai 55
juta jiwa. Studi ini menyebutkan juga bahwa penyakit mata dan kebutaan akan meningkat
terutama bagi mereka yang telah berumur diatas 65 tahun. Seseorang yang berumur 80 tahun ke
atas yang merupakan 8% dari total penduduk, mengalami kebutaan sebanyak 69%.

Gangguan kesehatan mata yang umum terjadi adalah penurunan fungsi penglihatan, gejala
mata merah tanpa ada penurunan fungsi penglihatan, dan mata merah dengan fungsi penglihatan
turun. Sampai saat ini, penyakit mata yang banyak diderita adalah katarak, glukoma, dan infeksi.

Sampai saat ini aktivitas antioksidan dari senyawa lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin
memberi jawaban mekanisme terjadinya peningkatan kesehatan mata. Radikal bebas yang berasal
dari sinar UV atau cemaran udara, masuk ke mata mengakibatkan terjadinya reaksi oksidasi
molekul-molekul rentan pada lensa mata.
Perkembangan Pengetahuan tentang Kesehatan Mata

Seiring dengan meningkatnya perhatian dan pengetahuan pengaruh gizi terhadap kesehatan,
khususnya kesehatan mata menyebabkan pesatnya pertumbuhan pasar terhadap produk-produk
kesehatan, makanan obat, makanan kesehatan, obat kesehatan, suplemen makanan, suplemen
kesehatan, obat herbal, obat alamimata. Sebagian besar produk-produk untuk kesehatan mata
yang dipasarkan sekarang berbentuk suplemen, makanan obat, makanan kesehatan, obat
kesehatan, suplemen makanan, suplemen kesehatan, obat herbal, obat alami. Selain senyawa
antioksidan (vitamin A, C, dan E) yang sebelumnya telah diketahui dapat meningkatkan
kesehatan mata, senyawa lain seperti lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin, baru-baru ini diketahui
sebagai senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan mata.

Lutein suatu kelompok senyawa karotenoid berwarna kuning yang banyak terdapat pada
sayuran berwarna hijau. Lutein terdapat di macula dan dipercaya dapat melindungi mata dari
kerusakan oksidatif oleh sinar radiasi ultraviolet (UV).

Macula berada di tengah-tengah retina dan bersebelahan langsung dengan lensa mata.
Macula merupakan daerah kecil yang mengandung jutaan sel yang membantu menghasilkan
penglihatan yang tajam untuk membaca atau melihat obyek dengan jelas.
Senyawa karotenoid lain yang terdapat di dalam macula adalah adalah zeaxanthin, yang
diketahui dapat memberikan manfaat untuk kesehatan mata.

Penelitian yang dilakukan oleh Chitchumroonchokchai dan koleganya pada tahun 2004 dari
Ohio State University, menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin dapat melindungi sel lensa
manusia dari paparan sinar UV, yang merupakan penyebab utama terjadinya penyakit katarak.
Selain itu, mereka membandingkan aktivitas antioksidan lutein dan zeaxanthin dengan vitamin E.
Hasilnya menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin menunjukkan aktivitas 10 kali lebih tinggi
dibandingkan dengan vitamin E dalam melindungi sel lensa dari kerusakan akibat sinar
ultraviolet.

Pada tahun yang sama juga dilakukan penelitian oleh Neuringer dan kolega, menunjukkan
kemampuan lutein dan zeaxanthin dalam meningkatkan kesehatan mata. Sedangkan pengujian
pada hewan yang disponsori oleh DSM Nutritional Products Swiss, menunjukkan bahwa
suplementasi atau penambahan lutein dan zeaxanthin meningkatkan aktivitas antioksidan di
dalam darah.

Kelompok senyawa karotenoid lainnya yang ternyata memiliki kemampuan untuk


melindungi macula dari paparan sinar UV adalah astaxanthin. Guerin et al. (2003) menyebutkan
bahwa kemampuan antioksidan dan anti-inflamasi senyawa astaxanthin dapat memberikan efek
perlindungan mata dari sinar UV.
Perawatan Kesehatan Mata

Agar mata bisa terjaga kesehatannya, ada baiknya kita melakukan tips perawatan kesehatan
mata berikut ini :

1. Periksa mata setiap 12 bulan

Masalah penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang semakin parah , sebaiknya
dihindari memakai lensa kontak atau kacamata yang tidak lagi cocok untuk anda karena
dapat menyebabkan masalah penglihatan dan sakit kepala.

2. Kacamata anti-UV

Sinar UV dapat membuat kerusakan serius pada mata. Kacamata yang baik dapat
mencegah hal ini. Ketika membeli kacamata, pastikan yang dapat memantulkan paling tidak
98% radiasi UV.

3. Nutrisi untuk Mata

Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok antioksidan dapat
mencegah, atau paling tidak memperlambat degenerasi makular dan pertumbuhan katarak.
Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk mata.

4. Penggunaan cahaya yang cukup

Bekerja dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata, tapi cahaya yang
terlalu terang juga tidak baik. Arah cahaya terbaik jika bekerja menggunakan komputer
adalah dari lampu meja bercahaya lembut dari arah samping. Kurangi tingkat terang
(brightness) monitor. Warnanya online pharmacy no prescription memang jadi tak terlalu
tajam, tapi mata akan jadi lebih nyaman.

