Y
DENGAN TB PARU DI RUANG INTERNA LAKI
RSUD Dr. M. HAULUSSY AMBON
DISUSUN OLEH :
Npm : 1420118109
Prodi : keperawatan
A.PENGKAJIAN
Identitas diri
No. Cm : 01 24 32 14
2. Identitas Klien
Umur : 70 tahun
Agama : Islam
8Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wirausaha
Suku : Ambon
3. Penanggung jawab
Nama : Ny. S
Umur : 41 Tahun
Pendidikan : SMA/Sederajat
Agama : Islam
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama
Pasien kiriman dari Puskesmas air salobar dengan TB paru sudah setahun
dan minum obat, pasien di rumah selama 15 hari lemas lagi. Lalu dibawa
setelah itu langsung dipindah kebangsal interna laki untuk rawat Inap
± 1 bulan terakhir
yang seperti dialami pasien, pasien juga tidak mempunyai penyakit yang
5. Genogram pasien
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
2. Intake minum
3. Pola Eliminasi
1. BAB
Sebelum sakit : Pasien BAB 1 hari 1x, dengan bau khas, konsisten,
2. BAK
Sebelum sakit : Pasien BAK sehari ± 4x 200 ml, jernih tidak ada
gangguan
Selama sakit : Pasien BAK sehari ± 4x 200 ml, jernih tidak ada
Sebelum sakit
Selama sakit
Keterangan :
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur ± 8 jam pada malam dan 2 jam
tidur siang
Selama sakit : Klien tidur 4 jam pada malam hari, siang 1 jam
5. Pola Peceptual
1. Pengelihatan : Pasien mengatakan pandangannya masih baik dalam
dengar
kurus
kerumah
4. Peran diri : Pasien mengatakan sebagai suami dan ayah kalau
anaknya
anak perempuan
minimal
pasien
1. Pemeriksaan Fisik
2. Kesadaran : Cm
N : 78 x/menit RR : 20x/menit
4. Kepala : Mesosepal, tidak ada benjolan tidak ada nyeri tekan, kulit kepala
sedikit kotor
5. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan
6. Paru
7. Perkusi : Sonor
7. Jantung
9. Inspeksi : ictus cordis tidak nampak
usus
8. Abdomen
sejajar dada
9. Inguinal
10. Genetalia
11. Muskuloskeletal : Bagian kaki sedikit nyeri dan susah digerakkan karena
kelemahan fisik
12. Ekstermitas
2. Pemeriksaan penunjang
6 HbsAg - 0,9
7 Golongan Darah B -
9 Lym 0,9 - M
6,4
dalam batas normal, pada paru-paru terdapat gambaran TB paru di apek paru
3. Program Terapi
2. Inf aminofel
3. Ranitidin 50 mg 2 x 1 / tiap 12 jam (injeksi)
4. Pola Fokus
1. Data subyektif :
Data Obyektif :
RR = 24 x / menit S=4
5. Analisa Data
DO : Kesadaran CM nafas
TD : 90/60 mmHg
N : 78 x / menit
S : 36,3oC
R: 24 x/menit
DO : TD : 90/60 mmHg
N : 78x/menit
S : 36,3oC
RR : 24x / menit
lain
3 DS : Pasien mengatakan 30. Batuk Nyeri akut
Q : Tertusuk — Tusuk
atas
S:4
T : Ketika batuk
4 DS : pasien mengatakan Minimnya Kekurangan
keluarga pasien
DO :
dahak sembarangan
bersama
6. Diagnosa Keperawatan
secret
8. Implementasi
9. EVALUASI
No
Hari / tgl / jam Evaluasi Ttd
Dx
S : Pasien mengatakan batuk berkurang
O : TD = 120 / 80 mmHg N = 80x/menit
S = 36,3oC R = 20x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : anjurkan pasien control hari sabtu (BLPL)
S : Pasien mengatakan lemas berkurang
O : TD = 120/80 mmHg N = 80x/menit
S = 36,3oC R = 20x/mnt
Pasien dapat beraktifitas mandiri
A : Masalah teratasi
P : Anjurkan pasien control hari sabtu (BLPL)
S : Pasien mengatakan nyeri sudah hilang
O : Skala nyeri 1
P = batuk terus menerus sudah hilang
Q = Rasa tertusuk-tusuk sudah hilang
R = Nyeri bagian abdomen kiri atas sudah
hilang
T=-
A : Masalah teratasi
P : Anjurkan pasien control hari rabu (BLPL)
S : Pasien mengatakan sudah tahu tentang
penyakit
O : Pasien tampak memakai maske
49. Ketika batuk menutup mulut dengan tisur
dan membuang tisu ke WC
50. Pasien tidak menggunakan alat makan
bergantian
A : Masalah teratasi
P:-