Anda di halaman 1dari 1

AWAS COMPUTER VISION SYNDROME MENGINTAI ANDA

Siapa bilang berkembangnya teknologi akan melepaskan kita dari belenggu masalah seutuhnya? Coba
tengok seperangkat benda bernama komputer. Memang, di satu sisi benda tersebut telah menjadi sahabat
kita yang paling akrab dalam berbagai hal, mulai dari mencari informasi samapai menyelesaikan
pekerjaan. Namun di sisi lain, bukan tidak mungkin jika komputer justru menjadi lawan kita yang harus
diwaspadai, khususnya untuk kesehatan mata!

Computer Vision Syndrome (CVS), demikian gangguan penglihatan yang bakal menghantui para
penggila komputer. Kebiasaan terlalu lama memelototi layar monitorlah yang hingga kini dianggap
sebagai biang keladi CVS. Tepatnya, CVS bakal mengintai mereka yang melulu memandangi layar
monitor selama lebih dari delapan jam setiap harinya. Akibatnya lagi, mata ini bukan saja terasa
lelah, kering, bahkan juga kemerahan atau iritasi. Pun demikian sebagian mereka yang mengguna-kan
bantuan lensa kontak, dimana mereka akan mengalami ketidaknyamanan yang amat sangat.

Lantas langkah apa kiranya yang perlu dilakukan? Pastinya Anda tidak ingin meninggalkan komputer
yang keberadaanya sudah sangat berjasa membantu menuntaskan setumpuk pekerjaan, bukan? Karena itu
lakukanlah beberapa konsolidasi berikut ini:

 Saat mata Anda terasa kering, jangan malas untuk memberi obat tetes. Cara ini baik untuk
mengembalikan kondisi mata agar basah kembali.
 Biasanya posisi monitor yang paling pas bagi penglihatan adalah beberapa  inci di bawah garis
pandangan mata, yaitu sekitar 10 hingga 20 cm di bawah garis pandangan mata. Posisi seperti ini
akan membuat bahu, leher serta mata terasa nyaman. Sebaliknya jika posisi layar monitor lebih
tinggi dari garis pandangan mata selain akan mengundang sakit pada leher, mata pun dipaksa
membuka lebih lebar dari kondisi normal.
 Sengajalah mengedipkan mata setiap lima menit sekali.
 Setiap 30 menit sekali usahakan untuk beristirahat selama dua menit. Waktu tersebut bisa Anda
gunakan untuk memejamkan mata seraya memutar bola mata

 Jarak monitor sebaiknya 50 hingga 75 cm dari posisi wajah. Jika jaraknya terlalu jauh atau
sebaliknya terlalu dekat bisa mengundang indikasi terjadinya masalah pada mata bahkan juga
postur tubuh kita.
 Letak monitor sebaiknya lurus langsung dari pandangan Anda. Jangan pernah coba-coba
meletakkannya dalam posisi miring atau menyudut.
 Usahakan pula untuk mengatur posisi lampu sehingga cahayanya tidak terlalu menyilaukan mata
Anda tapi justru membuat mata terasa nyaman.
 Sebaiknya gunakan anti-reflektif screen pada monitor Anda.

Dengan mengadopsi beberapa kiat di atas, Anda pun bisa bergaul dengan komputer tanpa harus was-was
terserang CVS. Selamat bekerja!

Anda mungkin juga menyukai