5. Istirahatkan mata Anda

Hampir semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah duduk seharian
di depan layar komputer. Hal ini disebabkan mata berkedip 25% lebih sedikit dari biasanya,
yang menyebabkan mata jadi kering. Satu hal yang bisa dilakukan adalah menutup mata
Anda dan menghitung sampai 5 sebelum membukanya kembali. Hal lainnya adalah
berpaling dari layar monitor dan fokus pada sebuah objek yang jauh. Lakukan ini selama
beberapa menit setiap 30 menit.

6. Cari lensa kontak dengan kualitas baik

Tidak semua lensa kontak sama. Ada yang aman untuk mata Anda, dan ada juga yang
beresiko merusak mata.

7. Jika memakai lensa kontak, rawatlah dengan baik

Lensa kontak tidaklah begitu merepotkan, tapi Anda juga tak dapat mengabaikan
kebersihannya. Setiap kali akan memakai atau melepaskan lensa kontak Anda, bilaslah.
Anda juga harus mengganti cairannya, ketika Anda menaruh di tempatnya waktu Anda tidur
di malam hari.

8. Pakailah lensa kontak sesuai jadwal yang disarankan

Ada orang yang berbiat menghemat dengan memakai lensa kontak lebih lama daripada
yang dimaksudkan. Ini bukanlah hal yang baik. Meskipun kulitas lensanya tidak akan
berkurang, tumpukan protein dapat mengaburkan penglihatan Anda. Hal lain yang harus
dipertimbangkan adalah, semakin lama Anda memakai lensa kontak Anda, semakin tinggi
resiko mata Anda terkena infeksi.

9. Gunakan filter monitor.

Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor,
gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer anda untuk
mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangipengaruh radiasi, bukan hanya sekedar
meredupkan cahaya monitor.

10. Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca saat di depan komputer.

Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan
kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda. Ini agar anda tidak
perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja anda, setelah
membaca di layar monitor.
NAMA : RISKI YAMA LESTARI

KELAS : XII MIA I

Penanganan Pertama saat Anak Alami Campak

Jakarta - Penyakit campak merupakan penyakit yang amat menular dan bisa menyebabkan


masalah kesehatan serius, terutama pada anak-anak. Bahkan, penyakit ini bisa menginfeksi paru-
paru dan otak, dan terkadang bisa mematikan.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa ada sekitar 110.000 kematian
global terkait campak pada 2017. Kebanyakan dari mereka terjadi pada anak-anak di bawah usia
5 tahun, menurut laporan tersebut. Meski begitu, penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa,
bila saat anak-anak belum pernah mengalaminya.

Tips Mengatasi Campak pada Anak

Penyakit campak merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di seluruh
tubuh dan amat menular. Gejala penyakit ini biasanya mulai muncul sekitar satu hingga dua
minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh.

Lantas, bagaimana sih cara mengatasi campak pada anak? Sebenarnya prinsip penanganan
penyakit ini dengan terapi suportif. Sebab, sistem imun kita secara alami akan melawan infeksi
virus ini.

 Berikut ini beberapa penanganan campak pada anak yang bisa ibu lakukan di rumah:

1. Perbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.


2. Cobalah perbanyak istirahat dan hindari sinar matahari selama mata masih sensitif terhadap
cahaya.
3. Konsumsi obat penurun demam dan pereda sakit serta nyeri. Namun, bila anak masih berusia
di bawah 16 tahun, sebaiknya jangan beri dirinya aspirin.
4. Perhatikan asupan makanan, beri dirinya makanan bergizi seimbang. Makanan ini berperan
penting untuk mengatasi campak pada bayi dan anak.
5. Jangan takut mandi, hal ini dilakukan untuk mengurangi gatal karena ruam. Gunakanlah
sabun yang tak mengiritasi kulitnya yang sedang bermasalah.

Kenali Gejala-Gejalanya

Sebelum mengetahui cara mengatasi campak pada anak, ada baiknya untuk memahami dulu
gejala-gejala yang bisa timbul. Ketika Si Kecil terserang penyakit ini, maka dirinya bisa
mengalami beberapa gejala sekaligus. Nah, berikut beberapa gejala yang mungkin dialami:

 Mata merah dan jadi sensitif terhadap cahaya.


 Gejala menyerupai pilek, seperti sakit tenggorokan, batuk kering, dan hidung beringus.

 Mengalami demam tinggi.

 Bercak kecil berwarna putih keabu-abuan di mulut dan tenggorokan.

 Diare dan muntah-muntah.

 Badan terasa lemas dan letih.

 Sakit dan nyeri.

 Tak bersemangat dan selera makan menurun.

Awasi Penyebab dan Kemungkinan Komplikasinya

Biang keladi penyakit ini adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Campak akan
memunculkan ruam di seluruh tubuh dan sangat menular. Virus ini ada di dalam percikan cairan
yang dikeluarkan ketika pengidapnya bersin atau batuk.

