Mengingat :
Adanya draf Agenda Munas VIII IMFI tahun 2016.
Memperhatikan :
a. Permusyawaratan dan pendapat – pendapat yang berkembang dalam Munas IX
Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia.
b. Kesepakatan yang diputuskan dalam Munas IX Ikatan Mahasiswa Fisioterapi
Indonesia.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
1. Agenda Munas IX Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia tahun 2017 sebagaimana
terlampir.
MUSYAWARAH NASIONAL IX
IKATAN MAHASISWA FISIOTERAPI INDONESIA
TAHUN 2017
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan ditinjau kembali jika
terdpat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan :
Pada Tanggal :
Pukul :
Presidium Sementara,
,
MUSYAWARAH NASIONAL IX
IKATAN MAHASISWA FISIOTERAPI INDONESIA
TAHUN 2017
15. Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Ikatan
Mahasiswa Fisioterapi Indonesia Periode xxxx.
16. Pemilihan dan Penetapan Tuan Rumah Penyelenggara Musyawarah Nasional ke- xx
Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia.
17. Pembentukan dan Penetapan Struktur Organisasi Pengurus Ikatan Mahasiswa
Fisioterapi Indonesia Periode xxxx dan Kelengkapan Organisasi.
18. Rapat Kerja Pengurus Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia Periode xxxx.
MUSYAWARAH NASIONAL IX
IKATAN MAHASISWA FISIOTERAPI INDONESIA
TAHUN 2017
Mengingat :
Adanya draf Tata Tertib Munas VIII IMFI tahun 2016.
Memperhatikan :
a. Permusyawaratan dan pendapat – pendapat yang berkembang dalam Munas IX
Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia.
b. Kesepakatan yang diputuskan dalam Munas IX Ikatan Mahasiswa Fisioterapi
Indonesia.
MUSYAWARAH NASIONAL IX
IKATAN MAHASISWA FISIOTERAPI INDONESIA
TAHUN 2017
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
1. Agenda Munas IX Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia tahun 2017 sebagaimana
terlampir.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan ditinjau kembali jika
terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan :
Pada Tanggal :
Pukul :
Presidium Sementara,
BAB I
NAMA,WAKTU, DAN TEMPAT
Pasal 1
Musyawarah Nasional IX Ikatan Mahasiswa Fisisoterapi Indonesia selanjutnya disingkat
Munas IX IMFI.
Pasal 2
Munas IX IMFI diselenggarakan pada hari Kamis–Minggu tanggal 16–19 November 2017.
Pasal 3
Munas IX IMFI diselenggarakan di STIKes Fort De Kock,
Bukittinggi, Sumatera Barat.
BAB II
STATUS
Pasal 4
Munas IX IMFI merupakan forum permusyawaratan tertinggi Ikatan Mahasiswa Fisioterapi
Indonesia.
BAB III
WEWENANG
Pasal 5
1. Membahas materi Munas IX IMFI sesuai dengan agenda acara Munas IX IMFI.
2. Menjadikan kepengurusan satu periode sebelumnya sebagai demisioner.
3. Membentuk dan menetapkan Badan Pimpinan IMFI periode 2017-2018.
MUSYAWARAH NASIONAL IX
IKATAN MAHASISWA FISIOTERAPI INDONESIA
TAHUN 2017
BAB IV
PESERTA DAN STATUS
Pasal 6
Peserta Munas IX IMFI terdiri dari :
1. Peserta penuh.
2. Peserta peninjau.
Pasal 7
Status peserta Munas IX IMFI adalah :
1. Peserta Penuh terdiri dari :
a. Setiap delegasi institusi atau perguruan tinggi.
2. Peserta Peninjau terdiri dari :
a. Setiap tamu undangan dan tamu demisioner.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 8
1. Peserta Penuh mempunyai hak suara dan hak bicara.
2. Peserta Peninjau hanya mempunyai hak bicara.
3. Peserta Penuh dan Peserta Peninjau berhak mendapatkan materi Munas IX IMFI.
Pasal 9
1. Seluruh peserta diwajibkan menyukseskan seluruh agenda Munas IX IMFI.
2. Seluruh peserta wajib memenuhi semua ketentuan yang di atur dalam Tata
Tertib Munas IX IMFI.
3. Seluruh peserta wajib mengikuti Munas IX IMFI sampai selesai,kecuali dengan
alasan yang dapat diterima oleh forum.
MUSYAWARAH NASIONAL IX
IKATAN MAHASISWA FISIOTERAPI INDONESIA
TAHUN 2017
BAB VI
PERSIDANGAN
Pasal 10
Persidangan dalam Munas IX IMFI adalah bentuk permusyawaratan.
BAB VII
PIMPINAN SIDANG
Pasal 11
Persidangan dalam Munas IX IMFI dipimpin oleh 3 orang Presidium Sidang.
BAB IX
TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN SIDANG
Pasal 12
Pimpinan sidang pada Munas IX IMFI berwenang :
1. Memimpin sidang pada Munas IX IMFI.
2. Mengesahkan dan memutuskan materi Munas IX IMFI.
3. Mengesahkan dan memutuskan Badan Pimpinan IMFI.
BAB IX
KUORUM
Pasal 13
1. Munas IX IMFI dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang – kurangnya 2/3 dari
peserta sidang.
2. Apabila kuorum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai maka sidang
dapat ditunda 2 x 10 menit.
3. Apabila setelah penundaan seperti yang dimaksud pada ayat (2) di atas masih
belum mencapai kuorum,maka sidang dapat dilanjutkan dan dinyatakan sah.
MUSYAWARAH NASIONAL IX
IKATAN MAHASISWA FISIOTERAPI INDONESIA
TAHUN 2017
BAB X
KEPUTUSAN
Pasal 14
1. Keputusan Munas IX IMFI diambil dengan musyawarah mufakat.
2. Apabila pengambilan dengan cara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
3. Jika dalam pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak diperoleh suara yang
sama, maka pengambilan keputusan dengan suara terbanyak diulang sebanyak 2
(dua) kali.
4. Dan apabila dari hasil pemungutan dengan suara terbanyak yang terakhir masih
menghasilkan suara yang sama, keputusan diserahkan kepada kebijaksanaan
presidium Munas IX IMFI dengan mempertimbangkan perkembangan dan kondisi
Munas IX IMFI.
BAB XI
INTERUPSI
Pasal 15
1. Setiap peserta dalm Munas IX IMFI berhak mengajukan interupsi selama sidang.
2. Setiap peserta peuh wajib mengajukan interupsi pada saat meninggalkan ruangan
sidang.
Pasal 16
1. Jenis – jenis interupsi sebagai berikut :
a. Interupsi of order, yakni interupsi standar untuk tingkatan interupsi
terendah, biasanya cukup diucapkan dengan kata “ Interupsi “.
b. Interupsi of information, yakni interupsi mendesak untuk memberikan informasi
yang berkaitan dengan konteks pembicaraan dengan tingkatan yang lebih tinggi
dan interupsi of order biasanya cukup diucapkan dengan kata “ Informasi “.
c. Information of Clearence, yakni interupsi yang bermaksud untuk mengklarifikasi
pernyataan seseorang dan atau terhadap konteks pembicaraan yang dianggap
MUSYAWARAH NASIONAL IX
IKATAN MAHASISWA FISIOTERAPI INDONESIA
TAHUN 2017
keluar dari jalur pembicaraan. Interupsi ini memiliki tingkatan interupsi lebih
tinggi dari iterruption of information, biasanya cukup diucapkan dengan kata
“ Klarisikasi “.
d. Interupsi of Previlalege, yakni interupsi yang tertinggi dari interupsi yang lain
dan benar-benar penting seperti pembicaraan yang sudah jauh dari agenda sidang
atau masalah-masalah substansi lainnya biasanya cukup diucapkan dengan kata
“Peninjauan Kembali”.
