Anda di halaman 1dari 13

BAB 3

PENGGUNAAN INTEGRAL TERTENTU

Setelah mempelajari, melatih dan mempraktikkan semua latihan soal-soal


dalam Bab ini maka diharapkan mahasiswa akan:
a) Menggunakan integral tertentu untuk mencari luas kurva.
b) Menggunakan integral tertentu untuk mencari luas antara dua kurva.
c) Menggunakan integral tertentu untuk mencari volume benda putar.
d) Menggunakan integral tertentu untuk mencari volume benda putar antara
dua kurva.
e) Menggunakan integral tertentu untuk mencari panjang busur atau lengkung.

A. Mencari Luas Kurva

Gambar 1. Kurva f ( x) yang dibatasi oleh x0 = a dan xn = b

Lihat Gambar kurva f ( x) . f ( x) merupakan fungsi kontinus dan dapat

didiferensialkan pada interval a dan b [ a, b ] . Kemudian fungsi dibagi menjadi n

bagian masing-masing ∆x , maka luas S adalah sebagai berikut:

73
74

S ≈ f ( x1 )∆x + f ( x2 )∆x + f ( x3 )∆x + ... f ( xn −1 )∆x + f ( xn )∆x


n
≈ ∑ f ( xi )∆x
i =1

Oleh karena n besar sekali mendekati tak terhingga (n → ∞) maka ∆x


kecil sekali mendekati 0 (∆x → 0). Jadi luas S dapat ditulis dalam bentuk limit
sebagai berikut:
n
S = lim ∑ f ( xi )∆x
x →∞
i =1
b
= lim ∑ f ( xi )∆x
x →∞
i =a

Limit jumlah tersebut di atas dapat ditulis dalam bentuk integral sebagai
berikut:
b
S = ∫ f ( x ) ∆x
a

Jadi luas suatu daerah dibatasi oleh grafik sebuah fungsi, sumbu x dan
dua garis batas vertikal dapat ditentukan secara langsung dengan menghitung nilai
sebuah integral tertentu. Jika f ( x) ≥ 0 pada [ a, b ] , maka luas ( S ) dari daerah

yang terletak di bawah grafik f ( x), di atas sumbu x dan di antara garis-garis
b
x = a dan x = b adalah S = ∫ f ( x)∆x .
a

Contoh soal:
1. Carilah luas kurva yang dibatasi oleh y = x 2 , sumbu x , dan x = 2. Karena

f ( x) ≥ 0 pada [ 0, 2] (lihat gambar), maka luas S adalah


75

2
S = ∫ x 2 dx
0
2
1
= x3
3 0
1 1
= (2)3 − (0)3
3 3
8
=
3

Luas Antara Dua Kurva


Pada pokok bahasan mencari luas antara dua kurva ini ada dua hal yang
akan dilihat. Pertama luas daerah antara dua kurva y = f ( x) dan y = g ( x) , x = a

dan x=b atau dalam interval [ a, b ] dan f ( x) ≥ g ( x) maka:


b
S = ∫ { f ( x) − g ( x)} dx
a
76

Kedua, bila luas daerah antara dua kurva Bila luas daerah antara dua kurva
x = f ( y ) dan x = g ( y ) , atau dalam interval [ c, d ] dan f ( y ) ≥ g ( y ) maka:
d
S = ∫ { f ( y ) − g ( y )} dy
c

Contoh soal:
2. Carilah luas kurva yang dibatasi oleh y = x 2 dan y = 8 − x 2 .

Titik potong antara y = x 2 dan y = 8 − x 2 , dicari sebagai berikut:

x2 = 8 − x2
2x2 − 8 = 0
2( x 2 − 4) = 0
2( x + 2)( x − 2) = 0
x = −2, x = 2

maka kurva-kurva tersebut berpotongan pada ( −2, 4 ) dan ( 2, 4 ) .

Karena 8 − x 2 = x 2 pada [ −2, 2] , luas ( S ) daerah yang terbentuk adalah


77

2
S= ∫ ⎡⎣(8 − x ) − x ⎤⎦ dx
2 2

−2
2
2
= 8 x − x3
3 −2
1
= 21
3
3. Carilah luas kurva yang dibatasi oleh y = x 2 dan y = x di kuadran I.

