Anda di halaman 1dari 17

Essay Gagasan

Mutiea Ar Rifqa
130110220146

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG
2022
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Mutiea Ar Rifqa


Npm : 130110220146
Grup : 1

Dengan ini menyatakan:


1. Sesuai dengan pedoman pelaksanaan ujian di Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran, dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak akan melakukan praktik
plagiarism dalam proses assessment ini.
2. Saya memahami bahwa pelanggaran aturan pelaksanaan ujian ini dapat mengakibatkan
saya dinyatakan gagal (mendapat nilai E) dalam ujian ini.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kahir dan batin untuk mewujudkan pakta
integritas ini.

Jatinangor, 27 Desember 2022

Mutiea Ar Rifqa
EyeCare : Aplikasi Penuntun Pengurangan Keluhan Mata Lelah (Eyestrain)

A. Latar Belakang Gagasan


Semakin berkembang cara belajar dan bekerja di masa sekarang menuntut kita untuk
beradaptasi. Banyak pertemuan rapat ataupun kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara
daring. Bukan hanya itu, pemberian materi perkuliahan hingga tugas-tugas juga banyak yang
dialihkan secara daring seperti di Unpad misalnya, yang menggunakan Live Unpad sebagai
sarana pembelajarannya. Situasi ini mengharuskan kita untuk duduk dan menghadap laptop,
komputer ataupun layar gadget lainnya. Menghadap ke monitor untuk berbagai kegiatan dalam
periode waktu yang cukup lama dapat memberikan dampak buruk pada mata.

Mata adalah bagian penting dari tubuh kita. Bagi manusia mata lebih dari sekedar jendela ke
dunia luar. Maka jika terjadi sesuatu yang meganggu mata dapat meganggu aktivitas kita sehari-
hari. Lelah Mata dapat terasa akibat dari penggunaan mata yang berlebih, berada di depan layar
monitor dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan kelelahan pada otot-otot mata atau
yang disebut dengan eyestrain. Lelah mat ini tidak digolongkan sebagai masalah yang sangat
serius, tapi tetap saja kelelahan pada mata dapat sangat mengganggu, maka dari itu kita harus
mengambil langkah untuk mengurangi kelelahan pada mata.

Salah satu cara untuk mengurangi lelah pada mata adalah dengan senam mata atau eye exercise.
Gerakan-gerakan yang dilakukan pada senam mata diharapkan dapat mengurangi keluhan-
keluhan lelah pada mata. Tidak hanya dengan senam mata banyak hal yang yang dapat kita
lakukan untuk mengurangi keluhan mata lelah ini seperti dengan aturan 20-20-20 dan tidak lupa
pula eye massage. Berdasarkan oleh keluhan lelah mata yang disebabkan oleh bekerja di depan
layar monitor dalam durasi yang lama ini saya memiliki suatu ide gagasan berupa aplikasi yang
bernama EyeCare yang merupakan sebuah aplikasi penuntun untuk mengurangi keluhan mata
lelah.

EyeCare memiliki beberapa fitur yang memperbolehkan pengguna untuk meninstall reminder
mengenai aturan 20-20-20. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur yang dapat mendeteksi
pergerakan mata saat senam mata, dan memberi tahu titik-titik yang dapat diberikan pijatan saat
melakukan eye massage. Sebelum masuk kepada ide gagasan, maka saya akan membahas sedikit
mengenai mata lelah atau eyestrain.

B. Mata Lelah (Eyestrain)


 Overview
Eyestrain atau mata lelah adalah kondisi yang umum terjadi saat mata seseorang lelah. Hal ini
dapat diakibatkan oleh penggunaan mata yang intens seperti saat mengemudi jarak jauh, dan
menatap layar laptop, komputer, atau perangkat lain dalam durasi waktu yang cukup lama.
Kelelahan mata bisa mengganggu, tapi biasanya tidak terlalu serius dan akan hilang bila mata
diistirahatkan atau melakukan langkah-langkah untuk mengurangi kelelahan pada mata.

