NIM: 2103442606052
Offering: G
Salah satu prinsip kedokteran mengatakan bahwa otot-otot mata yang tidak pernah
dilatih bisa menyebabkan atrofi. Hal inilah yang menyebabkan otot mata berkurang
kelenturannya dan tidak bisa memfokuskan lensa mata pada objek yang dilihat. Oleh
karena itu, seseorang perlu melatih otot-otot mata. Latihan otot mata dapat
mengurangi riisko terkena gangguan mata dan dapat membantu orang yang berkaca
mata perlahan-lahan lepas dari kacamatanya.
1. Mengindari kelelahan mata pada siang hari. Setiap 2-3 jam, kita disarankan
menutup mata selama beberapa menit dan rileks.
2. Jika memakai kacamata, batasi pemakaiannya sebanyak mungkin. Jangan
menggunakan kacamata ketika tidak melakukan kegiatan apapun karena hanya
akan membuat mata sangat tegang.
3. Dalam keadaan mata tertutup, pijat bola mata menggunakan jari dengan
gerakan memutar tanpa menekan terlalu keras.
4. Saat berjalan, coba fokuskan pandangan lurus ke depan di titik yang lebih jauh.
Hindari melihat ke bawah atau fokus pada poin yang jaraknya pendek.
5. Memerbanyak minum jus wortel, idealnya harus minum satu gelas per hari.
6. Saat mata lelah, cuci muka dengan air hangat.
7. Mengusahakan untuk tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di depan
komputer, televisi atau gadget 2 jam sebelum tidur.
8. Lakukan latihan yoga trataka yang bisa meningkatkan penglihatan dan
konsentrasi Anda. Letakkan benda terang seperti lilin di hadapanmu, beri jarak
sekitar 3-4 meter.
9. Memposisikan cahaya lilin sejajar dengan pandangan mata. Lalu, fokuslah pada
cahaya benda itu selama beberapa menit tanpa berkedip sama sekali.
10. Ketika mata mulai sakit atau perih, tutup kedua mata dan mencoba untuk
mempertahankan citra yang lebih akurat dari objek yang dilihat. Jika masih
belum bisa memvisualisasikan objek dengan jelas, lakukan latihannya berulang
kali menggunakan "mata pikiran".
Lakukan latihan ini setiap hari karena dipercaya bisa membantu meningkatkan
kelenturan otot mata dan membantu membebaskan kita dari kacamata.