Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN

ASUHAN KEPERAWATAN (Blighted ovum)

DI RUANG BRAWIJAYA RSUD KEPANJEN

DEPARTEMEN

KEPEWATAN MATERNITAS

OLEH :

(Holis Anwar)

(201920461011072)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN (Blighted ovum)

DI RUANG BRAWIJAYA RSUD KEPANJEN

DEPARTEMEN

KEPERAWATAN MATERNITAS

KELOMPOK 9

NAMA: Holis Anwar

NIM: 201920461011072

TGL PRAKTEK/MINGGU KE : / MINGGU KE

Malang,
Mahasiswa, Pembimbing,

(Holis Anwar) (Juwitasari, MS)

Page 2 of 36
LEMBAR PENILAIAN

NAMA MAHASISWA : Holis Anwar


NIM : 201920461011072
TGL PRAKTEK :

MINGGU KE :

No Kompetensi Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Malang, ______________ 2020


Mahasiswa, Pembimbing,

(Holis Anwar) (Juwitasari, MS)

DAFTAR ISI

Page 3 of 36
BAB I. LAPORAN PENDAHULUAN

A. Definisi
Blighted ovum atau anembryonic pregnancy merupakan suatu kehamilan ketika
kantong janin berkembang di kandungan, tapi kantong tersebut kosong dan tidak
mengandung embrio (bakal janin). Telur yang telah dibuahi berimpantasi (menempel)
di uterus (Rahim), tapi menghasilkan embrio yang tidak berbentuk sama sekali atau
berhenti berkembang di tahap paling awal dan direabsorbsi (diserap kembali).
Biasanya akan berkahir dengan keguguran (Manuaba, 2010)Blighted ovum merupakan
kehamilan dimana kantung gestasi memiliki diameter katung lebih dari 20 mm akan
tetapi tanpa embrio. Tidak dijumpai pula adanya denyut jantung janin. Blighted ovum
cenderung mengarah pada keguguran yang tidak terdeteksi (Manuaba, 2010)
B. Etiologi
Blighted ovum belum diketahui penyebab secara pasti, blighted ovum terjadi
masa awal kehamilan. Beberapa faktor dapat mengakibatkan terjadi blighted
ovum (Manuaba, 2010);
1. Blighted ovum terjadi karena kelainan pada sel telur dan sel sperma.
2. Kelainan kromosom dapat mengakibatkan pertumbuhan embrio pada
masa awal kehamilan berhenti.
3. Blighted ovum terjadi karena kebiasaan merokok atau minum alcohol
4. Faktor usia dan paritas pasangan suami istri. Usia semakin tua pada
pasangan suami istri dan semakin banyak seorang istri pernah hamil
memperbesar kemungkinan dari terjadinya blighted ovum.
5. Blighted ovum terjadi karena infeksi TORCH, kelainan imunologi, serta
penyakit diabetes
C. Epidemologi
Dari 100 wanita hamil, kemungkinan ada 10-15 orang yang mengalami
Blighted Ovum. Umumnya kejadian ini dialami oleh wanita usia 40 tahun,
dialami sekali seumur hidup dengan parevalensi 40-60%. Semakin lanjur usia
pasangan dan semakin banyak jumlah anak, semakin besar resiko terjadinya
Blighted ovum. Biasanya kondisi ini diketahui diantara 8-13 minggu dari usia
kehamilan (Anurogo, 2016).

Page 4 of 36
D. Tanda dan Gejala
Tanda gejala Stroke Non Hemoragik menurut Misbach dalam Setya Murti,
(2014) antara lain:
a. Hipertensi
b. Gangguan motorik (kelemahan otot, hemiparese)
c. Gangguan sensorik
d. Gangguan visual
e. Gangguan keseimbangan
f. Nyeri kepala (migran, vertigo)
g. Muntah
h. Disatria (kesulitan berbicara)
i. Perubahan mendadak status mental (apatis, somnolen, delirium, suppor,
koma)
E. Patofisologi
Pada saat pembuahan, sel telur yang matang dan siap dibuahi bertemu
sperma. Namun dengan berbagai penyebab (diantaranya kualitas telur/sperma
yang buruk atau terdapat infeksi TORCH, maka unsur janin tidak berekembang
sama sekali. Hasil konsepsi ini akan tetap tertanam didalam rahim lalu rahim
yang berisi hasil konsepsi tersebut akan mengirimkan sinyal pada indung telur
dan otak sebagai pemberitahuan bahwa sudah terdapat hasil konsepsi di dalam
rahim. Hormon yang dikirimkan oleh hasil konsepsi tersebut akan
menimbulkan gejala - gejala kehamilan seperti mual, muntah, dan lainnya
seperti hal umumnya yang dialami ibu hamil (Sukami, 2014)

