Mata yang tersusun dari jutaan sel setiap hari bekerja keras. Mata semakin bekerja keras karena
harus menghadapi “serangan” dari lingkungan luar. Debu, terpaan angin, asap, dan sinar ultra violet
matahari menjadi ancaman sehari-hari bagi mata kita. Selain itu, serpihan benda padat, zat kimia,
atau serangga yang masuk ke mata bisa menyebabkan infeksi mata (konjungtivitis) atau lazim
disebut belekan.
Gejala infeksi mata antara lain adalah mata menjadi merah, pedih, dan selalu mengeluarkan
kotoran. Benda-benda asing yang masuk ke mata juga dapat mengakibatkan infeksi kornea (keratitis)
yang dapat meninggalkan bekas luka parut, bercak putih tipis (nebula), atau bercak tebal (makula).
Karena digunakan terus menerus, mata bisa menjadi lelah. Mata lelah dapat mengakibatkan mata
terasa sakit, terutama pada bagian otot mata. Otot mata yang selalu tegang akan menurunkan
kinerja lensa mata untuk menyesuaikan dengan cahaya (presbyopi). Secara alamiah, kemampuan
mata kita juga akan menurun seiring dengan bertambahnya umur. Untuk itu, kita perlu merawat dan
menjaga kesehatan mata semenjak dini agar tahan lama. Untuk menjaga agar mata tetap sehat, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Pemeriksaan Rutin
Masalah penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang semakin parah. Memakai lensa
kontak atau kacamata yang ukurannya tidak lagi cocok buat mata kita, dapat menyebabkan
masalah penglihatan dan sakit kepala. Ada baiknya setiap setahun sekali, kita memeriksakan
mata ke dokter atau poliklinik mata. Untuk menjaga kebersihan bola mata dan daerah sekitar
mata, mencuci mata dengan air daun sirih atau boorwater dapat dilakukan secara berkala.
Memakai Pelindung
Sinar UV, debu, serangga, dan terpaan angin dapat membuat kerusakan serius pada mata. Untuk
itu, mata membutuhkan pelindung berupa kacamata. Kacamata yang baik dapat memantulkan
radiasi sinar ultra violet hingga 98%. Bagi pengendara sepeda motor, helm dengan pelindung
muka juga sangatlah penting.
Nutrisi Mata
Vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah menurunnya ketajaman mata akibat faktor
usia (degenerasi makular) dan penyakit katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk
mata. Selain makanan yang mengandung vitamin A, makanan berprotein tinggi juga dibutuhkan
sebagai pembangun sel-sel mata yang rusak.
Memerhatikan Pencahayaan
Membaca dengan cahaya minim dapat menyebabkan mata lelah. Namun, cahaya yang terlalu
terang juga tidak baik bagi mata. Selain itu, atur jarak penglihatan Anda dari obyek, apakah itu
buku, televisi, atau komputer.
Mengistirahatkan Mata
Mata juga membutuhkan istirahat. Tidur adalah istirahat yang paling manjur. Jika tidak sempat
tidur, hal yang bisa dilakukan adalah dengan menutup mata Anda sejenak. Hal lain yang biasa
dilakukan adalah berpaling dari layar monitor atau televisi, kemudian sesekali melihat obyek
yang lebih jauh.
Menghindari Polutan
Asap, semburan AC, dan debu menyebabkan mata iritasi. Cairan yang melindungi mata akan
menjadi cepat kering. Sejauh bisa, hindari polutan-polutan tersebut. Jika tidak bisa, sering-
seringlah mengerdipkan mata dan sesekali menggunakan obat tetes mata buatan.
Semua itu bisa mengakibatkan gangguan dan infeksi pada mata Anda, dikenal juga dengan
konjungtivitis, atau biasa disebut sebagai belekan. Gejala dari seseorang yang mengalami infeksi
pada matanya berupa warna merah yang muncul di mata, rasa pedih, juga mata akan mengeluarkan
kotoran. Selain itu benda asing yang masuk dalam mata juga bisa menyebabkan terjadinya infeksi
keratitis atau kornea, di mana itu akan meninggalkan bekas seperti luka parut, bercak tebal atau
makula, bisa juga meninggalkan bercak nebula atau bercak putih tipis.
