Abstrak:
Berkembangnya teknologi maka berkembang pula berbagai aspek
pendukung kehidupan yang ada, tidak terkecuali dengan aspek
pendidikan. Belum lama ini kita terdampak akan pandemi covid 19,
sehingga turut membuat kegiatan belajar mengajar mau tidak mau
harus dapat beradaptasi dengan keadaan. Beralih dari pembelajaran
secara langsung ke pembelajaran daring tentunya membutuhkan
media pembelajaran. Salah satunya yaitu dengan gadget,
penggunaan gadget yang cukup tinggi selama masa pandemi
memicu berbagai penurunan kesehatan. Salah satunya yaitu
penurunan kesehatan mata, banyak siswa saat ini yang telah
menggunakan kacamata. Hal itu terjadi karena terlalu lama
menggunakan gadget, sehingga kualitas penglihatan mata menjadi
menurun.
Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran bagaimana
pengaruh globalisasi terhadap keutuhan Pancasila sebagai ideologi
banga. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literasi atau
library reseacrh melalui pengumpulan data dari buku, jurnal dan
berbagai internet yang memiliki keterkaitan dengan penulisan ini.
Hasil dari penelitian ini menggambarkan selama kegiatan
pembelajaran secara daring memberikan dampak terhadap kesehatan
mata yaitu adanya kualitas penurunan terhadap kesehatan.
Kata kunci: Mata, Pembelajaran Online, Gadget
PENDAHULUAN
1
Derry, Bila Si Kecil Bermain Gadget: Panduan Bagi Orang Tua Untuk Memahami FaktoFaktor Penyebab Anak
Kecanduan Gadget (Jakarta: Bisakimia, 2013), 7
pembelajaran berubah dan dilakukan secara daring. Gadget merupakan salah satu
kebutuhan utama mahasiswa sebagai media pembelajaran daring.
Terlepas dari itu, ada pula dampak negatif dari pembelajaran secara online.
Dalam situasi seperti saat ini, terjadinya pandemi Covid-19 yang mengharuskan
mahasiswa melakukan pembelajaran jarak jauh dan menjadi pengaruh besar
terhadap kesehatan mata yang membuat proses belajar mengajar menjadi kurang
efektif. Hal tersebut menjadi salah satu tantangan di bidang pendidikan yang
dihadapi saat masa pandemi Covid-19.
KAJIAN TEORI
Kesehatan Mata
Mata merupakan alat indra yang terdapat pada manusia yang secara
konstan mata menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian
pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang
dengan segera dihantarkan ke otak.
Kesehatan adalah keadaan yang seimbang dan dinamis antara bentuk dan
fungsi tubuh dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. kesehatan adalah bukan
hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan melainkan keadaan yang seimbang dan
dinamis antara fisik, mental, kesejahteraan sosial, fungsi tubuh dan berbagai
faktor yang mempengaruhi.
1. Anatomi mata
Berdasarkaan tulisan tentang kesehatan mata dan telinga oleh Erwin
Setyo Kriswanto (2013),3 ada dua bagian pada mata antara lain :
a. Organ luar
a. Alis mata
b. Kelopak mata
b. Organ dalam Terdapat tiga lapisan dinding mata mata bagian
dalam antara lain :
3
Erwin Setyo Kriswanto. 2013. Kesadaran Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Yogyakarta Terhadap Kesehatan Lingkungan Kampus. Journal Medikora. Vol 11 No 2.
a. Skelera (lapisan luar berwarna putih)
b. kornea (selaput bening)
c. Koroidea (lapisan tengah)
d. pupil (biji mata)
e. Iris (selaput pelangi) 8
f. Lapisan dalam
g. Lensa mata
h. Otot mata
i. Cairan rongga mata
j. Retina
k. Bintik kuning
Saat ini banyak masyarakat yang sudah menggunakan gadget. Tidak bisa
dipungkiri bahwa gadget dapat memberikan dampak negatif, salah satunya yaitu
penurunan kesehatan mata. Mata adalah suatu organ fotosensitif yang sangat
berkembang dan rumit, yang menganalisis bentuk, intensitas, dan warna cahaya
yang dipantulkan objek dan menimbulkan sensasi penglihatan. Mata terletak
dalam struktur bertulang yang protektif di tengkorak, yaitu rongga orbita, yang
juga mengandung bantalan jaringan adiposa (Mescher,2011).4
Radiasi sinar biru yang terdapat pada gadget merupakan hal yang
mengkhawatirkan karena dapat mengakibatkan adanya kerusakan pada retina atau
disebut dengan fotoksisitas. Blue Light atau yang sering kita sebut dengan sinar
biru merupakan pancaran dari layar perangkat digital, seperti televisi, laptop,
smartphone, tablet dan perangkat gadget lainnya. Oleh karena itu, tidak dapat
dipungkiri tidak sedikit mahasiswa yang memakai kacamata, baik yang memiliki
gangguan penglihatan maupun yang menggunakan kacamata anti radiasi. Kita
tentu sudah sering mendengar tentang bahaya dari sinar UV yang dapat
menyebabkan kerusakan pada mata dan kulit.
