Anda di halaman 1dari 8

KARYA ILMIAH TENTANG

“MENJAGA KESEHATA MATA ANAK”

Dosen pembimbing:

Dr. Yeni Puspita

Disusun Oleh:

Astriani (PO7124123029)

Laura Teresa (PO7124123019)

Meilisa Rahmawati (PO7124123047)

Natasya Salsabilla (PO7124123045)

Rubi Putri Andria (PO7124123035)

Ica Lia (PO7124123048)

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN


POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
2023
ABSTRAK
Usia seolah merupakan masa dimana ciri fisik mata menjadi matang. Pemeriksaan mata sejak dini sangat penting
untuk dilakukan mendeteksi adanya gangguan penglihatan. Kebiasaan menggunakan gadget dalam jangka waktu yang
lama merupakan kebiasaan yang kurang baikGangguan fungsi penglihatan merupakan salah satu masalah kesehatan
yang serius, sebab terganggunya proses pengelihatan dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hidup anak.
Kelainan refleksi mata merupakan suatu kondisi yang seharusnya mudah untuk diperbaiki. Oleh sebab itu, diperlukan
adanya deteksi dini kelainan reflaksi mata pada anak usia sekolah agar segera ditemukan kasus kelainan refleski
secara dini. Hal ini bertujuan untuk mengurangi peningkatan kelainan refleksi yang terjadi pada anak.

kata kunci : gadget, kesehatan mata, anak

PENDAHULUAN
Dengan kemajuan zaman pada saat ini semakin banyak perkembang dan terciptanya teknologi adanya kemajuan itu
kalangan muda maupun tua harus siap dengan dampak teknologi. Salah satu teknologi yang hampir setiap kalangan
maupun muda atau tua memilikinya yaitu gadget. Kalangan anak-anak pada saat ini kecanduan menggunakan gadget
sehingga paparan sinar biru dari layar gadget yang terlalu intens dan dekat dapat meninggkatkan risiko kesehatan
mata. Kesehatan mata sangat penting karena pengelihatan tidak dapat digantikan dengan apapun, maka dari itu mata
sangat memerlukan perawatan dan pemeriksaan secara teratur, Saat ini sudah banyak anak yang mengalami gangguan
kesehatan mata di usia dini, Hal ini disebabkan oleh pemakaian gadget dalam durasi yang lama, posisi tubuh yang
kurang baik saat menggunakan gadge dan kurangnya intensitas cahaya dianggap sebagai penyebab dari gangguan
kesehatan mata pada anak. Penggunaan gadget yang salah seperti frekuensi penggunaan gadget yang berlebihan,
posisi yang tidak benar dan intensitas pencahayaan yang tidak baik, akan berdampak terhadap penurunan tajam
penglihatan, yang akan berefek pada karir, sosial ekonomi, pendidikan bahkan juga tingkat kecerdasan. Selain itu,
semakin bertambahnya miopi pada anak juga akan meningkatkan berbagai risiko komplikasi, seperti gangguan
permanen visual (kebutaan), katarak dan glaucoma. Komplikasi lainnya yang dapat ditimbulkan oleh miopi yaitu
Chorioretinal Degeneration (Chorioretinal athropy), Ablasio retina, serta gangguan okuler pada anak
dengan miopi tinggi. Gadget merupakan salah satu barang canggih yang menyajikan berbagai aplikasi baik itu media
sosial, media berita dan juga hiburan bagi para pengguna. Gadget mempunyai banyak manfaat yang diberikan bagi
pengguna. Dampak positif yang diberikan kepada pengguna gadget yaitu para pengguna mudah mendapatkan
informasi terbaru dengan mengakses internet dan aplikasi lainnya. Sedangkan dampak negatif dari pengunaan gadget
yaitu menurunnya fungsi penglihatan, mata menjadi kering, kepala sakit dan air mata selalu keluar akibat paparan
sinar dari layar monitor (LED/LCD) dan penyinaran lainnya. Durasi penggunaan gadget pada anak usia 3-5 tahun
yaitu 1 jam perhari dan pada anak usia 6-18 tahun yaitu 2 jam perhari. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat
memberikan dampak negatif salah satunya adalah anak menjadi malas untuk bergerak. Anak menjadi lebih senang
bermain gadgetnya dari pada berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Waktu yang ideal untuk anak bermain gadget
antara 30 menit-1 jam. Anak yang menggunakan gadget umumnya selalu terfok orta hanya menatap pada satu objek
saja dan biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Posisi tubuh yang kurang baik saat menggunakan gadget,
intensitas pencahayaan yang kurang baik maka akan berdampak. Asuruk terhadap kesehatan mata. Suatu sinar yang
disebut high blue light adalah salah satu biru dan violet adalah cagians visible atau heV atau dikenal sebagai spektrum
cahaya yang berada di antara yang sangat kuat dan dihasilkan oleh peralatan elektronik modern bahkan bohlam
fluoresens. Cahaya ini menjadi salah satu penyebab masalah penglihatan, yaitu katarak dan amD (age-related macular
degeneration). Mata yang terekspos terlampau lama oleh heV akan berdampak pada retina, heV penetrasi ke pigmen
makula pada mata dan menyebabkan kerusakan perlindungan mata sehingga mata akan lebih rentan terhadap paparan
heV dan degenerasi sel. Para ahli mengatakan bahwa smartphone semakin sering diproduksi dengan layar lebih cerah
digunakan siang dan malam, dan kemungkinan akan lebih sering terjadi. Menggunakan smartphone di tempat tidur
dan dalam gelap dapat menyebabkan penurunan fungsi penglihatan. Peningkatan penggunaan smartphone di era
sekarang ini menimbulkan kekhawatiran pada masyarakat tentang efek negatif radiasi sinar smartphone terhadap
kesehatan salah satunya fungsi penglihatan.

Pembahasan

Gangguan mata pada anak sering terjadi melakukan pemeriksaan mata adalah hal yang harus dilakukan selama
tumbuh kembang anak. Tujuannya adalah untuk mendeteksi faktor risiko dan kelainan visual yang memerlukan
perawatan yang memerlukan rujukan ke dokter spesialis mata. Beberapa gangguan mata yang sering dialami anak-
anak adalah amblyopia (mata malas), buta warna, konjungtivitis, kesalahan bias (miopia, hiperopia, astigmatisme),
retinitis pigmentosa, strabismus, uveitis, dan penyakit virus zika. Deteksi Dini untuk Penanganan Lebih Tepat, Mata
dan penglihatan yang sehat adalah bagian penting dari perkembangan anak-anak. Mata anak sejatinya harus diperiksa
secara teratur, karena banyak masalah penglihatan dan penyakit mata yang sebenarnya dapat dideteksi dan diobati
sejak dini. Pemeriksaan medis rutin pada mata anak meliputi pemeriksaan ketika bayi baru lahir. Bayi baru lahir
dengan kelahiran prematur yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah mata dan penyimpangan mata berada
pada risiko yang tinggi, sehingga harus diperiksa oleh dokter mata Kemudian sekitar usia 3, 5 tahun, anak-anak harus
menjalani pemeriksaan kesehatan mata dan tes ketajaman visual (tes yang mengukur ketajaman penglihatan) dengan
dokter anak. Di usia 5 tahun, anak-anak harus memeriksakan kembali mata mereka oleh dokter anak. Kemudian
menginjak usia 5 tahun, pemeriksaan harus kembali dilakukan. Apalagi jika anak menunjukkan gejala, seperti
menyipitkan mata atau sakit kepala.