 Etiology

Esen Karamursel Akpek, M.D. seorang professor dari ophtalmology menyampaikan “Saat kita
melihat sesuatu secara close-up, seperti layar komputer atau ponsel, lensa mata secara alami
berkontraksi. Jika melihat layar dalam waktu lama, lensa tidak memiliki kesempatan untuk rileks
yang dapat menyebabkan kelelahan mata.” Jelasnya. Kelelahan mata ini juga disebabkan oleh
berkurangnya kedipan mata. Berkedip bertanggung jawab untuk mendistribusikan kembali dan
mengisi kembali lapisan air mata yang menghaluskan permukaan kornea dan membantu
mempertajam penglihatan. Saat mata melihat dalam durasi yang lama tanpa berkedip permukaan
mata lebih terbuka terhadap udara dan penguapan.

Ada banyak penyebab kelelahan mata namun perlu diperhatikan bahwa alasan paling umum
seseorang mengalami keluhan kelelahan pada mata adalah penggunaan smartphone, komputer,
ataupun laptop dalam durasi yang cukup lama. Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa 58%
orang dewasa di amerika mengalami kelelahan mata akibat menggunakan komputer selama lebih
dari tujuh jam sehari baik di rumah maupun di tempat kerja.
Penyebab umum dari mata lelah meliputi:

 Melihat layar perangkat digital dalam durasi yang lama


 Membaca tanpa jeda untuk mengistirahatkan mata
 Mengemudi jarak jauh atau melakukan aktivitas lain yang melibatkan fokus dalam waktu
lama
 Mata terpapar cahaya terang atau cahaya yang dapat menyilaukan mata
 Menggunakan mata dalam kodisi cahaya yang redup

 Symptoms
Gejala kelelahan mata dapat meliputi:

 Mata merah, berair, iritasi.


 Kelopak mata terasa berat
 Penglihatan kabur dan masalah fokus
 Sakit kepala ringan
 Otot mata atau kelopak mata terasa tegang
 Kesulitan membuka mata

 Pertinent Basic Science


Terdapat dua kelompok otot untuk mata. Kelompok otot yang pertama tereletak pada bagian luar
bola mata dan memiliki fungsi untuk menggerakkan mata pada rongganya. Otot ini disebut
dengan otot ekstraokular. Kelompok otot yang kedua terletak pada bagian dalam dari bola mata
dan memiliki fungsi untuk kontraksi dan mengendurkan lensa dan pupil. Otot ini disebut dengan
otot intraokular.

 Otot Ekstraokular

Terdapar enam otot ekstraokular yang memiliki fungsi untuk menciptakan gerakan pada mata di
rongga mata. Empat dari otot-otot ini memiliki fungsi gerak yang dasar:
- Rektus superior: elevasi mata; melihat ke atas
- Rektus inferior: depresi mata; melihat ke bawah
- Rektus medial: aduksi mata; melihat ke dalam
- Rektus lateral: abduksi mata; melihat keluar
Terdapar dua otot tambahan yang memilki fungsi untuk pergerakan mata di dalam rongga mata,
yaitu oblique superior dan oblique inferior. Kedua otot melakukan gerakan yang disebut dengan
torsi atau tindakan memutar mata di dalam rongga mata. Gerakan inilah yang dapat
memperbolehkan kita untuk memutar kepala sedikit ke arah mana saja tanpa mengubah
perspektif penglihatan. Oblique superior juga dapat menyebabkan depresi dan abduksi atau
gerakan melihat ke bawah dan keluar. Oblique inferior dapat melakukan elevasi dan abduksi atau
gerakan melihat ke atas dan keluar.

 Otot Intraokular

Otot Intraokular dapat berkontraksi ataupun mengendurkan lensa dan pupil. Otot-otot ini dapat
dipisahkan menjadi 2 kelompok:
- Otot Siliaris > Otot ini terlibat dalam kontraksi dan relaksasi lensa untuk memungkinkan
fokus pada objek yang berjarak jauh ataupun dekat.
Fokus dekat: otot siliaris berkontraksi dan lensa menjadi bulat
Fokus jauh: otot siliaris mengendur dan lensa menjadi lebih rata

Perbedaan ini penting karena kebanyakan orang ketika menggunakan laptop atau komputer
biasanya pada jarak yang lumayan dekat yang menyebabkan otot siliaris berkontraksi, dan jika
durasinya cukup lama dapat menyebabkan kelelahan mata yang lebih cepat.
- Otot Iris > Otot radial iris akan menyebabkan dilatasi atau pelebaran pupil, dan otot
sirkulasi (sphincter) iris akan menyebabkan konstriksi atau penyempitan pupil.
Otot-otot ini akan bekerja untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Ketika
pencahayaan kurang atau cahayanya redup pupil akan membesar dan ketika cahaya terang, pupil
akan menyempit.

