Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN

POST PARTUM

OLEH :
SUHARTINI,S.Kep.Ns.,M.MKes
DEFINISI
⦿ Masa nifas atau puerperium adalah dimulai
sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai
dengan 6 minggu (42 hari)
(Hadijono,2008:356)

⦿ Puerperium / nifas adalah masa sesudah


persalinan dimulai setelah kelahiran plasenta
dan berakhirnya ketika alat-alat kandungan
kembali seperti keadaan sebelum hamil,
masa nifas berlangsung selama ± 6 minggu
(Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal,2002)
ETIOLOGI
Etiologi post partum dibagi 2:
a. Etiologi post partum dini
1) atonia uteri
2) aserasi jalan lahir;robekan jalan lahir
3) hematoma
b. Etiologi post partum lambat
1) tertinggalnya sebagian plasenta
2) subinvolusi di daerah insersi plasenta
3) dari luka bekas secsio sesaria
3. FISIOLOGI
a. Involusi rahim
terjadi karena masing2 sel menjadi lebih
kecil,yang disebabkan karena adanya
proses autolysis,dimana zat protein
dinding rahim dipecah diabsorbsi dan
kemudian dibuang melalui air kencing.
b. Insersi tempat plasenta
setelah persalinan tempat plasenta
merupakan tempat permukaan kasar tidak
rata kira2 sebesar telapak tangan,dengan
cacat luka ini mengecil pada akhir minggu
kedua,hanya sebesar 3-4cm dan pada akhir
nifas 1-2cm.
c. Perubahan pada serviks dan vagina
pada serviks terbentuk sel2 otot
terbaru,karena adanya kontraksi dan.

d. Perubahan pembuluh darah rahim


dalam kehamilan uterus mempunyai
pembuluh2 darah yang besar,kemudian
arteri tersebut harus mengecil lagi saat nifas.
e. Dinding perut dan peritoneum; setelah
persalinan dinding perut menjadi longgar
karena teregang begitu lama
f. Saluran kencing;dinding kandung kemih
terlihat edema, sehingga menimbulkan
obstruksi dan menyebabkan retensi
urine,dilatasi ureter dan pyelum kembali
normal dalam 2minggu.
g. Laktasi;keadaan buah dada pada dua hari
pertama nifas mengandung colostrum (
cairan kuning yang mengandung banyak
protein dan garam.)
4. KlASIFIKASI
Masa nifas dibagi dalam 3 periode yaitu :
a. Puerperium dini adalah kondisi kepulihan
dimana seorang ibu sudah diperbolehkan
berdiri dan berjalan

b. Puerperium Intermedial adalah kondisi


kepulihan organ genital secara menyeluruh
dengan lama ± 6-8 minggu
c. Remote Puerperium waktu yang diperlukan
untuk pulih dan sehat sempurna terutama
bila saat hamil atau waktu persalinan
mengalami komplikasi. Waktu bisa
berminggu-minggu, bulanan ataupun
tahunan untuk sembuh sempurna
5. FISIOLOGI NIFAS
Pada masa puerperium atau nifas tampak
perubahan dari alat – alat / organ reproduksi
yaitu :
a. Sistem Reproduksi
1) Uterus
Secara berangsur-angsur, kondisi uterus
akan membaik dengan pengecilan ukuran
(involusi) dari uterus itu sendiri. Adapun tinggi
fundus uteri (TFU) post partum menurut masa
involusi adalah sbb.
TFU menurut masa INVOLUSI
INVOLUSI TFU BERAT UTERUS

Bayi lahir Setinggi pusat 1000 gram

Placenta lahir ± 2 cm di bawah umbilicus dengan ± 1000 gram


bagian fundus bersandar pada
promontorium sakralis
1 minggu Pertengahan antara umbilikus dan 500 gram
simfisis pubis

