Anda di halaman 1dari 6

Handout

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terpadu

GETARAN
Kelas VIII SMP/MTs

Disusun Oleh:
Slamet Prayogi, S.Pd

SMP Negeri 3 Pangkalanbaru


2019
Peta Konsep

GETARAN

Pengertian
Getaran

Periode Frekuensi
Getaran Getaran

Hubungan
Periode dan Frekuensi
GETARAN

1. Pengertian Getaran
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar perkataan getaran, sebagai
berikut.
a. Senar gitar yang dipetik itu bergetar
b. Gong yang dipukul itu bergetar
c. Bergetar jantungku menyaksikan pertandingan tinju tersebut
Masih banyak lagi perkataan getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Apakah getaran itu? Untuk memahami pengertian getaran, kita ikuti beberapa
percobaan berikut.
a. Ambillah sebatang pelat logam, kemudian jepitlah salah satu ujungnya. Tandailah
ujung pelat dengan titik P, kemudian tariklah pelat tersebut sampai titik Q dan
lepaskan. Maka yang terjadi pelat logam bergerak bolak balik melalui titik P (gerak
pelat sampai titik R).
Keterangan
1. Titik P
disebut
titik
setimbang
2. Jarak
benda yang
bergetar
dengan
titik
setimbang setiap saat disebut simpangan, yang
diberi lambang dengan y.

Pada gambar disamping yang disebut simpangan antara lain jarak QP, SP, dan PR.
Simpangan yang terbesar (maksimum) disebut amplitudo, yang diberi lambang A.
Pada gambar di atas yang disebut dengan amplitudo adalah jarak QP dan PR.

b. Ambillah sebuah pegas spiral yang lemas dan berilah beban pada salah satu
ujungnya. Kemudian ikatlah ujung yang lain pada sebuah papan
(dalam keadaan menggantung). Tandailah tempat beban dalam
keadaan diam dengan titik K, kemudian tarik beban sampai titik L
dan lepaskan. Maka yang terjadi beban bergerak bolak-balik
melalui titik K (gerak beban sampai titik M).
Keterangan:
Titik K disebut titik setimbang
Jarak titik K – L dan titik K – M disebut amplitudo

c. Ambillah bola logam atau bola plastik kemudian ikatlah dengan benang lalu
gantungkan pada sebuah papan. Tandailah tempat bola dalam keadaan diam dengan
titik A, kemudian berilah simpangan sampai titik B dan lepaskan! Maka yang terjadi
bola bergerak bolak-balik melalui titik A (gerak bola sampai titik C).
Keterangan:
Titik A disebut titik setimbang.
Jarak titik A – B dan titik A – C disebut
amplitudo.
Amplitudo adalah simpangan maksimum.

Ketiga percobaan tersebut di atas merupakan percobaan mengenai getaran.


Ternyata hasil setiap percobaan di atas benda selalu bergerak bolak-balik melalui titik
setimbangnya. Gerak bolak-balik melalui titik setimbangnya disebut getaran.
Pada getaran, gerak bolak-balik dari suatu titik kembali ke titik itu lagi disebut gerak
1 getaran.
Dari percobaan ketiga, yang disebut gerak satu getaran adalah gerak dari:
a. A – B – A – C – A, atau
b. A – C – A – B – A, atau
c. B – A – C – A – B, atau
d. C – A – B – A – C.

2. Periode dan Frekuensi Getaran


a. Periode atau waktu getar (T)
Dari gambar percobaan ketiga di atas gerakan A – C – A – B – A sebanyak satu kali
(tidak berulang kali) disebut satu getaran.
Waktu yang diperlukan oleh suatu benda untuk melakukan 1 (satu) kali getaran
disebut waktu getar atau periode.
Jika misalnya kita ukur dengan menggunakan stopwatch untuk melakukan 10 kali
getaran memerlukan waktu selama 5 detik, maka waktu getar atau periodenya adalah:

5 detik
=0,5 detik
10
Bila dinyatakan dengan rumus:

waktu t
T= atau T =
jumlah getaran N

t = waktu selama bergetar


N = jumlah getaran

Satuan periode dalam SI adalah detik atau sekon.

b. Frekuensi getaran (f)


Frekuensi disebut juga kekerapan, yaitu jumlah getaran dalam waktu satu detik.
Jika dalam waktu 1 detik suatu benda melakukan getaran sebanyak 100 kali, maka
frekuensinya adalah 100 getaran/detik.
Bila dinyatakan dengan rumus:

jumlah getaran N
f= atau f =
waktu t

Satu frekuensi dalam SI adalah getaran/detik (Hz). Satuan lain yang sering digunakan
adalah:
1) Cycle/sekon (cps)
2) Kilo hertz (KHz)
3) Mega hertz (MHz)
1 cps = 1 Hz
1 KHz = 1.000 Hz
1 MHz = 1.000 KHz
1 MHz = 1.000.000 Hz

c. Hubungan antara frekuensi (f) dengan periode (T)


Jika dalam 1 detik terjadi 100 getaran berarti bahwa:
1) Frekuensi (f) = 100 getaran/detik
2) Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 kali getaran atau periode T = 1/100
detik
Dengan demikian antara frekuensi dan periode itu mempunyai hubungan satu sama
lain. Hubungan ini dapat dinyatakan dengan rumus:
1 1
f = atau T =
T f
DAFTAR PUSTAKA
Widodo, Tri, dkk. 2009. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai