Anda di halaman 1dari 2

Computer Vision Syndrome (CVS) atau sindroma gangguan mata merupakan masalah

kesehatan pada mata yang diakibatkan oleh aktivitas berlebihan atau terlalu lama menatap
layar komputer, tablet, ataupun ponsel. CVS menjadi masalah kesehatan yang kini banyak
ditemui tidak hanya di kalangan pekerja kantoran, namun juga pada anak-anak yang
kecanduan memainkan game atau menonton lewat tablet bahkan ponsel.

Ada beberapa faktor yang mengakibatkan CVS terjadi, diantaranya adalah penerangan
dalam ruangan, jarak tubuh dengan layar, cahaya menyilaukan dari layar, posisi dan cara
duduk, serta masalah penglihatan yang mungkin sudah dialami seseorang. Semua hal ini
dapat semakin memberikan ketegangan dan rasa tidak nyaman pada mata.

Seperti apa gejala CVS? Mata lelah, pusing atau sakit kepala setelah berlama-lama
menatap layar, pandangan mata kabur (blurry), mata kering, mata merah, mata terasa
gatal, serta nyeri pada leher, pundak, dan punggung adalah beberapa gejala awal yang
umumnya menandai terjadinya CVS.

Tentunya kita semua tidak ingin mengalami gejala-gejala di atas, terutama bagi buah hati
yang sedang dalam masa pertumbuhan. Lantas, apa yang dapat kita lakukan untuk
mengatasinya? Beberapa hal di bawah ini dapat dilakukan untuk mengatasi CVS pada
anak Anda:

• Sumber cahaya
Ruangan yang terlalu redup dapat menyebabkan kontras yang berlebihan sehingga
membuat mata terasa tidak nyaman. Selain itu, Anda juga dapat mengatur pencahayaan
dari gadget agar tidak terlalu terang. Pencahayaan yang terlalu terang dapat mempercepat
mata lelah.

• Teknik 20-20-20
Teknik ini dilakukan dengan cara mengistirahatkan mata setiap 20 menit sekali. Istirahatkan
mata setelah 20 menit menatap layar selama 20 detik dengan cara menatap objek yang
berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter).

• Atur posisi gadget


Atur posisi sedemikian rupa sehingga posisi kepala tetap terasa nyaman. Meskipun
kebanyakan orang terbiasa menatap layar dengan posisi kepala sedikit menunduk,
sangatlah disarankan untuk mengatur posisi gadget 15-20 derajat di bawah pandangan
mata (dihitung dari tengah layar dan 20-28 inci dari mata).

• Postur dan cara duduk


Hindari bermain gadget sambil tiduran. Ajari anak Anda untuk tetap memiliki postur dan
cara duduk yang baik saat menggunakan gadget.
• Lakukan peregangan
Ajak anak bangun dari tempatnya berada untuk melakukan peregangan sederhana dan
melakukan rileksasi pada otot-otot tubuh.

• Berkedip lebih sering


Terkadang saat menatap layar dan konsentrasi menggunakan gadget, refleks berkedip
akan berkurang. Ingatkan anak Anda untuk berkedip secara teratur saat menggunakan
gadget. Berkedip membantu melembapkan mata dan mencegah mata menjadi kering.

• Waktu penggunaan gadget


Batasi waktu menggunakan gadget pada anak maksimal 2 jam sehari.

Yang tak kalah penting juga adalah istirahat yang cukup setelah menggunakan gadget,
rajin mengonsumsi sayur dan buat untuk tetap menjaga kesehatan mata, serta ajari anak
untuk lebih bijaksana dalam menggunakan gadget yang sudah menjadi kebutuhan sehari-
hari pada masa kini.

Anda mungkin juga menyukai