Kesehatan mata sangat penting karena pengelihatan tidak dapat digantikan dengan apapun, maka dari itu mata
sangat memerlukan perawatan dan pemeriksaan secara teratur, Saat ini sudah banyak anak yang mengalami gangguan
kesehatan mata di usia dini, Hal ini disebabkan oleh pemakaian gadget dalam durasi yang lama, posisi tubuh yang
kurang baik saat menggunakan gadge dan kurangnya intensitas cahaya dianggap sebagai penyebab dari gangguan
kesehatan mata pada anak. Penggunaan gadget yang salah seperti frekuensi penggunaan gadget yang berlebihan,
posisi yang tidak benar dan intensitas pencahayaan yang tidak baik, akan berdampak terhadap penurunan tajam
penglihatan, yang akan berefek pada karir, sosial ekonomi, pendidikan bahkan juga tingkat kecerdasan. Selain itu,
semakin bertambahnya miopi pada anak juga akan meningkatkan berbagai risiko komplikasi, seperti gangguan
permanen visual (kebutaan), katarak dan glaucoma Durasi penggunaan gadget pada anak usia 3-5 tahun yaitu 1 jam
perhari dan pada anak usia 6-18 tahun yaitu 2 jam perhari. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat memberikan
dampak negatif salah satunya adalah anak menjadi malas untuk bergerak. Anak menjadi lebih senang bermain
gadgetnya dari pada berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Waktu yang ideal untuk anak bermain gadget antara
30 menit-1 jam. Anak yang menggunakan gadget umumnya selalu terfok orta hanya menatap pada satu objek saja dan
biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Posisi tubuh yang kurang baik saat menggunakan gadget,
intensitas pencahayaan yang kurang baik maka akan berdampak. Asuruk terhadap kesehatan mata. Suatu sinar yang
disebut high blue light adalah salah satu biru dan violet adalah cagians visible atau heV atau dikenal sebagai spektrum
cahaya yang berada di antara yang sangat kuat dan dihasilkan oleh peralatan elektronik modern bahkan bohlam
fluoresens. Cahaya ini menjadi salah satu penyebab masalah penglihatan, yaitu katarak dan amD (age-related macular
degeneration). Mata yang terekspos terlampau lama oleh heV akan berdampak pada retina, heV penetrasi ke pigmen
makula pada mata dan menyebabkan kerusakan perlindungan mata sehingga mata akan lebih rentan terhadap paparan
heV dan degenerasi sel. Para ahli mengatakan bahwa smartphone semakin sering diproduksi dengan layar lebih cerah
digunakan siang dan malam, dan kemungkinan akan lebih sering terjadi. Menggunakan smartphone di tempat tidur
dan dalam gelap dapat menyebabkan penurunan fungsi penglihatan. Peningkatan penggunaan smartphone di era
sekarang ini menimbulkan kekhawatiran pada masyarakat tentang efek negatif radiasi sinar smartphone terhadap
kesehatan salah satunya fungsi penglihatan.

Dampak positif penggunaan gadget dapat mencari permainan edukatif. Didalam gadget juga ada berbagai macam
permainan edukatif yang dapat memberi rangsangan terhadap otak anak, dan pola permainan ini dapat disesuaikan
dengan usia anak tersebut. Ini adalah salah satu media belajar yang akan membuat anak merasa senang. Anak-anak
akan cepat sekali merasa bosan jika harus belajar dengan melihat buku saja atau duduk didepan meja. Berbed ketika
anak diberi permainan yang dapat merangsang otaknya untuk berfikir, anak tidak akan menyadari bahwa dirinya
sedang belajar. Belajar tanggap teknologi , Dengan zaman yang serba canggih ini tentunya kita tidak dapat membatasi
keingin tahuan anak dan juga tidak dapat membatasi keinginan anak tentang gadget. Dampingi anak ketika sedang
bermain gadget, berikan informasi yang dibutuhkan dengan menggurui. Berikan informasi yang jelas tentang cara
menggunakan gadget dan hal-hal apa saja yang dapat merusak gadget. Dengan demikian maka anak-anak belajar
untuk dapat menggunakan gadget dengan baik. Dapat mencari informasi pendidikan yang inovatif ini juga yang akan
menambah pengetahuan bagi sang anak, tanpa anak sadari. Dengan media sosial yang dapat memberikan informasi
dan juga materi untuk dapat memuaskan pengetahuan sang anak. Seperti contoh, anak akan dapat belajar bermain
piano, belajar membuat gunung berapi,belajar membuat origami, dan sebagainya. Ini juga akan dapat menjadi sebuah
kegiatan positif yang dilakukan oleh orang tua. Melatih fungsi otak gadget bermanfaat untuk anak karena memiliki
banyak aplikasi untuk melatih koordinasi mata dan tangan mereka. Kecepatan anak untuk belajar menggunakan
gadget sangatlah mengagumkan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menekan-nekan keyboard, menggeser-geser layar
sentuh.