Mengapa Mata Dapat Menjadi Lelah?
Selain itu, mata yang terlalu dipaksa bekerja juga akan menjadi lelah. Mata lelah ini bisa
menyebabkan mata menjadi sakit, khususnya di bagian otot mata. Setiap orang tentu mempunyai
otot mata, bagi yang memiliki kondisi kesehatan mata yang normal. Otot mata ini apabila selalu
tegang akan menyebabkan terjadinya penurunan kinerja dari lensa mata dalam menyesuaikan ke
cahaya atau presbiopi. Dan kemampuan mata seseorang juga akan semakin menurun seiring orang
tersebut bertumbuh dewasa. Oleh karena itu sangatlah penting bagi Anda untuk senantiasa menjaga
kesehatan organ penglihatan ini sejak dini, jangan tunggu terlambat. Supaya mata senantiasa sehat,
terdapat beberapa hal yang bisa Anda coba lakukan, di mana itu akan menjadi pokok pembahasan
pada kesempatan artikel informasi kesehatan kali ini.
Umumnya mata akan cepat terganggu kesehatannya bagi mereka yang setiap harinya sering
berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang banyak membutuhkan kerja mata sebagai indera
pembantu kegiatan tersebut. Beberapa contoh jenis kegiatan atau pekerjaan yang sering
menyebabkan mata cepat terganggu kesehatannya adalah:
Daftar diatas hanyalah contoh saja dari sekian banyak jenis kegiatan maupun pekerjaan yang
membutuhkan kerja mata lebih banyak sehingga kecenderungan mata akan cepat mengalami
penurunan fungsi kerjanya. Oleh karena itu agar kesehatan mata anda selalu terjaga dan dapat tetap
berfungsi dengan baik maka kita perlu mengetahui apa saja makanan untuk kesehatan mata yang
bagus untuk dimakan. Berikut adalah cara mudah untuk menjaga kesehatan mata, seperti dilansir
oleh Health Me Up, diantaranya:
Makan wortel
Sejak dulu wortel dipercaya memiliki banyak manfaat bagi mata. Hal ini pun telah terbukti
secara ilmiah. Pada masa perang DUnia II, seorang pilot bernama John Cunningham
diketahui sering mengonsumsi wortel untuk membuat penglihatannya tajam di malam hari.
Wortel mengandung beta-karoten, nutrisi yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Beta-
karoten berguna untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Tomat
Tomat lebih sering dijadikan sebgai masker untuk kesehatan kulit wajah. Padahal tomat juga
banyak mengandung vitamin A yang sudah tentu bagus untuk kesehatan mata.
Telur
Didalam telur selain terdapat kandungan vitamin A, juga mengandung lutein, vitamin D, zinc,
dan zeaxanthin. Nah, kandungan lutein dan zeaxanthin pada telur ini bagus sekali untuk
mencegah penyakit katarak timbul pada mata.
Bayam
Sayuran yang satu ini sangat mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional. Selain vitamin C,
bayam juga memiliki kandungan lutein dan zeaxanthin sama seperti telur yang sangat bagus
untuk menjaga kesehatan mata kita.
Vitamin A, C, E, dan zat seng
Jika tak bisa membayangkan mengonsumsi terlalu banyak wortel, Anda bisa mengonsumsi
suplemen vitamin. Meski vitamin tak memiliki khasiat sebaik sayuran alami yang
mengandung vitamin An, namun vitamin A, C, E, dan zat seng bisa membantu Anda menjaga
kesehatan mata.
Salmon
Seperti yang sudah diketahui, salmon kaya akan asam lemak omge-3 yang mampu
memelihara kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk mata. Selain itu, salmon juga
mengandung asam folat, vitamin A, vitamin D, vitamin B6 dan vitamin B12.
Brokoli
Brokoli mengandung banyak vitamin C, kalsium, lutein, zeaxanthin, dan sulforaphane.