Sinar UV tidak dapat terlihat oleh mata kita karena termasuk golongan
cahaya tidak tampak (Invisible light), sumber terbesarnya adalah matahari. Mata
manusia hanya mampu melihat cahaya dengan panjang gelombang 400 nm-
760nm yang disebut dengan cahaya tampak (Visible Light). Visible Light sangat
di perlukan oleh mata kita dalam proses penglihatan sehingga kita dapat
mengenali berbagai macam warna benda. Sumbernya bisa dari matahari langsung
ataupun pencahayaan buatan seperti lampu neon, LED, monitor computer,
smartphone, tablet, monitor laptop dan sebagainya. Meskipun memberikan
banyak manfaat bagi proses penglihatan, ternyata Visible light juga mempunyai
efek samping yang buruk khususnya sinar biru yang mempunyai panjang
gelombang 415 nm – 455 nm. Akumulasi dari paparan sinar biru yang masuk ke
mata, jangka panjangnya dapat mempercepat terjadinya Degenerasi Makula.
Layar gadget menggunakan font yang lebih kecil daripada buku dan
cetakan hard copy lainnya, sehingga mahasiswa dapat membaca lebih dekat agar
lebih jelas. Hal ini menyebabkan gejala yang terkait dengan computer vision
syndrome. Lebih dari 90% pengguna gadget mengalami gejala visual seperti
kelelahan mata, penglihatan kabur, penglihatan ganda, pusing, mata kering, dan
4
Mascher, Anthony L. Histologi Dasar JUNQUEIRA Teks & Atlas. Edisi 12. 2011. Jakarta: EGC.
ketidaknyamanan mata saat melihat dekat atau jauh setelah menggunakan gadget
dalam waktu lama.
Gadget
Pembelajaran Online
5
Effendy, O. U. 2013. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT. Bandung: Remaja Rosdakarya.
medium internet. Sebenarnya istilah pembelajaran daring sudah dari dulu ada
bahkan sebelum populer seperti sekarang. Kegiatan pembelajaran daring
dianggap sebagai sebuah inovasi pembelajaran di tengah kemajuan teknologi
yang kian pesat. Istilah ini semakin populer di masa pandemi COVID-19
sebagai sebuah solusi dari kebijakan pemerintah dunia yang melarang aktivitas
atau kegiatan dengan jumlah banyak orang.
Belum lama ini dunia telah terdampak pandemi covid 19, yang membuat
seluruh tatanan kehidupan berubah secara drastis. Segala bentuk aktivitas dibatasi
dan sebisa mungkin dilakukan dirumah, salah satunya yaitu kegiatan belajar
mengajar. Selama pandemi covid 19 seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan
secara daring dengan menggunakan gadget, hal ini membuat siswa menjadi lebih
lama menatap gadgetnya sehingga dapat membuat penurunan kualitas kesehatan
mata.
Faktor yang mempengaruhi gangguan kesehatan mata salah satunya
karena menatap layar dalam waktu yang lama. Mata merupakan indra penglihatan
pada manusia. Mata dibentuk untuk menerima rangsangan berkas-berkas cahaya
pada retina selanjutnya dengan perantaraan serabut-serabut nervus optikus,
mengalihkan rangsangan ini ke pusat penglihatan pada otak untuk ditafsirkan
(Evelin, 1999).6 Gangguan kesehatan mata menjadi salah satu penyebab mata
tidak bisa berfungsi dengan baik.
Sinar biru yang terdapat pada layar gadget dapat mengakibatkan adanya
kerusakan pada retina atau disebut dengan fotoksisitas. Sehingga dapat kita temui
bahwa sekarang ini banyak para siswa yang umurnya masih terbilang muda sudah
menggunakan kacamata, hal ini tentunya terjadi karena terlalu sering menatap
gadget sehingga membuat penurunan kesehatan mata.
KESIMPULAN
Dari pembahasan dan hasil yang telah dipaparkan diatas maka dapat
disimpulkan, bahwa selama kegiatan pembelajaran secara daring memberikan
dampak negatif. Salah satunya yaitu dengan adanya penggunaan gadget,
penggunaan gadget yang cukup tinggi dengan durasi yang lama dapat membuat
menurunnya kualitas kesehatan mata.
Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini banyak siswa yang menggunakan
kacamata, hal itu bisa menjadi salah satu penyebab dari terlalu lamanya
menggunakan gadget. Sehingga mata menjadi lelah, menurunnya kualitas
penglihatan mata dan membuat kesehatan mata menjadi menurun.
Referensi
Jurnal :
6
Evelyn C, Pearce. 1999. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Erwin Setyo Kriswanto. 2013. Kesadaran Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Yogyakarta Terhadap Kesehatan Lingkungan Kampus.
Journal Medikora. Vol 11 No 2.
Buku :
Derry. 2013. Bila Si Kecil Bermain Gadget: Panduan Bagi Orang Tua Untuk
Memahami FaktoFaktor Penyebab Anak Kecanduan Gadget .Jakarta :
Bisakimia.
Effendy, O. U. 2013. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Evelyn C, Pearce. 1999. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Mascher, Anthony L. Histologi Dasar JUNQUEIRA Teks & Atlas. Edisi 12. 2011.
Jakarta: EGC.
Internet :
Salama. 2021. Pengertian Manfaan dan Kendala Pembelajaran Daring.
https://penerbitdeepublish.com/pembelajaran-daring/. Diakses pada 10
Juni 2023.