Dampak negatif penggunaa gadget pada anak deteksi dini penurunan tajam penglihatan pada anak usia sekolah
dasar dilatarbelakangi oleh studi internasional yang menunjukkan bahwa sekitar 25% anak usia sekolah mengalami
defisiensi penglihatan karena penggunaan gadget melebihi frekuensi, kesalahan posisi baca, intensitas dan
pencahayaan yang tidak adekuat. Bahwa deteksi dini penurunan tajam penglihatan mampu memberikan gambaran
kondisi tajam penglihatan pada anak usia sekolah dasar sehingga perlu dipertimbangkan untuk menerapkan edukasi
dan diskusi kesehatan sebagai upaya meningkatkan kesehatan mata. Penggunaan gadget yang salah seperti frekuensi
penggunaan gadget yang berlebihan, posisi yang tidak benar dan intensitas pencahayaan yang tidak baik, akan
berdampak terhadap penurunan tajam penglihatan, yang akan berefek pada karir, sosial ekonomi, pendidikan bahkan
juga tingkat kecerdasan. Selain itu, semakin bertambahnya miopi pada anak juga akan meningkatkan berbagai risiko
komplikasi, seperti gangguan permanen visual (kebutaan), katarak dan glaucoma. Komplikasi lainnya yang dapat
ditimbulkan oleh miopi yaitu Chorioretinal Degeneration (Chorioretinal athropy), Ablasio retina, serta gangguan
okuler pada anak dengan miopi tinggi. Dampak negatif pengunaan gadget pada anak, layar gadget mengeluarkan
cahaya yang disebut high energy visible atau biasa dikenal sebagai blue light yang berbahaya bagi mata. Resiko terjadi
suatu masalah seperti computer vision syndrome, sebuah gejala yang timbul karena mata terlalu fokus pada layar
sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman jika dilakukan dalam periode yang terlalu lama. Selain itu, penggunaan
gadget yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan rabuh jauh (myopia). Beberapa gangguan kesehatan mata yang
seringkali terjadi pada anak yang mengalami radiasi sinar dari layar gadget, Mata lelah (astenopia) karena otot-otot
mata menjadi cepat lelah dan membuat penglihatan menjadi buram. Mata kering karena frekuensi berkedip akan
berkurang, sehingga mereka akan sering mengeluh matanya perih atau nyeri, mengalami mata kering. Mata juling
(strabismus) dikarenakan paparan sinar biru dari layar gadget yang terlalu intens dan dekat dapat meningkatkan risiko
mata anak menjadi juling. Rabun jauh (myopia )bola mata menjadi lebih lentur atau memanjang yang menyebabkan
anak rentan menderita rabun jauh (myopia).

Penuhi Nutrisi untuk Mata, Cara pertama menjaga kesehatan mata anak Anda adalah memberi asupan nutrisi
yang baik dengan makanan yang bergizi. Memenuhi nutrisi yang baik untuk mata bisa Anda berikan dengan sayur dan
buah-buahan yang kaya akan antioksidan, vitamin C, vitamin A, seng, dan omega-3 . Wortel, tomat, stroberi, ikan
salmon, dan ikan tuna merupakan contoh makanan untuk kesehatan mata. Memetiksa keehtan mata anak, Cek
kesehatan mata anak Anda sedari dini sejak mereka menginjak usia enam bulan. Kemudian lakukanlah pemeriksaan
secara rutin setiap dua tahun sekali. Hal ini diperlukan untuk menghindari gangguan mata yang mungkin terjadi pada
anak Anda. Menstimulasi Indra Penglihatan, Penting bagi orang tua untuk membantu perkembangan visual anak sejak
bayi hingga usia 8 tahun. Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menstimulasi penglihatan si kecil, misalnya
dengan memberikan mainan dengan berbagai bentuk dan warna. Namun, tetap pastikan kalau mainan yang diberikan
aman. Pakaikan topi saat bermain di luar ruangan, Memakai pelindung seperti topi saat beraktivitas di siang hari dapat
melindungi mata anak dari bahaya sinar UV. Usahakan tidak mengajak anak beraktivitas di luar ruangan pada saat
sinar matahari sedang terik. Hal ini untuk mencegah dampak negatif dari paparan sinar matahari langsung pada mata,
seperti kerusakan kornea.membatasi oenggunaan gadget pada anak, Penggunaan gadget yang berlebihan dapat
menyebabkan dampak negatif pada kesehatan mata anak. Untuk itu, batasi waktu berada di depan layar atau bermain
gadget bagi kesehatan mata anak Anda. Anda dapat mengajarkan anak untuk melepaskan pandangan dari layar setelah
20 menit dan melihat ke kejauhan selama paling tidak 20 detik untuk mengistirahatkan mata.