Page 5 of 36
F. Pathway

Page 6 of 36
G. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemerikasaan urine
Untuk mengetahui kadar hormon hCG. Pada kasus kehamilan dengan
Blighted ovum kadar hormon hCG (human chorionic gonadotrophin)
sedangkan pada kehamilan normal kadar hormone ini meningkat.
2. Darah lengkap
Untuk mengetahui kadar serum atau plasma dari progesterone, pada
kasus kehamilan dengan Blighted ovum kadar hormone progesterone
menurun sedangkan pada kehamilan normal kadar hormone ini
meningkat.
3. Pemeriksaan USG
Untuk menegakkan diagnosa Blighted ovum, pada USG tidak terlihat
adanya kantong stuktur mudigah pada usia kehamilan 8 minggu atau
pada kantong gestasi yang berdiameter minimal 30 m. hanya terlihat
lingkaran kantong janin tanpa ada gambaran atau gerakan janin atau
terdeteksinya gambaran krista berisi cairan yang melekat didinding
Rahim.
H. Penatalaksanaan
Terminasi kehamilan blighted ovum
Penatalaksanaan kasus blighted ovum dilakukan denganmetode terminasi
dilatasi dan kuretase secara elektif (Prawirohardjo, 2011). Dilatasi dilakukan
menggunakan dilatator terkecil sampai kanalis servikalis dapat dilalui oleh
sendok kuret. Pemeriksaan kedalaman dan lengkung rahimmenggunakan
penera kavum uteri, kemudian melakukanpembersihan isi kavum uteri
dengan sistematis melakukankerokan pada dinding rahim (Saifudin, 2014).
1. Persiapan tindakan terminasi
a. Persiapan pasien
Persiapan tindakan dilakukan dengan melakukan konseling dan
persetujuan tindakan medis Melakukan pemeriksaan umum meliputi :
tekanan darah,nadi serta melakukan pemeriksaan darah lengkap,
pemasangan infus (Saifudin, 2014)

Page 7 of 36
b. Persiapan alat
Persiapan alat meliputi : spekulum sim’s, sonde uterus, dilatator
berbagai ukuran, sendok kuret berbagai ukuran, cunama bortus,
pinset, klem, kain steril dan 2 sarung tangan steril. Alat-alat tersebut
dalam keadaan yang steril dan diletakkan dalam bak alat steril.
Instrumen lain yang dibutuhkan meliputi : lampu, mangkok kecil
logam serta penampung darah dan jaringan.
c. Persiapan alat pelindung diri (APD) penolong
Persiapan APD bagi penolong dan asisten meliputi : menggunakan
baju tindakan, pelindung kaki (alas kaki terbuat dari karet), kaca mata
pelindung, masker, dansarung tangan steril.
d. Persiapan obat yang akan di gunakan untuk tindakan kuretase
meliputi:
1) Misoprostol.
Penggunaan misoprostol 100 mg efektif digunakan untuk dilatasi
serviks. Umumnya pada kasus blighted ovum dilatasi akan berhasil
setelah pemberian dosis ke-2.
2) Pra anastetik.
Berfungsi mengurangi rasa cemas sebelum tindakan dan
memperlancar induksi anastesi tindakan pra anastetik dapat
dilakukan menggunakan golongan benzodiazepin (diazepam,
lorazepam danmidazolam.
3) Anastetika yang digunakan menggunakan ketamin dengan dosis
0,5 mg/kgBB
Pemilihan ketamin memiliki sifat anastetik dananalgetik serta
memiliki batas keamanan yang luas cara pemberian dilakukan
induksi per IV. Pada penggunaan ketamin akan menimbulkan efek
emergence phenomenon.
4) Uterotonika metergin 0,2 mg per IM atau oksitosin 10 IU per IV
Untuk meningkatkan kontraksi uterus

