(PUP)
Sasaran : Remaja
Pendewasaan Usisa Perkawinan (PUP) adalah upaya untuk meningkatkan usia pada
perkawinan pertama, sehingga mencapai usia minimal pada saat perkawinan yaitu 20 Tahun bagi
wanita dan 25 Tahun Bagi Pria PUP bukan sekedar menunda sampai usia tertentu saja tetapi
mengusahakan agar kehamilan pertamapun terjadi pada usia yang cukup dewasa.
Dalam istilah KIE disebut sebagai anjuran untuk mengubah buah madu menjadi tahun
madu pendewasaan usia perkawinan merupakan bagian dari program keluarga berencana
nasional.
Beberapa alasan medis secara objektif dari perlunnya penundaan usia kawin pertamadan
penundaan kawin pertama dan kehamilan pertama bagi istri yang belum berumur 20 Tahun
adalah sebagai berikut :
A. Kondisi Rahim dan panggul belum berkembang optimal, sehingga dapat mengakibatkan
resiko kesakitan dan kematian pada saat persalinan, Nifas serta bayinya.
1. Keguguran
2. Preeklamsia
3. Eklamsia
4. Timbulnya kesulitan persalinan
5. Bayi lahir sebelum waktunya
6. BBLR
7. Fistula Vesiktrovaginal ( Merembesnya Air seni ke Vagina)
8. Fistuka reftrovaginal ( Keluarnya Gas dan Tinja ke Vagina)
9. Kanker leher rahim
Penundaan kehamilan pada usia di nawah usia 20 Tahun ini dianjurkan dengan menggunakan alat
kontrasepsi sebagai berikut :
A. Prioritas Kontrasepsi adalah Oral Pil, Oleh karena peserta masih muda dan sehat
B. Kondom kurang menguntungkan, karena pasangan sering bersengama
C. AKDR / SPIRA L/ UID bagi yang belum mempunyai anak merupakan pilhan Kedua.
Mengetahui,
PPKB Desa Babat Baru
SUNDARI
CATIN
Sasaran : Remaja
Catin atau lebih dikenal akrab nya Calon Pengantin adalah remaja yang akan menjalankan
masa perkawinan.
Carin pastinya memiliki kondisi fisik yang prima apalagi untuk menjalani kehidupan yang
baru sebagai suami istri.
Pengetahuan catin tentang organ reproduksi sangat penting selain untuk aktivitas seksusal
kualitas kesehatan organ reproduksi catin akan sangat berpengaruh pada kehamilan. Bagi catin
Pria dan wanitauntuk mengenal kondisi organ reproduksinya.
Mengetahui,
PPKB Desa Babat Baru
SUNDARI
Kesempatan Ber KB dimasa Pandemi
Sekarang di era pandemi ini kami selaku PPKB melakukan penyuluhan kepada pasangan
usia suburberalih cara denganmelalui door to door. Dulu secara tatap muka sekaranag diam
dirumah saja.
Semua ini karena adanya penyebab Virus Corona yang sekarang merajalela dikalangan
masyarakat. Yang membuat jarak kaderdengan aseptor semakin menjauh jadi aseptor semakin
menurun sehingga kehamilan semakin meningkat.
Semoga dengan semangat PPKB dan Sub PPKB yang sangat luar biasa dengan melalui
cara door to door bisa membuat calon aseptor semakin meningkat dan ayo sukseskan keluarga
bangga karena selalu menjaga jarak, memakai masker, dan selalu mencuci tangan.
Mengetahui,
PPKB Desa Babat Baru
SUNDARI
4 TERLALU
4 Terlalu adalah Hamil terlalu Muda (Primi Muda) Usia Ibu < 20 Tahun Hamil dan Bersalin
terlalu Tua (Grande Multi) Usia Ibu ≥ 35 Tahun, terlalu dekat dengan jarak Kehamilan /
Persalinan / < 2 Tahun dan Terlalu banyak Anak (Lebih dari Empat).
4 Resiko Terlalu
1. Terlalu Muda (Primi Muda) resiko yang dapat terjadi, Bayi Lahir belum cukup bulan,
Pendarahan dapat terjadi sebelum bayi Lahir, Pendarahan dapat terjadi setelah bayi lahir.
Dan secara fisik kondisi rahim dan panggul belum berkembang secara optimal,
mengakibatkan kesakitan dan kematian bagi Ibu dan Bayinya.
2. Terlalu tua (Primi Tua) resiko yang dapat terjadi pada kehamilan terlalu tua, Hipertensi,
PRE Eklamspsi, ketuban pecah dan BBLR, dan pendarahan seterlah bayi Lahir.
3. Terlalu dekat jarak kehamilan resiko yang dapat terjadi, Keguguran, Anemia, BBLR, Bayi
Lahir belum waktunya, cacat bawaan dan tidak tumbuh kembangbalita.
4. Terlalu banyak anak resiko yang dapat terjadi, kealianan letak lintang, robekan rahim,
persalinan lama ,danmenambah beban ekonomi keluarga.
Hasil : - Perubahan perilaku masyarakat ysng diberikan KIE dan terhindarnya PUS dan Caten
dari 4 Terlalu.
Mengetahui,
PPKB Desa Babat Baru
SUNDARI
LAPORAN PELAKSANAAN KIE
PETUGAS PEMBANTU KELUARGA
BERENCANA DESA
Metode yang digunakan untuk mencegah kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi. Dengan
metode ini Ibu Hamil dan Pasanagan Usia Subur (PUS) bisa memperkirakan dan merencanakan
kehamilannya.
Kontrasepsi adalah pengaturan kelahiran dan perngaturan fertilitas merupakan metode atau alat
yang digunakan untuk mencegah keahamilan.
Kontrasepsi, terbagi menjadi dua jenis yaitu Kontrasepsi jangja panjang (MKJP) dan kontrasepsi
jangka pendek.
Kontrasepsi Jangka Panjang terdiri dari :
1. MOW (Tubektomi)
2. MOP (Vasektomi)
3. IUD/Spiral
4. Implant/Norplant/Susuk
Kontrtasepsi Jangka Pendek terdiri dar :
1. Pil
2. Kondom
3. Suntik
Hasil : dengan bermacam alat kontrasepsi terdapat banyak ibu-ibu yang mau memakai alat kontrasepsi
jangka pendek.
Mengetahui,
PPKBD Desa Babat Baru
SUNDARI
PENDATAAN KELUARGA
Sasaran : Keluarga
Mengetahui,
PPKBD Desa Babat Baru
SUNDARI
STUNTING
Sasaran : Ibu Hamil dan Ibu yang mempunyai Bayi dan Balita
Stunting adalah masalah kurang Gizi Kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu
yang cukup lama yaitu (1000 Hari pertama) Yaitu 270 masa kehamilan , 730 masa pertumbuhan.
Sehingga mengakibatkan gangguan peretumbuhan pada anak yakni :
Tinggi anak lebih rendah atau pendek (Kerdil) dari standar usianya.
Mengetahui,
PPKBD Desa Babat Baru
SUNDARI