 Nah, virus ini bisa menulari siapa pun yang menghirup percikan cairan tersebut. Di samping
itu, virusnya juga bisa bertahan di permukaan benda selama beberapa jam, dan menempel pada
benda-benda lain.

 Penyakit ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi bila tak ditangani dengan tepat.
Komplikasi yang bisa timbul seperti bronkitis, radang pada telinga, infeksi otak (ensefalitis), dan
infeksi paru-paru (pneumonia). Lalu, siapa sih yang rentan mengalami komplikasi ini? Berikut di
antaranya:

 Seseorang yang mengidap penyakit kronis.

 Memiliki sistem imun yang lemah.

 Bayi berusia di bawah satu tahu.

 Anak-anak dengan kondisi kesehatan yang buruk.


NAMA : NADIA SUCI PRATAMA

KELAS : XII MIA I

Kenali Jenis Sakit Kepala Anda


Sakit kepala merupakan yang paling sering dialami banyak orang. Sakit kepala adalah rasa
nyeri pada daerah kepala dan leher yang disebabkan oleh berbagai  macam penyebab. Ada
beberapa jenis sakit kepala. Sakit kepala merupakan akibat dari gangguan pada struktur-struktur
yang sensitif terhadap nyeri di daerah kepala dan leher, yaitu kulit kepala, jaringan bawah lemak
kepala, otot-otot kepala dan leher, pembuluh darah, mata, telinga, gigi, sinus, tenggorok bagian
atas, serta saraf-saraf di kepala.

Sakit kepala adalah rasa sakit yang muncul di sekitar kepala. Sebagian besar sakit kepala
yang terjadi tidak serius dan bisa diatasi dengan mudah, seperti dengan meminum obat pereda
sakit, minum air putih yang cukup, dan lebih banyak istirahat. Tapi ada beberapa jenis sakit
kepala yang memerlukan penanganan lebih karena berkelanjutan atau bahkan ada yang bisa
membahayakan nyawa.

Sakit kepala dibagi menjadi dua yakni sakit kepala primer (tanpa penyebab khusus lain) dan
sakit kepala sekunder disebabkan kelainan lain di kepala/leher). Sakit kepala primer terdiri dari
migren, nyeri kepala tipe tegang, nyeri kepala tipe klaster, dan nyeri kepala akibat gangguan saraf
pada wajah. Sakit kepala tipe tegang adalah sakit kepala primer yang paling sering ditemui.

Jenis Sakit Kepala Menurut Dokter Rumah Sakit Awal Bros

1. Sakit kepala tegang (tension headache)

Ini adalah kondisi yang paling sering dialami orang. Bahkan banyak orang menyebutnya
sebagai sakit kepala “sehari-hari” karena hampir semua orang pasti pernah mengalaminya
beberapa kali dalam hidup mereka. Anda mungkin akan mengalami sakit kepala sebelah
kanan secara konstan. Rasa sakit pada bagian kanan kepala ini merupakan jenis sakit kepala
yang paling umum, meskipun belum ditemukan kejelasan pasti penyebabnya. Selain itu,
Anda juga mungkin merasa kaku di belakang leher dan otot bahu kemudian menyebar ke
depan, dan merasa adanya tekanan di belakang mata bersamaan dengan tekanan pada rahang
Anda. Dalam banyak kasus, sakit kepala sebelah kanan akan hilang setelah 30 menit hingga
beberapa hari.

2. Migrain

Migrain adalah serangan sakit kepala sebelah berulang yang diikuti rasa nyeri yang biasanya
parah dan sering membuat penderitanya tidak berdaya. Banyak orang menyebut kondisi ini
sebagai sakit kepala sebelah. Rasa sakitnya berdenyut intens atau berupa rasa sakit ekstrem
seperti dihantam oleh benda keras. Walaupun begitu, kondisi ini tergolong sebagai gangguan
neurologis turunan akibat ketahanan yang lebih rendah terhadap rangsangan penyebab
migrain, berbeda dari sakit kepala biasa ataupun cluster. Sakit kepala sebelah dikatakan
serius bila berlangsung dari 4 jam sampai 3 hari dan disertai dengan gejala lainnya yang
sangat parah hingga menghambat Anda untuk beraktivitas normal. Sakit kepala sebelah juga
dikatakan parah jika penderita memiliki riwayat serangan setidaknya 2-5 kali serangan
dengan pola yang sama.

3. Sakit kepala cluster

Sama seperti migrain, kondisi ini juga menyebabkan sakit kepala sebelah di salah satu sisi
kepala. Bedanya, rasa nyeri yang intens terjadi secara tiba-tiba dan cenderung muncul di
belakang mata atau area sekitar mata. Selain nyeri yang intens, gejala lainnya dari kondisi ini
adalah mata memerah dan berair, pupil mengecil, serta hidung berair. Kondisi ini terbilang
umum, akan tetapi paling parah di antara jenis sakit kepala lainnya. Setiap serangan sakit
kepala sebelah dapat berlangsung 15 menit hingga 3 jam dan sering membangunkan pasien
dari tidur karena rasa sakitnya bisa sangat buruk dan intens. Gejala kondisi ini bisa terjadi
setiap hari, dan berlangsung beberapa minggu atau bulan pada satu waktu, sebelum reda.