Page 8 of 36
2. Tindakan kuretase
a. Pasien dibaringkan dengan posisi litotomi. Bagian bawah perut dan
lipatan paha dibersihkan menggunakan air dansabun.
b. Pemberian anastesi
c. Pasang spekulum sim’s sampai serviks terlihat. Memberikan cairan
antiseptik pada vagina dan serviks.
d. Memberikan oksitosin 10 IU IV atau metergin 0,2 mg secara IM untuk
mencegah perforasi uterus danmeningkatkan kontraksi uterus.
e. Melakukan pemeriksaan bimanual bertujuan mengetahuibukaan serviks,
besar, arah, dan resiko terjadi perforasi.
f. Serviks dilakukan penjepitan diarah jam 11.00 dan 13.00 menggunakan
tenakulum. Setelah terpasang dengan baikkeluarkan spekulum atas.
g. Dilatasi dilakukan dengan menggunakan dilatator sampai dapat dilalui
oleh sendok kuret. Sendok kuret dimasukkanmelalui kanalis servikalis.
h. Kedalaman uterus diketahui dengan melakukan pemeriksaan
menggunakan sonde uterus.
i. Dinding uterus dibersihkan dengan pengerokan secara sistematis searah
jarum jam sampai bersih dengan tandaseperti menyentuh bagian
bersabut. Pemeriksaan bimanualdilakukan kembali untuk mengetahui
besar dan konsistensiuterus. Jaringan di keluarkan dan membersihkan
darahmengenai lumen vagina. Kemudian melepaskan tenakulumdan
spekulum bawah
3. Penatalaksannaan post kuretase
a. Pemberian analgetik (Paracetamol 500 mg) untuk mengurangi nyeri
jika diperlukan. Pemberian Paracetamol bertujuan untuk mengurangi
kadarnyeri (ringan-sedang) pasca tindakan
b. Anjurkan untuk mobilisasi bertujuan untuk mengurangi nyeri.
c. Memberikan antibiotik terapeutik. Diberikan untuk mencegah
terjadinya infeksi pascatindakan, dapat dilakukan menggunakan 2
kombinasiantibiotik. Pemberiaan antibiotik Metronidazole berfungsi
untukmencegah infeksi bakteri gram negatif (–) dan anaerob pasca

Page 9 of 36
kuretase dengan dosis 500 mg dan waktu paruh 8-10 jam Pemberian
Metronidazole dapat diberikan bersama Amoksisilin yang merupakan
antibiotik spektrum luas untuk mencegah infeksi pasca tindakan.
d. Melakukan observasi meliputi : jumlah perdarahan pervaginam untuk
mengetahui terjadinya perdarahan dantanda-tanda infeksi.
4. Komplikasi terminasi kehamilan buatan
a. Perforasi uterus, terjadi karena penggunaan sonde uterus.
Penanganan dilakukan denganmenghentikan tindakan kuretase
danmelakukan kolaborasidengan dokter bedah untuk dilakukan
laparatomi.
b. Robekan serviks, disebabkan penggunaan tenakulum. Penanganan
serviks yang robekdilakukan penjahitan untuk menghentikan
perdarahan.
c. Perdarahan, timbul karena atonia atau sisa hasil konsepsi di dalam
uterus. Pencegahan atonia dilakukan denganpemberian metergin 0,2
mg IM atau 10 IU oksitosin secaraIV sebelum dilakukan kuretase
untuk meningkatkankontraksi uterus
d. Penanganan sisa hasil konsepsi dengan pemberian profilaksis dan
uterotonika untuk dilakukan kuretase ulang
e. Infeksi, pencegahan infeksi dilakukan pemberian antibiotic.

Page 10 of 36
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PENGKAJIAN ANTENATAL CARE

Nama Mahasiswa : Holis Anwar NIM :

Tgl Praktek : ________________________Tgl Pengkajian :


______________________

Ruang Praktek : brawijaya ____Rumah Sakit : RSUD Kepanjen ____

I. IDENTITAS PASIEN
a. Nama :
b. No. Rekam Medis :
c. Tanggal Lahir :
____________________________________________________
d. Usia :_25 tahun
e. Pendidikan Terakhir :
____________________________________________________
f. Pekerjaan : _ ibu rumah tangga
g. Agama :
____________________________________________________
h. Suku/bangsa :
____________________________________________________
i. Alamat :
____________________________________________________
j. No. Telp :
____________________________________________________

II. PENANGGUNG JAWAB (Suami/Keluarga)


a. Nama :_
b. Hubungan dengan klien : ______
c. Usia :___ tahun

Page 11 of 36
d. Pendidikan Terakhir: ______________________
e. Pekerjaan : _________________
f. Agama : __________________
g. Suku/bangsa : _____________
h. Alamat : ______________
i. No. Telp : _____________

III. KELUHAN UTAMA : sakit perut di bagian perut bawah dan perdarahan
vagina
______________________________________________________________________
________

______________________________________________________________________
________

______________________________________________________________________
________

IV. RIWAYAT PERKAWINAN :


Status Menikah : (  ) Ya ( ) Tidak ( )
janda
Menikah : __1__________ kali, Menikah pertama usia
__________tahun
Lama Pernikahan : ______________ tahun
Lain-lain, sebutkan :
_________________________________________________________

V. RIWAYAT KONTRASEPSI (KB) :


a. Riwayat kontrasepsi terdahulu :
Metode yang pernah dipakai : (jamu, kalender, koitus, interuptus dll)
1. ___________________lama :
___________(Bulan/Tahun)
2. ___________________lama :
___________(Bulan/Tahun)
3. ___________________lama :
___________(Bulan/Tahun)
4. ___________________lama :
___________(Bulan/Tahun)

b. Riwayat kontrasepsi terakhir sebelum kehamilan ini :


___________lama : ______(Bln/Thn)
c. Keluhan KB : ( ) Ada, sebutkan
___________________________________ ( ) tidak ada

Page 12 of 36
VI. RIWAYAT OBSTETRI TERDAHULU :

N Tgl/Bln/T Temp Umu Jenis Penolon Penyul BB Hidup


o hn Partus at r Persalin g it Lahi /
Partus Ham an Persalin r Mati
il an

Pengalaman menyusui : Ya/Tidak (lingkari) Berapa lama :


______________________

VII. RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG :


a. Riwayat Menstruasi :
Umur Menarche : ____tahun, Siklus haid : Teratur/Tidak (Lingkari)

Lama haid : ____hari, Ganti pembalut : _________x/hari

Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) : , Taksiran Partus (TP) :

Lain-lain sebutkan : _____siklus


hari_______________________________________

b. Perdarahan pervaginam : ________


c. Keputihan : ____________
d. Mual dan Muntah : _____________
e. Masalah pada kehamilan ini :
___________________________________________________
f. Pemakaian obat dan jamu :
____________________________________________________
g. Keluhan lainnya :
____________________________________________________

VIII. RIWAYAT PENYAKIT/MEDIS :


Beri tanda (V), jika ibu mempunyai riwayat penyakit dibawah ini :

a. Penyakit jantung ( )
b. Hipertensi ( )
c. Diabetes mellitus ( )

Page 13 of 36
d. Asma ( )
e. Riwayat Operasi ( ), Sebutkan : __pernah operasi………..????
_____________
f. Lain –lain, sebutkan :

IX. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :


Beri tanda (V), jika ibu mempunyai riwayat penyakit dibawah ini :

a. Hipertensi ( )
b. Diabetes mellitus ( )
c. Kehamilan ganda ( )
d. Kelainan kongenital ( )

X. ADANYA MASALAH LAIN SELAMA KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS


TERDAHULU :

_____________________________________________________________________
______________________

XI. PEMERIKSAAN UMUM :


a. Status Obstetrik : G2 P1001 A0 H Minggu
b. Keadaan Umum : sakit sedang _____________
c. Kesadaran : compos mentis
_______________________________
d. Berat Badan : _(sebelum dan setelah hamil) Kg,Tinggi Badan :
____ cm
e. Lingkar lengan atas (LILA) :
____________________________________________________
f. Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : __102/64 __mmHg, Nadi : ___88_ x/menit

Pernafasan : __20 x/menit Suhu : ___37,2 __ ºC

XII. PEMERIKSAAN FISIK :


a. Kepala :
1. Distribusi rambut :( ) merata ( ) tidak

Page 14 of 36
2. Lesi/pembengkakan : ( ) Ya ( ) tidak ada
3. Nyeri saat diraba : ( ) Ya ( ) tidak ada
4. Keluhan : ( ) Ya ( ) tidak ada
Sebutkan :
____________________________________________________

b. Wajah :
1. Edema wajah :( ) Ya ( ) tidak ada
2. Hiperpigmentasi :( ) Ya ( ) tidak ada
3. Cloasma gravidarum :( ) Ya ( ) tidak ada
4. Keluhan :( ) Ya ( ) tidak ada
Sebutkan :
____________________________________________________

c. Mata :
1. Sklera ikterik :( ) Ya ()
tidak
2. Konjuntiva anemis : () Ya ( )
tidak
3. Keluhan :( ) Ya
( ) tidak ada
Sebutkan : mata tampak Rosenbach dan Enroth.
_____________________

d. Hidung :
1. Sekret :( ) Ya ( )
tidak
2. Polip :( ) Ya ( ) tidak
3. Keluhan :( ) Ya
( ) tidak ada
Sebutkan :
____________________________________________________

e. Mulut dan Bibir :


1. Rongga mulut : ( ) bersih ( ) kotor ( )
radang
2. Bibir : ( ) lembab ( ) kering ( )
sianosis
3. Caries gigi : ( ) Ya ( ) tidak ada
4. Keluhan : ( ) Ya ( ) tidak ada

Page 15 of 36
Sebutkan :
____________________________________________________

f. Telinga :
1. Serumen :( ) Ya ( )
tidak ada
2. Sekresi :( ) Ya
( ) tidak ada
3. Keluhan :( ) Ya ( )
tidak ada
Sebutkan :
____________________________________________________

g. Leher :
1. Hiperpigmentasi :( ) Ya ( )
tidak ada
2. Kelejar tiroid : () membesar ( )
tidak
3. Keluhan :( ) Ya
( ) tidak ada
Sebutkan :
____________________________________________________

h. Ketiak : :
1. Kelenjar limfe :( ) membesar ( ) tidak
2. Keluhan :( ) Ya
( ) tidak ada
Sebutkan :
____________________________________________________

i. Oksigenasi dan ventilasi :


1. Frekuensi pernafasan (RR) :
______________________________________________
2. Irama nafas : () reguler ( ) irreguler

Page 16 of 36
3. Suara nafas : () vesikuler ( ) ronchi
( ) wheezing
4. Suara jantung S1-S2 : () normal ( ) murmur
( ) galop
5. Capilary refil : ( ) < 3 detik ( ) > 3 detik
6. Tekanan darah
:______________________________________________
7. frekuensi nadi
:______________________________________________
8. Irama nadi : ( ) reguler ( ) irreguler
9. Keluhan : ( ) Ya ( ) tidak ada
Sebutkan : kardiomegali
______________________________

j. Payudara :
1. Puting : ( ) eksverted ( ) datar ( ) inverted
( ) lecet
2. Areola hiperpigmentasi :( ) Ya ( ) tidak ada
3. Pengeluaran ASI :( ) Ya ( ) tidak ada
4. Bentuk :( ) simetris ( ) tidak
simetris
5. Teraba :( ) ada massa ( ) hangat
( ) tidak ada massa
6. Keluhan :( ) Ya ( ) tidak ada
Sebutkan :
_____________________________________________

k. Abdomen :
1. Hiperpigmentasi : ( ) Ya ( ) tidak ada
2. Linea : ( ) Alba ( ) Nigra
( ) Striae ( ) Livide
( ) Albican
Bekas operasi ( ) Ada () Tidak
ada

3. Uterus :
Tinggi fundus uteri : _____cm Kontraksi : ( ) Ya
( ) Tidak
a. Leopold I : ___________
b. Leopold II : ___________
c. Leopold III : _____________
d. Leopold IV : _________________
4. Denyut Jantung Janin : ________140
x/menit_______________________

