Anda di halaman 1dari 15

REFERAT MATA

Computer Vision Syndrome

Disusun oleh : Thirafi Prastito


Pembimbing : dr. Diantinia, SpM
DEFINISI

Computer vision syndrome (CVS) atau sindrom penglihatan komputer


merupakan kumpulan gejala pada mata atau penglihatan akibat kerja jarak
dekat dalam jangka waktu lama yang dihubungkan dengan pemakaian
computer. Duduk di depan komputer secara umum menyebabkan seseorang
menatap layar dalam jangka waktu yang lama dan jarang berkedip. Faktor-faktor
ini dapat memicu terjadinya permasalahan dalam penglihatan.
FAKTOR RESIKO

Biasanya orang kurang berkedip ketika bekerja dengan komputer sedangkan


berkedip penting untuk menjaga mata tetap lembab dan rileks. Kurang berkedip
menyebabkan penguapan airmata berlebihan dan mata menjadi kering.

Komputer sering dipasang sedemikian rupa sehingga membuat mata bekerja terlalu
keras :
i) Jenis huruf komputer yang dipakai mungkin terlalu kecil
ii) Pantulan dari sumber cahaya di dekatnya atau dari jendela mungkin terlalu terang
iii) Monitor mungkin diletakkan terlalu tinggi untuk penglihatan normal mata
PATOFISIOLOGI

Penggunaan AC Penurunan
(air conditioner), reflek Mata kering
kipas angin mengedip

Tulisan di komputer tersusun


Menyebabkan
atas pixels, atau titik-titik yang
eystrain kelelahan
tersusun membentuk huruf
mata
atau angka
Sinar komputer, Terpapar sinar
Terkena pupil
terdapat sinar blue terlalu lama

Mata terasa Pupil tidak bisa


panas dan mengatur cahaya
kering yang masuk
GEJALA

1. Mata tegang
Mata tegang adalah salah satu istilah kabur yang memiliki arti yang berbeda-beda
bagi banyak orang. Istilah yang dipakai oleh spesialis mata untuk mata tegang
adalah asthenopia, istilah itu sendiri adalah istilah yang kabur. Kamus ilmiah
penglihatan mendefinisikan asthenopia sebagai keluhan subjektif penglihatan
berupa penglihatan yang tidak nyaman, sakit dan kepekaannya berlebihan.

2. Sakit kepala
Sakit kepala adalah keluhan tidak nyaman lainnya dan keluhan itu sering
menjadi sebab utama mengapa orang menjalani pemeriksaan mata.
3. Penglihatan Kabur

Faktor lingkungan, mata kabur dapat disebabkan oleh layar monitor yang kotor,
sudut penglihatan yang kurang baik, ada refleksi cahaya yang menyilaukan atau
monitor yang dipakai ternyata berkualitas buruk atau rusak. Semua faktor
tersebut harus dipertimbangkan bila keluhan mata kabur terjadi.

4. Mata Kering dan Mengalami Iritasi

Penelitian telah menunjukkan bahwa kecepatan berkedip para pengguna


komputer turun secara bermakna pada saat bekerja di depan komputer
dibandingkan dengan sebelum atau sesudah bekerja. Penjelasan mengapa
kecepatan berkedip tersebut berkurang antara lain karena konsentrasi pada
tugas atau kisaran gerak mata yang relatif terbatas
PENATALAKSANAAN

Mata kering merupakan gejala utama yang ditargetkan dalam terapi CVS.
Penggunaan air mata buatan atau over-the-counter artificial-tear solutions
adalah solusi yang dapat mengurangi efek mata kering di CVS.

Gejala Asthenopic di mata bertanggung jawab untuk banyak morbiditas di CVS.


Istirahat yang cukup untuk mata dan otot dianjurkan untuk meringankan
ketegangan mata terkait. Salah satu frase menangkap adalah 20-20-20 aturan:
setiap 20 menit , memfokuskan mata pada obyek 20 kaki (6 meter) jauhnya
selama 20 detik .
PENCEGAHAN

Lokasi layar komputer - Kebanyakan orang merasa lebih nyaman untuk melihat
komputer ketika mata mencari ke bawah . Secara optimal , layar komputer harus 15
sampai 20 derajat di bawah tingkat mata ( sekitar 4 atau 5 inci ) yang diukur dari
pusat layar dan 20-28 inci dari mata

Bahan referensi - Bahan-bahan ini harus ditempatkan di atas keyboard dan di


bawah monitor . Jika hal ini tidak mungkin , pemegang dokumen dapat digunakan
di samping monitor . Tujuannya adalah untuk posisi dokumen sehingga Anda tidak
perlu memindahkan kepala Anda untuk melihat dari dokumen ke layar .
Pencahayaan - Posisi layar komputer untuk menghindari silau

Layar anti-silau - Jika tidak ada cara untuk meminimalkan silau dari sumber
cahaya , pertimbangkan untuk menggunakan layar silau filter.

