Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Riduwan Kelas : D4 PE 6A

Nrp : 0417040010 Tugas : Prak. ILK – Capacitor Bank

Resum
Capacitor Bank
A. Fungsi Capacitor Bank
Panel Capasitor Bank adalah salah satu panel yang menjadi penunjang sistem distribusi
listrik untuk tujuan keselamatan, keamanan dan efisiensi. Fungsi utama dari Capacitor Bank
adalah untuk memperbaiki faktor daya, sehingga dapat menghemat energi. Capacitor Bank
terdiri dari kapasitor dan detuned reaktor yang dipasang ditiap unit kapasitor. Capacitor
Bank bekerja untuk memasok kebutuhan daya reaktif, sehingga daya reaktif dari PLN
berkurang dan tagihan listrik berkurang dan itulah yang disebut memperbaiki faktor daya.

Gambar 1. Bagian – bagian dari Capacitor Bank.


Selain untuk perbaikan faktor daya, Capasitor Bank juga berfungsi sebagai filter
harmonika. Menurut IEC, harmonic adalah kelipatan bilangan bulat gelombang
fundamental. Ketika terdapat gangguang listrik selain gelombang listrik 50 Hz yang
digunakan juga terdapat gelombang listrik kelipatannya seperti gelombang listrik 150
Hz(harmonic ke-3), gelombang listrik 250 Hz(harmonic ke-5) dst, sehingga gelombang
listrik 50 Hz yang awalya mulus mulai terdistorsi atau mengalami gangguan harmonic.
Maka dari itu Capacitor perlu dipasangkan tuned reaktor untuk menggantikan detuned
reaktor yang dipasangkan dengan kapasitor yang bertujuan selain memperbaiki faktor daya
dan juga berfungsi sebagai pasif harmonic filter untuk mengurangi ganguan harmonic.

Gambar 2. Gelombang listrik 50 Hz yang terdistorsi.


Nama : Muhammad Riduwan Kelas : D4 PE 6A
Nrp : 0417040010 Tugas : Prak. ILK – Capacitor Bank

Gambar 3. Pemasangan tuned reactor dapat memfungsikan capasitor bank sebagai pasif
harmonic filter.
Ketika suatu Capacitor Bank dipasangkan dengan tuned reactor akan memiliki impedansi
yang sangat rendah sehingga harmonic akan mengalir ke sana atau dengan kata lain sebagai
grounding dari harmonic. Capasitor Bank yang difungsikan sebagai filter harmonic pasif
akan menjadi lebih panas dari biasanya dan dapat berujung pada ledakan atau terbakarnya
kapasitor, untuk itu harus memakai kapasitor Heavy Duty sesuai standard safety IEC. Selia
dilapisi minyak kapasitor jenis ini juga berlapis baja.

Gambar 4. Sistem kerja filter harmomic pasif seperti sistem grounding.


Referensi : https://youtu.be/YDyjHWck5sw
Nama : Muhammad Riduwan Kelas : D4 PE 6A
Nrp : 0417040010 Tugas : Prak. ILK – Capacitor Bank

B. Cara Membuat Capacitor Bank


Komponen yang diguakan dalam pembuatan Capacitor Bank :
1. Encloser
2. Incoming isolator (ISO)
3. Nilai KVAR kapasitor, dipilih 20 KVAR
4. Connector
5. Power Factor Regulator
6. Fuse bases Line
7. Cooling fan
8. Wire starter
Proses perakitan :
1. Sambungkan incoming isolator 63 A I/C pada kabel RST.
2. Buat tiga rangkaian delta pada kapasitor sebesar 10 kvar, 5 kvar dan 5 kvar dan
hubungkan ke line RST.
3. Hubungkan tiap rangkain kapasitor terhubung dengan fuse lalu connector.
4. Sambungkan semua connector ke power factor regulator.

Gambar 5. Rangkaian Capacitor Bank.

Gambar 6. Tabel pemilihan connector berdasarkan nilai kvar kapasitor.