 Levator Palpebrae Superioris

Otot yang membuka kelopak mata disebut juga dengan levator palpebrae superioris. Selama
berjam-jam seseorang berada di depan monitor ataupun fokus mengemudi, tingkat kedipan
matanya pun juga berkurang, hal ini berarti otot levator palpebrae superioris aktif untuk jangka
waktu yang lama sehingga dapat menyebabkan kelelahan pada mata.

Menjaga mata terbula untuk jangka waktu yang lama dapat mengurangi aktivasi otot orbicularis
oculi. Fungsi dasar otot ini adalah untuk menutup kelopak mata. Namun, tindakaan lain dari otot
ini dapat digambarkan sebagai penyempitan bukaan palpebral, yang merupakan ungkapan lain
dari Tindakan menyipitkan mata. Tindakan ini dapat lebih sering terjadi jika kecerahan layar
terlalu tinggi. Hal ini juga dapat menjadi penyebab kelelahan pada mata.

 Pathophysiology
Kelelahan mata dapat terjadi ketika otot mata bekerja terlalu keras contohnya pada seseorang
yang bermain video game pada laptop, komputer ataupun gadget lainnya. Pada seseorang yang
bermain video game, kelelahan mata terjadi karena kombinasi area pandangan yang terbatas dan
jarak fokus statis.

 Area pandangan terbatas > Saat seseorang bermain game, mata hampir selalu berada
dalam bingkai monitor. Selain area yang kecil, saat bermain game kerap kali mata
diharuskan untuk bergerak cepat di sekitar layar, untuk mencari musuh atau melacak
pergerakan karakter game, mata akan sering bergerak cepat pada monitor. Gerakan cepat,
kecil, dan berulang ini dapat menyebabkan kelelahan pada otot ekstraokular.
 Jarak fokus statis > Pada seseorang yang bermain game dengan jarak 24 inci dari wajah,
dan karena jarak fokus statis, otot siliaris akan menahan kontraksi statis. Otot siliaris aktif
berkontraksi dan membengkokkan lensa untuk fokus jarak dekat. Otot siliaris akan
mempertahankan kontraksi ini selama seseorang bermain game ataupun mengerjakan
apapun di depan layar monitor yang tidak jarang dalam durasi yang lama.

 Treatment
 Istirahat, Berkedip, Menghela nafas > Ketika sedang bekerja di depan monitor ingantkan
diri kita untuk lebih sering berkedip dengan mengambil waktu sebentar untuk istirahat,
karena fokus menatap layar monitor dapat mempengaruhi berapa kali kita berkedip.
 Aturan 20-20-20 > Setiap 20 menit istirahatlah selama 20 detik dan lihat sesuatu yang
berjarak sekitar 20 kaki atau sekitar 6-7 meter.
 Kurangi cahaya silau > Saat bekerja di depan monitor sesuaikan kecerahan layar monitor.
Hindari warna putih sebagai latar belakang layar dan direkomendasikan warna abu-abu.
 Gunakan pencahayaan yang tidak langsung pada monitor > Hindari pencahayaan tepat di
belakang atau di atas layar monitor. Cahaya yang mengarah ke layar dapat menimbulkan
silau. Jika monitor menghadap jendela jauhkan dari cahaya matahri untuk menghindari
silau.
 Bersihkan layar monitor > Layar yang bebas dari debu dan bebas noda dapat membantu
mengurangi silau dan meningkatkan kontras.
 Redupkan lampu sekitar > Kurangi jumlah cahaya yang bersaing dengan layar monitor
dan jangan menonton TV atau bekerja di depan layar monitor pada ruangan yang gelap
karena kontras antara layar dan lingkungan sekitar terlalu tinggi.
 Eye Exercise > Senam mata atau eye exercise dirancang untuk memperkuat otot mata,
membantu fokus, mempermudah gerakan mata, dan merangsang pusat penglihatan otak.
 Eye Massage > Memijat area sekitar mata seperti pada alis ataupun pelipis adalah hal
sederhana namun sangat baik untuk mengurangi kelelahan pada mata. Aliran darah
meningkat pada area yang diberi tekanan atau pijatan, hal ini dapat mengurangi kelelahan
pada mata. Tekanan ringan yang dirasakan selama eye massage ini dapat meningkatkan
kelembapan pada mata yang meredakan mata lelah. Terdapat titik-titik tertentu pula
dimana tekanan atau pijatan ini dapat diberikan.