Beberapa gangguan mata yang disebabkan karena gadget seperti mata lelah, mata kering, serta gangguan
ketajaman mata. Awasi anak agar tidak melakukan kebiasaan yang merusak mata.Terkadang perilaku si kecil ketika
bermain sulit kita tebak, maka itu Anda perlu mengawasi anak agar tidak melakukan kebiasaan yang berdampak
buruk, termasuk pada matanya. Ingatkan anak untuk tidak melakukan kebiasaan mengucek mata berlebihan, menonton
televisi atau bermain gadget terlalu dekat dengan layar, hingga bermain kotoran. Selalu menjaga kesehatan mata anak,
Jika menyadari bahwa anak mengalami gangguan pada mata, segera periksakan ke dokter spesialis mata di Siloam
Hospitals. Menjaga kesehatan mata perlu dilakukan sejak dini agar si kecil dapat terus beraktivitas dan bertumbuh
dengan baik.Apabila anak Anda memiliki masalah kesehatan mata, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter
spesialis mata terdekat untuk memperoleh diagnosis dan penanganan.

Berikut ini ciri-ciri anak mengalami gangguan mata:

1. Menggosok mata secara intens.


2. Sensitivitas terhadap cahaya.
3. Memiliki fokus mata yang buruk.
4. Pelacakan visual yang buruk dalam arti mata susah mengikuti objek yang bergerak.
5. Pergerakan mata yang abnormal (setelah usia 6 bulan).
6. Mata merah secara kronis.

Masalah kesehatan mata pada anak, Berikut ini beberapa masalah mata yang bisa menimpa anak pada tiap tahap
pertumbuhannya. Sedangkan kelainan mata pada usia lebih lanjut atau di atas satu tahun disebabkan oleh
gangguan perkembangan atau penyakit.

• Ambliopia (mata malas) adalah kurangnya fokus penglihatan pada mata anak meskipun si anak sudah
memakai kacamata. Penyebabnya, pertama persilangan mata dan perbedaan bias refraksi di antara kedua
mata. Bila ambliopia tidak diobati dengan cepat maka dapat menyebabkan mata anak akan mengalami
kehilangan penglihatan secara permanen pada mata yang terkena. Sebaiknya ambliopia dikoreksi pada usia
pra-sekolah untuk mencegah kerusakan permanen.
• Strabismus (mata juling), adalah cacat visual dengan dua titik mata mengarah ke fokus yang berbeda.
Misalnya, mata anak melihat benda yang ada di sebelah kanan tapi mata yang satunya tertuju ke arah lain.
Strabismus dapat menyebabkan hilangnya persepsi kedalaman kedua belah mata (stereoskopik). Sebaiknya
dilakukan deteksi dini dengan cara merangsang anak untuk memfokuskan pandangan untuk memaksa
memaksa mata yang tidak sinkron bekerja. Selain itu, operasi atau kacamata khusus juga dapat membantu
penyelarasan mata.
• Kelaian refraksi, yaitu lensa mata tidak membiaskan atau memantulkan cahaya dengan benar, sehingga
gambar tampak kabur. Kesalahan refraksi yang paling umum yakni rabun jauh, rabun dekat dan
astigmatisma/silindris.
• Retinoblastoma adalah tumor ganas yang biasanya muncul dalam 3 tahun pertama kehidupan. Mata yang
terkena mungkin kehilangan visual dan putih di pupilnya.