Referensi : https://youtu.be/q6cnPVyt3sg
Nama : Muhammad Riduwan Kelas : D4 PE 6A
Nrp : 0417040010 Tugas : Prak. ILK – Capacitor Bank

C. Cara Pengujian Capacitor Bank


Pengujian Capacitor Bank dengan alat VAR Logic switching :
1. Standard PLN untuk faktor daya adalah 0,85, maka setting VAR Logic 0,86 keatas.
2. Setting juga timer untuk penambahan tiap Capacitor Bank yang akan digunakan.
3. Pastikan semua breaker beban pada Capacitor Bank terputus dan dalam keadaan iddle.
4. Apabila nilai faktor daya pada Capacitor Bank yang terukur sudah sesuai setting VAR
Logic, maka kontaktor akan menghubungkan Capacitor Bank dengan Beban dan
Capacitor Bank dapat digunakan dan pengujian berhasil.
Pengujian Capacitor Bank secara manual :
1. Pastikan semua breaker beban pada Capacitor Bank terputus dan dalam keadaan iddle.
2. Uji sambungan Capacitor Bank dengan menekan push button hijau, apabila lampu
indikator hijau On dan terdapat suara pada kontaktor maka Capacitor Bank sudah
terhubung ke beban.
3. Uji lagi sambungan Capacitor Bank dengan menekana pish button merah, apabila
lampu indikator merah On dan terdapat suara pada kontaktor maka Capacitor Bank
sudah terputus dari beban.
4. Lakukan pada semua Capasitor Bank.
5. Apabila semua Capacitor Bank dapat terhubung maka pengujian manual sudah berhasil.

a b

c
Gambar 7. (a)Men-iddle-kan breaker Capacitor Bank; (b) Kondisi Capacitor bank
terhubung ke beban dan (c) Kondisi capacitor Bank terputus dari beban
Referensi : https://youtu.be/6lbjXQz9Fy8.
Nama : Muhammad Riduwan Kelas : D4 PE 6A
Nrp : 0417040010 Tugas : Prak. ILK – Capacitor Bank

D. Cara Mengganti Kapasitor pada Capacitor Bank Saat Running Operation


Mengganti Capacitor Bank dalam kedaan Running Operation biasanya terjadi pada
beberapa proses atau beberapa motor yang sedang berjalan dan memanfaatkan fungsi dari
Capacitor Bank, sehingga tidak memungkinkan untuk mematikan Capacitor Bank secara
keseluruhan atau mematikan line utamanya. Maka dari itu berikut ini langkah – langkah
dalam mengganti Capacitor Bank saat running operation secara aman :
1. Ukur arus, tegangan dan frekuensi pada kapasitor yang akan diganti, apabila sudah tidak
sesuai maka harus diganti.

Gambar 8. Pengukuran arus pada Capacitor Bank menggunakan tangamper.


2. Pastikan penggantian kapasitor dilakukan tidak pada kondisi beban penuh.
3. Pastikan kapasitor yang tidak diganti tidak dalam kedaan off, agar tidak terjadi
kekurangan daya saat proses penggantian.
4. Penggantian harus dilakukan 2 orang, salah satu sebagai pengawas dan menyelamatkan
saat terjadi kecelakaan kerja.
5. Matikan circuit breaker pada unit/step Capacitor Bank yang akan diganti.Matikan juga
circuit breaker pada unit/step disebelah kiri dan kanan sebagai safety untuk teknisi.
Seperti saat melepas baut dari Capacitor Bank yang akan diganti, bila menariknya
terlalu kuat sampai menyebabkan kontak pada konduktor kapasitor di sebelahnya maka
dapat menyebabkan kesetrum.
6. Pastikan kabel yang masuk pada Capacitor Bank sudah tidak bertegangan, pengetesan
dapat dilakukan dengan menggunakan tespen atau alat lain.
7. Apabila sudah dipastikan aman, maka proses pelepasan baut pada kabel yang masuk ke
Capacitor Bank, pada Body dan bagian belakang dapat dilakukan.

Gambar 9. Pelepasan kabel yang tersambng pada Capacitor Bank.


Nama : Muhammad Riduwan Kelas : D4 PE 6A
Nrp : 0417040010 Tugas : Prak. ILK – Capacitor Bank

Gambar 10. Capacitor Bank yang sudah dilepas dari panel.


Referensi : https://youtu.be/cSx8al4Y4fI

Anda mungkin juga menyukai