C. Ide Gagasan
EyeCare adalah sebuah aplikasi eye exercise tracker , 20-20-20 rule reminder, dan eye message
guide yang dapat di unduh melalui handphone. Aplikasi ini dilengkapi dengan beberapa fitur,
fungsi utama dari aplikasi ini adalah untuk menuntun penggunanya mengurangi keluhan lelah
mata yang disebabkan oleh telalu lama bekerja menghadap layar monitor laptop, komputer,
ataupun gadget lainnya. Fitur-fitur yang melengkapi aplikasi ini meliputi:

 20-20-20 Rule Reminder

Pada fitur ini pengguna dapat menyalakan reminder untuk melakukan aturan 20-20-20. Aturan
ini dapat menjadi langkah preventif dan untuk mengurangi keluhan kelelahan pada mata. Jika
sudah terlalu lama di depan layar monitor maka dianjurkan untuk melakukan melakukan aturan
20-20-20 ini. Pada dasarnya setiap 20 menit yang kita habiskan di depan layar kita harus
melakukan istirahat selama 20 detik dan melihat sejauh 20 kaki atau 6-7 meter. Kenapa 20 detik?
Dibutuhkan sekitar 20 detik agar mata benar-benar rileks. Dalam selang waktu ini ada baiknya
juga kita isi dengan minum air agar menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Pada fitur ini pengguna dapat mengaktifkan pengingat setiap 20 menit untuk melakukan aturan
20-20-20, saat pengguna sedang melakukan pekerjaan di depan layar monitor, dalam durasi yang
cukup lama. Setelah mengaktifkan pengingat, setiap 20 menit akan tampil notifikasi yang disertai
ringtone pada layar handphone pengguna.

Notifikasi tersebut berisikan pengingat untuk melakukan aturan 20-20-20, notifikasi itu juga
akan menuntun pengguna membuka aplikasi EyeCare, setelah membuka aplikasi, pada layar
pengguna akan keluar tampilan kamera belakang dengan titik merah yang menunjuk ke depan
sejauh 20 kaki atau sekitar 6-7 meter. Setelah itu, pengguna akan diberitahu untuk menaruh
handphonenya dan melihat kearah yang ditunjuk oleh titik merah selama 20 detik. Setelah 20
detik, handphone pengguna akan berbunyi dan fitur 20-20-20 Rule Reminder akan terus berulang
selama fitur pengingat belum dimatikan. Fitur akan mati setelah pengguna mematikan pengingat.
Pengguna dapat mematikan fitur ini setelah selesai bekerja di depan layar monitor.

 Eye Exercise Tracker


Ketika pengguna memilih untuk melakukan senam mata atau eye exercise, fitur ini akan
membantu pengguna untuk melakukannya. Fitur ini akan menampilkan step dari senam mata
pada layar, pada saat yang bersamaan akan mendeteksi gerakan mata pada bagian senam mata
yang melakukan pergerakan mata dan menghitung berapa kali pergerakan dari senam mata yang
dilakukan. Senam mata dapat membantu keluhan lelah mata agar dapat terasa lebih baik. Kondisi
kelelahan mata yang umum terjadi pada orang yang bekerja di depan komputer sepanjang hari
dapat merasakan manfaat dari senam mata ini.
1) Step 1 > Berkedip
Berkedip adalah cara sederhana untuk meredakan ketegangan dan membantu melumasi mata.
Jika mata terlalu lama melihat suatu hal, maka berkedip dapat membantu memicu mata untuk
memproduksi air mata untuk melembapkan mata. Berkedip cepat beberapa kali juga dapat
membantu menyebarkan air pada mata dan mengurani perasaan terbakar dan perih.

Pada step ini pengguna akan dapat melihat wajah mereka pada layar handphone mereka dan pada
step ini akan dilengkapi dengan fitur eye movement tracker yang dapat mendeteksi pergerakan
mata. Deteksi pergerakan mata ini menjadi indikator apakah pengguna melakukan gerakan
dengan benar. Selain itu, pada step pertama ini akan dilengkapi dengan suara yang menghitung
dari satu sampai tiga untuk menjadi indikator pengguna melakukan gerakan berkedip. Tampilan
layar pengguna akan terus seperti ini hingga gerakan di ulang setiap tiga detik selama dua menit.
Step ini akan sangat membantu melumasi permukaan mata.
2) Step 2 > Palming
Palming adalah salah satu langkah pada senam mata yang baik untuk dilakukan. Hal ini dapat
meredakan kelelahan mata. Gosokkan kedua telapak tangan hingga hangat, kemudian letakkan
kedua telapak tangan di atas kelopak mata yang tertutup. Kehangatan tangan akan
menghangatkan mata dengan lembut. Otot-otot mata akan mulai mengendur, pertahankan telapak
tangan pada posisi tersebut hingga semua panas diserap oleh mata.

Palming memiliki dua efek penting, pertama mata yang harus berada dalam keadaan tertutup
untuk sementara waktu bagus untuk kelelahan mata. Kedua, beberapa penelitian menunjukkan
bahwa palming dapat membantu mata mengedarkan darah dan cairan dengan lebih baik.
Lakukan palming selama 30 hingga 60 detik, dan bukan hanya pada saat eye exercise gerakan ini
juga dapat dilakukan setiap kali mata mulai terasa lelah.

Pada step kedua pada tampilan layar pengguna akan terlihat langkah-langkah melakukan
palming, lalu pengguna dapat mengikuti langkah-langkah tersebut dan ketika pengguna
mengucapkan “start” timer pada aplikasi akan berjalan dan akan berhenti sekaligus berbunyi
ketika sudah 30 detik.
3) Step 3 > Eye Movement
Dalam senam mata ada hal yang dapat kita lakukan dengan mudah tanpa peralatan dan
persyaratan apapun. Seperti dengan menggerakkan mata dengan memutar mata kearah yang
berbeda-beda. Hal ini dianalogikan dengan peregangan yang biasa kita lakukan untuk bahu, betis
ataupun bagian tubuh lainnya. Gerakan mata yang bisa dilakukan juga sederhana, gerakan
tersebut meliputi:

 Melirik ke atas tanpa menggerakkan leher dan tahan selama 5 detik


 Melirik ke bawah tanpa menggerakkan leher dan tahan sekama 5 detik

(Ulangi kedua gerakan secara bergantian, sebanyak 5 kali, lalu kepidkan mata selama beberapa
detik)

 Melirik ke kanan tanpa menggerakkan leher dan tahan selama 5 detik


 Melirik ke kiri tanpa menggerakkan leher dan tahan selama 5 detik

(Ulangi kedua gerakan secara bergantian, sebanyak 5 kali, lalu kedipkan mata selama beberapa
detik)

 Melirik serong ke kanan atas tanpa menggerakkan leher dan tahan selama 5 detik
 Melirik serong ke kanan bawah tanpa menggerakkan leher dan tahan selama 5 detik
(Ulangi kedua gerakan secara bergantian, sebanyak 5 kali, lalu kedipkan mata selama beberapa
detik)

 Melirik serong ke kiri atas tanpa menggerakkan leher dan tahan selama 5 detik
 Melirik serong ke kiri bawah tanpa menggerakkan leher dan tahan selama 5 detik

(Ulangi kedua gerakan secara bergantian, sebanyak 5 kali, lalu kedipkan mata selama beberapa
detik)

Pada fitur ini mirip seperti pada step pertama, pengguna akan dapat melihat wajah mereka pada
layar handphone mereka dan pada step ini akan dilengkapi dengan fitur eye movement tracker
yang dapat mendeteksi pergerakan mata. Deteksi pergerakan mata ini menjadi indikator apakah
pengguna melakukan gerakan dengan benar. Selain itu, pada step ini akan dilengkapi dengan
suara yang menghitung dari satu sampai tiga untuk menjadi indikator pengguna melakukan
gerakan. Tampilan layar pengguna akan terus seperti ini hingga semua gerakan sudah diulang
secara bergantian, sebanyak 5 kali.