Dampak penggunaan gadget baik itu handphone (HP), tablet, hingga laptop merupakan barang yang sulit
dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Alat ini juga tidak asing lagi untuk anak-anak dari anak Sekolah Dasar (SD),
hingga taman kanak-kanak (TK) sekalipun sudah banyak yang memiliki gadget sendiri. Tak bisa dipungkiri, teknologi
menjadi satu hal yang sangat erat dengan manusia sekarang ini. Melalui teknologi, jendela informasi terbuka lebar
hingga manusia bisa berkembang dalam hal pendidikan, perekonomian, kreativitas, maupun bidang lain Pada
dasarnya, mata anak-anak masih tergolong sensitif terutama pada cahaya dan akan masih terus berkembang hingga ia
mencapai usia dewasa. Anak-anak usia 3-7 tahun tentu senang bermain gadget dalam waktu lama, karena selain
penasaran, ada banyak hal menarik secara visual bagi mereka. Jika sejak dini anak-anak telah ‘dibiasakan’ menatap
sinar atau cahaya secara berlebihan, maka ada kemungkinan daya penglihatan mereka jadi lebih cepat rusak dan
terganggu secara permanen jika tidak ditangani segera.

Tips untuk menghindari gangguan kesehatan mata karena penggunaan gadget pada anak: Terapkanlah 20-20-
20. Luangkan waktu setiap 20 menit sekali untuk melihat ke kejauhan atau area selain layar gadget sepanjang 20 inch
ke depan (atau sejauh mata memandang dan tidak memforsir mata untuk fokus) selama 20 detik. Cara ini dapat
membantu melemaskan otot-otot fokus dalam dan luar mata. Sesuaikan pengaturan cahaya layar dengan pencahayaan
ruangan, jangan sampai terlalu terang maupun terlalu redup atau gelap. Atur level pencahayaan layar seminimal
mungkin agar tidak terjadi kontraksi berlebihan pada mata. Batasi waktu penggunaan gadget pada anak maksimal satu
jam per hari. Usahakan beri jeda setiap 20-30 menit untuk anak beristirahat selama setidaknya 5 menit. Ingatkan anak
untuk berkedip untuk membasahi matanya, agar matanya tidak kering. Gunakan tetes mata yang mengandung bahan
aktif guna mengatasi kekeringan pada mata. Makan makanan bergizi yang membantu menjaga kesehatan mata.
Hentikan segera penggunaan gadget jika anak mengalami gejala gangguan penglihatan. Konsultasikan ke dokter
spesialis mata terdekat.

Kesimpulan

Mata yang terekspos terlampau lama oleh heV akan berdampak pada retina, heV penetrasi ke pigmen makula pada
mata dan menyebabkan kerusakan perlindungan mata sehingga mata akan lebih rentan terhadap paparan heV dan
degenerasi sel. Tips untuk menghindari gangguan kesehatan mata karena penggunaan gadget pada anak: Terapkanlah
20-20-20. Luangkan waktu setiap 20 menit sekali untuk melihat ke kejauhan atau area selain layar gadget sepanjang
20 inch ke depan (atau sejauh mata memandang dan tidak memforsir mata untuk fokus) selama 20 detik. Cara ini
dapat membantu melemaskan otot-otot fokus dalam dan luar mata. Sesuaikan pengaturan cahaya layar dengan
pencahayaan ruangan, jangan sampai terlalu terang maupun terlalu redup atau gelap. Atur level pencahayaan layar
seminimal mungkin agar tidak terjadi kontraksi berlebihan pada mata. Batasi waktu penggunaan gadget pada anak
maksimal satu jam per hari. Mata yang sehat pada anak akan mudah menerima rangsangan dari luar dengan baik
berupa cahaya maupun rangsang lainnya. Menjaga kesehatan mata pada anak sangat penting dilakukan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/bunda-ini-cara-menjaga-kesehatan-mata-anak

https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link/article/view/6459

https://herminahospitals.com/id/articles/dampak-gadget-terhadap-kesehatan-mata.html

https://herminahospitals.com/id/articles/dampak-gadget-terhadap-kesehatan-
mata.html#:~:text=Paparan%20sinar%20biru%20dari%20layar,risiko%20mata%20anak%20menjadi%20juling.&text
=Bola%20mata%20menjadi%20lebih%20lentur,menderita%20rabun%20jauh%20(myopia)

https://www.ibudanbalita.com/artikel/menjaga-kesehatan-mata-anak

https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/download/31839/30644

http://kkn.undip.ac.id/?p=307810#:~:text=Mata%20merupakan%20organ%20pada%20tubuh,agar%20dapat%20melih
at%20dengan%20baik

Anda mungkin juga menyukai