Anda di halaman 1dari 4

Ayunda Mentari (04)

Penugasan Mandiri

Susunlah opini-opini yang sudah dibentuk menjadi kalimat pada infografis ”Cara Sederhana
Menjaga Mata” menjadi sebuah paragraf.
Jawab :

Cara Sederhana Menjaga Mata

Mata merupakan salah satu indra tubuh yang berfungsi untuk melihat. Mata dapat
menyesuaikan diri dengan jarak dan cahaya ketika melihat objek. Fungsi mata dapat menurun
seiring dengan bertambahnya usia. Pada orang dewasa yang berusia lebih dari 40 tahun dapat
mengalami gangguan saat melihat benda dengan jarak dekat. Selain itu, mata juga dapat terjadi
gangguan karena terdapat aktifitas yang diyakini dapat menyebabkan masalah pada penglihatan.

Untuk mencegah masalah pada penglihatan, kesehatan mata sangat penting untuk dijaga
setiap manusia. Dimulai dari yang sederhana, apabila kita terbiasa melihat dari jarak dekat
(kurang dari 30 cm) secara terus menerus, otot mata akan terus berkontraksi dan bekerja terus
menerus, sehingga akan menyebabkan lensa mata semakin cembung, dan akan menyebabkan
terjadinya rabun jauh, atau mata tidak dapat melihat lagi objek yang jauh. Oleh karena itu,
hindari membaca dengan jarak terlalu dekat. Poin yang kedua sering dialami oleh para remaja,
yaitu membaca sambil tiduran. Hal tersebut tidak baik untuk kesehatan mata karena dapat
membuat otot-otot di sekitar mata tegang, terutama otot-otot ekstraokular yang bertanggung
jawab untuk pergerakan mata. Ketiga, cari pencahayaan yang cukup agar dapat membaca dengan
jelas. Terakhir, hindari penggunaan komputer dengan jarak monitor ke mata terlalu dekat karena
Menatap layar monitor terlalu lama dapat mengurangi kesempatan mata untuk berkedip,
menyebabkan mata kering, pandangan tidak jelas, hingga bisa mengakibatkan migraine
pada mata.

Demikianlah caranya agar mata tidak mengalami gangguan. Cara menjaga kesehatan
mata ini pun bisa dimulai sejak dini. Agar saat bertambahnya usia, kesehatan mata akan tetap
terjaga.
Latihan Soal

Cermati infografis berikut!

1. Temukanlah informasi dari infografis tersebut!


2. Kembangkanlah setiap informasi menjadi sebuah kalimat lengkap!
3. Tambahkan dengan data, fakta atau bukti pendukung lainnya untuk kalimat yang kalian susun!
4. Satukanlah kalimat-kalimat tersebut yang telah ditambahkan dengan data pendukung menjadi
sebuah paragraf.
5. Berilah judul pada artikel kalian!

Jawab :

1. Informasi dari Infografis :

No. Informasi
1. Banyak remaja Indonesia yang mengalami masalah kesehatan Kurang Energi Kronis
(KEK).
2. Penyebab dari KEK dipengaruhi oleh alasan ekonomi, kurangnya asupan zat gizi dan
terpengaruh alasan psikososial.
3. Dampak dari KEK itu sendiri adalah meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti
infeksi dan gangguan hormonal.
4. Pencegahan dari KEK adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan
seimbang.

2. a) Dewasa ini, banyak remaja Indonesia yang mengalami masalah kesehatan Kurang Energi
Kronis (KEK) atau yang sering kita lihat sebagai remaja dengan bentuk tubuh kurus.
b) Penyebab dari KEK dipengaruhi oleh alasan ekonomi, kurangnya asupan zat gizi dan
terpengaruh alasan psikososial, seperti penampilan dan tidak percaya diri terlihat gemuk.
c) KEK pada remaja dapat menyebabkan dampak yang serius, seperti meningkatnya risiko
berbagai penyakit, seperti infeksi dan gangguan hormonal.
d) KEK ini dapat dihindari dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.

3. a) Kementerian Kesehatan RI menegaskan bahwa seluruh masyarakat perlu memahami


pentingnya gizi untuk kesehatan dalam setiap siklus kehidupan tak terkecuali semasa
remaja, karena gizi adalah investasi bangsa.
b) Akan tetapi hingga saat ini beberapa masalah kesehatan masih dialami dan mengancam
masa depan remaja Indonesia.
c) Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek, menyatakan bahwa remaja mudah dipengaruhi
oleh teman sebaya dan media sosial sehingga rawan terpengaruh oleh perilaku yang tidak
sehat, atau mendapatkan informasi kesehatan dan gizi yang tidak benar (hoax).
Jawaban untuk soal no. 4 dan 5 :

Kekurangan Energi Kronis pada Remaja Indonesia

Kementerian Kesehatan RI menegaskan bahwa seluruh masyarakat perlu memahami


pentingnya gizi untuk kesehatan dalam setiap siklus kehidupan tak terkecuali semasa remaja,
karena gizi adalah investasi bangsa. Akan tetapi hingga saat ini beberapa masalah kesehatan
masih dialami dan mengancam masa depan remaja Indonesia.
Salah satu masalah kesehatan yang masih dialami dan mengancam remaja Indonesia
adalah Kurang Energi Kronis (KEK) atau yang sering kita lihat sebagai remaja dengan
bentuk tubuh kurus. Remaja yang kurus atau kurang energi kronis bisa disebabkan karena
kurang asupan zat gizi, baik karena alasan ekonomi maupun alasan psikososial seperti
misalnya ingin penampilan langsing seperti selebriti idola atau takut gemuk dan tidak
percaya diri.

Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek, menyatakan bahwa remaja mudah dipengaruhi
oleh teman sebaya dan media sosial sehingga rawan terpengaruh oleh perilaku yang tidak
sehat, atau mendapatkan informasi kesehatan dan gizi yang tidak benar (hoax). Misalnya,
mengikuti pola diet selebritis, mengonsumsi jajanan yang sedang hits namun tidak bergizi,
atau kurang beraktifitas fisik karena terlalu sering bermain games sehingga malas gerak
(mager).

Rupanya, kondisi remaja KEK meningkatkan risiko berbagai penyakit infeksi dan
gangguan hormonal yang berdampak buruk di kesehatan. Padahal KEK sejatinya dapat
dicegah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.

Anda mungkin juga menyukai