2 minggu Tidak teraba di atas simfisis 350 gram

6 minggu Bertambah kecil 50-60 gram


2) VAGINA DAN PERINEUM
Pada post partum terdapat lochea yaitu cairan/sekret
yang berasal dari kavum uteri dan vagina.
Macam – macam lochia :
a. Lochia rubra:
berisi darah segar dan sisa – sisa selaput ketuban,
terjadi selama 2 hari pasca persalinan
b) Lochia Sanguinolenta:
berwarna merah kuning berisi darah dan lendir,
terjadi
hari ke 3 – 7 pasca persalinan
c) Lochia serosa:
Keluar cairan tidak berisi darah berwarna kuning.
Terjadi hari ke 7 – 14 hari pasca persalinan
d) Lochia alba:
Cairan putih setelah 2 minggu pasca persalinan
3) PAYUDARA
Pada masa nifas akan timbul masa laktasi akibat
pengaruh hormon laktogen (prolaktin) terhadap
kelenjar payudara.

Kolostrum diproduksi mulai di akhir masa


kehamilan sampai hari ke 3-5 post partum
dimana kolostrum mengandung lebih banyak
protein dan mineral tetapi gula dan lemak lebih
sedikit.

Produksi ASI akan meningkat saat bayi menetek


pada ibunya karena menetek merupakan suatu
rangsangan terhadap peningkatan produksi
ASI. Makin sering menetek, maka ASI akan
makin banyak diproduksi.
b. Sistem Pencernaan
1) Nafsu Makan
Setelah benar-benar pulih analgesia,
anesthesia, dan keletihan, kebanyakan ibu
merasa sangat lapar

2) Motilitas
Secara khas, penurunan tonus dan motilitas
otot traktus cerna menetap selama waktu
yang singkat setelah bayi lahir.
3) Defekasi
Ibu sering kali sudah menduga nyeri saat defeksi karena nyeri
yang dirasakannya diperineum akibat episiotomi, laserasi,
hemorid.

c. SISTEM PERKEMIHAN
Uretra dan kandung kemih
Trauma bisa terjadi pada uretra dan kandung kemih selama
proses melahirkan, yakni sewaktu bayi melewati jalan lahir.
Dinding kandung kemih dapat mengalami hiperemis dan edema,
seringkali diserti daerah-daerah kecil hemoragi.

d. Sistem Integumen
Hiperpigmentasi di areola dan linea nigra tidak menghilang
seluruhnya setelah bayi lahir. Kulit yang meregang pada
payudara,abdomen, paha, dan panggul mungkin memudar
tetapi tidak hilang seluruhnya.
6 .PATOFISIOLOGI
Adanya proses persalinan

Robekan jalan lahir

Discontuinitas jaringan

implus/penekanan pada syaraf nyeri

cortex cerebri

dipersepsikan nyeri

Gangguan rassa nyaman nyeri
7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Darah lengkap ( Hb, Ht, Leukosit, trombosit )
b. Urine lengkap

