Isu : -
Data Pendukung :
Survey juga di lakukan oleh Ketua Yayasan Berani Bhakti Bangsa Witdarmono
menjelaskan pemeriksaan kesehatan mata dilakukan terhadap 7.845 anak di
Malang. Dari total siswa yang diperiksa, sekitar 17 persen atau 1.305 anak
harus mengenakan kacamata. Di daerah perkotaan, kata dia, jumlah siswa yang
harus berkacamata sebanyak 20 persen. Sedangkan untuk daerah yang jauh
dari perkotaan sekitar 8 persen.
Data pemaparan Bahaya, dampak dan penyakit jika terlalu lama bermain
gadget :
Saat dipaksakan untuk fokus dan menatap layar gadget terlalu lama, mata bisa
mengalami stres dan berujung pada masalah penglihatan. Kondisi ini dikenal
dengan istilah stres mata. Stress mata terjadi akibat ketegangan pada mata yang
muncul karena kelelahan atau terlalu lama menatap sesuatu.
Cahaya biru yang keluar dari gadget dapat sangat membahayakan mata anak-anak.
Hal tersebut karena pigmen pelindung yang ada belum berkembang sepenuhnya,
sehingga tidak dapat menyaring cahaya yang masuk
Hal tersebut dikarenakan ketergantungan gadget pada semua hal, bukan hanya
untuk bermain, tetapi juga untuk mengerjakan tugas sekolah dan kegiatan lainnya
yang menunjang pendidikan.
2. Miopia
Mata minus alias rabun jauh adalah kondisi yang menyebabkan penglihatan
terganggu dalam melihat objek yang berjarak jauh. Objek yang jauh akan terlihat
buram, sementara benda yang dekat bisa dilihat dengan jelas.
Pada anak, kondisi ini biasanya akan mulai menunjukkan gejala pada usia 9-10
tahun. Salah satu gejala khas dari kondisi ini adalah Si Kecil sering menyipitkan
mata untuk melihat benda yang berjarak jauh. Kalau itu yang terjadi, sebaiknya
segera bawa anak ke dokter mata.
Tidak banyak orang menyadari seberapa besar pengaruh cahaya pada layar gadget. Terlalu
cerah dapat mengganggu penglihatan, sehingga mata cepat menjadi tegang. Namun jika
cahaya terlalu rendah juga bisa menyebabkan mata menjadi mudah Lelah. Stres atau
tegang pada mata bisa menyebabkan muncul gejala mata kering, nyeri, berair, perih,
panas, dan gatal. Kondisi ini juga bisa menyebabkan mata menjadi lebih sensitif dan
penglihatan buram.
2. Sering Berkedip
Terlalu menatap layar gadget secara tidak sadar akan menurunkan frekuensi
berkedip pada mata. Ini terjadi secara natural dan bisa membuat mata kekurangan
kelembapannya. Berkedip tentu saja penting untuk menjaga mata tetap lembab. Bila
diperlukan, gunakan obat tetes mata supaya mata tidak terlalu kering. Padahal,
berkedip adalah hal yang sangat penting bagi mata, terutama saat melakukan
aktivitas atau menatap sesuatu. Sebab, hal ini berfungsi untuk membersihkan
partikel debu yang masuk dan bisa merusak mata.
source:
data sumber :
https://www.halodoc.com/artikel/ini-alasan-gadget-bisa-rusak-mata-anak
data pendukung :
https://gaya.tempo.co/read/614114/80-persen-anak-alami-gangguan-
mata-karena-gadget/full&view=ok