Kale
Kale mengandung vitamin A, juga lutein, dan zeaxathin: resep sempurna untuk menunjang
kesehatan mata dan penglihatan.
Biji bunga matahari
Jenis makanan yang sering jadi cemilan ini mengandung banyak selenium dan vitamin E,
yang mampu mencegah katarak dan gangguan mata lainnya.
Bawang putih
Bawang putih mengandung selenium, vitamin C dan quercetin. Selain itu makanan ini sangat
baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Alpukat
Alpukat adalah salah satu jenis buah yang mengandung sangat banyak nutrisi dibanding yang
lainnya. Sangat baik untuk tubuh, termasuk mata. Alpukat mengandung lutein yang sangat
tinggi.
Lutein adalah nutrisi penting untuk mencegah katarak dan degenrasi makula. Kandungan
lain yang terdapat pada alpukat adalah vitamin A, vitamin C, vitamin B6, dan vitamin E.
Jangan gunakan tisu atau kertas toilet untuk membersihkan permukaan kaca mata. Tisu atau
kertas toilet terbuat dari kayu sehingga bisa menggores lensa. Gunakan lap pembersih kaca
mata atau jika terpaksa gunakan dasi atau ujung kaos Anda yang lembut.
Kacamata dengan lensa terpolarisasi sangat bagus untuk mengurangi silau tetapi lensa
tersebut bisa membuat kita lebih sulit melihat layar ponsel atau LCD.
Radiasi sinar ultraviolet bukan hanya merusak kulit tapi juga mata. Karena itu selalu gunakan
kacamata hitam saat berada di bawah sinar matahari.
Wortel bukanlah sayuran terbaik untuk mata karena yang berada di peringkat pertama
adalah bayam dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya.
Membaca dalam pencahayaan yang kurang pada dasarnya tidak merusak mata namun jika
dipaksakan bisa membuat nyeri kepala.
Selalu lepaskan lensa kontak Anda sebelum tidur. Kebiasaan sehat ini akan mengurangi risiko
Anda terkena bakteri mata hingga 15 kali.
Untuk mengurangi rasa pedih tetes mata, simpanlah obat tetes mata di kulkas
Atur jarak pandang saat membaca, menulis, menonton televisi dan bermain komputer
Atur waktu bermain di depan televisi dan komputer, jangan terlalu lama
Hindari menggosok mata dengan tangan, lebih baik dilakukan dengan tissue bersih
Hindari menekan mata secara berlebihan apalagi terus –menerus. Terlalu sering menekan
mata akan mengakibatkan mata menjadi silindris
Hindari kontak dengan debu dan polusi
Saat bepergian jauh dengan menggunakan kendaraan bermotor, lindungi anak anda dengan
kacamata UV. Selain untuk melindungi dari teriknya sinar ultra violet, juga untuk melindungi
mata anak anda dari debu dan polusi yang dapat masuk ke mata
Rajin mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A atau beta karoten seperti
wortel, tomat, alpukat, labu kuning dan sebagainya. Beta karoten membantu tubuh
melengkapi asupan vitamin A yang penting untuk kesehatan mata
Melakukan olahraga mata. Caranya adalah dengan memutar bola mata dalam hitungan 2
kali delapan secara bergantian arah. Cara ini mampu untuk membantu menyegarkan mata
yang lelah. Ajarkan cara ini pada anak anda agar anak dapat melakukannya ketika dia merasa
lelah pada mata
Ajaklah untuk satu hari dalam satu minggu untuk mengistirahatkan mata dari aktivitas berat
seperti menulis membaca terlalu lama, dan menonton televisi atau bermain komputer.
Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan mata anak agar mata anak terbebas dari radiasi
layar televisi dan beban berat akibat terlalu sering memfokuskan mata ke pada satu titik
obyek saja.
Rajin mengkonsumsi makanan yang mengandung karotenoid yang berguna untuk menjaga
kesehatan mata pada anak agar anak terhindar dari penyakit katarak dan kelainan mata
lainnya. Sayuran yang mengandung karotenois antara lain bayam, brokoli dan sayuran hijau
lainnya yang juga mengandung banyak zat besi.