Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anggita Putri Maharani

Kelas : XII IPA 5


Presensi : 02

TUGAS MODUL 3.10.2

D. Penugasan Mandiri
Susunlah opini-opini yang sudah dibentuk menjadi kalimat pada infografis ”Cara
Sederhana Menjaga Mata” menjadi sebuah paragraf.

Jawab :
Cara Sederhana Menjaga Mata

Saat ini ada 250 ribu orang yang mengalami kebutaan di Indonesia setiap tahunnya.
Hal itu disampaikan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan dr. Anung Sugihantono, M. Kes saat
acara peringatan hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) yang disatukan dengan hari
Kesehatan Jiwa Sedunia dan hari Obesitas sedunia 2019 di Gedung Sate Bandung, Selasa
(15/10/2019).

Menurut Anung untuk tingkat dunia, ada sedikitnya 36 juta orang mengalami
kebutaan serta 217 juta mengalami low vision dengan berbagai penyebabnya. Menjaga
kesehatan mata tentu penting bagi setiap manusia. Namun, pemakaian alat-alat elektronik
dengan layar seperti gawai saat ini ditakutkan mempercepat rusaknya organ penglihatan
seseorang.

Dalam edarannya, Kemenkes sendiri merekomendasikan beberapa cara lain untuk


mencegah terjadinya gangguan penglihatan serta kebutaan.

1. Hindari membaca dengan jarak yang terlalu dekat


Apabila kita terbiasa melihat dari jarak dekat (kurang dari 30 cm) secara terus
menerus, otot mata akan terus berkontraksi dan bekerja terus menerus, sehingga akan
menyebabkan lensa mata semakin cembung, dan akan menyebabkan terjadinya rabun
jauh, atau mata tidak dapat melihat lagi objek yang jauh.

2. Membaca di tempat yang terang atau tempat dengan tingkat pencahayaan cukup
Jangan membaca di tempat yang terlalu gelap ataupun silau, seperti membaca di
ruangan gelap atau di bawah terik matahari. Sebab, kedua hal itu akan memperbesar
risiko penurunan fungsi pada mata.

3. Tidak membaca sambil tiduran


Tidak sedikit dari mereka yang terbiasa membaca sambil tiduran sering tak
mengindahkan jarak baca yang ideal, yakni 25-30 cm. Tanpa mereka sadari, membaca
dengan jarak pandang terlalu dekat akan membuat mata bekerja lebih keras, sehingga
mata menjadi cepat lelah. Jika dilakukan dalam jangka panjang, tentu hal ini bakal
berakibat buruk pada fungsi penglihatan.

4. Hindari penggunaan komputer dengan jarak monitor ke mata terlalu dekat


Menatap layar komputer atau smartphone terlalu lama dapat menyebabkan mata
lelah. Gejalanya dapat berupa sakit kepala, nyeri leher, sakit pada bahu dan punggung,
mata kering dan tegang, sulit fokus menatap kejauhan, dan pandangan menjadi kabur.
Jika Anda bekerja di depan komputer sepanjang hari, tiap 20 menit alihkan pandangan
mata sejauh 6 meter selama 20 detik, untuk mengurangi ketegangan pada mata. Atau bisa
juga mengistirahatkan mata selama 15 menit tiap 2 jam sekali. Jika mata Anda terasa
kering, seringlah mengedipkan mata.

E. Latihan Soal
Menyusun artikel berdasarkan infografis

Jawab :

Kurang Gizi Buat Remaja Kurang Energi

Kementerian Kesehatan RI menegaskan bahwa seluruh masyarakat perlu memahami


pentingnya gizi untuk kesehatan dalam setiap siklus kehidupan tak terkecuali semasa remaja,
karena gizi adalah investasi bangsa. Akan tetapi hingga saat ini beberapa masalah kesehatan
masih dialami dan mengancam masa depan remaja Indonesia.

Salah satu masalah kesehatan yang masih dialami dan mengancam remaja Indonesia
adalah Kurang Energi Kronis atau yang sering kita lihat sebagai remaja dengan bentuk tubuh
kurus. Remaja yang kurus atau kurang energi kronis bisa disebabkan karena kurang asupan
zat gizi, baik karena alasan ekonomi maupun alasan psikososial seperti misalnya ingin
penampilan langsing seperti selebriti idola atau takut gemuk dan tidak percaya diri.

Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek, menyatakan bahwa remaja mudah


dipengaruhi oleh teman sebaya dan media sosial sehingga rawan terpengaruh oleh perilaku
yang tidak sehat, atau mendapatkan informasi kesehatan dan gizi yang tidak benar (hoax).
Misalnya, mengikuti pola diet selebritis, mengonsumsi jajanan yang sedang hits namun tidak
bergizi, atau kurang beraktifitas fisik karena terlalu sering bermain games sehingga malas
gerak (mager).
Rupanya, kondisi remaja KEK meningkatkan risiko berbagai penyakit infeksi dan
gangguan hormonal yang berdampak buruk di kesehatan. Padahal KEK sejatinya dapat
dicegah dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Kunci awal dalam mengatasi remaja kurang gizi adalah dengan memberikan pilihan
makanan kaya nutrisi setiap harinya. Dokter atau ahli gizi biasanya akan merekomendasikan
perubahan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, misalnya seperti menambahkan
sumber makanan kaya karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, serta mineral. Pemberian
camilan di sela-sela waktu makan juga bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.
Namun, pastikan camilan tersebut sehat dan lezat sehingga bisa menggugah selera makan.

Anda mungkin juga menyukai