Kenali Jenis Sakit Kepala Anda Karena Bisa Jadi Hal Tersebut Adalah Kondisi Yang
Serius

Tiga sakit kepala inilah yang paling sering menyerang kita. Karena itu sebelum mengambil
tindakan, ada baiknya kenali lebih dahulu sakit kepala yang Anda derita sehingga tepat
penanganannya. Jangan sedikit-sedikit lihat google, karena belum tentu apa yang dijelaskan di
sana sama dengan yang Anda derita. Baiknya buat catatan penyebab sakit kepala Anda sehingga
kejadian sakit kepala tidak berulang. Itu sebabnya, jika Anda mencurigai memiliki gejala tersebut
berulang kali dan tidak juga kunjung membaik dalam beberapa waktu walaupun sudah meminum
obat sakit kepala, ada baiknya Anda segera konsultasi ke dokter.

Mengetahui gejala yang Anda rasakan dapat membantu dokter menentukan penyebab sakit
kepala sebelah dan obat sakit kepala yang tepat. Kebanyakan penyebab sakit kepala sebelah
bukanlah hasil dari penyakit serius, tetapi beberapa mungkin disebabkan oleh kondisi yang
mengancam jiwa yang membutuhkan perawatan medis segera.

Meskipun sebagian besar kondisi ini bisa hilang dengan istirahat dan relaksasi, rasa nyeri di
kepala sebelah kanan atau keseluruhan yang parah dapat menunjukkan masalah serius. Oleh
sebab itu, perhatikan dengan baik gejala yang Anda alami.

Obat yang paling bagus untuk sakit kepala adalah terapkan pola hidup sehat. Yakni makan
teratur, istirahat yang cukup dan olahraga. Pikiran yang tenang dan rileks akan membuat sakit
kepala cepat pulih.
NAMA : M. DONI IBRAHIM

KELAS : XII MIA I

PENDIDIKAN KARAKTER DIBEBERAPA NEGARA


Pendidikan Karakter di Jepang
Salah satu negara di Asia Timur ini menekankan nilai bahwa setiap manusia harus berguna
bagi masyarakat, tidak merugikan orang lain, mengetahui cara berinteraksi, memahami emosi
lawan bicara, menekan sifat egois, mau bekerja sama, disiplin, dan tertib. Maka, tidak heran
masyarakat di negara ini terkanal amat disiplin dan memiliki etos kerja yang tinggi.
Lalu, bagaimana cara pengaplikasiannya di sekolah? Beberapa kegiatan umum yang biasa
dilakukan di Jepang dalam membangun karakter siswanya di antaranya dengan  menempelkan
ucapan terima kasih pada teman di media berbentuk hati, membuat karya berupa peta suatu rute
lalu menuliskan semacam peringatan saat melewati jalan tersebut, melakukan piket
membersihkan kelas serta mengurus makan siang sesuai jadwal, mendidik siswa agar mempunyai
target setiap semester, menulis koran dengan tangan, hingga menumbuhkan simpati melalui
gambar yang kemudian ditindaklanjuti oleh sang guru dengan bertanya bagaimana ketika mereka
berada di situasi tersebut. Dengan menerapkan nilai-nilai tersebut di sekolah, masyarakat Jepang
memiliki pemahaman dan cara pandang yang kuat tentang kesopanan, kecerdasan, dan etos kerja.
Tak heran jika Jepang menjadi salah satu negara dengan kualitas pendidikan terbaik.

Pendidikan Karakter di Belanda


Negara kincir angin ini lebih melihat siswa sebagai pusat perhatian di sekolah dibandingkan
bidang studi yang dipelajari. Itu sebabnya, materi pelajaran tidak ditetapkan untuk satu tahun
ajaran, sehingga tidak ada yang akan tinggal kelas.
Sekolah di Belanda mengajarkan bidang studi yang tidak diujikan dalam ujian formal, di
antaranya ilmu-ilmu sosial (maatschaapijleer) seperti pendidikan karakter, materi tentang rumah
dan lingkungan, kerja dan waktu luang, negara dan masyarakat, teknologi dan masyarakat, serta
hubungan internasional. Penyampaian materi ini diharapkan menjadi bekal siswa dalam
menjalani kehidupan sebagai manusia terdidik. Nilai yang ingin dikedepankan negara ini pun
pada akhirnya akan memberikan pengertian bahwa penentu masa depan bukan hanya bersumber
pada ijazah, melainkan pengalaman.