Page 17 of 36
5. Keluhan :( ) Ya ( ) tidak ada
Sebutkan : nyeri pada illiaka fossa saat dipalpasi
______________

l. Genetalia :
1. Kebersihan : ( ) Ya ( ) tidak
2. Varises : ( ) Ya ( ) tidak
3. Pengeluaran : darah/keputihan/lendir/tidak ada
4. Hemoroid : ( ) Ya ( ) tidak ada
5. Keluhan : ( ) Ya ( ) tidak ada
Sebutkan : nyeri pada adneksa kiri pada saat palpasi
bimanual_________________

m. Extremitas :
1. Ektremitas Atas :
a) Edema :( ) Ya ( )
tidak
b) Varises :( ) Ya
( ) tidak
2. Ektremitas Bawah :
a) Edema :( ) Ya ( )
tidak
b) Varises :( ) Ya
( ) tidak
c) Reflek patela : ( ) Positif ( )
Negatif
3. Keluhan :( ) Ya
( ) tidak ada
Sebutkan : _____________________________________________

n. Masalah Khusus :
1. Eliminasi :
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
__________________

2. Istirahat dan kenyamanan :


_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
__________________

Page 18 of 36
3. Mobilisasi dan latihan :
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
__________________

4. Nutrisi dan cairan :


_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
__________________

5. Keadaan Psikologis :
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
__________________

6. Persiapan persalinan :
( ) Senam hamil

( ) Rencana tempat melahirkan

( ) Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu

( ) Kesiapan mental ibu dan keluarga

( ) Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan dan proses


persalinan

( ) cara menangani nyeri persalinan

( ) Perawatan payudara

XIII. OBAT-OBATAN YANG DIKONSUMSI SAAT INI :


____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________

XIV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


a. Pemeriksaan laboratorium :
hemoglobin normal 11,7 g / dl; 

Page 19 of 36
leukosit normal 8100 / μl; 

trombosit normal 320.000 / μl,

tes fungsi ginjal normal (kreatinin serum 0,64 mg / dl dan urea 12,7 mg /
dl),

glikemia 85,9 mg / dl dan elektrolit serum normal: (natrium 134 mmol / l,


kalium dari 4,17 mmol / l dan klorida 103 mmol / l).
______________________

____________________________________________________

b. Lain-lain : USG: rahim homogen, massa adneksa kiri


berukuran 58 ml, _

____________________________________________________

____________________________________________________

____________________________________________________

____________________________________________________

____________________________________________________

Page 20 of 36
BAB II. ASUHAN KEPERAWATAN

A. CASE REPORT

Page 21 of 36
Page 22 of 36
Page 23 of 36
Page 24 of 36
Isi Case Report

Page 25 of 36
B. Analisa Data
DATA MASALAH
DIAGNOSA
(Tanda mayor & Penyebab KEPERAWATA
KEPERAWATAN
minor N
DS : Agen Nyeri Akut Nyeri akut
Pasien mengatakan pencedera berhubungan dengan
nyeri pada daerah fisioloigs agen pencedera
abdomen bagian fisiologis ditandai
bawah dengan:
P: - Pasien tampak
Q: seperti ditusuk meringis
tusuk, dan sifatnya - Bersikap proterktif
konstan dengan memegang
R: daerah perutnya
abdomen bagian - Gelisah
bawah - Pola napas berubah
S: -
T:-
DO:
- Pasien tampak
meringis
- Bersikap
proterktif dengan
memegang
perutnya
- Gelisah
- Pola napas
berubah
DS Prosedur Gangguan Gangguan integritas
Tidak tersedia tindakan integritas kulit/jaringan
DO: invasif kulit/jaringan berhubungan dengan
- kerusakan Prosedur tindakan
jaringan invasif ditandai
dan/atau lapisan dengan
kulit - kerusakan jaringan
dan/atau lapisan kulit

DS: Nyeri Gangguan Gangguan mobilitas


Pasien mengatakan mobilitas fisik fisik berhubungan
nyeri saat bergerak dengan Nyeri ditandai
DO: dengan
- kekuatan otot - kekuatan otot
menurun menurun
- rentang gerak - rentang gerak
menurun menurun
- fisik lemah - fisik lemah

Page 26 of 36
C. Diagnosa Keperawatan (SDKI)
No Diagnosa LUARAN INTERVENSI Hari/ Implementasi Hari/ Evaluasi Ttd
keperawan Tgl Tgl
1 Nyeri akut Setelah Manajemen delirium
berhubungan dilakukan Observasi
1. Identifikasi lokal, karakteristik, durasi,
dengan agen tindakan frekuensi, kualitas, intensitas nyeru
pencedera keperawatan 2. identifikasi skala nyeri
fisiologis selama 1x24 3. identifikasi respons nyeri non verbal
jam, 4. identifikasi faktor yang memperberat
dan memperingan nyeri
diharapkan 5. identifikasi oengetahuan dan keyakinan
tingkat nyeri tentang nyeri
menurun 6. identifikasi pengaruh budaya terhadap
dengan kriteria respon nyeri
hasil : 7. monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah diberikan
- keluhan nyeri 8. monitor efek samping penggunaan
menurun analgesik
- sikap protektif Terapeutik
9. berika teknik nonfarmakologis untuk
menurun mengurangi rasa nyeri (mis. TENS,
- gelisah hipnotis, akupresur, terapi musik,
menurun biofeedback, terapi pijat, aroma terapi,
tekhnik imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
10. Kontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri (mis. Suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
11. fasilitasi istirahat dan tidur
12. pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
dalam pemilihan strategi meredakan
nyeri
Edukasi
13. jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
14. jelaskan strategi meredakan nyeri
15. anjurkan monitor nyeri secara mandiri
16. ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
17. kolaborasi pemberian analigesik

Gangguan Setelah Perawatan luka


integritas dilakukan Observasi
1. monitor karakteristik luka (mis.
kulit/jaringan tindakan drainasie, warna, ukuran, baul)
berhubungan keperawatan 2. monitor tanda-tanda infeksi
dengan selama 1x24 Terapeutik
Prosedur jam, 3. lepaskan balutan dan plaster secara
tindakan perlahan
diharapkan 4. bersihkan dengan cairan NaCl atau
invasif integritas pembersih nontoksik
kulit 5. bersihkan jaringan nekrotik
meningkat 6. pasang balutan sesuai dengan jenis luka
dengan kriteria 7. pertahankan teknik steril saat
melakukan perawatan luka
hasil :
8. ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan
- kerusakan drainase
jaringan 9. jadwalkan perubahan posisi setiap 2
jam atau sesuai dengan kondisi pasien
menurun
10. berikan diet dengan kalori 30-35
- kerusakan kkal/kgBB/hari dan protein 1,25-1,5
lapisan kulit g/kgBB/hari
Edukasi
menurun 11. jelaskan tanda dan gejala infeksi
- nyeri 12. anjurkan mengkonsumsi makanan
menurun tinggi kalori dan protein
13. ajarkan prosedur perawatan luka secara

Page 28 of 36
mandiri
Gangguan Setelah Dukungan ambulasi
mobilitas fisik dilakukan Observasi
1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan
berhubungan tindakan fisk lainnya
dengan Nyeri keperawatan 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan
selama 1x24 pergerakan
jam, Terapeutik
3. Fasilitasi aktivitas mobilitas dengan
diharapkan alat bantu
mobilitas Edukasi
fisik 4. Jelaskan tujuan dan prosedur
meningkat mobilisasi
dengan kriteria 5. Anjurkan melakukan mobilisasi
hasil :
- pergerakan
ekstremitas
meningkat
- kekuatan otot
meningkat
- rentang gerak
(ROM)
- Nyeri
menurun

Page 29 of 36
Page 30 of 36
Daftar Pustaka (Sumber Reference)
Anurogo, D. (2016). The Art of Medicine. Gramedia Pustaka Utama.
Manuaba, I. B. P. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan KB. EGC.
Prawirohardjo, S. (2011). Ilmu Kandungan. PT Bina.
Saifudin, A. B. (2014). Ilmu kebidanan. Pustaka Pelajar.
Setya Murti, A. (2014). ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn . M STROKE NON
HEMORAGIK DI RUANG ANGGREK RUMAH.
Sukami. (2014). Patologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Neonatus Resiko
Tinggi. Penerbit Nuha Medika.