 Eye Massage Guide

Kita banyak menghabiskan waktu kita di depan layar monitor tanpa atau dengan kita sadari.
Mulai dari bekerja, kegiatan belajar dan mengajar hingga hiburan kita biasanya kita akses melaui
laptop, komputer, atau gadget lainnya. Seperti halnya tubuh mat akita juga perlu dimanjakan dan
diberikan pijatan. Ada beberapa titik yang bisa kita beri pijatan dan diberi tekanan dengan sangat
lembut ketika mata terasa lelah. Eye massage ini bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja,
maka dari itu fitur eye massage guide pada aplikasi EyeCare dapat diakses oleh pengguna kapan
saja dan dimana saja pula.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat dimana titik yang dapat diberikan tekanan atau
pijatan pada area mata kita. Tekanan lembut pada titik-titik ini dapat meningkatkan sirkulasi
darah yang lebih baik di sekitar mata. Seperti pada fitur filter wajah yang bisa kita akses melalui
aplikasi mainstream seperti Instagram, dengan cara kerja yang sama ketika pengguna mengakses
fitur ini, mereka dapat melihat wajah mereka dengan filter yang menunjukkan titik-titik yang
dapat diberi pijatan atau tekanan di area mata. Ketika pengguna telah selesai mereka bisa
menekan “Done” pada layar.

Dengan adanya ide gagasan berupa aplikasi bernama EyeCare ini diharapkan pengguna
komputer, laptop ataupun gadget lainnya yang sering kali menghabiskan hari-harinya di depan
layar monitor dengan keluhan lelah mata dapat merasakan manfaat dari fitur-fitur yang terdapat
dalam aplikasi ini dan mengalami pengurangan keluhan pada lelah mata yang dialami.
Referensi

1. Pruthi, M.D. S. Eyestrain - Symptoms and causes [Internet]. Mayo Clinic. 2022 [cited
2022 Dec 27]. Available from:
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eyestrain/symptoms-causes/syc-
20372397#

2. Akpek, M.D. EK. Eyestrain [Internet]. www.hopkinsmedicine.org. 2021 [cited 2022 Dec
27]. Available from:
https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/eyestrain

3. Kraff DrC. Eye Strain: Symptoms, Causes, Relief, Treatment and Prevention | Kraff Eye
Institute [Internet]. kraffeye.com. 2022 [cited 2022 Dec 27]. Available from:
https://kraffeye.com/blog/eye-strain-symptoms-causes-relief-treatment-and-prevention

4. EsportsHealthcare. Eye strain: a spotlight on the #1 ailment in gaming – Esports


Healthcare [Internet]. EYE STRAIN: A SPOTLIGHT ON THE #1 AILMENT IN
GAMING. 2019 [cited 2022 Dec 27]. Available from: https://esportshealthcare.com/eye-
strain-in-gamers/

5. O’Connor J. Digital Eye Strain Is No Joke. Follow These Steps To Save Your Vision
[Internet]. John O’Connor Optometrists. 2019 [cited 2022 Dec 27]. Available from:
https://www.johnoconnor.co.nz/digital-eye-strain/

6. Seltman, OD W. Exercises for Your Eyes [Internet]. WebMD. 2020 [cited 2022 Dec 27].
Available from: https://www.webmd.com/eye-health/eye-exercises
7. Singlasays A. EYE CARE AND EYE EXERCISES [Internet]. Dr Vertika Kulshrestha |
Eye Specialist. 2020 [cited 2022 Dec 27]. Available from:
https://vertikakulshrestha.com/eye-care-and-eye-exercises

8. Contributors WE. Best Exercises for Eye Strain [Internet]. WebMD. 2020 [cited 2022
Dec 27]. Available from: https://www.webmd.com/eye-health/best-exercises-eye-
strain#:~:text=Step%201%3A%20Close%20your%20eyes

9. Hong E. Eye exercise for better and healthier eyes by Pott Glasses [Internet]. Pott
Glasses. 2017 [cited 2022 Dec 27]. Available from: https://www.pottglasses.com/eye-
exercise/

10. Dr Kiran. Simple Eye Exercises to Relieve Computer Eye Strain & Stress [Internet].
Centre for Sight. 2018 [cited 2022 Dec 27]. Available from:
https://www.centreforsight.net/blog/simple-eye-exercises-relieve-computer-eye-strain-
stress/#:~:text=It%20can%20be%20done%20by

Anda mungkin juga menyukai