Pendidikan Karakter di Denmark


Ada enam nilai positif yang diajarkan di sekolah-sekolah Jerman, yaitu kejujuran, toleransi,
kedisiplinan, gemar membaca, peduli lingkungan, dan tanggung jawab. Adapun tujuan melatih
siswa untuk memiliki sikap-sikap tersebut adalah agar mereka mampu bermasyarakat dan
menempatkan diri dengan baik.
Enam nilai positif di atas memiliki kesamaan dengan capaian sikap yang ada dalam
kurikulum 2013, tetapi cara pengajaran di Indonesia ini terdiri dari 16 poin. Selain bertujuan
sama seperti di sekolah Jerman, delapan lainnya mengedepankan ketataan beragama dan cinta
tanah air.
Itulah cara pengaplikasian dan esensi pendidikan karakter di beberapa negara. Meski
berbeda-beda, mereka sama-sama memiliki tujuan agar siswa dapat bermasyarakat dengan baik,
sesuai nilai tertentu yang diutamakan. Selain di sekolah, peran orang tua dan lingkungan sekitar
juga berperan dalam memaksimalkan capaian ini.
NAMA : ARIZUA RAHMA N

KELAS : XII MIA I

ARTIKEL KESEHATAN TENTANG HIV/AIDS

HIV-AIDS adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh infeksi Human Immunodeficiency
Virus. HIV dapat ditularkan melalui seks, transfusi darah, berbagi jarum suntik dan penularan
ibu-ke-bayi (perinatal). Faktor risiko heteroseksual adalah yang tertinggi, yaitu 82,8%, diikuti
oleh homoseksual sebesar 7,4% dan perinatal sebesar 4,0% (Dwi and Tri, 2018).

Jumlah orang yang hidup dengan HIV pada tahun 2006 Jumlah 39,5 juta (34,1–47,1 juta)
Dewasa 37,2 juta (32,1–44,5 juta) Perempuan 17,7 juta (15,1–20,9 juta) Anak-anak di bawah 15
tahun 2,3 juta (1,7–3,5 juta) Orang yang baru terinfeksi dengan HIV pada tahun 2006 Jumlah 4,3
juta (3,6–6,6 juta) Dewasa 3,8 juta (3,2-5,7 juta) Anak-anak di bawah 15 tahun 530 000 (410
000-660 000) Kematian akibat AIDS pada tahun 2006 Jumlah 2,9 juta (2,5–3,5 juta) Dewasa 2,6
juta (2,2-3,0 juta) Anak-anak di bawah 15 tahun 380 000 (290 000-500 000) (World Health
Organization- HIV Department, 2016).

Pada umumunya pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan oleh masyarakat yaitu tentang
pencegahan, penularan, dan pengobatan HIV / AIDS. Risiko penularan HIV sangat berkurang
dengan penggunaan kondom saat berhubungan seksual (HIV InSite, 2011). Status HIV-positif
seseorang hanya dapat dibuktikan dengan tes darah sukarela yang dilakukan oleh VCT
(Voluntary Counseling and Testing).

Masyarakat hanya dapat mengetahui jika ODHA mengungkapkan status HIV positif kepada
konselor dengan kerahasiaan. VCT merupakan komponen utama dalam program pencegahan
HIV / AIDS, sekarang VCT belum menjadi strategi yang baik di negara berkembang termasuk
Indonesia pada khususnya.

Faktor-faktor antusiasme sukarela telah menjadi faktor penentu dari kunjungan VCT yang
rendah saat ini, dan keragaman hasil untuk mendiagnosis HIV-AIDS yang terinfeksi masih "tabu"
dan aib kecaman oleh masyarakat juga merupakan salah satu faktor pendukung (Sasono, 2017).
Frailty adalah faktor risiko yang diketahui untuk mereka yang berusia 65 tahun ke atas, dan
prevalensinya meningkat seiring bertambahnya usia.

Definisi kelemahan sangat bervariasi, dan perkiraan prevalensi dipengaruhi oleh cara
kelemahan didefinisikan (International HIV/AIDS Alliance, 2012). Vaksin HIV / AIDS yang
pertama mungkin mahal dan terbatas dalam pasokan maka dari itu diperlukan pendistribusian
stok vaksin dengan cara efisien dan praktis. Vaksinasi pada anak berusia 16 tahun merupakan
strategi palig efisien untuk menghindari infeksi HIV dalam jangka pendek. Jika digabungkan
dengan skrining, vaksinasi pekerja seks dan pasien yang mencari pengobatan maka akan lebih
efisien (Canadian, 1996).

Di Afrika Selatan masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan HIV/AIDS. Maka dari
itu diperlukan penyelidikan etnografi dalam memahami tanggapan masyarakat terhadap epidemic
ini, untuk menunjukan bahwa seluk-beluk yang ditimbulkan oleh keheningan verbal dan elisi
tidak boleh ditafsirkan secara naif sebagai "penolakan" kolektif tetapi lebih didasarkan pada
dalam pola respons yang ada untuk penyakit berbahaya (HIV and LONG, 2012). Pemerintah
melalui Badan Penyedia Asuransi Kesehatan (BPJS Kesehatan) yang merupakan inkarnasi PT.
ASKES, berusaha mewujudkan program Indonesia yang sehat. Semua lapisan masyarakat berhak
menerima asuransi kesehatan dari pemerintah melalui program dari BPJS Kesehatan (Nugraheni
and Kirana, 2018).

Rendahnya minat masyarakat untuk mencari pengobatan menggunakan BPJS disebabkan


oleh banyak faktor, seperti persepsi publik, kualitas layanan dan kepuasan publik atas layanan
yang diberikan. Selain itu juga dipengaruhi oleh persepsi masyarakat dan kualitas staf layanan
kesehatan tentang keterbatasan jumlah tenaga medis adalah hal yang paling penting dalam
pengobatan di mana dengan terbatasnya jumlah dokter akan menyebabkan kekecewaan dalam
menunggu menjadi melayani (Tule et al., 2018).

Kualitas layanan merupakan cara sederhana untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan
efisien dan efektif. Dengan mengetahui tingkat kepuasan pelanggan maka asuransi kesehatan
dapat meningkatkan kualitas layanannya (Mayta Sari Dwianggimawati, Amarin Yudhana, 2017).
NAMA : JULIA GUSTINA

KELAS : XII MIA I

PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI

Dunia pendidikan terdampak imbas sangat besar di masa pendemi ini, sekolah tatap muka
langsung belum dibolehkan, karena kita harus turut memutus wabah mata rantai virus covid19 ,
jangan sampai terkena pada generasi penerus bangsa. Banyak tantangan yang harus dihadapi
dalam pendidikan di masa pandemi ini, antara lain:

Peran Guru

Guru dituntut untuk berfikir kreatif dan inovatif dalam memberikan pembelajaran secara
daring, sehingga anak anak tidak jenuh dalam menerima pembelajaran tersebut, bagaimana
tingkat pemahaman anak atas materi materi yang telah diberikan secara daring, melalui dialog
interaktif antara guru dan anak, menimbulkan tingkat pemahanan anak atas materi yang baik.

Peran Anak

Anak dituntut untuk selalu mengikuti daring dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan
dalam pembelajaran tersebut secara tuntas. Anak harus belajar secara virtual, di mana dialog
interaktif antara guru dan anak tidak semudah kalau secara tatap muka. Tingkat pemahaman anak
atas materi yang diberikan tentulah berbeda beda, banyak yang tingkat pemahaman kurang,
karena ketidaksungguhan dalam proses pembelajaran. Ada dan tidak adanya orangtua tau lainnya
yang melakukan pendampingan. Di samping itu fasilitas anak yang dimiliki dari berbeda beda
seperti Jenis handphone, jenis laptop, provider yang digunakan dan jumlah kuota yang dimiliki.

Peran Orangtua

Orangtua di saat pembelajaran daring sangat diperlukan oleh anak, terutama pada anak-anak
tingkat SD, orang tua dituntut untuk dapat menjelaskan apa yang dijelaskan oleh pengajar, dan
dapat membantu mengerjakan tugas pekerjaan rumah anak-anak. Peran penting orangtua lainnya
yang sangat penting memberikan   fasilitas seperti handphone, laptop, internet, kuota dan bahan-
bahan untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini memicu kesenjangan karena di saat pandemic
ini banyak sekali pemutusan hubungan kerja di kalangan buruh, pemotongan gaji karena dampak
pandemi dan berkurangnya penghasilan bagi pelaku UMKM. Jangankan untuk memberikan
fasilitas pendidikan, untuk makan saja sulit. Dengan demikian, ketika anak tidak bisa mengikuti
pembe;ajaran, sehingga menimbulkan keputusaasaan dan menimbulkan putus sekolah.

Peran Pemerintah.

Peran pemerintah sangat penting dalam memberikan kualitas pendidikan kepada anak
bangsa, karena pendidikan adalah kunci dari kenberhasilan sumber daya manusia suatu Negara.
Di tangan anak-anaklah ke depannya kita bisa menjadi maju.
Peran Pemerintah di sini, bagaimana dapat memberikan handphone ataupun laptop kepada
anak-anak yang orangtuanya kurang mampu, memberikan kuota kepada anak-anak sekolah dan
memberikan dana lebih untuk kebutuhan pokok sehari-hari atas keluarga yang kurang mampu
akibat dirumahkan, pemutusan hubungan kerja, pelaku UMKM yang mengalami keterpurukan
dan saat ini pun nelayan bersedih karena harga ikan menuun, sementara tangkapan ikan pun
menurun.

Dalam memberikan dana tersebut, Pemerinah haruslah selektif, agar dana-dana tersebut
dapat tepat sasaran dan efektif sampai kepada yang memang benar-benar memerlukan.

Di samping itu, Pemerintah berperan dalam memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik
yang ada serta merekrut tenaga tenaga pendidik yang berkualitas. Tidak kalah penting Pemerintah
memberikan fasilitas media pembelajaran untuk tenaga pendidik, sehingga walau di masa
pandemi tetap menghasilkan pendidikan yang berkualitas, tercipta generasi unggul penerus
bangsa.

Kementerian Kuangan di masa pandemi ini pun akan mewarnai dunia pendidikan, di mana
setiap tahunnya Kementerian Keuangan mempunyai kegiatan  mengajar selama satu hari di
sekolah, yang telah berlangsung 4 tahun. Pada kegiatan di tahun ke-5 ini  akan mengajarkan
bagaimana peran Kementerian Keuangan dalam upaya menjaga ekonomi negeri dan
memperkenalkan profesi yang ada di Kementerian Keuangan,  juga akan mengajarkan nilai-nilai
dan semangat yang ada dibawa oleh Kementerian Keuangan. Kegiatan ini mengusung semangat
kesukarelaan, panitia tidak memungut biaya apapun pada sekolah dan pegawai yang mengikuti
Kemenkeu Mengajar juga tidak akan mendapatkan pembayaran, baik honor maupun SPD. Biaya
yang ditimbulkan atas penyelenggaraan kegiatan ini tidak dibebankan pada APBN. Karena masa
depan Indonesia yang lebih baik adalah imbalan yang pantas dalam upaya turut mencerdaskan
kehidupan bangsa seperti Kemenkeu Mengajar ini.

Namun ada yang berbeda pada kegiatan Kemenkeu Mengajar 5 di masa pandemi
ini, kegiatan dilaksanakan secara virtual/daring, tidak ada tatap muka pada hari mengajar, seluruh
relawan perlu kreatif dalam membawa suasana kegiatan belajar mengajar secara daring,pada
kegiatan ini. Kemenkeu Mengajar membuka pendaftaran bagi sekolah yang ingin berkolaborasi
di Kemenkeu Mengajar agar relawan dapat mengajar di sekolahnya,  melibatkan jenjang SMP,
SMA, dan sederajat, baik swasta maupun negeri di seluruh Indonesia.

Keberhasilan Kemenkeu Mengajar 5 ini haruslah mendapat dukungan dari kita semua insan
Kemenkeu. Semoga sukses Kegiatan Kemenkeu Mengajar 5 yang akan diselenggarakan pada
tanggal 30 November 2020 nanti. Semoga pandemi Covid19 segera berlalu dan masalah-masalah
kehidupan berbangsa dan bertanah air dapat berjalan kembali secara normal dalam segala bidang.
NAMA : VENI RISKA DEWI

KELAS : XII MIA I

PENYAKIT KUSTA

Definisi
Istilah kusta berasal dari bahasa sansekerta, yakni kushtha yang berarti kumpulan gejala-
gejala kulit secara umum. Penyakit kusta disebut juga Morbus Hansen, sesuai dengan nama yang
menemukan kuman yaitu Dr. Gerhard Armauwer Hansen pada tahun 1874 sehingga penyakit ini
disebut Morbus Hansen.
Menurut Depkes RI (1996) diacu dalam Hutabarat (2008) penyakit kusta adalah penyakit
menular yang menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae) yang
menyerang syaraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya. Menurut Depkes RI (2006) diacu dalam
Hutabarat (2008) penyakit kusta adalah salah satu penyakit menular yang menimbulkan masalah
yang sangat kompleks. Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis tetapi meluas
sampai masalah sosial, ekonomi, dan psikologis.
Epidemiologi
Kusta menyebar luas ke seluruh dunia, dengan sebagian besar kasus terdapat di daerah tropis
dan subtropis, tetapi dengan adanya perpindahan penduduk maka penyakit ini bisa menyerang
dimana saja. Di seluruh dunia, dua hingga tiga juta orang diperkirakan menderita kusta.
Distribusi penyakit kusta dunia pada 2003 menunjukkan India sebagai negara dengan jumlah
penderita terbesar, diikuti oleh Brasil dan Myanmar. Pada 1999, insidensi penyakit kusta di dunia
diperkirakan 640.000, pada 2000, 738.284 kasus ditemukan. Pada 1999, 108 kasus terjadi di
Amerika Serikat. Pada 2000, WHO membuat daftar 91 negara yang endemik kusta. 70% kasus
dunia terdapat di India, Myanmar, dan Nepal. Pada 2002, 763.917 kasus ditemukan di seluruh
dunia, dan menurut WHO pada tahun itu, 90% kasus kusta dunia terdapat di Brasil, Madagaskar,
Mozambik, Tanzania dan Nepal.
Insidensi tinggi pada daerah tropis dan subtropis yang panas dan lembab. Insidens penyakit
kusta di Indonesia pada Maret 1999 sebesar 1,01 per 10.000 penduduk. Kusta dapat menyerang
semua umur, anak-anak lebih rentan dari pada orang dewasa. Frekuensi tertinggi pada kelompok
dewasa ialah umur 25-35 tahun, sedangkan pada kelompok anak umur 10-12 tahun.
Penyebaran Penyakit Kusta
Penyakit kusta dapat ditularkan dari penderita kusta tipe MB kepada orang lain secara
langsung. Cara penularan penyakit ini masih belum diketahui secara pasti, tetapi sebagian besar
para ahli berpendapat bahwa penyakit kusta dapat ditularkan melalui saluran pernafasan dan
kulit.
Kusta mempunyai masa inkubasi 2-5 tahun, akan tetapi dapat juga berlangsung sampai
bertahun-tahun. Meskipun cara masuk kuman M. leprae ke dalam tubuh belum diketahui secara
pasti, namun beberapa penelitian telah menunujukkan bahwa yang paling sering adalah melalui
kulit yang lecet pada bagian tubuh yang bersuhu dingin dan pada mukosa nasal. Selain itu
penularan juga dapat terjadi apabila kontak dengan penderita dalam waktu yang sangat lama.
Penyebab
Penyebab penyakit kusta yaitu Mycobacterium leprae dimana untuk pertama kali ditemukan
oleh G.H. Armauer Hansen pada tahun (1973). Cara penularannya yang pasti belum diketahui,
tetapi menurut sebagian besar ahli melalui saluran pernafasan (inhalasi) dan kulit (kontak
langsung yang lama dan erat). Kuman mencapai permukaan kulit melalui folikel rambut, kelenjar