8. KOMPLIKASI
a.Pembengkakan payudara
b.Mastitis (peradangan pada payudara)
c.Endometritis (peradangan pada endometrium)
d. Post partum blues
e. Infeksi puerperalis ditandai dengan
pembengkakan, rasa nyeri, kemerahan
pada jaringan terinfeksi atau pengeluran
cairan berbau dari jalan lahir selama
persalinan atau sesudah persalinan.
9. PENATALAKSANAAN MEDIS :
a.Observasi ketat 2 jam post partum (adanya
komplikasi perdarahan)
b.6-8 jam pasca persalinan : istirahat dan tidur
tenang, usahakan miring kanan kiri
c. Hari ke- 1-2 : memberikan KIE kebersihan diri,
cara menyusui yang benar dan perawatan
payudara, perubahan-perubahan yang terjadi
pada masa nifas, pemberian informasi tentang
senam nifas.
d. Hari ke- 2 : mulai latihan duduk
e. Hari ke- 3 : diperkenankan latihan berdiri dan
berjalan
ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM
Pengkajian
1. Data Demografi
Nama klien : Ny.N
Umur klien: 28 th
Jenis kelamin : Perempuan
Nama suami : Tn.D
Umur suami : 35 th
Alamat : Banyuurip Rt 2 RW 05 Pesantren ,Kediri,Kota
Status perkawinan : Menikah 1
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Diagnosa medik : Post Partum
Tanggal masuk RS : 28- 06-2017
No. RM : 300126
Tgl Pengkajian : 28-06-2017
2. Keluhan Utama Saat Ini
Ibu menyatakan nyeri pada daerah kemaluan
terutama jika untuk duduk dan berjalan.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat
penyakit berat hingga harus ke rumah sakit.
4. Riwayat Persalinan dan Kelahiran Saat Ini :
a. Lama persalinan:
1) Kala I 4 jam 20 menit
2) Kala II 5 menit
3) Kala III 5 menit
Total waktu persalinan 4 jam 30 menit.
b. Posisi fetus memanjang, punggung kiri,
dengan presentasi kepala.
c. Tipe kelahiran spontan.
d. Penggunaan analgesik dan anestesi, selama
proses persalinan ibu tidak diberikan
analgesik dan anestesi.
e. Masalah selama persalinan tidak ada bayi
lahir spontan, terjadi ruptur perineum derajat I
dengan jahitan dalam 1 luar 1. Jumlah
perdarahan kala I 0 cc, kala II 0 cc, kala III
100 cc, kala IV 50 cc. Total perdarahan 150
cc.
5. Data Bayi Saat Ini
a. Keadaan umum bayi baru lahir (Jenis
kelamin: Laki-laki)
1) Berat badan : 3100 Gram
2) Panjang badan : 45 Cm
3) Lingkar kepala : 32 Cm
4) Lingkar dada : 33 Cm.
5) Lingkar perut : 31,5 Cm.
6) Lingkar lengan atas : 10,5 Cm
b. Apgar Score
0 1 2

Appearance Pucat Badan merah Seluruh tubuh


(warna Kulit) Ektremitas biru kemerah merahan

Pulse Rate Tidak ada < 100 > 100


(Frekuensi Nadi)

Grimace ( Reaksi Tidak ada Sedikit gerakan mimik Batuk / Bersin


Rangsang ) ( Grimase 0

Activity ( Tonus Tidak ada Ekstremitas dalam sedikit Gerakan aktif


Otot Fleksi

Respiration Tidak ada Lemah /tidak teratur Baik/ menangis


( pernafasan)
6. Keadaan Psikologis Ibu
Ibu merasa baik-baik saja, senang bayinya lahir
dengan selamat tanpa masalah).

7. Riwayat Penyakit Keluarga


Ibu mengatakan bahwa dalam keluarga tidak ada
yang menderita penyakit hipertensi, gula, atau
penyakit menurun lainnya tidak menderita
penyakit menular.

8. Riwayat Ginekologi
Ibu mengalami menarche pada usia 14 tahun,
lama menstruasi 5 hari dengan siklus 30 hari.
Darah yang keluar biasanya cukup banyak,
encer, berwarna merah, dengan bau amis.
HPHT: 06-10/2016 dengan hari perkiraan lahir
(HPL) 13/07/2017.
9. Riwayat Obstetri
Ibu G2P1A0 , anak pertama laki-laki usia 3 th.,
lahir normal
10. Review of System dan Pemeriksaan Fisik
a.Penampilan umum : Ibu tampak rapi,
terlihat lelah, berjalan dengan bantuan dan
tertatih-tatih.
b. Berat badan : 58 Kg.
c. Tinggi badan : 152 Cm.
d. Tanda-tanda vital : TD: 110/80 mmHg
N: 88 kali/menit, RR: 20 kali/menit, S: 36,1oC
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Sesuai dengan prioritas diagnosa yang muncul :
1.Nyeri akut berhubungan dengan Agen injuri
fisik, Kontraksi uterus.

2.Defisit perawatan diri aktifitas


mandi atau kebersihan diri dan toileting
berhubungan dengan kelelahan

3.Risiko infeksi berhubungan dengan faktor


risiko trauma jaringan, tidak adekuatnya
pertahanan sekunder tubuh.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai