Selama ini banyak yang beranggapan bahwa proses penuaan hanya sekedar
timbulnya keriput dan rambut putih saja. Namur, sebenarnya terdapat
3 jenis penuaan, yaitu :
a) Penuaan Fisik
Penuaan ini paling mudah dilihat dan diingat cirinya. Salah satu
cirinya adalah kulit keriput dan rambut memutih. Operasi plastic bukan
merupakan jalan keluar yang terbaik, dengan perawatan maksimal
seseorang dapat mengurangi ciri fisik penuaan.
b) Penuaan Biologis
c) Penuaan Psikologis
Setiap orang memiliki sikap berbeda saat menjadi tua. Post power
syndrome, merasa tidak dihargai bahkan depresi seringkali melanda orang-
orang dengan usia lanjut.
Menurut dr. Maria Sulindro (2010), proses penuaan tidak terjadi secara
serta merta melainkan secara bertahap dan secara garis besar dapat dibagi
menjadi 3, yaitu :
1) Fase 1
Pada saat mencapai usia 25-35 tahun. Pada masa ini produksi
hormon mulai berkurang dan mulai terjadi kerusakan sel tapi
tidak memberikan pengaruh pada kesehatan. Tubuh pun masih
terlihat bugar.
2) Fase 2
Terjadi pada usia 45 tahun ke atas. Pada masa ini produksi hormon
mulai berkurang hingga akhirnya berhenti sama sekali. Pada masa ini
kulit pun menjadi kering karena mengalami dehidrasi dan tubuh
menjadi cepat capek. Berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes,
osteoporosis, hipertensi, reumatik, dan penyakit jantung koroner mulai
menyerang.
Orang tua diharapkan untuk menyesuaikan diri dengan menurunnya
kekuatan dan menurunnya kesehatan secara bertahap. Mereka
diharapkan untuk mencari kegiatan untuk mengganti tugas-tugas
terdahulu yang menghabiskan sebagian besar waktu kala mereka masih
muda. Bagi beberapa orang berusia lanjut, kewajiban untuk
menghadiri rapat yang menyangkut kegiatan sosial sangat sulit
dilakukan karena kesehatan dan pendapatan mereka menurun
setelah pensiun, mereka sering mengundurkan diri dari kegiatan sosial.
Disamping itu, sebagian besar orang berusia lanjut perlu
mempersiapkan dan menyesuaikan diri dengan peristiwa
kehilangan pasangan, perlu membangun ikatan dengan anggota dari
kelompok usia mereka untuk menghindari kesepian dan menerima
kematian dengan tentram.
Sistem Endokrin.
Sistem muskuluskeletal
b. Perubahan-perubahan Mental
c. Kenangan (Memory).
d. IQ (Inteligentia Quantion).
e. Perubahan-perubahan Psikososial
b. Pemeriksaan Fisik
- Muskuloskeletal
- Respirasi
- Kardiovaskular
- Perkemihan
D. Sosial ekonomi
DAFTAR PUSTAKA
Price and Wilson. 2005. “Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6.” Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.