keringat, dan juga melalui air susu ibu. Basil ini berbentuk batang gram positif, tidak bergerak
dan tidak berspora, dapat tersebar atau dalam berbagai ukuran bentuk kelompok, termasuk massa
ireguler besar yang disebut sebagai globi (Depkes , 2007).
Kuman ini hidup intraseluler dan mempunyai afinitas yang besar pada sel saraf (Schwan
Cell) dan sel dari Retikulo Endotelial, waktu pembelahan sangat lama, yaitu 2-3 minggu, diluar
tubuh manusia (dalam kondisis tropis) kuman kusta dari sekret nasal dapat bertahan sampai 9 hari
(Desikan 1977, dalam Leprosy Medicine in the Tropics Edited by Robert C. Hasting, 1985).
Pertumbuhan optimal kuman kusta adalah pada suhu 27-30º C (Depkes, 2005).
Penyakit kusta dalah penyakit menular menahun dan disebabkan oleh kuman kusta. Penyakit
ini dapat ditularkan dari penderita kusta kepada orang lain, secara teoritis penularan ini dapat
terjadi dengan cara kontak yang erat dan lama dengan penderita. Timbulnya penyakit kusta bagi
seseorang tidak mudah, semua tergantung dari beberapa faktor, antara lain: faktor kuman kusta
dan faktor daya tahan tubuh (Depkes, 2005).
Tanda dan Gejala
a. Tanda-tanda pada kulit
 Bercak/kelainan kulit yang merah atau putih di bagian tubuh.
 Bercak yang tidak gatal dan kulit mengkilap.
 Adanya bagian tubuh yang tidak berkeringat atau tidak berambut.
 Lepuh tidak nyeri.
b. Tanda-tanda pada saraf
 Rasa kesemutan, tertusuk-tusuk dan nyeri pada anggota badan dan muka.
 Ganguan gerak anggota badan atau bagian muka.
 Adanya cacat (deformitas) dan luka (ulkus) yang tidak mau sembuh.
Pemeriksaan Diagnosis Penunjang
Deteksi dini untuk reaksi penyakit kusta sangat penting untuk menekan tingkat kecacatan
ireversibel yang mungkin terjadi sebagai gejala sisa. Tingkat keberhasilan terapi tampak lebih
baik jika penyakit kusta ini dideteksi dan ditangani secara dini. Diagnosis dapat ditegakkan
berdasarkan :
1. Gambaran klinik
a. Gejala klinik tersebut diantara lain: Lesi kulit menjadi lebih merah dan membengkak.
b. Nyeri, dan terdapat pembesaran saraf tepi.
c. Adanya tanda-tanda kerusakan saraf tepi, gangguan sensorik maupun motorik.
d. Demam dan malaise.
e. Kedua tangan dan kaki membengkak.
f. Munculnya lesi-lesi baru pada kulit.
2. Laboratorium :
a. Darah rutin: tidak ada kelainan
b. Bakteriologi
3. Pemeriksaan histopatologi
Dari pemeriksaan ini ditemukan gambaran berupa Infiltrate limfosit yang meningkat
sehingga terjadi udema dan hiperemi. Diferensiasi makrofag kearah peningkatan sel epiteloid
dan sel giant memberi gambaran sel langerhans. Kadang-kadang terdapat gambaran nekrosis
(kematian jaringan) didalam granulosum. Dimana penyembuhannya ditandai dengan fibrosis.
Klaifikasi
WHO membagi dua tipe menjadi tipe:
a. Pause/pansil Basiler (PB): TT dan BT
b. TT (tuberkoloid) : lesi berupa macula dengan permukaan kering dan kadan dengan skuma
diatasnya.
c. BT (borderkine tuberkaloid) : lesi berupa macula dengan permukaan kering dengan jumlah
1-4 buah.
d. Multy Basiler (MB) : BL dan LL
e. LL (lepromatosa) : Lesi infiltrate dengan permukaan mengkilat, ukuran kecil, jumlahnya
sangat banyak.

Referensi:

Adhi, N. Dkk, 1997. Kusta, Diagnosis dan Penatalaksanaan, FK UI, Jakarta.


Aditama, Tjandra Y., 2002. Tuberkulosis Diagnosis, Terapi & Masalahnya, Ed. IV. Ikatan
Dokter Indonesia. Jakarta.
Affan, F. M. 2014. Analisis perubahan penggunaan lahan untuk permukiman dan industri
dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Jurnal Ilmiah Pendidikan Geografi.
1(2):49—60.
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. 2014. Lampung dalam Angka 2014. Buku. Badan Pusat
Statistik Provinsi Lampung. Bandar Lampung. 423 p
Bakri, S. 2012. Fungsi instristik hutan dan faktor endogenik pertumbuhan ekonomi sebagai
determinan pembagunan wilayah Provinsi Lampung. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
219 p.
Departemen Kesehatan RI, 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan TUBERKULOSIS ed.2.
Jakarta, Depkes RI
Departemen Kesehatan RI., 2007. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2014.
Buku. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Bandar Lampung. 149 p.

Anda mungkin juga menyukai