Titik potong antara y = x 2 dan y = x , dicari sebagai berikut:

x2 = x
x4 = x
x4 − x = 0
x( x3 − 1) = 0
x = 0, x = 1
Oleh karena di kuadaran I maka kurva-kurva tersebut berpotongan pada

( 0, 0 ) dan (1,1) . Karena x 2 = x pada [ 0,1] (lihat gambar), luas ( S ) daerah yang

terbentuk adalah
78

1
S = ∫ ⎡⎣ x − x 2 ⎤⎦ dx
0
1
2 3 1
= x 2 − x3
3 3 0
1
=
3

4. Carilah luas kurva yang dibatasi oleh y = 2 x + 1 , y = xe − x , x = 2 , dan sumbu y.


2

Karena dibatasi oleh sumbu y dan x = 2 (lihat gambar), maka 2 x + 1 = xe − x pada


2

[0, 2] , luas ( S ) daerah yang terbentuk adalah


2
S = ∫ ⎡ 2 x + 1 − xe − x ⎤ dx
2

⎣ ⎦
0
2
1 2
= x 2 + x + e− x
2 0
−4
11 e
= +
2 2
= 5.509
79

5. Carilah luas kurva yang dibatasi oleh y = 4 x + 16 dan y = 2 x 2 + 10 .

Titik potong antara y = 2 x 2 + 10 dan y = 4 x + 16 , dicari sebagai berikut:

2 x 2 + 10 = 4 x + 16
2x2 − 4x − 6 = 0
2( x + 1)( x − 3) = 0
x = −1, x = 3

Oleh karena kurva-kurva tersebut berpotongan pada ( −1,12 ) dan ( 3, 28 ) .

Karena 2 x 2 + 10 = 4 x + 16 pada [ −1,3] (lihat gambar), luas ( S ) daerah yang

terbentuk adalah
3
S = ∫ ⎡⎣ 4 x + 16 − (2 x 2 + 10) ⎤⎦ dx
−1
3
= ∫ ⎡⎣ −2 x 2 + 4 x + 6) ⎤⎦ dx
−1
3
2
= − x3 + 2 x 2 + 6 x
3 −1

64
=
3
80

6. Carilah luas kurva yang dibatasi oleh y = 4 x + 16 , y = 2 x 2 + 10 , x = −2 , dan x = 5.

Titik potong antara y = 2 x 2 + 10 , y = 4 x + 16 , x = −2 , dan x = 5. Bagian


pertama dihasilkan
2 x 2 + 10 = 4 x + 16
2x2 − 4x − 6 = 0
2( x + 1)( x − 3) = 0
x = −1, x = 3
Oleh karena di kuadaran I maka kurva-kurva tersebut berpotongan pada
( −1,12 ) dan ( 3, 28) . Karena 2 x 2 + 10 = 4 x + 16 luas bagian pertama pada interval

[ −1,3] (lihat gambar) seperti gambar di atas.

Bagian kedua bila x = −2 , maka ( −2,18 ) dan ( −1,12 ) , luas bagian kedua

pada interval [ −2, −1] . Selanjutnya untuk bagian ketiga, bila x = 5 , maka ( 5, 60 )

dan ( 5,36 ) , namun luas bagian ketiga pada interval [3,5] . Jadi luas ( S ) daerah

keseluruhan yang terbentuk adalah sebagai berikut:


81

3 −1 5
S = ∫ ⎡⎣ 4 x + 16 − (2 x 2 + 10) ⎤⎦ dx + ∫ ⎡⎣ 2 x 2 + 10 − (4 x + 16) ⎤⎦ dx + ∫ ⎡⎣ 2 x 2 + 10 − (4 x + 16) ⎤⎦ dx
−1 −2 3
3 −1 5
= ∫ ⎡⎣ −2 x 2 + 4 x + 6) ⎤⎦ dx + ∫ ⎡⎣ 2 x 2 − 4 x − 6) ⎤⎦ dx + ∫ ⎡⎣ 2 x 2 − 4 x − 6) ⎤⎦ dx
−1 −2 3
3 −1 5
2 2 2
= − x3 + 2 x 2 + 6 x + x3 − 2 x 2 − 6 x + x3 − 2 x 2 − 6 x
3 −1 3 −2 3 3

64 14 64
= + +
3 3 3
142
=
3
π
7. Carilah luas kurva yang dibatasi oleh y = sin x , y = cos x , x = 0 , x = , dan
2
sumbu y.