Posisi duduk - Kursi harus nyaman empuk dan sesuai dengan tubuh. Tinggi
kursi harus disesuaikan sehingga kaki Anda beristirahat datar di lantai

Waktu istirahat - Untuk mencegah kelelahan mata , cobalah untuk mengistirahatkan


mata Anda saat menggunakan komputer untuk waktu yang lama . Istirahatkan mata
Anda selama 15 menit setelah dua jam penggunaan komputer terus menerus . Juga,
untuk setiap 20 menit melihat komputer

Berkedip - Untuk meminimalkan kemungkinan Anda mengembangkan mata kering


saat menggunakan komputer
Manajemen untuk CVS dapat mencakup berbagai strategi sebagai berikut :

Koreksi kesalahan bias dan penggunaan kacamata kerja yang diperlukan.

Pengobatan mata kering. Untuk mengatasi mata kering, dapat dilakukan lubrikasi mata
dengan berbagai obat tetes air mata buatan (artificial tears).

Pencahayaan yang tepat di tempat kerja : tercermin silau dari jendela dan pencahayaan
harus dihindari . Sumber cahaya ruangan dapat ditempatkan jauh dari layar komputer,
memberikan tirai pada jendela atau memberikan filter antisilau (antiglare filters) pada layar
komputer.
Posisi monitor yang tepat : seharusnya tidak terlalu tinggi. Idealnya, pusat layar harus
sekitar 6 inci di bawah tatapan lurus. Posisi monitor komputer ditempatkan sedemikian
rupa sehingga pekerja mencapai posisi ergonomis yang baik. Disarankan jarak layar
dengan mata 34-40 cm, dengan letak bagian tengah layar 10-20 derajat (atau 5-6 inci) di
bawah garis pandang mata. Postur tubuh harus baik untuk menghindari nyeri otot leher,
punggung, bahu, dan kepal

Memantau kualitas tampilan : LCD resolusi tinggi monitor mengurangi ketegangan mata.

Saran untuk berkedip sering : ini kembali membasahi yang kornea dan membantu
mencegah kekeringan dan iritasi .
Istirahat istirahat : aturan 20/20/20 - setelah setiap 20 menit melihat komputer,
kita harus melihat ke jarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik untuk
memungkinkan mata untuk memfokuskan kembali . The American Asosiasi
Optometric menyarankan istirahat dari 15 menit setelah 2 jam komputer terus
menerus menggunakan. Selain itu diharapkan mengatur pencahayaan agar tetap
terang dan mengatur posisi duduk posisi 90 derajat di depan komputer dan jarak
mata dengan layar komputer kurang lebih 50-75 cm
DAFTAR PUSTAKA

1. Charpe NA. Kaushik V. Computer vision syndrome: recognition and control in software
professionals. J Hum Ecol. 2009
2. Affandi ES. Sindrom penglihatan komputer. Maj Kedokt Indon. 2005
3. Uchino M, Schaumberg DA, Dogru M, et al. Prevalence of dry eye disease among
Japanese visual display terminal users. Ophthalmology. 2008;115(11):1982-8

4. Eva RP. Anatomi dan embriologi mata. In: Vaughan DG, Asbury T, Eva RP, editors.
Oftalmologi umum. 14th ed. Jakarta: Penerbit Widya Medika, 2000. h. 7-15.

5. American Optometric Association Editor. Computer vision syndrome. Link:


http://www.aoa.org/patients-and-public/caring-for-your-vision/protecting-your-
vision/computer-vision-syndrome

6. Info Kesehatan Editor. Waspadai computer vision syndrome. Diunduh dari: http://info-
kesehatan.blogspot.com/2008/08/waspadai-computer-vision-syndrome.html

Anda mungkin juga menyukai