Page 32 of 36
STANDART OPRASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN PEMBERIAN PIL KB
No. Revisi: Halaman:
No. Dokumen
1 dari 4
Standar
Tanggal Terbit: Ditetapkan
Prosedur
Direktur RS
Operasional
Pengertian Pasien yang pertama kali berkunjung di poli KB untuk
merencanakan KB dengan metode kontrasepsi pil
Tujuan 1. Mencegah kehamilan
2. Mengatur jarak diantara kehamilan
3. Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan
umur suami istri
4. Pasien dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuai
dengan keinginannya kecuali pasien tertentu yang tidak
dapat memilih
5. Untuk mewujudkan terbentuknya NKKBS (Norma
Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera)
Kebijakan 1. Pasien dalam kondisi stabil.
2. Pasien dalam tahap maintenance
3. Pasien dalam kondisi yang membutuhkan pemantauan
(observasi).
Indikasi Wanita pasangan subur
Prosedur Persiapan alat dan bahan
1. Jenis Pil KB
2. Pencatatan & Penyuluhan
a. Kartu rawat jalan
b. Kartu KB (K-1)
c. Poster penyuluhan
d. Register
e. Buku surat pengantar rujukan
Pelaksanaan
1. Konseling awal
a. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda
serta tanyakan tujuan dan kedatangannya.
b. Berikan informasi umum tentang keluarga

Page 33 of 36
berencana
c. Berikan informasi tentang jenis kontrasepsi yang
tersedia dan keuntungan dari masing-masing jenis
kontrasepsi (termasuk perbedaan antara kontap dan
metode reversible)
d. Tunjukkan dimana dan alkon tersebut digunakan.
e. Jelaskan bagaimana cara kerja alkon.
f. Jelaskan kemungkinan efek samping dan masalah
kesehatan lain yang mungkin dialamig.
g. Jelaskan efek samping yang umumnya sering
dialami oleh klien.
h. Jelaskan apa yang bisa diperoleh dari
kunjungannya.
i. Berikan jaminan akan kerahasiaan yang diperlukan
klien
2. Tahap prainteraksi
a. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
b. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
3. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
keluarga/pasien
c. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk
bertanya
d. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan
4. Tahap Kerja
a. Petugas menerima ibu atau akseptor kb dari loket
pendaftaran di poli KB
b. Petugas Mempersiapkan alat dan bahan medis yang
diperlukan
c. Mempersiapkan akseptor

Page 34 of 36
d. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptic
dan bilas dengan air mengalir dan keringkan.
e. Petugas melakukan anamnese :
 Melengkapi Identitas pasien. 
 Menanyakan jumlah anak
 Menanyakan menstruasi terakhir
 Menanyakan riwayat pemakaian
kontrasepsi.
 Menanyakan riwayat penyakit yang diderita
dan riwayat penyakit keluarga.
f. Petugas melakukan pengisian status sesuai dengan
hasil anamnesa
g. Petugas melakukan pemeriksaan :
1) Pemeriksaan umum
 Keadaan akseptor
 Mengukur berat badan
 Tanda vital : tekanan
darah,nadi,respirasi,suhu.
2) Pemeriksaan Khusus
 Mata : Warna, seklera
 Payudara : Ada benjolan atau tidak
 Leher : Kelainan thyroid
 Perut : Pembesaran uteri/ benjolan
 Extremitas : Ada atau tidak varises
h. Petugas mempersiapkan Pil KB
i. Petugas memberikan Pil KB
j. Petugas memberikan penyuluhan
 Efek samping dari Pil KB
 Kontrol bila ada keluhan
 Kunjungan ulang harus tepat waktu sesuai
waktu yang ditentukan

Page 35 of 36
 Personal Hygine
k. Petugas Menyerahkan kartu KB yang sudah diisi
kepada akseptor ( K-1 )
l. Petugas mencatat hasil pelayanan di K – 4 dan
register KB
m. Petugas mendeteksi bila ada kelainan dan dirujuk
ke dokterspesialis / RS
n. Petugas melakukan rujukan ke poli umum atau
laboratorium bila ada indikasi
5. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai
c. Membereskan alat-alat
d. Mencuci tangan
e. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
Unit Terkait 1. Poli umum
2. Poli KIA
3. BKKBD

Page 36 of 36

Anda mungkin juga menyukai