2. Meknisme sidang yaitu setiap peserta sidang dapat mengeluarkan pendapat
dengan cara mengangkat tangan dan disetujui oleh Pimpinan Sidang.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 17
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian berdasarkan
kesepakatan forum Munas IX IMFI.
Pasal 18
TataTertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau ulang bila terdapat
kekeliruan.
MUSYAWARAH NASIONAL IX
IKATAN MAHASISWA FISIOTERAPI INDONESIA
TAHUN 2017
Musyawarah Nasional VII Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia tahun 2017 setelah :
Menimbang :
a. Bahwa Musyawarah Nasional sebagai kekuasaan tertinggi dalam Ikatan Mahasiswa
Fisioterapi Indonesia harus berjalan tertib dan lancar.
b. Bahwa untuk menjamin terselenggaranya Munas IX IMFI tahun 2017 secara tertib
dan lancar, perlu ditetapkan Presidium Tetap yang disepakati oleh peserta Munas IX
IMFI tahun 2017.
c. Bahwa sesuai poin (a) dan (b) diatas, perlu ditetapkannya Tata Tertib Presidium
Tetap Munas IX IMFI tahun 2017.
Mengingat :
Adanya draf Tata Tertib Pemilihan Presidium Tetap Munas VIII IMFI tahun 2016.
Memperhatikan :
a. Permusyawaratan dan pendapat-pendapatyang berkembang dalam Munas IX Ikatan
Mahasiswa Fisioterapi Indonesia.
b. Kesepakatan yang diputuskan dalam Sidang Pleno Munas IX Ikatan Mahasiswa
Fisioterapi Indonesia.
MUSYAWARAH NASIONAL IX
IKATAN MAHASISWA FISIOTERAPI INDONESIA
TAHUN 2017
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
1. Tata tertib Pemilihan Presidium Tetap Munas IX Ikatan Mahasiswa Fisioterapi
Indonesia tahun 2017 sebagaimana terlampir.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan ditinjau kembali jika
terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan :
Pada Tanggal :
Pukul :
Presidium Sementara,
Presidium I, Presidium II, Presidium III
Musyawah Nasional VII Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia tahun 2017 setelah :
Menimbang :
a. Bahwa Musyawarah Nasional sebagai kekuasaan tertinggi dalam Ikatan Mahasiswa
Fisioterapi Indonesia harus berjalan tertib dan lancar.
b. Bahwa untuk menjamin terselenggaranya Munas IX IMFI tahun 2017 secara tertib
dan lancar, perlu ditetapkan Presidium Tetap yang disepakati oleh peserta Munas IX
IMFI tahun 2017.
Mengingat :
Adanya draf Tata Tertib pemilihan Pimpinan Sidang Munas VIII IMFI tahun 2017.
Memperhatikan :
a. Permusyawaratan dan pendapat-pendapat yang berkembang dalam Munas IX Ikatan
Mahasiswa Fisioterapi Indonesia.
b. Hasil pemilihan Presidium Tetap Munas IX IMFI tahun 2017.
c. Kesepakatan yang diputuskan dalam Munas IX Ikatan Mahasiswa Fisioterapi
Indonesia.
MUSYAWARAH NASIONAL IX
IKATAN MAHASISWA FISIOTERAPI INDONESIA
TAHUN 2017
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
1. Presidium Tetap Munas IX IMFI tahun 2017 terdiri dari :
a. Presidium I :
b. Presidium II :
c. Presidium III :
2. Presidium Tetap Munas IX IMFI tahun 2017 bertugas memimpin seluruh Munas
IX IMFI tahun 2017.
3. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
Ditetapkan :
Pada Tanggal :
Pukul :
Presidium Sementara,
Presidium I, Presidium II, Presidium III