ROMADLON SEBAGAI PROGRAM KEBESARAN MUSLIMIN

1. Kalau memahami syari’at tau latar belakang syari’at itu akan lebih/sangat dalam. Seperti kita
belajar memahami ayat Al Qur’an kemudian kita tau sebab turunnya ayat ini... Itu akan lebih
dalam memahaminya, karena sebab turun itu akan mempengaruhi tafsirnya.
2. Bulan suci Romadlon adalah program besar yang Alloh berikan untuk muslimin, agar muslim
ini membangun dirinya hingga mencapai titik tertinggi dalam ber-ISLAM,
3. Hanya kemudian muncul sebuah masalah ketika kita jujur mengakui bahwa sesungguhnya
grafik yang kita miliki sa’at kita melaksanakan Romadlon dari awal sampai akhir adalah
sebuah grafik penurunan. Itu bisa kita pada sebagian masjid-masjid kita yang cenderung
berkurang/kosong/aktifitas ibadah semakin melemah.
4. Sementara nabi SAW, memilki grafik semakin naik/padat/dan semakin intens dalam
beribadah.
5. Dan ini harus menjadi sebuah evaluasi pertanyaan buat kita, kenapa hal ini bisa terjadi?
 Bahwa Ramadlan pertama kali diwajibkan untuk muslimin pada tahun 2 hijriah, artinya 2
tahun Nabi SAW ada dimadinah dengan turunnya surat AL Baqoroh 183. Tapi yang
menarik adalah justru shaum romadlon itu diwajibkan 1 bulan sebelum sebelum bulan
Ramadlon yaitu bulan sya’ban tahun 2 hijriah. Dan ternyata pada sya’bin ini ada 4
sekaligus perintah yang Alloh turunkan dan wajib dilaksanakan oleh seluruh muslimin.
 Dari sinilah kita melihat bahwa Romadlon itu jangan diamputasi/dipisahkan dari
rangkaian 4 perintah ini.
 Tahwilul Qiblah ( ‫) تحويل القبلة‬
- Urusan / pembahasan shalat
- Urusan / pembahasan berbeda dengan yahudi. Perpindahan kiblat itu Nabi
sendiri yang minta (QS. Al Baqarah 144) Nabi suka kalau kiblat muslimin pindah
ke masjidil haram. Sebab ini bukan Nabi benci AQSO, juga bukan fanatisme
kampung. Para ulama menjelaskan termasuk imam ibnu hajar dalam fathul bari,
“Rosul tidak suka dengan kalimat orang2 yahudi yang tinggal disekeliling kita
madinah saat itu. Orang2 yahudi mengatakan bahwa, “Muhammad dan
sahabat2nya itu sering berbeda pendapat dengan kita, tetapi ga papa karena
ternyata kiblat kita sama”. Nabi tidak punya masalah dengan AL AQSHO, tapi
Nabi tidak suka disama-samakan dengan orang yahudi. Apalagi kemudian kita
melaksankan satu konsep yang jelas2 datangnya dari yahudi.
- Maka aneh yang melakukan shiam romadlon namum sholatnya bermasalah..
- melakukan shiam romadlon tetapi dia belum kunjung belajar tentang bagaimana
seorang mukmin harus hidup dan yang mana sebenarnya bagian dari konsep-
konsep yahudi.
- Jadi, seorang yang shiam romadlon hendaknya harus terus dijaga dengan baik
shalatnya sepanjang romadlon ini, serta laksanakn sholat dengan cara terbaik.
 Shiyam Romadlon ( ‫) صيام الرمضان‬
 Zakat ( ‫) الزكاة‬
 Jihad ( ‫) الجهاد‬.
Bahwa ayat pengizinan syari’at jihad pada tahun 1 hijriah ( ‫ اذن لل ذين‬... ) tetapi
perintahnya baru pada bulan sya’ban tahun 2 hijriah ( ‫و قاتلوا فى سبيل هللا الذين يقاتلونكم و‬
‫ ال تعتدو‬... ) (Badar dan fathul makkah)
 - Buatkan program2 yang mengaitkan dengan jihad. Dengan menkisahkan atau
membaca kisah2 jihad dan kisah2 heroik para mujahidin diarena jihad dalam
rangka membala islam dan muslimin
6. Maka hal-hal diatas dibuat menjadi program utuh dalam keseharian kita khususnya dibulan
Romadlon, maka pasti Romadlon kita jadi.
7. Mari kita fahami bahwa 4 syari’at diatas adalah sebagai satu kesatuan.
8. Jihad oleh Nabi disebut sebagai ‫ ذروة س نام اإلس الم‬, puncak ajaran islam yang paling tinggi.
Dengan demikian maka, dari 4 perintah ini yang paling puncak adalah jihad. Maka,
perpindahan kiblat agar kita dapat mencapai kepada titik jihad, shiyam romadlon agar kita
menjadi mujahid, dan diperintahkan zakat agar kita berlatih untuk menjadi mujahid.
9. Jadi orang berpuasa romadlon itu sesunguhnya adalah persiapan untuk menjadi mujahid,
kalau romadlon tidak dalam rangka mempersiapkan diri untuk menjadi mujahid pasti tidak
akan maksimal.
10. Romadlon kita sudah lebih banyak dari romadlon Nabi SAW. Karena Nabi pertama shaum
pada tahun 2 hijriah dan nabi wafat pada tahun 11 hijriah. Artinya Rosul SAW melaksankan
Romadlon palin hanya 10 kali, dan kita dengan usia seperti ini sudah berapa banyak
Romadlon yang kita lakukan. Tapi mari kita lihat hasilnya dengan pertanyaan extrim kita,
bahwa apakah kita yang sudah melaksanakn ramadlon lebih banyak dari Nabi SAW itu betul-
betul sudah tertanam jiwa jihad pada diri kita..?? kalau nanti romadlon 14.. H sudah selesai
kita kerjakan, bayangkan kita selesai itu kemudian kita diapnggil untuk berangkat jihad,
pertanyaannya, berangkatkah kita?? Kalau kita siap berangkat.. maka mari kita syukuri itu,
tapi kalau belum.. maka mari kita pertanyakan dimana kesalahan atau kurang istimewanya
romadlon kita