Titik potong antara y = sin x dan y = cos x , dicari sebagai berikut:


sin x = cos x
tan x = 1
π
x=
4
82

⎛π 2 ⎞
Oleh karena kurva-kurva tersebut berpotongan pada ( 0,1) , ⎜⎜ , ⎟⎟ dan
⎝4 2 ⎠
⎛π ⎞
⎜ ,1⎟ (lihat gambar). Luas ( S ) daerah yang terbentuk adalah
⎝2 ⎠
π π
4 2
S = ∫ [ cos x − sin x) ] dx + ∫ [sin x − cos x) ] dx
0 π
4
π π
= sin x − cos x 04 + (− cos x − sin x) π2
4

= 2 − 1 + ( 2 − 1)
= 2 2 −2
= 0.828

1 2
8. Carilah luas kurva yang dibatasi oleh x = y − 3 dan x = y + 1 .
2

1 2
Titik potong antara x = y + 1 dan x = y − 3 , dicari sebagai berikut:
2
83

1 2
y +1 = y −3
2
2 y + 2 = y2 − 6
y2 − 2 y − 8 = 0
( y − 4)( y + 2) = 0

Oleh karena kurva-kurva tersebut berpotongan pada ( −1, −2 ) dan ( 5, 4 ) .

1 2
Karena y + 1 = y − 3 pada [ 4, −2] (lihat gambar), luas ( S ) daerah yang
2
terbentuk adalah

⎡ ⎤
4
1
S= ∫ ⎢⎣ y + 1 − ( 2 y − 3) ⎥ dy
2

−2 ⎦
⎡ 1 ⎤
4
= ∫ ⎢⎣− 2 y + y + 4) ⎥ dy
2

−2 ⎦
4
1 1
= − y3 + y 2 + 4 y
6 2 −2

= 18

1 2
9. Carilah luas kurva yang dibatasi oleh oleh x = y − 3 dan x = y + 1 .
2
Bila menggunakan sumbu x. Kurva x = y + 1 diubah menjadi y = x − 1 dan
1 2
x= y − 3 diubah menjadi y = ± 2 x + 6 atau dipecah menjadi dua bagian yaitu
2
y = 2 x + 6 , dan y = − 2 x + 6. (Lihat gambar).

Karena y = 2 x + 6 dan y = − 2 x + 6 luas bagian pertama pada interval

[ −3, −1] (lihat gambar) seperti gambar di atas.

Bagian kedua y = 2 x + 6 dan y = x − 1 , maka ( −1, −2 ) dan ( 5, 4 ) , luas bagian

kedua pada interval [5, −1] . Jadi luas ( S ) daerah keseluruhan yang terbentuk

adalah sebagai berikut:


84

−1 5
S = ∫ ⎡⎣ 2 x + 6 − (− 2 x + 6) ⎤⎦ dx + ∫ ⎡⎣ 2 x + 6 − ( x − 1) ⎤⎦ dx
−3 −1
−1 5
= ∫ ⎡⎣ 2 2 x + 6 ⎤⎦ dx + ∫ ⎡⎣ 2 x + 6 − x + 1) ⎤⎦ dx
−3 −1
−1 5 5
= ∫ ⎡⎣ 2 2 x + 6 ⎤⎦ dx + ∫ ⎡⎣ 2 x + 6 ⎤⎦ dx + ∫ [ − x + 1] dx
−3 −1 −1

3 −1
5
3 5
2 1 ⎛ 1 ⎞
= ( 2x + 6) 2 + ( 2x + 6) 2 + ⎜ − x2 + x ⎟
3 3 3 −1 ⎝ 2 ⎠ −1
= 18

10. Carilah luas kurva yang dibatasi oleh x = − y 2 + 10 dan x = ( y − 2) 2 .

Titik potong antara x = − y 2 + 10 dan x = ( y − 2) 2 , dicari sebagai berikut:

− y 2 + 10 = ( y − 2) 2
− y 2 + 10 = y 2 − 4 y + 4
2 y2 − 4 y − 6 = 0
2( y + 1)( y − 3) = 0
Jadi titik potong adalah y = −1 dan y = 3 . (Lihat gambar di bawah)
85

3
S = ∫ ⎡⎣ − y 2 + 10 − ( y 2 − 2) 2 ⎤⎦ dy
−1
3
= ∫ ⎡⎣ −2 y 2 + 4 y + 6) ⎤⎦ dy
−1
3
2 3
=− y + 2 y2 + 6 y
3 −1

64
=
3

Luas Dalam Koordinat Polar


Jika fungsi y = f ( x) kontinu pada selang tertutup [ a, b ] , dinyatakan

dalam koodinat polar: x = r cos θ , y = r sin θ , dan α ≤θ ≤ β, sedang


r = f (θ ), maka:

Anda mungkin juga menyukai